Anda di halaman 1dari 33

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisis Sistem Berjalan


Analisis sistem berjalan bertujuan untuk mengetahui tahapan-tahapan
proses dalam sistem yang ada saat ini sebelum diusulkan menjadi sistem usulan
yang akan dibangun. Pelanggan datang ke toko, kemudian memilih produk
yang akan dibeli, jika pelanggan ingin membeli maka lakukan pemesanan
produk tersebut kepada staf penjualan, kemudian lakukan pembayaran. Staf
penjualan akan menerima pembayaran dan membuat nota pembayaran.
Berikutnya staf penjualan akan mengemas produk dan menyerahkannya
kepada pelanggan.
Pelanggan Admin

Datang Ke Toko

Pilih Produk Terima Pesanan

Lakukan Pembayaran Terima Pembayaran

Buat Nota

Kemas Produk

Terima Produk Serahkan Produk

Gambar 4.1 Activity Diagram Sistem Berjalan

34
4.2 Analisa Masalah

Gambar 4.2 Diagram Fishbone

35
4.3. Business Model Canvas (BMC)

Gambar 4.3 Business Model Canvas Pada Batik Astha Mas

Berikut ini adalah penjelasan dari elemen-elemen Business Model Canvas


(BMC) pada Batik Astha Mas:
a. Key Partners
Kurir atau ekspedisi sebagai pihak yang mengirimkan produk pesanan
kepada pelanggan dan bank sebagai media transaksi pembayaran.
b. Key Activities
Kegiatan yang dilakukan pada bisnis Batik Astha Mas yaitu membeli
produk dari supplier atau pemasok, penjualan produk kepada pelanggan,
pemasaran produk atau marketing serta proses packing produk untuk
dikirim ke pelanggan.
c. Key Resources
Sumber daya yang dibutuhkan oleh Batik Astha Mas dalam
menjalankan bisnisnya:
1) Fasilitas Fisik, meliputi bangunan toko, etalase, rak, manekin, meja,
kursi, komputer, printer, smartphone, sepeda motor.
2) Sumber daya manusia, meliputi pemilik dan karyawan toko.
d. Value Proposition
Value atau nilai yang terdapat pada produk yang dijual Batik Astha
Mas adalah:
✓ Produk yang dijual spesifik dan tidak banyak dipasaran
✓ Harga yang ditawarkan lebih murah
✓ Produk yang dijual oleh Batik Astha Mas merupakan produk komputer
dan aksesoris lainnya.
✓ Produk keluaran terbaru.
✓ Harga produk yang ditawarkan oleh Batik Astha Mas sangat kompetitif,
mengacu pada aturan harga retail yang ditentukan oleh produsen atau

36
supplier.
e. Customer Relationships
Batik Astha Mas memberikan kesempatan pada pelanggan untuk
melakukan ulasan atau review terhadap produk-produk yang dibeli. Selain
itu Batik Astha Mas juga memberikan promo diskon untuk produk tertentu,
dan dalam event tertentu berupa potongan harga langsung atau berupa
kupon kode promo.
f. Channels
Selain memiliki toko fisik atau toko offline, Batik Astha Mas juga
memanfaatkan media lain untuk menunjang promosi dan penjualan
produknya di Media Sosial Instagram dengan id @batik_astha_mas.

g. Customer Segments
Segmen pelanggan yang ditargetkan oleh Batik Astha Mas yaitu
Perusahaan, Pegawai/Karyawan, Mahasiswa.
h. Cost Structure
Biaya yang dikeluarkan oleh Batik Astha Mas untuk menjalankan
bisnisnya yaitu:
1) Biaya pembelian produk dari supplier atau pemasok.
2) Biaya gaji karyawan.
3) Biaya bahan bakar sepeda motor.
4) Biaya listrik.
5) Biaya pembelian peralatan (etalase,nota,lampu).
6) Biaya internet dan pulsa.
i. Revenue Streams
Batik Astha Mas memperoleh pendapatan dari hasil penjualan
produk.

4.4. Aturan Bisnis


Berikut adalah aturan bisnis yang diterapkan oleh Batik Astha Mas dalam
menjalankan bisnisnya:
a. Pembelian produk dilakukan secara online.
b. Produk yang sudah dibeli tidak dapat ditukar atau diuangkan kembali, karena
produk yang dibeli secara online sudah melalui pengecekan sebelum dilakukan
pengiriman.
c. Penggunakaan kupon atau kode promo pada website terbatas waktu dan satu user
hanya bisa menggunakan sekali saja.
d. Jam operasional Batik Astha Mas dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 17.00
dari Senin-Sabtu (Minggu Tutup)
e. Produk pesanan pelanggan akan dikirimkan H+1 setelah pembayaran
terkonfirmasi oleh admin.

37
4.5. Use Case Diagram
4.5.1. Use Case Diagram Registrasi Dan Login

Gambar 4.4 Use Case Diagram Registrasi Dan Login

4.5.2. Use Case Diagram Pelanggan

Gambar 4.5 Use Case Diagram Pelanggan

38
4.5.3. Use Case Diagram Admin

Gambar 4.6 Use Case Diagram Admin

4.5.4. Use Case Diagram Laporan

Gambar 4.7 Use Case Diagram Laporan

39
4.6. Deskripsi Use Case Diagram
4.6.1. Deskripsi Use Case Diagram Registrasi Dan Login
a. Use Case Registrasi

Tabel 4.1 Deskripsi Use Case Registrasi


Nama Use Case Registrasi
Tujuan Pelanggan dapat melakukan registrasi atau
pendaftaran akun.
Pra-kondisi Pelanggan mengetahui alamat website.
Post-kondisi Pelanggan memiliki akun untuk login ke
website.
Aktor Pelanggan
Aliran Utama 1. Pilih menu Masuk/Daftar.
2. Isi form Daftar, berupa nama pengguna
atau alamat email dan kata sandi.
3. Klik Daftar untuk melakukan
pendaftaran akun, sistem akan
menyimpan data registrasi pelanggan.
4. Pelanggan akan menerima email
notifikasi akun berhasil dibuat.

b. Use Case Login

Tabel 4.2 Deskripsi Use Case Login


Nama Use Case Login
Tujuan Pelanggan, Admin, Pemilik dapat masuk ke
website untuk mengakses menu dan
melakukan transaksi.
Pra-kondisi Pelanggan, Admin, Pemilik sudah terdaftar
atau memiliki akun.
Post-kondisi Pelanggan, Admin Pemilik masuk ke website,
dapat mengakses menu dan melakukan
transaksi.
Aktor Pelanggan, Admin, Pemilik
Aliran Utama 1. Pilih menu Masuk/Daftar.
2. Isi form Masuk, berupa nama pengguna
atau alamat email dan kata sandi.
3. Klik tombol Masuk.
4. Masuk ke menu Akun Saya.

40
4.6.2. Deskripsi Use Case Diagram Pelanggan
b. Use Case Pemesanan

Tabel 4.3 Deskripsi Use Case Pemesanan


Nama Use Case Pemesanan
Tujuan Pelanggan dapat melakukan pemesanan
produk melalui website.
Pra-kondisi Pelanggan sudah login ke website.
Post-kondisi Pelanggan memesan produk secara online.
Aktor Pelanggan
Aliran Utama 1. Pilih produk yang akan dibeli.
2. Pilih varian (ukuran, warna) dan
memasukan jumlah produk yang akan
dibeli.
3. Tambahkan produk ke dalam
keranjang.
4. Memasukan kupon jika ada.
5. Lanjutkan ke checkout.
6. Isi data pengiriman.
7. Pilih metode pengiriman.
8. Klik buat pesanan.
9. Pelanggan menerima email notifikasi
rincian pesanan.

c. Use Case Konfirmasi Pembayaran

Tabel 4.4 Deskripsi Use Case Konfirmasi Pembayaran


Nama Use Case Konfirmasi Pembayaran
Tujuan Pelanggan dapat konfirmasi pembayaran
pesanan.
Pra-kondisi Pelanggan sudah login
Post-kondisi Konfirmasi pembayaran diterima dan akan
diverifikasi.
Aktor Pelanggan
Aliran Utama 1. Pilih menu Akun Saya.
2. Pilih Pesanan.
3. Tampil daftar pesanan.
4. Pilih konfirmasi pembayaran.
5. Isi form Konfirmasi Pembayaran.
6. Klik Submit.
7. Sistem akan menyimpan data
konfirmasi pembayaran

41
d. Use Case Ulasan Produk

Tabel 4.5 Deskripsi Use Case Ulasan Produk


Nama Use Case Ulasan Produk
Tujuan Pelanggan dapat memberikan ulasan terhadap
produk yang pernah dibeli.
Pra-kondisi Pelanggan sudah login ke website dan sudah
pernah membeli produk yang akan diulas.
Post-kondisi Ulasan yang diberikan akan muncul di bagian
ulasan produk.
Aktor Pelanggan
Aliran Utama 1. Pilih produk yang akan diulas.
2. Pilih menu ulasan.
3. Isi rating dan ulasan.
4. Klik kirim
5. Ulasan disimpan dan ditampilkan.

4.6.3. Deskripsi Use Case Diagram Admin


e. Use Case Kelola Produk

Tabel 4.6 Deskripsi Use Case Kelola Data Produk


Nama Use Case Kelola Data Produk
Tujuan Admin dapat menambah, meng-update, dan
menghapus data barang.
Pra-kondisi Admin telah login ke website.
Post-kondisi Data produk tersimpan, ter-update, atau
terhapus.
Aktor Admin
Aliran Utama 1. Masuk ke WordPress Admin.
2. Pilih menu Produk.
3. Pilih Tambah Produk untuk menambah
produk baru.
4. Isi form Tambah Produk, kemudian
simpan.
5. Untuk meng-update data produk, pilih
produk, pilih edit, ubah data produk,
kemudian simpan.
6. Untuk menghapus data produk, pilih
produk kemudian pilih hapus produk.

42
f. Use Case Kelola Kategori Produk

Tabel 4.7 Deskripsi Use Case Kategori Produk


Nama Use Case Kelola Data Kategori Produk
Tujuan Admin dapat menambah, meng-update, dan
menghapus data kategori produk.
Pra-kondisi Admin telah login ke website.
Post-kondisi Data kategori produk tersimpan, ter-update,
atau terhapus.
Aktor Admin
Aliran Utama 1. Masuk ke WordPress Admin.
2. Pilih menu Produk, kemudian pilih
Kategori.
3. Pilih tambah kategori produk untuk
menambah kategori produk baru.
4. Isi form Kategori Produk, kemudian
simpan.
5. Untuk meng-update data kategori, pilih
kategori, pilih edit, ubah data kategori,
kemudian simpan.
6. Untuk menghapus data kategori, pilih
kategori kemudian pilih hapus kategori.

g. Use Case Kelola Kupon

Tabel 4.8 Deskripsi Use Case Kelola Kupon


Nama Use Case Kelola Data Kupon
Tujuan Admin dapat menambah, meng-update, dan
menghapus data kupon.
Pra-kondisi Admin telah login ke website.
Post-kondisi Data kupon tersimpan, ter-update, atau
terhapus.
Aktor Admin
Aliran Utama 1. Masuk ke WordPress Admin.
2. Pilih menu Pemasaran, kemudian pilih
kupon.
3. Pilih tambah kupon untuk menambah
kupon baru.
4. Isi form kupon, kemudian simpan.
5. Untuk meng-update data kupon, pilih
kategori, pilih edit, ubah data kupon,
kemudian simpan.
6. Untuk menghapus data kupon, pilih
kupon kemudian pilih hapus kupon.

43
h. Use Case Verifikasi Pembayaran

Tabel 4.9 Deskripsi Use Case Verifikasi Pembayaran


Nama Use Case Verifikasi Pembayaran
Tujuan Admin dapat melakukan verifikasi
pembayaran (approve atau cancel).
Pra-kondisi Admin telah login ke website.
Post-kondisi Pembayaran disetujui atau ditolak.
Aktor Admin
Aliran Utama 1. Masuk ke WordPress Admin.
2. Pilih menu Confirm Payment, akan
tampil daftar pembayaran.
3. Pilih approve untuk menyetuji
pembayaran dan cancel untuk menolak
pembayaran.
4. Sistem akan mengirimkan email
notifikasi pembayaran sukses atau
pembayaran ditolak kepada pelanggan.

i. Use Case Entri Resi Pembayaran

Tabel 4.10 Deskripsi Use Case Entri Resi Pembayaran


Nama Use Case Entri Resi Pembayaran
Tujuan Admin dapat menambahkan informasi nomor
resi pengiriman.
Pra-kondisi Admin telah login ke website.
Post-kondisi Nomor resi pengiriman tersimpan dan status
pesanan diubah menjadi selesai.
Aktor Admin
Aliran Utama 1. Masuk ke WordPress Admin.
2. Pilih ke menu Wocommerce, pilih
Pesanan, akan tampil daftar pesanan.
3. Pilih Add Tracking, isi form Add
Tracking, kemudian klik Fulfill Order.
4. Sistem akan menyimpan data resi
pengiriman dan mengubah status
pesanan menjadi selesai serta mengirim
email notifikasi pesanan selesai kepada
pelanggan.

44
4.6.4. Deskripsi Use Case Diagram Laporan
j. Use Case Report Order Product

Tabel 4.11 Deskripsi Use Case Report Order Product


Nama Use Case Report Order Product
Tujuan Admin dan Pemilik dapat melihat laporan
penjualan produk.
Pra-kondisi Admin dan Pemilik telah login ke website.
Post-kondisi Tampil data laporan penjualan produk.
Aktor Admin, Pemilik
Aliran Utama 1. Masuk ke WordPress Admin.
2. Pilih menu Ni Sales Report.
3. Pilih Order Product.
4. Pilih Period.
5. Klik Search.

k. Use Case Report Top Product

Tabel 4.12 Deskripsi Use Case Report Top Product


Nama Use Case Report Top Product
Tujuan Admin dan Pemilik dapat melihat laporan
produk terlaris.
Pra-kondisi Admin dan Pemilik telah login ke website.
Post-kondisi Tampil data laporan produk terlaris.
Aktor Admin, Pemilik
Aliran Utama 1. Masuk ke WordPress Admin.
2. Pilih menu Ni Sales Report.
3. Pilih Top Product.

l. Use Case Summary Report

Tabel 4.13 Deskripsi Use Case Semmary Product


Nama Use Case Summary Report
Tujuan Admin dan Pemilik dapat melihat laporan
rekapitulasi.
Pra-kondisi Admin dan Pemilik telah login ke website.
Post-kondisi Tampil data laporan rekapitulasi.
Aktor Admin, Pemilik
Aliran Utama 1. Masuk ke WordPress Admin.
2. Pilih menu Ni Sales Report.
3. Pilih Summary Report.
4. Pilih Period.
5. Klik Search.

45
m. Use Case Report Coupon

Tabel 4.14 Deskripsi Use Case Report Coupon


Nama Use Case Report Coupon
Tujuan Admin dan Pemilik dapat melihat laporan
kupon.
Pra-kondisi Admin dan Pemilik telah login ke website.
Post-kondisi Tampil data laporan produk kupon.
Aktor Admin, Pemilik
Aliran Utama 1. Masuk ke WordPress Admin.
2. Pilih menu Analytics.
3. Pilih Coupon.
4. Pilih Date Range.
5. Klik Update.

n. Use Case Report Stock

Tabel 4.15 Descripsi Use Case Report Stock


Nama Use Case Report Stock
Tujuan Admin dan Pemilik dapat melihat laporan stok.
Pra-kondisi Admin dan Pemilik telah login ke website.
Post-kondisi Tampil data laporan stok.
Aktor Admin, Pemilik
Aliran Utama 1. Masuk ke WordPress Admin.
2. Pilih menu Analytics.
3. Pilih Stock.
4. Pilih Date Range.
5. Klik Update.

o. Use Case Report Invoice

Tabel 4.16 Deskripsi Use Case Report Invoice


Nama Use Case Report Invoice
Tujuan Admin dan Pemilik dapat melihat laporan
invoice.
Pra-kondisi Admin dan Pemilik telah login ke website.
Post-kondisi Tampil data laporan invoice.
Aktor Admin, Pemilik
Aliran Utama 1. Masuk ke Wordpress Admin.
2. Pilih menu Ni Invoice.
3. Pilih Period.
4. Klik Search.

46
4.7. Rancangan Layar (User Interface)
4.7.1. Rancangan Layar Front End
a) Rancangan Layar Registrasi Dan Login

Gambar 4.8 Rancangan Layar Registrasi Dan Login

b) Rancangan Layar Beranda

Gambar 4.9 Rancangan Layar Beranda

47
c) Rancangan Layar Belanja

Gambar 4.10 Rancangan Layar Belanja

d) Rancangan Layar Produk

Gambar 4.11 Rancangan Layar Produk

48
e) Rancangan Layar Keranjang

Gambar 4.12 Rancangan Layar Keranjang

f) Rancangan Layar Checkout

Gambar 4.13 Rancangan Layar Checkout

49
g) Rancangan Layar Konfirmasi Pembayaran

Gambar 4.14 Rancangan Layar Konfirmasi Pembayaran

4.7.2. Rancangan Layar Back End


a) Rancangan Layar Semua Produk

Gambar 4.15 Rancangan Layar Semua Produk

50
b) Rancangan Layar Tambah Produk

Gambar 4.16 Rancangan Layar Tambah Produk

c) Rancangan Layar Tambah Kategori

Gambar 4.17 Rancangan Layar Tambah Kategori

51
d) Rancangan Layar Kupon

Gambar 4.18 Rancangan Layar Kupon

e) Rancangan Layar Tambah Kupon

Gambar 4.19 Rancangan Layar Tambah Kupon

52
f) Rancangan Layar Pesanan

Gambar 4.20 Rancangan Layar Pesanan

g) Rancangan Layar Add Tracking

Gambar 4.21 Rancangan Layar Add Tracking

53
h) Rancangan Layar Confirm Payment

Gambar 4.22 Rancangan Layar Confirm Payment

54
4.7.3. Rancangan Layar Laporan
a) Rancangan Layar Report Order Product

Gambar 4.23 Rancangan Layar Report Order Product

b) Rancangan Layar Report Top Product

Gambar 4.24 Rancangan Layar Report Top Product

55
c) Rancangan Layar Summary Report

Gambar 4.25 Rancangan Layar Summary Report

d) Rancangan Layar Report Coupon

Gambar 4.26 Rancangan Layar Report Coupon

56
e) Rancangan Layar Report Stock

Gambar 4.27 Rancangan Layar Report Stock

f) Rancangan Layar Report Invoice

Gambar 4.28 Rancangan Layar Report Invoice

57
4.8. Instalasi Plugin Search Engine Optimization (SEO)
Pelaksanaan penerapan metode Search Engine Optimization (SEO) ini
dilakukan dalam beberapa tahapan berikut ini :
a) Pemilihan Nama Domain
Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama
server computer. Domain memberikan kemudahan pengguna internet untuk
melakukan akses ke webserver dan mengingat nama websiter yang
dikunjungi. Pemilihan nama yang mudah diingat akan mempermudah
proses pengenalan di mesin pencari seperti Google dan Bing. Nama domain
yang digunakan dalam penelitian ini adalah batikasthamas.store
b) Instalasi plugin Search Engine Optimization (SEO)

Gambar 4.29 Instalasi Plugin Search Engine Optimization

c) Mengaktifkan Plugin Search Engine Optimation

Gambar 4.30 Mengaktifkan Search Engine Optimization

d) Mendaftarkan Domain ke Google Search Console

58
Gambar 4.31 Mendaftarkan Domain ke Google Search Console

e) Melakukan pemeriksaan nama domain.

Gambar 4.32 Memeriksa Nama Domain

f) Menambahkan kode verifikasi Google Search Console ke Webmaster


Tools yang ada di Website E-Commerce. Kemudian klik tombol simpan.

59
Gambar 4.33 Menambahkan Kode Verifikasi ke Webmaster Tools

g) Melakukan Verifikasi terhadap kepemilikan website E-Commerce dengan


menekan tombol Verifikasi. Kemudian klik tombol Selesai.

Gambar 4.34 Melakukan Verikasi Kepemilikan Domain

4.9. Strategi Search Engine Optimization (SEO)


Strategi SEO adalah salah satu cara untuk sebuah website dapat ter-index
oleh mesin pencari dalam hal ini google berdasarakan kata kunci yang dicari.
Dengan strategi SEO website bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas yang
mengakses internet. SEO membutuhkan SEO tools yang tepat, analisis,
website yang akan dioptimasi dan waktu.
Dalam penelitian ini penulis menerapkan teknik SEO untuk
mempengaruhi posisi website yang dibuat di mesin pencari google.

60
Adapun teknik SEO yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan
pendekatan SEO On-page dengan bantuan plugin Yoast SEO.
a. Implementasi SEO
1) Membuat Judul SEO
Pencarian kata kunci adalah salah satu tahap awal dalam bagian
impelementasi dalam SEO On-page, kata kunci dengan nama produk
yang dijual salah satu dasar dalam pencarian kata kunci. Kata kunci
yang dipilih lebih difokuskan ke nama produk serta informasi produk
yang dijual. Untuk setiap produk yang ingin ditampilkan harus
melakukan riset kata kunci agar produk bisa muncul di halaman
pertama mesin pencari google.

Gambar 4.29 Judul SEO

2) Membuat Deskripsi Meta


Membuat deskripsi meta produk merupakan tahap kedua dari
implementasi SEO, deskripsi meta produk adalah isi dari konten
produk yang tampilkan. Dengan mengisi deskripsi meta produk
semua produk yang ditampilkan menampilkan informasi tentang
produk dijual. Deskripsi meta produk difokuskan ke meta
description pada semua produk-produk yang dijual. Setiap produk
yang ditampilkan harus mengisi deskripsi meta produk agar produk
menampilkan deskripsi produk pada halaman pencarian google.

61
Gambar 4.30 Deskripsi Meta

b. Hasil Implementasi SEO


Berikut adalah contoh hasil pencarian di mesin pencari google
menggunakan kata kunci “kemeja batik lengan panjang merah sulur
emas”. Website batikasthamas.store tampil di halaman pertama mesin
pencari google.

Gambar 4.31 Hasil Implementasi SEO

4.10. Strategi Marketing


Fokus media sosial Instagram adalah berbagi foto. Berikut strategi
pemasaran menggunakan Instagram.
a. Profil Bisnis
Keunggulan fitur Instagram bisnis dibanding profil Instagram biasa
adalah pemilik akun dapat mempromosikan gambar atau video yang
dipost berbentuk iklan pada aplikasi Instagram, kelengkapan informasi
berupa nomor telepon, alamat, dan email, dan pemilik akun dapat melihat
insight akun berdasarkan data statistik yang disediakan oleh Instagram.

62
Gambar 4.32 Profil Bisnis

b. Waktu Posting Product


Waktu untuk memposting product yaitu waktu dimana pengguna
mengecek media sosial yaitu pagi saat akan memulai aktivitas, siang saat
jam makan siang, dan malam saat sebelum tidur. Contoh jam 9.00, jam
13.00, dan jam 20.00
c. Strategi Penggunaan Hashtag
Hashtag merupakan sebuah kata kunci dimana semua postingan yang
menggunakan hashtag akan di sorting menjadi satu pencarian. Fungsi dari
hashtag dalam pemasaran product adalah meningkatkan peluang, karena
banyak pengguna Instagram yang secara tidak langsung mencari
username toko melainkan menggunakan kata kunci berdasarkan hashtag
untuk mencari product yang diinginkannya.
d. Pemanfaatan Instagram Story
Instagram story merupakan sebuah fasilitas yang dimiliki oleh Instagram
yang menampilkan foto atau video dengan ukuran penuh satu layar, dan
akan hilang setelah 24 jam. Dalam pemasaran product menggunakan
Instagram Story, toko Batik Astha Mas menampilkan pemberitahuan
postingan baru, testimoni pembeli, konten survei, dan konten tanya jawab.
Hal ini akan menarik pengunjung untuk mengunjungi profil akun.

63
Gambar 4.33 Pemanfaatan Instagram Story

4.11. Impelentasi Strategi Marketing


Berikut ini adalah hasil implementasi dari Strategi Pemasaran / Marketing yang
diterapkan dalam sistem E-Commerce dengan alamat URL batikasthamas.store dalam
rangka meningkatkan penjualan produk baju batik dengan menggunakan pendekatan
strategi marketing 4P (Product, Price, Place dan Promotion). Dari keempat komponen
tersebut, hanya komponen Product, Price dan Promotion yang digunakan dalam penelitian
ini. Berikut ini adalah hasil strategi pemasaran yang diusulkan

Tabel 4.17 Implementasi Strategi Mix Marketing 4P

Komponen Strategi Pemasaran 4P Strategi yang dilakukan


Product - Membuat katalog produk yang
(strategi produk) berisi deskripsi
produk baju batik
Promotion - Promosi juga dilakukan
(Strategi promosi) menggunakan posting melalui
media sosial yang terhubung
dengan aplikasi Instagram.
- Membuat postingan promosi
produk dilakukan pada media
sosial pada jam-jam tertentu :

64
- Pukul 11.00 – 12.00 adalah waktu
orang- orang istirahat dari
kesibukan mereka.
- Pukul 17.00 s.d 22.00, malam
hari adalah waktu paling leluasa
untuk seseorang menggunakan
gadget mereka lebih sering.
Price - Strategi pemberian kupon
(Strategi harga) (Coupon)
- Strategi pemberian diskon
(Discount)

Gambar 4.34 merupakan hasil implementasi strategi produk melalui katalog produk.
Melalui katalog produk tersebut, maka customer bisa mendapatkan informasi yang rinci
mengenai produk yang dijual di toko online batikasthamas.store.

Gambar 4.34 Katalog Produk

Gambar 4.35 merupakan hasil implementasi strategi harga melalui pemberian diskon pada
setiap produk yang dijual. Customer akan mendapatkan potongan harga untuk setiap kali
pembelian produk di toko online batikasthamas.store.

65
Gambar 4.35 Diskon

Gambar 4.36 merupakan hasil implementasi strategi harga melalui pemberian kupon yang
berisi potongan harga pada setiap produk yang dijual. Customer akan mendapatkan
pengurangan harga, apabila menggunakan potongan harga tersebut.

Gambar 4.36 Kupon

66

Anda mungkin juga menyukai