Anda di halaman 1dari 34

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Business Model Canvas


Berikut ini merukan business model canvas pada PT Hexa Daya
Solusi saat ini terdapat sembilan elemen, dapat dilihat pada gambar 4.1
dibawah ini:

Gambar 4.1 Business Model Canvas

a. Customer Segments
PT Hexa Daya Solusi mengembangkan customer segmentisnya
kepada perusahaan yang membutuhkan paket service dan toko - toko yang
membutuhkan supply barang dengan harga terjangkau.

b. Value Propotion
PT Hexa Daya Solusi menjual produk yang terbaik dari berbagai
brand - brand yang terjamin akan kualitasnya, serta menyediakan berbagai
aksesoris atau perlengkapan komputer terlengkap, serta menjual di website
yang dapat memudahkan bagi pelanggan yang jauh dari lokasi toko
sehingga memudahkan bagi pelanggan e - commerce dalam melakukan
pemesanan.

21
c. Channels
Mengembangkan jangkauan pasar melalui media promosi di media sosial,
seperti instagram, line, whatsapp, blogg, facebook. sedangkan, channel
melalui website dapat dilakukan dengan menggunakan teknik SEO

d. Customer Relationship
PT Hexa Daya Solusi harus tetap meningkatkan kepercayaan kepada
pelanggan dengan memberikan testimoni dalam bentuk kepuasan terhadap
produk PT Hexa Daya Solusi, serta komunikasi yang intensif dengan
pelanggan transaksi terbanyak yang nantinya akan mendapatkan rewards
seperti diskon dalam bentuk kupon dari PT Hexa Daya Solusi atas
kepercayaanya yang selalu membeli produk di PT Hexa Daya Solusi. Dan
untuk sosial media marketing yaitu via media social instagram.

e. Revenue Stream
Sumber pendapatan dari pelaggan yang membeli datang langsung ke
perusahaan. Selain itu, pendapatan yang membeli melalui website agar
mengjangkau jaringan pasar yang lebih luas, tentunya untuk menambah
penghasilan daripada pengusaha.

f. Key Partners
Para mitra yang menjadi supplier produk perlengkapan dan
peralatan komputer, serta penyedia layanan ekspedisi agar mengetahui
biaya ongkos kirim berdasarkan alamat tujuan, serta penyedia layanan
hosting dan domain agar website dapat di akses secara online.

g. Key Resources
Jaringan pemasok dan mitra membuat bisnis PT Hexa Daya Solusi
dapat berjalan yaitu : karyawan, produk dari berbagai brand serta domain
dan hosting.

h. Key Activities
PT Hexa Daya Solusi menjual berbagai peratalan dan perlengkapan
komputer dari berbagai brand - brand yang terjamin akan kualitasnyam
dan menyediakan berbagai aksesoris yang sangan lengkap, serta menjual
di website yang menerapkan teknik SEO agar tampil di halaman pertama
pencarian.

i. Cost Structure
Biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam
pembangunan da pengembangannya yaitu gaji karyawan, pembelian
produkm biaya hosting dan domain serta biaya produksi lainnya seperti
listrik dan internet yang akan menunjang kebutuhan website.

22
4.2 Proses Bisnis Usulan

a. Proses Input Produk


Proses input produk ini dilakukan oleh admin dengan cara
admin login terlebih dahulu, kemudian unggah produk lalu input
data lengkap produk, lalu simpan.

Gambar 4.2 Activity Diagram Proses Input Produk

b. Proses Input Kategori


Proses input produk ini dilakukan oleh admin dengan cara admin
login terlebih dahulu, kemudian pilih kategori selanjutnya isi data kategori,
lalu simpan.

Gambar 4.3 Activity Diagram Proses Input Kategori

23
c. Pendaftaran Pelanggan
Pelanggan yang akan membeli produk pada PT Hexa Daya
Solusi harus melakukan login. Untuk bisa login harus melakukan
pendaftaran terlebih dahulu guna untuk mendapatkan informasi
lengkap data pelanggan, dengan cara pilih daftar akun, lalu langsung
klik menu my account, pelanggan diwajibkan mengisi form
pendaftaran. Selanjutnya klik register dam sistem akan menyimpan
data tersebut.

Gambar 4.4 Activity Diagram Proses Pendaftaran Pelanggan

d. Proses Pemesanan
Pelanggan yang telah mendaftar pada web PT Hexa Daya
Solusi dapat memilih produk. setelah memilih dan menentukan
jumlah, maka otomatis sistem akan memasukan produk yang di beli
ke kerangjang pembelian kemudian pelanggan memasukan jumlah
produk yang ingin di beli. Jika ingin lanjut belanja pelanggan dapat
memilih produk kembali. Jika tidak selanjutnya melakukan langkah
checkout. pada tahap ini sistem meminta untuk memasukan alamat
pelanggan. Langkah selanjutnya pilih metode pengiriman, maka
sistem akan menampilkan biaya kirim, lalu lanjut metode
pembayaran dimana sistem akan menampilkan total tagihan yang
haris dibayarkan. Kemudian admin mengecek rincian pesanan
kemudian pelanggan akan mendapatkan email invoice yang akan
dikirimkan setelah melakukan pemesanan.

24
Gambar 4.5 Activity Diagram Proses Pemesanan

25
e. Proses Pembayaran
Pembeli yang telah melakukan pembayran melalui metode
transfer bank dengan betas waktu 1x24 jam, apabila lewat dari batas
waktu yang telah ditentukan maka pesanan akan dibatalkan,
pelanggan yang melakukan pembayara tepat waktu kemudian
mengirim bukti pembayaran yang sudah tersedia di web dengan cara
memilih menu konfirmasi pembayaran, apabila pelanggan lupa
melakukan konfirmasi pembayaran maka langsung menghubungi
admin kemudian admin mengecek informasi pembayaran. JIka
pembayaran tidak sesuai maka pelanggan diwajibkan melakukan
pembayaran kembali dengan benar sesuai tagihan. Jika sudah sesuai
tagihan maka kembali dengan benar sesuai tagihan. JIka sudah
sesuai tagihan maka admin akan menyimpan data pembayaran
kemudian mengubah status tersebut di web e - commerce yang
kemudian akan dikirimkan ke email pembeli.

Gambar 4.6 Activity Diagram Proses Pembayaran

26
f. Proses Cetak Laporan
Untuk bisa mencetak atau melihat laporan, admin diharuskan
melakukan login terlebih dahulu, lalu admin mencetak beberapa
laporan yaitu laporan penjualan, laporan customers, laporan stok,
laporan top seller, dan laporan top 5 customers. Dan kelima laporan
tersebut akan diserahkan kepada atasan PT Hexa Daya Solusi.

Gambar 4.7 Activity Diagram Proses Cetak Laporan

4.3 Aturan Bisnis


Pada PT Hexa Daya Solusi memiliki aturan bisnis atau kebijakan
di antaranya yaitu :
a. Pelanggan di wahibkan untuk melakukan resgitrasi sebelum melakukan
proses checkout
b. Pembayaran hanya bisa melalui transfer bank yang telah
ditentukan.
c. Setelah melakukan pembayaran di wajibkan mengirim bukti
pembayaran
d. Apabila tidak segera melakukan pembayaran selama 1 x 24 jam maka
transaksi dianggap batal
e. Konsumen membayar sesuai harga yang telah ditemukan
f. Barang akan dikirim h + 1 setelah pembayaran diterima
g. Barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan ataupun ditukar

27
4.4 Use Case Diagram
a. Master
Use case diagram master terbagi menjadi dua actor yaitu user
(admin dan pelanggan). Berikut gambar use case diagram master.

1) Master User

Gambar 4.8 Use Case Diagram Master User

2) Master Admin
Pada Use Case Diagram Master untuk admin
terdapat tiga menu master yaitu input kategori, input Produk
dan ubah status pemesanan.

Gambar 4.9 User Case Diagram Master Admin

28
b. Transaksi
User Case Diagram transaksi terbagi menjadi dua sisi yaitu
pelanggan dan admin satu actor yang dimana actor disini adalah
pelanggan. Berikut gambar dari User case diagram transasksi.

1) Transaksi Pelanggan
Pada Use case diagram ini pelanggan mempunyai 3 menu
aktifitas yaitu, daftar, input keranjang belanja, dan konfirmasi
pembayaran.

Gambar 4.10 User Case Diagram Transaksi Pelanggan

2) Transaksi Admin
Pada Use case diagram ini mempunyai menu Ubah status
pemesanan yang mana admin akan mengubah status pemesanan
setelah pembayaran susai dan terkonfirmasi.

Gambar 4.11 User Case Diagram Transaksi Admin

29
e. Laporan
Use case diagram laporan terdapat dua sisi actor yaitu admin
dan atasan. Berikut ini gambar Use case diagram laporan.

Gambar 4.12 User Case Diagram Laporan

4.5 Deskripsi Use Case Diagram

a. Deskripsi Use Case Diagram Master


1) Deskripsi Use Case Login
Actor : Pelanggan
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor saat ingin login
dari website .
 Actor memilih menu login lalu sistem akan
menampilkan form Login dan Sign up.
 Jika actor sudah memiliki akun dapat
menginput username/email dan password pada
menu login lalu klik tombol sign in dan actor
dapat mengakses beranda, shop, cart, checkout,
confirm payment my account dan logout.
 Jika actor belum memiliki akun actor dapat
memilih sign up kemudia actor menginput form
dengan lengkap, lalu klik tombol sign up dan
sistem akan simpan data.
Pre Condition : Actor sudah login dan sudah memiliki akun.
Post Condition : Data actor yang baru mendaftar akan tersimpan di
database.

30
2) DeskripsiUse Case Add New Product
Actor : Admin
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor saat
menambahkan produk baru.
 Actor memilih menu products dan mengklik add
new lalu sistem akan menampilkan form product.
 Actor menginput data produk, deskripsi produk
dan harga produk lalu mengklik tombol publish
lalu sistem akan menyimpan data di dalam
database.
Pre Condition : Actor sudah login dan menambahkan produk.
Post Condition : Data produk akan tersimpan di database.

3) Deskripsi Use Case Add New Category


Actor : Admin
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor pada saat entry
kategori produk baru.
 Actor memilih menu products lalu klik
categories kemudian klik add new category dan
sistem akan menampilkan form kategori dan
menyimpan data kategori ke dalam database
yang sudah di entry.
 Actor dapat melihat, mengubah dan menghapus
data kategori lalu sistem akan meng update data
kategori.
Pre Condition : Actor sudah login dan menambahkan kategori.
Post Condition : Data kategori akan tersimpan di database.

b. Deskripsi Use Case Diagram Transaksi


1) Use Case Entry Pemesanan
Actor : Pelanggan
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor pada saat ingin
membeli produk dan melakukan checkout
pemesanan.
 Actor memilih produk, menentukan warna dan
menentukan jumlah yang ingin dipesan lalu klik
add to cart dan sistem akan menyimpan data
produk yang dipesan oleh pelanggan dan
dimasukan kedalam keranjang.
 Actor mengklik view cart dan sistem akan
menampilkan form cart berisi rincian produk
yang sudah dipesan pelanggan.

31
 Actor mengklik proceed to checkout dan sistem
akan menampilkan form checkout berisi billing
details.
 Actor mengisi form billing details dan mengklik
place order lalu sistem akan menampilkan data
dan akan menampilkan detail order pesanan
pelanggan, kemudian actor mendapatkan invoice
pesanan di email.
Pre Condition : Actor sudah mempunyai akun dan sudah login.
Post Condition : Data pemesanan sudah tersimpan di database.

2) Deskripsi Use Case Order Tracking


Actor : Admin
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor pada saat ingin
mengecek pesanan yang masuk.
 Actor mengklik menu WooCommerce dan klik
submenu order lalu sistem akan menampilkan
form tabel pesanan yang masuk dari pelanggan.
 Actor hanya mengecek order details, item yang
dipesan pelanggan dan order notes.
Pre Condition : Actor dalam kondisi login dan hanya mengecek
pesanan yang masuk.

3) Deskripsi Use Case Confirm Payment


Actor : Pelanggan
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor pada saat upload
bukti transfer.
 Actor mengklik confirm payment dan sistem
akan menampilkan form confirm payment berisi
detail pesanan.
 Actor mengisi form confirm payment dan upload
bukti transfer lalu klik submit lalu sistem
memvalidasi pembayaran dan mengirim notif
kepada admin, kemudian actor mendapatkan
invoice pembayaran jika admin sudah approve
confirm payment.
Pre Condition : Actor dalam kondisi login dan sudah melakukan
tahap pembayaran.
Post Condition: Data pembayaran akan tersimpan di database

32
4) Deskripsi Use Case Approve Confirm Payment
Actor : Admin
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor pada saat ingin
menyetujui pembayaran.
 Actor mengklik menu confirm payment dan
sistem akan menampilkan table list pembayaran.
 Actor menuju table action dan mengklik simbol
ceklis untuk menyetujui pembayaran kemudian
sistem akan mengubah status pembayaran
menjadi sukses dan mengirimkan email confirm
payment kepada pelanggan.
Pre Condition : Actor sudah login dan mendapatkan notif di menu
confirm payment.
Post Condition: Pembayaran telah terupdate dan tersimpan di
database.

5) Deskripsi Use Case Ubah Status dan Input Resi


Actor : Admin
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor pada saat ingin
mengubah status pesanan dan menginput resi.
 Actor mengklik menu WooCommerce dan klik
submenu order lalu sistem akan menampilkan
form tabel pesanan yang masuk dari pelanggan.
 Actor memilih orderan yang ingin di ubah atau di
konfirmasi lalu sistem akan menampilkan form
order details.
 Actor klik dropdown menu status untuk
mengubah status pemesanan lalu sistem akan
meng update data orderan dan akan disimpan ke
dalam database.
 Actor memilih orderan pelanggan yang ingin di
input resinya lalu sistem akan menampilkan form
order details.
 Actor menginput resi pada form order tracking
lalu mengklik update dan sistem akan meng
update data dan meyimpannya ke dalam
database.
Pre Condition : Actor dalam kondisi login dan mengupdate status
orderan kemudian menginput resi.
Post Condition: Data status orderan dan resi telah tersimpan di
dalam database.

33
c. Deskripsi Use Case Diagram Laporan
1) Deskripsi Use Case Laporan Penjualan
Actor : Admin
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor saat
ingin melihat dan mencetak laporan
penjualan.
 Actor pilih menu woocommerce
kemudian klik reports untuk laporan
penjualan lalu sistem akan menampilkan
grafik dan angka penjualan berdasarkan
periode yang mau dicetak.
 Actor memilih periode untuk melihat
tampilan parameter laporan dan klik
Export CSV pada bagian paling kanan
tabel periode lalu sistem akan mencetak
laporan penjualan berdasarkan periode.
Pre Condition : Saat actor sudah login.
Post Condition : Actor dapat melihat dan mencetak laporan.

2) Deskripsi Use Case Laporan Pembayaran


Actor : Admin
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor saat ingin
mencetak dan melihat laporan pembayaran.
 Actor pilih menu all export lalu klik new export
dan membuat field laporan pembayaran.
 Actor memilih sub menu manage exports dan
klik run export pada tabel confirm payment
export untuk mencetak laporan lalu sistem akan
mencetak laporan pembayaran.
Pre Condition : Saat actor sudah login.
Post Condition : Actor dapat mencetak laporan pembayaran.

3) Deskripsi Use Case Laporan Pemesanan


Actor : Admin
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor saat ingin
mencetak dan melihat laporan pemesanan.
 Actor pilih menu all export lalu klik new export
dan membuat field laporan pemesanan.
 Actor memilih sub menu manage exports dan
klik run export pada tabel orders export untuk
mencetak laporan lalu sistem akan mencetak
laporan pemesanan.
Pre Condition : Saat actor sudah login.

34
Post Condition: Actor dapat mencetak laporan pemesanan.

4) Deskripsi Use Case Laporan Pengiriman


Actor : Admin
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor saat ingin
mencetak dan melihat laporan pengiriman.
 Actor pilih menu woocommerce kemudian klik
export orders lalu membuat field untuk laporan
pengiriman.
 Actor memilih periode laporan kemudian klik
export sistem akan mencetak laporan
pengiriman.
Pre Condition : Saat actor sudah login.
Post Condition : Actor dapat mencetak laporan pengiriman.

5) Deskripsi Use Case Laporan Best Seller


Actor : Admin
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor saat ingin
mencetak dan melihat laporan best seller.
 Actor memilih menu woo reporting, sistem
menampilkan dashboard woo reporting.
 Actor memilih form top product dan pilih tombol
export, sistem akan mencetak laporan best seller.
Pre Condition : Saat actor sudah login.
Post Condition : Actor dapat mencetak laporan best seller.

6) Deskripsi Use Case Laporan Stok


Actor : Admin
Description :
 Menggambarkan kegiatan actor saat ingin
mencetak dan melihat laporan stok.
 Actor pilih menu all export lalu klik new export
dan membuat field laporan stok.
 Actor memilih sub menu manage exports dan
klik run export pada tabel products export untuk
mencetak laporan lalu sistem akan mencetak
laporan stok.
Pre Condition : Saat actor sudah login.
Post Condition : Actor dapat mencetak laporan stok.

35
4.6 Class Diagram
Class diagram berperan dalam merangkap struktur dari semua kelas
yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat.

a. Class Diagram WooCommorce


Berikut adalah gambar dari class diagram tanpa method dari
Woocommerce.

Gambar 4.13 Class Diagram WooCommorce

36
4.7 Struktur Tampilan (Menu)

a. Struktur Tampilan Admin


Struktur tampilan admin berikut ini menggambarkan tampilan user
interface website akses milik admin. Di dalam menu ini admin
melakukan dari proses input data master (Produk, Kategori dll),
transaksi Penjualan, controlling Stock, dan pembuatan laporan.
Berikut ini stuktur tampilan yang menggambarkan tampikan
backend pada sistem admin.

Gambar 4.14 Struktur Tampilan Admin

b. Struktur Tampilan Pelanggan


Struktur tampilan pelanggan ini menggambarkan tampilan user
interface website Hxsolusi pelanggan. Di dalam struktur tampilan ini
pelanggan mendapatkan 6 (Enam) module menu, yang terdiri dari :
 Cart
Module yang berisikan hasil belanja dari pelanggan akan
disimpan di module cart sebelum melakukan checkout.
 Shop
Module Shop sebagai index menu website dan juga berisikan
produk yang dijual PT Hexa Daya Solusi. Pelanggan akan memilih
barang mana yang akan dibeli lalu data tersebut akan dimasukan ke

37
menu cart, sehingga pelanggan dapat memastikan apakah barang
yang akan dibeli sesuai dari quantity dan jenis barang yang dipilih.

 Konfirmasi Pembayaran
Module konfirmasi pembayaran digunakan oleh pelanggan
ketika pelanggan telah melakukan checkout barang dan melakukan
pembayaran. Pelanggan diminta untuk mengisi form dan upload
foto bukti pembayaran, sehingga admin dapat memastikan kalau
pelanggan sudah melakukan pembayaran dan barang siap dikirim.
 My Accounts
Module My Accounts berisikan data pelanggan dan history
pemebelian yang dilakukan oleh pelanggan HXSolusi.
 Registration
Module Registration merupakan module yang digunakan
pelanggan jika melakukan pendaftaran. Pelanggan akan
mendapatkan hak akses masuk dan dapat melakukan pembelian
produk jika telah memiliki accounts dari website HXSolusi
 Checkout
Module Checkout merupakan module yang berfungsi ketika
pelanggan akan melakukan pengiriman barang dan pembayaran.
Di module ini pelanggan akan mengisikan data tempat tujuan
pengiriman, pelanggan akan mendapatkan harga shipping, dan juga
pelanggan akan mendapatkan invoice untuk melakukan
pembayaran.
Berikut ini adalah struktur tampilan menu yang menggambarkan
pada website PT Hexadaya Solusi.

Gambar 4.15 Struktur Tampilan Pelanggan

38
4.8 Rancangan Layar
a. Rancangan Layar Halaman Utama
Berikut ini adalah tampilan menu utama pelanggan ketika sudah
login pada Website HXSolusi :

Gambar 4.16 Rancangan Layar Halaman Utama

b. Rancangan Layar Halaman Shop


Pada menu shop pelanggan bisa memilih kategori untuk
memudahkan dalam mencari barang yang diinginkan. Berikut ini
adalah tampilan menu shop pada Website HXSolusi :

Gambar 4.17 Rancangan Layar Halaman Shop

39
c. Rancangan Layar Halaman Registration
Pelanggan diharuskan mengisi Username, Email address
dan password dengan benar untuk register/membuat akun ketika ingin
login. Berikut ini adalah tampilan menu register pada Website
HXSolusi :

Gambar 4.18 Rancangan Layar Halaman Registration

d. Rancangan Layar Halaman Detail Produk


Dalam tampilan ini terdapat menu untuk memilih Produk
dan juga jumlah barang yang akan dibeli pelanggan. Berikut adalah
tampilan menu detail product dan related product pada Website
HXSolusi :

Gambar 4.19 Rancangan Layar Halaman Detail Produk

40
e. Rancangan Layar Halaman Cart
Pada tampilan menu cart terdapat gambar dan harga barang yang
sudah dipilih pelanggan jika pelanggan ingin membelinya pelanggan
harus klik proceed to checkout. Berikut ini adalah tampilan menu cart
pada Website HXSolusi :

Gambar 4.20 Rancangan Layar Halaman Cart

f. Rancangan Layar Halaman My Account


Pada tampilan menu My Account terdapat lampiran profile yang
telah terdaftar ketika pelanggan sudah melakukan registrasi di website
HXSolusi.

Gambar 4.21 Rancangan Layar Halaman My Account

41
g. Rancangan Layar Halaman Change Password
Pada tampilan menu Change Password pelanggan bisa melakukan
perubahan password pada account yang terdaftar di website HXsolusi

Gambar 4.22 Rancangan Layar Halaman Change Password

h. Rancangan Layar Halaman Konfirmasi Pembayaran


Pada tampilan menu konfirmasi pembayaran pelanggan yang telah
melakukan pembayaran pada tagihan yang telah dibayarkan, pelanggan
mengirimkan bukti pembayaran melalui menu ini.

Gambar 4.23 Rancangan Layar Halaman Change Password

42
i. Rancangan Layar Halaman Checkout
Pada menu checkout pelanggan diharuskan mengisi form dan
yang bertanda bintang (*) wajib di isi dengan benar sebagai data
pelanggan. Berikut ini adalah tampilan menu checkout pada website
HXSolusi :

Gambar 4.24 Rancangan Layar Halaman Chechout

43
4.9 Intraction Flow Model Language (IFML)

Gambar 4.25 Intraction Flow Model Language (IFML)

44
4.10 Sequence Diagram

4.2.1 Sequence Diagram Register


Berikut ini adalah tampilan System Sequence Diagram
Register pada website HXSolusi :

Gambar 4.26 Sequence Diagram Register

4.2.2 Sequence Diagram Login


Berikut ini adalah tampilan System Sequence Diagram Login
pada website HXSolusi :

Gambar 4.27 Sequence Diagram Login

45
4.2.3 Sequence Diagram Pemesanan

Berikut ini adalah tampilan System Sequence Diagram


Pemesanan pada website HXSolusi :

Gambar 4.28 Sequence Diagram Pemesanan

46
4.2.4 Sequence Diagram Cart

Berikut ini adalah tampilan System Sequence Diagram Cart


pada website HXSolusi :

Gambar 4.29 Sequence Diagram manage Pemesanan

4.2.5 Sequence Diagram add product

Berikut ini adalah tampilan System Sequence Diagram Add


Product pada website HXSolusi :

Gambar 4.30 Sequence Diagram add product

47
4.2.6 Sequence Diagram Category

Berikut ini adalah tampilan System Sequence Diagram


Category pada website HXSolusi :

Gambar 4.31 Sequence Diagram manage category

4.2.7 Sequence Diagram Laporan Penjualan

Berikut ini adalah tampilan System Sequence Diagram


Laporan Penjualan pada website HXSolusi :

Gambar 4.32 Sequence Diagram Laporan Penjualan

48
4.2.8 Sequence Diagram laporan rekapitulasi barang terlaris

Berikut ini adalah tampilan System Sequence Diagram


rekapitulasi barang terlaris pada website HXSolusi :

Gambar 4.33 Sequence Diagram Rekapitulasi Barang Terlaris

4.2.9 Sequence Diagram cetak laporan pesanan

Berikut ini adalah tampilan System Sequence Diagram cetak


laporan pesanan pada website HXSolusi :

Gambar 4.34 Sequence Diagram laporan pesanan

49
4.2.10 Sequence Diagram data customer

Berikut ini adalah tampilan System Sequence Diagram Data


Customer pada website HXSolusi :

Gambar 4.35 Sequence Diagram data customer

4.2.11 Sequence Diagram stock barang

Berikut ini adalah tampilan System Sequence Diagram


Laporan Stock Barang pada website HXSolusi :

Gambar 4.36 Sequence Diagram stock barang

50
4.11 Component Diagram
Component Diagram adalah diagram yang menggambarkan struktur
fisik dari sebuah sistem dan digunakan untuk mengilustrasikan bagaimana
kode program dibagi menjadi beberapa komponen, dan mendeskripsikan
hubungan antar komponen yang ada. Berikut Component Diagram

Gamabr 4.37 Component Diagram

4.12 Optimasi Mesin Pencari / Search Engine Optimazion (SEO)


Pelaksanaan penerapan metode search engine optimazion ini,
dilakukan dalam beberapa tahapan seperti yang akan di uraikan dibawah ini,
tahapan tersebut adalah.
a. Plugin SEO by Yoast
Pada tahap pertama ini untuk membantu menerapkan teknik on -
page optimazion dibutuhkan penambahan SEO plugins yang akan
memberikan efek pada praktik SEO. Plugins SEO by Yoast membantu
optimasi situs sehingga tulisan dan halaman ter – index lebih efesien
oleh search engine, dan juga memberikan keleluasan untuk
penambahan meta title, slug (URL) meta description, meta keyword.

b. Pendaftaran Situs Web ke Search Engine


Pada tahapan ini setelah situs web selesai dibangun, dilakukan
submit URL untuk memberitahukan search engine bahwa terdapat situs
baru yang siap di – index. Verfikasi terlebih dahulu website di google

51
search console. Hal ini menjadi salah satu pemenuhan standar SEO,
agar kebih mudah di indeks oleh search engine.

Gambar 4.38 Google Search Console

c. Fanspage Facebook
Pada tahapan ini setelah sitis web selesai dibangun, dilakukan
submit URL untuk meluaskan pangsa pasar, dengan menggunakan
media social. Dengan menghubungkan website HXsolusi dengan
fanspage facebook.

Gambar 4.39 Facebook Fanspages

52
d. Meta Description
Penggunaan meta description cukup penting karena google
akan menampilkan deskripsi singkat pada hasil pencarian pada
mesin pencari.
1) Pada bagian yang sama di Yoas SEO terdapat meta description
2) Silakan masukan deskripsi menarik yang menggambarkan
artikel secara singkat smapai bar berwarna hijau. Pastikan juga
menyertakan keyword utama.

Gambar 4.40 Setting Meta Description

e. Back - Link
Anchor text merupakan serangkaian tag yang berisikan link
dan juga kata kunci didalamnya. Pada SEO on – page, penggunaan
internal link yang sesuai dengan anchor text sesuai dengan kata
kunci yang diterapkan akan mempermudah mesin pencari untuk
melakukan pengindeksan. Berikut seperti Gambar 4.39 Internal
Link Blogger.

Gambar 4.41 Internal Link Blogger

53
f. Pengaturan Title dan all Text Pada Gambar
Pengaturan title dan alternative text pada gambar berfungsi
untuk memberikan kata kunci pada gambar. Dengan penggunaan alt
text maka akan membantu search engine melakukan pencarian dan
indentifikasi link gambar.

Gambar 4.42 Setting Title dan Alt Text

g. Hasil penerapan SEO On – page


Dengan adanya analisis perancangan dan implementasi SEO
yaitu on – page optimazion dengan menggunakan plugins SEO by
Yoast, website hxsolusi.com dengan kata kunci “hxsolusi.com” naik
peringkat pada halaman pertama tepatnya urutan ke – 1 pada
pencarian google Indonesia.

Gambar 4.43 Hasil Penerapan SEO On – Page

54

Anda mungkin juga menyukai