Anda di halaman 1dari 34

PEMBAHASAN

4.1 Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori

4.1.1. Perancangan Model

1. Use Case
Diagram use case merupakan pemodelan untuk
menggambarkan aktifitas sistem yang akan dibuat. Diagram use
case menjelaskan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor
dengan sistem yang akan dibuat. Diagram use case digunakan
untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah
sistem dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi
tersebut. Adapun use case sistem yang di usulkan di Toko Ace
Phone

Gambar 4.1 Diagram Use Case Yang Diusulkan


2. Scenario Use cae
Skenario use case menjelaskan tentang alur proses jalannya
yang ada dalam use case diagram dari awal proses sampai
akhir, untuk lebih jelasnya prosesnya sama dengan metodolgi
object oriented sehingga digunakan untuk menjelaskan prosedur
secara global adalah menggunakan scenario use case. Adapun
scenario use case sistem yang diusulkan di Toko Ace Phone
adalah sebagai berikut :

a. Nama Use Case : Login


Actor : Kasir, Admin, Manager
Tujuan : Proses Validasi

Tabel 4.1 Skenario Use Case login yang diusulkan


Aktor Sistem
1. Masukan Username
,Password Dan Memilih
Level
2. Validasi Username,
Password dan Level
3. Menampilkann notifikasi
tidak valid / sah
4. Kembali ke menu
LOGIN , Masukan ulang
username, password
dal level
5. Validasi Username,
Password, Level
6. Masuk Ke menu Utama
b. Nama Use Case : Penjualan
Actor : Kasir , Admin
Tujuan : Transaksi Penjualan

Tabel 42 Skenario Use Case Penjualan


Aktor Sistem
1. Memilih Menu Transaksi
2. Menampilkan Menu
Transaksi
3. Memilih Transaksi
Penjualan
4. Menampilkan Menu
Transaksi Penjualan
5. Input Keterangan (Bila
Perlu )
6. Input kode barang (scan
barcode / klik menu
pencarian kode barang )
7. Input jumlah barang yg di
jual
8. Input Discount %
9. Klik Tambah
10. Menampilkan Daftar
Barang dan Total Bayar
11. Input Jumlah Uang Bayar
12. Menampilkan Uang
Kembali
13. Klik simpan transaksi
14. Data tersimpan Ke
database dan
Menampilkan bukti
transaksi jual.
15. Print Bukti Transaksi

c. Nama Use Case : Pembelian


Actor : Kasir, Admin
Tujuan : Transaksi pembelian kepada Suplier

Tabel 4.3 Skenario Use case Pembelian


Aktor Sistem
1. Masuk ke menu utama
2. Menampilkan menu
utama
3. Memilih Menu Master Data
, Memilih Menu Data
Barang
4. Menampilkan Data
Barang
5. Mengecek stock barang
6. Membeli barang pada
suplier
7. Masuk ke menu transaksi
pembelian
8. Menampilkan menu
transaksi pembelian
9. Input tanggal, input suplier
10. Input keterangan (bila perlu
)
11. Input kode Barang ( scan
barcode)
12. Input harga beli
13. Input jumlah barang yg di
beli
14. Klik Tambah
15. Menampilkan data
barang yang di beli.
16. Menyimpan transaksi
pembelian
17. Menampilkan bukti
transaksi pembelian
(print Nota)

d. Nama Use Case : Laporan


Actor : Admin, Manager
Tujuan : Mengecek dan Menampilkan Laporan

Tabel 4.4 Skenario Use Case Laporan


Aktor Sistem
1. Memilih menu laoran
2. Menampilkan menu
laporan
3. Memilih laporan user
4. Memilih laporan Suplier
5. Memilih laporan
pelangggan
6. Memilih laporan
barang+stock
7. Memilih laporan penjualan
8. Memilih laporan pembelian
9. Menampilkan laporan
yang dipilih / Cetak
laporan

3. Activity Diagram
Activity Diagram atau diagram aktifitas dapat digunakan untuk
menunjukan aliran kerja bisnis (business work-flow). Dapat juga
digunakan untuk menggambarkan aliran kejadian (flow of
events) dalam use case. Adapun activity diagram pada Toko
Ace Phone adalah sebagai berikut :

a. Activity Diagram login Yang Diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram Login Yang Diusulkan


b. Activity Diagram Pembelian Yang Diusulkan

Gambar 4.3 Activity Diagram Pembelian Yang Diusulkan


c. Activity Diagram Penjulan Yang Diusulkan

Gambar 4.4 Activity Diagram Penjualan Yang Diusulkan

e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.
m. jualan Barang
Yang Di Usulkan

Gambar 4.7 Activity Diagram Laporan Penjualan Barang

4. Sequence Diagram
Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek.
Kegunaannya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim
antara objek juga interaksi antara objek, sesuatu yang terjadi
pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Komponen utama
sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan
segiempat bernama pesan diwakili oleh garis dengan tanda
panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertikal

a. Sequnce Diagram login Yang Diusulkan

Gambar 4.8 Sequnce Diagram Login Yang Diusulkan

b. Sequnce Diagram Pembelian Yang Diusulkan

d. Sequence Diagram Laporan Pembelian Yang Diusulkan


Gambar 4.11 Sequnce Diagram Laporan Pembelian Yang Diusulkan

5. Class Diagram
Menggambarkan struktur statis class di dalam sistem. Class
merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Dengan
melihat karakteristik sistem pemasaran produk dari bagian
penjualan beserta proses-proses yang terjadi, maka dapat dibuat
Class Diagram Berikut Class Diagram Sistem Informasi
penjualan pada Toko Ace Phone.
Gambar 4.14 Class Diagram

6. Component Diagram
Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan
antar komponen perangkat lunak, termasuk ketergantungan di
antaranya. Component perangkat lunak adalah modul berisi
code, baik berisi source code maupun binary code, baik library
maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link
time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari
beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari
komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa
interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah
komponen untuk komponen lain. Berikut ini adalah Component
Diagram yang dibutuhkan :
Gambar 4.15 ComponenT Diagram

7. Deployment Diagram
Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan.
Diagram ini memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen
yang ada didalamnya. Deployment diagram berhubungan
dengan diagram komponen dimana deployment diagram
memuat satu atau lebih komponen-komponen.

Gambar 4.16 Deployment Diagram

4.1.2. Perancangan Database


1. ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD digunakan untuk menggambarkan hubungan antara
penyimpanan/data store. Dibawah ini adalah ERD yang penulis
rancang pada Toko Ace Phone.

Gambar 4.17 ERD (Entity Relationship Diagram)

2. Normalisasi
UnNormal
No. Jual Nama Barang Harga Qty Disc
JL00021 Nokia C20 500.000 1 0
Samsung Galaxy II 950.000 1 0
Advance Tabled 1.200.000 1 0

Total Total Uang Bayar UangKembali Kasir


Belanja
500.000 2.650.000 2.700.000 50.000 Fitry
950.000
1.200.000

Normal Satu
No. Jual Nama Barang Harga Qty Disc
JL00021 Nokia C20 500.000 1 0
JL00021 Samsung Galaxy 950.000 1 0
II
JL00021 Advance Tablet 1.200.000 1 0

Total Total Uang Bayar UangKembali Kasir


Belanja
500.000 2.650.000 2.700.000 50.000 Fitry
950.000
1.200.000

Normal Dua
Tabel Barang
Kd_barang NmBarang HrgJual Unit
B00001 NokiaC20 500.000 pcs
B00002 Samsung 950.000 pcs
Galaxy II
B00003 Advance Tablet 1.200.000 pcs

Tabel Jual
NoJual TglJual KdBarang Qty Disc Subtotal Total
JL00021 21-04-2015 B00001 1 0 500.000 2.650.000
B00002 1 0 950.000
B00003 1 0 1.200.000

UangBayar UangKembali
2.700.000 50.000

Tabel User/Kasir
KdUser NmUser Alamat NoTlp
U001 Fitry Balaraja- 08945555
Tangerang

Normal Tiga
Tabel Barang
Kd_barang NmBarang HrgJual Unit
B00001 NokiaC20 500.000 pcs
B00002 Samsung 950.000 pcs
Galaxy II
B00003 Advance Tablet 1.200.000 pcs
Tabel Jual
noPenjualan TglPenjualan Total UangBayar KdUser
JL00021 21-04-2015 2.650.000 2.700.000 U001

Tabel Jual_item
noJual kdBarang hrgJual Disc Jumlah
JL00021 B00001 500.000 0 1
JL00021 B00002 950.000 0 1
JL00021 B00003 1.200.000 0 1

Tabel User
KdUser NmUser Alamat NoTlp
U001 Fitry Balaraja-Tangerang 08945555

3. Relasi Antar Tabel


Gambar 4.18 Relasi Antar Tabel

4. Klasifikasi File

a. Tabel User
Name Type Size Keterangan
Primary
kd_user Char 4
key
nm_user Varchar 100
no_telepon Varchar 20
Username Varchar 20
Password Varchar 200
Level Varchar 20
Tabel 4.5. User

b. Tabel Pelanggan
Name Type Size Keteranga
n
kd_pelanggan Char 5 Primary
key
nm_pelangga Varchar 100
n
Alamat Varchar 200
no_telepon Varchar 20
Fax Varchar 20
Tabel 4.6. Pelanggan

c. Tabel Supplier
Nama Type Size Keterangan
kd_supplier Char 4 Primary
key
nm_supplier Varchar 100
Alamat Varchar 200
no_telepon Varchar 20
Tabel 4.7. Supplier

d. Tabel Kategori
Nama Type Size Keterangan
kd_kategori Char 4 Primary
key
nm_kategori Varchar 100
Tabel 4.8. Kategori

e. Tabel Barang
Nama Type Size Keterangan
kd_barang Char 7 Primary
key
Barcode Varchar 30
nm_barang Varchar 30
Keterangan Varchar 200
Satuan Varchar 20
harga_jual Int 12
Stok Int 10
kd_kategori Char 4 Foreign
key
kd_supplier Char 4 Foreign
key
Tabel 4.9. Barang

i. Tabel penjualan Item


Nama Type Size Keterangan
No_penjualan Char 7 Foreign Key
Kd_barang Char 7 Foreign key
Harga_beli Int 12
Harga_jual Int 12
Diskon Int 4
Jumlah Int 4
Tabel 4.13. Tabel Penjualan Item

5. Kodefikasi
Kodefikasi digunakan untuk menjabarkan item – item data yang
bersifat unik. Adapun pengkodean pada struktur file di atas
adalah sebagai berikut :
a. Kode Barang
BXXXXXX

No. Urut

Id Barang

Contoh : B000001
B : Menunjukan id Barang
000001 : Menunjukkan no urut Barang.
b. Kode Supplier
SXXX

No. Urut

Id Supplier

Contoh : S001
S : Menunjukan id Supplier
001 : Menunjukkan no urut Supplier.

c. Kode Pelanggan
PXXXX

No. Urut

Id Pelanggan

Contoh : P0001
P : Menunjukan id Pelanggan
0001 : Menunjukkan no urut Pelanggan.
d. Kode Kategori
KXXX

No. Urut

Id Kategori

Contoh : K001
K : Menunjukan id Kategori
001 : Menunjukkan no urut Kategori.

e. No Pembelian
NPXXXXX

No. Urut

Id Pembelian

Contoh : NP00001
NP : Menunjukan id Pembelian
00001 : Menunjukkan no urut Pembelian.

f. No Penjualan
JLXXXXX

No. Urut

IdPenjualan
Contoh : JL00001
JL : Menunjukan id Penjualan
00001 : Menunjukkan no urut Penjualan.

g. Kode User
UXXX

No. Urut

Id User

Contoh : U001
U : Menunjukan id User
001 : Menunjukkan no urut User.

4.1.3 Perancangan User interpace


Perancangan antar muka (interface) merupakan suatu tahapan agar
aplikasi yang dibuat lebih menarik dan tentunya lebih mudah
digunakan. Tujuan dari perancangan antar muka pada adalah untuk
mendapatkan suatu criteria yang sangat penting dalam
pengoprasian sebuah program aplikasi, yaitu aspek ramah dengan
pengguna (user friendly).

1. Perancangan Struktur Menu


Perancangan menu dibuat sebagai alat antar muka dengan
pengguna untuk memudahkan pengoperasian perangkat lunak.
Berikut rancangan menu perangkat lunak ini :
Gambar 4.18 Rancangan Struktur Menu

2. Perancangan Form Input


a. Nama diaolog screen : Halaman Login
Fungsi : Sebagai tampilan awal aplikasi

Gambar 4.19. Perancangan Form Input Login

b. Nama diaolog screen : Halaman input user


Fungsi : Untuk menambah data user
Gambar 4.20. Perancangan Form Input User

c. Nama diaolog screen : Halaman tambah data supplier


Fungsi : Untuk menambah data supplier

Gambar 4.21. Perancangan Form Input Supplier


d. Nama diaolog screen : Halaman tambah data pelanggan
Fungsi : Untuk menambah data pelangga

Gambar 4.22. Perancangan Form Input Pelanggan

e. Nama diaolog screen : Halaman tambah data kategori


Gambar 4.26. Perancangan Form Input Data Barang

g. Nama diaolog screen : Transaksi barang masuk/ pembelian


Fungsi : Untuk membuat transaksi masuknya
barang dari supplier
Gambar 4.24. Perancangan Form Input Transaksi Barang Masuk
h. Nama diaolog screen : Transaksi Penjualan
Fungsi : Untuk membuat transaksi Penjualan

Gambar 4.25. Perancangan Form Input Transaksi Penjualan

3. Perancangan Laporan
a. Perancangan laporan data barang
Gambar 4.26. Perancangan Laporan Data Barang

b. Perancangan laporan data pembelian

Gambar 4.27. Perancangan Laporan Data Pembelian

c
4.1.4. Tampilan Hasil Jadi
1. Halaman Login

Gambar 4.29 Input Data Login

2. Halaman Utama

Gambar 4.30. Halaman Utama


3. Halaman Data Supplier

Gambar 4.31 Data Supplier

4. Halaman Data Pelanggan

Gambar 4.32 Data Pelanggan

5. Tampilan Halaman Data Barang


Gambar 4.33 Data Barang

6. Tampilan Halaman Transaksi Jual

Gambar 4.34 Input Transaksi Jual

7. Tampilan Halaman Transaksi Beli

Gambar 4.35 Input Transaksi Beli


8. Tampilan Laporan Data Barang

Gambar 4.36 Laporan Data Barang

9. Tampilan Laporan Data Pembelian

Gambar 4.37 Laporan Data Pembelian

10. Tampilan Laporan Data Penjualan


Gambar 4.38 Laporan Data Penjualan

11. Tampilan Nota Penjualan


Gambar 3.39 Nota penjualan

4.1.5. Kebutuhan Infrastruktur


Untuk mendukung perancangan program dan untuk pengoprasian
program yang dirancang adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi
Sistem operasi yang dibutuhkan adalah Ms. Windows XP 3,
Ms. Windows 7, Ms. Windows 8, dan Linux
2. Kebutuhan Hardware
Kebutuhan perangkat keras minimum untuk bisa mendukung
perancangan program dan untuk pengoprasian program yang
dirancang adalah sebagai berikut :
a. Processor Intel Celeron
b. Hardisk 100 GB
c. Ram 1 GB
d. Mouse, Keyboard, Monitor , dan Printer 96
3. Kebutuhan Device
Kebutuhan device yang harus di install adalah :
a. Operating System (OS) Windows XP 3 , Windows 7, Windows
8 atau Linux
b. Microsoft Office 2007
c. Microsoft Visio 2007
d. Dreamweaver CS3/CS6
e. Xampp
f. Browser ( Chrome/mozila firefox)

Anda mungkin juga menyukai