Anda di halaman 1dari 51

Pertemuan 4 :

Mengelola Website Toko


Online
Pertemuan 4

Mengelola Stok Produk


Mengupdate Stok
Tutorial mengupdate stock :
1. Masuk ke Dashboard WordPress.
2. Pilih menu Product.
3. Pilih Product yang ingin di update stoknya.
4. Isi detail produk seperti nama, harga, deskripsi, dan
gambar produk.
5. Pilih Inventory untuk mengatur stok produk.
6. Pilih Manage Stock dan masukkan jumlah stok produk
yang tersedia.
7. Pilih Allow Backorders jika produk yang Anda jual dapat
dipesan sebelum stok ada.
8. Klik update untuk mengupdate produk baru Anda. 03.
menghapus produk
Tutorial mengupdate stock :
1. Masuk ke Dashboard WordPress.
2. Pilih menu Product.
3. Pilih Product yang ingin di update stoknya.
4. Isi detail produk seperti nama, harga, deskripsi, dan
gambar produk.
5. Pilih Inventory untuk mengatur stok produk.
6. Pilih Manage Stock dan masukkan jumlah stok produk
yang tersedia.
7. Pilih Allow Backorders jika produk yang Anda jual dapat
dipesan sebelum stok ada.
8. Klik update untuk mengupdate produk baru Anda. 03.
Pertemuan 4

Menambah Produk Secara Massal


Menambah Produk Secara Massal
Ketika memilik sebuah toko online terkadang kita memiliki banyak
produk. Sehingga membuat kita memerlukan waktu yang banyak ketika
menguggahnya 1 per 1. Siapa yang pernah mengalaminya?

Untungnya wocoommerce memiliki fitur untuk membantu kita


menambhakan produk secara massal atau bersamaan sekaligus.
Sebelum melakukan upload massal produk ada 2 hal yang perlu
disiapkan :
1. Aplikasi pengolah data ( excel dan sejenisnya )
2. Menguggah Foto kedalam media di wordpress

03.
Menambah Produk Secara Massal
Masuk ke dashboard
wordpress
namadomain.com/wp-admin
klik tambah produk
klik impor

03.
Menambah Produk Secara Massal

Siapkan template excel untuk


impor produk nya
Kunjungi google
Cari template impor
woocommerce
Lalu unduh

03.
Menambah Produk Secara Massal
Setelah template berhasil
terunduh silahkan isi
template sesuai dengan
produk yang akan kita
masukan
SKU
Nama
Deskripsi
Link Gambar
Kategori
Harga
dst

03.
Menambah Produk Secara Massal

Setelah template diisi kembali


lagi ke impor
woocommercenya dan pilih
berkas CSV dari komputer
Anda.
Setelah template terunggah
klik “lanjutkan”

03.
Menambah Produk Secara Massal

Berikutnya lakukan pengecekan


terhadap kolom template apakah
sudah sesuaidengan yang
dibutuhkan oleh woocommerce

Selanjutnya klik jalankan impor

03.
Menambah Produk Secara Massal

Pastikan impor berhasil seperti


pada screenshoot ini dan check
lagi untuk jumlah produk yang
berhasil terimpor.

03.
Pertemuan 4

Mengelola pesanan
Mengelola Pesanan
Jika ada pesanan yang masuk, kita musti paham nih alur yang
harus dilalui pembeli ketika ia melakukan pemesanan. Setiap
pesanan memiliki kode yang unik dan, sebagai penjual, kalian
harus memahami kode-kode tersebut. Sebelum membahas
tentang penjelasan tentang pesanan, berikut alur pesanan yang
ada:

Pesanan yang sudah di checkout akan masuk ke database


toko
Setelah itu, pembeli akan mendapatkan email berupa detail
pesanan dan metode pembayaran
Kemudian admin juga mendapatkan email tentang pesanan
Pesanan yang sudah dibayar akan berubah dari status Belum
Dibayar ke Pesanan Selesai.
03.
Mengelola Pesanan
Masuk ke menu Woocommerce
kemudian pilih opsi Pesanan.
Semua transaksi akan terlihat pada
menu ini.

03.
Mengelola Pesanan
Status Pesanan. Apabila pesanan belum dibayar oleh pelanggan
maka status Belum Dibayar. Sedangkan jika sudah dibayar,
statusnya akan menjadi Pesanan Selesai.
Untuk melihat detail pesanan Anda bisa Pratinjau dengan cara klik
Icon Mata atau klik pada nomor dan nama pesanan

03.
Mengelola Pesanan
Selain bisa melihat detail pesanan, Anda
juga bisa konfirmasi pesanan di detail
pesanan. Berikut cara konfirmasi pesanan
di woocommerce :

Masukkan kode resi pengiriman dari


ekspedisi yang dipilih pembeli
Ubah status pesanan menjadi Pesanan
Selesai
Klik tombol Perbarui
Sekarang pesanan sudah berhasil
terkonfirmasi dan pelanggan juga
mendapatkan notifikasi email bahwa
pesanan yang dibeli sudah dikirim.

03.
Mengelola Pesanan
Macam-macam status pada woocommerce

Belum Dibayar (On Hold)


Status On Hold merupakan status pesanan yang belum dibayar oleh pelanggan setelah mendapatkan email mengenai detail pesanan
dan metode pembayaran namun perlu mengkonfirmasi pembayaran. Selain itu, metode pembayaran yang ada merupakan transfer bank.

Pending Payment
Sedangkan status Pending Payment merupakan pelanggan sudah melakukan order namun admin belum menerima pembayaran. Status
ini hampir sama seperti On Hold.

Pesanan Selesai (Completed)


Status Completed merupakan status dimana pelanggan sudah order dan melakukan pembayaran. Barang yang dipesan sudah di
packing dan dikirim sesuai alamat pelanggan.

Batal (Canceled)
Status Canceled merupakan status dimana orderan dibatalkan oleh pihak admin dan kemudian mengembalikan stoknya ke masing-
masing produk di Woocommerce.

Refund
Status Refund seringkali dijumpai ketika pelanggan ingin mengembalikan barang yang sudah diorder. Dalam hal ini merupakan
pengembalian dana, pihak admin membatalkan pesanan dan mengembalikan uang tersebut.

Gagal (Failed)
Status Failed saat pelanggan belum membayar pesanan dalam waktu yang sudah ditentukan. Sehingga pesanan tersebut menjadi
status failed atau gagal. Jika hal ini dijumpai, admin bisa mengembalikan stok seperti sedia kala.
03.
Pertemuan 4
Mengelola laporan transaksi
Mengelola Laporan Transaksi
Dalam mengelola website toko online penting bagi kita juga untuk mengelola laporan
transaksi, yang mana mengelola laporan transaksi memiliki beberapa manfaat seperti
berikut :
Mengidentifikasi Risiko dan Peluang:
Dari laporan transaksi, kamu bisa mengidentifikasi risiko atau peluang yang mungkin
muncul. Misalnya, tren penurunan penjualan suatu produk yang perlu diinvestigasi
atau peluang meningkatkan penjualan produk yang sedang tren.

Memfasilitasi Pemahaman Keuangan:


Dengan melihat laporan transaksi, keuangan toko online kamu jadi lebih teratur.
Kamu bisa lihat neraca, laba-rugi, dan arus kas dengan lebih jelas. Ini penting buat
keberlanjutan dan pertumbuhan bisnismu.

Memudahkan Pemenuhan Pesanan:


Laporan transaksi membantu kamu mengelola pesanan dengan lebih mudah. Kamu
bisa tahu status pesanan, jumlah yang harus dipersiapkan, dan waktu pengiriman
yang optimal. 03.
Cara mengelola laporan transaksi pada
woocommerce :

1. Menginstall plugin export order


2. Mengatur secara dasar plugin export order
3. Mengunduh data penjualan
4. Mengelola data penjualan pada ms excel untuk di analisa

03.
Pertemuan 4

Pengunaan newsletter
Apa itu Newsletter ?
Newsletter adalah sebuah bentuk komunikasi tertulis
yang berupa publikasi reguler yang dikirimkan kepada
sekelompok orang melalui email. Newsletter umumnya
digunakan oleh organisasi, perusahaan, atau individu
untuk menginformasikan dan membagikan konten
terbaru kepada para pelanggan, anggota, atau
pengikut mereka.

Apa isi Newsletter ?


Isi dari newsletter variatif, tergantung pada tujuan dan sasaran
pengirimnya. Beberapa newsletter berisi berita terkini, artikel,
panduan, ulasan produk, atau penawaran khusus. Newsletter juga
dapat digunakan untuk mempromosikan acara, mengumumkan
pengumuman penting, atau membagikan informasi eksklusif kepada
pembacanya. 03.
Fungsi Newsletter dalam Digital Marketing
1. Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan
Newsletter memungkinkan Anda untuk tetap terhubung dengan pelanggan Anda
secara teratur. Dengan mengirimkan konten yang relevan, menarik, dan
bermanfaat, Anda dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan
mempertahankan hubungan yang kuat dengan mereka.

2. Membangun Kesadaran Merek


Newsletter memberikan kesempatan bagi Anda untuk memperkenalkan merek
Anda kepada pelanggan dan prospek baru. Dengan mengirimkan konten yang
mencerminkan nilai dan kepribadian merek Anda, Anda dapat membangun
kesadaran merek yang kuat dan meningkatkan citra positif di mata pelanggan.

3. Mempromosikan Produk dan Layanan


Newsletter dapat digunakan sebagai platform untuk mempromosikan produk atau
layanan baru. Anda dapat memberikan informasi terperinci, ulasan, atau tawaran
khusus kepada pelanggan melalui newsletter, sehingga meningkatkan peluang
mereka untuk melakukan pembelian. 03.
Fungsi Newsletter dalam Digital Marketing
4. Mengarahkan Traffic ke Situs Web
Dalam newsletter, Anda dapat menyertakan tautan langsung ke situs
web Anda. Ini membantu mengarahkan lalu lintas pengguna ke situs
web Anda, sehingga meningkatkan kunjungan, interaksi, dan potensi
konversi.

5. Meningkatkan Konversi dan Penjualan


Dengan menggunakan teknik pemasaran yang tepat, newsletter dapat
membantu meningkatkan konversi dan penjualan. Anda dapat
menyertakan tautan ke produk atau layanan yang relevan, menawarkan
kode promo eksklusif kepada pelanggan, atau memberikan rekomendasi
produk yang dipersonalisasi.

03.
Cara menggunakan newsletter di website toko
online

1. Daftar akun mailchimp


2. Install plugin mail chimp
3. Integrasi api key
4. Buat formulir
5. Simulasi kirim email promosi

03.
Pertemuan 4
Mengelola ulasan pembeli
Ketika pembeli berbelanja online sering bingung nih produk mana yang akan
pembeli beli atau bahkan juga sering ragu yang mana akhirnya pembeli lebih
memilih membeli secara offline. Nah kita sebagai penjual online tentu ingin
menunjukan seberapa berkualitasnya produk kita yang mana itu tidak cukup
bila dari penjelasan kita saja. Harus ada bukti dari orang lain bahwa produk
kita itu bagus.

03.
(contoh ulasan Excowork Kampung Inggris)
Seberapa penting ulasan dalam website toko online ?
Ulasan memiliki peran penting dalam website toko
online antara lain :
1. Nunjukin Realita Produk
2. Bikin Keputusan Jadi Lebih Gampang
3. Mengenal Produk Lebih Dekat
4. Kepercayaan Muncul dari Ulasan
5. Ulasan Sebagai Pemandu Harga
6. Memberi Feedback Langsung ke Penjual

03.
Tutorial Mengaktifkan Fitur Ulasan pada Website
Toko Online :
1. Mengaktifkan pengaturan review pada produk
2. Menginstal plugin “customer review for
woocmmerce”
3. Set up dasar plugin
4. Setup review reminder
5. Discount setting
6. Email setting

03.
Pertemuan 4

Analisa toko online


Untuk menganalisa kita akan menggunakan
pltaform pengukuran official dari google yaitu,
Google Analytics.
Google Analytics adalah layanan gratis dari
Google yang menampilkan statistik pengunjung
sebuah situs web.
Bukan hanya statistik pengunjung, Google Analytics adalah
salah satu tool yang digunakan untuk memantau serta
menganalisa web atau platform yang terhubung secara
online dan diberikan secara gratis oleh Google.
Oleh karena itu, Google Analytics adalah salah satu
layanan yang sangat membantu pemilik website toko
online untuk menganalisa situs berdasarkan data-data
yang ditampilkan.
03.
Manfaat Google Analytics :
1. Mengukur dan Mengoptimalkan Kinerja Situs Web
Metrik dasar dari upaya pemasaran digital adalah berapa banyak
pengunjung yang mengunjungi situs web dan bagaimana tujuan
bisnis kita sesuai dengan jumlah pengunjung.
2. Mengarahkan Keputusan Produk dan Konten
Metrik bisa membantumu untuk memahami bagaimana cara
pengguna mengakses situs milikmu. Misalnya, apabila user paling
sering mengakses lewat perangkat seluler, maka kamu bisa memilih
untuk fokus pada anggaran desain web agar situs kita lebih optimal.
3. Meningkatkan Penempatan Halaman Hasil Mesin Pencari (SERP)
Google Analytics bisa membantu banyak orang dalam
mengoptimalkan pencarian lewat keyword yang kita buat. Hal ini
tentu dapat membuat situs halaman web kamu lebih sering keluar di
bagian atas pencarian user.
03.
Pertemuan 4

Menginstal dan menghubungkan


google analytics
Untuk memasang kode pelacak dari Google Analytics ke dalam
website, kita akan dibantu oleh plugin yang bernama G-site kit.
Plugin ini berasal dari Google itu sendiri dan memiliki beberapa
kegunaan seperti :
Search Console : Menampilkan data berapa jumlah orang yang
melihat website kamu di pencarian Google atau search engine
Analytics : Menampilkan data bagaimana aktivitas orang-orang
di website kamu
Adsense : Menampilkan berapa banyak pendapatan yang
dihasilkan dari website
PageSpeed Insights : Melihat performa situs kamu dibanding
situs lain

03.
Tutorial memasang g-site kit
1. Install g-site kit
2. Atur kode analytics
3. Atur kode search console
4. Lakukan uji coba traffic

Setelah pemasangan g-site kit sekarang kita


sudah bisa terhubung ke Google Analytics
dan kalian bisa melakukan analisanya
seperti yang sudah dijelaskan di pertemuan
sebelumnya.
03.
Pertemuan 4

Membuat formulir untuk survey


Survey kerap kali menjadi bagian yang penting bagi kita
untuk mengetahui apa yang dipikirkan atau pendapat dari
pengunjung. Maka dari itu kita penting untuk memiliki fitur
survey.
Tutorial memasang fitur survey dengan menggunakan formulir
yang dibantu oleh plugin WP Form :
1. Install plugin wp form
2. ⁠Aktifkan plugin
3. ⁠Tambahkan formulir baru (bisa menggunakan template atau
membuat secara manual)
4. ⁠Sesuaikan formulir anda
5. ⁠Jika formulir sudah terbuat atur isian formulir
6. ⁠Simpan Formulir
7. ⁠klik embed
8. ⁠pilih select exciting page
9. ⁠pilih formulir yang sudah dibuat
10. ⁠lalu klik let’go 03.
Untuk mengumpulkan data form yang sudah
masuk, kita akan menggunakan bantuan plugin
WP Form for Google Sheets, Berikut tutorialnya :
1. Istall plugin
2. Menyiapkan file google sheets
3. Menghubungkan file google sheets dengan
formulir
4. Uji coba formulir

03.
Pertemuan 4

Melakukan backup website


Dalam sebuah website, ada banyak sekali file dan
sebuah database. Semua file dan database yang
ada di website ibarat jantung dan sistem sarafnya.
Backup WordPress merupakan salinan dari kedua
tersebut.
Database sendiri menyimpan data website seperti
postingan, komentar, link, tag, pengguna, halaman,
dan banyak lagi. Ada kalanya perlu melakukan
maintenance pada situs WordPress. Dsinilah file
backup website diperlukan.
Jika gagal mem-backup website, tampilan situs akan
menjadi blank. Jadi ketika melakukan backup website
pun kita harus hati-hati.
03.
Tutorial BackupWebsite :
1. Instal plugin AIO WP migration
2. ⁠Lalu aktifkan
3. ⁠pilih all-in-One WP Migration
4. Melakukan backup ke komputer lokal
5. ⁠Melakukan backuip ke Google Drive
6. ⁠Melakukan restore

Karena kita memiliki akses hosting yang kita pakai


ini. Maka kita juga bisa melakukan backup langsung
dari hostingnya. Berikut tutorialnya :
1. Login ke hosting
2. Di cpanel pilih backup
3. Backup database dan file website
03.
Pertemuan 4

Tantangan mengelola toko online


Tantangan yang dihadapi oleh pemilik sebuah
website toko online :

1. Persaingan Sengit
2. Manajemen Stok yang Tepat
3. ⁠Pengelolaan Logistik
4. ⁠Keamanan Transaksi Online
5. Pemeliharaan Website
6. Pelayanan Pelanggan yang Efektif
7. ⁠Pemasaran Digital yang Efektif
8. ⁠Tren Teknologi yang Selalu Berubah

03.
Teknik meningkatkan rasio konversi:

1.Memperbaiki design website,


2.Meningkatkan layanan pelanggan kita seperti
pada hari sebelumnya ya menggunakan live chat
3.Memperbanyak atau mempermudah cara
pengunjung membeli produk kita, seperti
menyediakan call to action yang banyak.

03.
Masalah teknik pada website :

1. Error 404 - Halaman Tidak Ditemukan


2. Kecepatan Loading Lambat
3. ⁠Masalah dengan Database
4. Serangan Malware atau Hacking
5. ⁠Kompatibilitas Browser
6. Plugin atau Tema Konflik
7. ⁠Responsif di Perangkat Mobile
8. ⁠DNS Error
9. ⁠Konten yang Kadaluwarsa
10. ⁠Kesalahan pada Kode
03.
Pertemuan 4
Analisis biaya toko online bisa
lebih murah dibanding biaya
admin marketplace
Biaya Berjualan di Marketplace vs di Website
Milik Sendiri

Berjualan di marketplace dikenakan beberapa


biaya seperti, biaya promosi jika ikut kampanye,
biaya admin hingga biaya layanan .

Biaya admin marketplace :

03.
Perbandingan Biaya Website milik sendiri
dan Marketplace

Terlihat jika total biaya yang dikeluarkan


dari transaksi di marketplace hingga 5%
maka untuk omzet 30jt bisa membayar
hingga 1,5jt sedangkan untuk biaya
website hanya 265 ribu. Itupun jika bisa
menaikan laba perproduk lebih 5%
karena persaingan sangat ketat dan
saling menjatuhkan harga sepertinya laba
5% pun cukup sulit didapat.

Sedangkan untuk berjualan di website kalian tidak punya pesaing. kalian bisa
menjual dengan laba yang lebih besar seperti 10-15% yang mana membuat
biaya berjualan diwebsite menjadi semakin murah.
03.
Kekurangan berjualan di Marketplace :
1. Ada potongan biaya
2. Persaingan lebih ketat
3. Sulit melakukan branding
4. ⁠Ada penalti atau banned
5. Potongan harga tidak sehat
6. Customer tidak loyal
7. Produk tidak bisa iklan di medsos
8. Tidak bisa customize tampilan
9. ⁠Bergantung pada marketplace
10. ⁠Tidak bisa memberikan diskon khusus untuk
pelanggan tertentu
03.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai