1) Membuat kebijakan dan prosedur yang mengatur kebutuhan SDM proses seleksi, dan
rekrutmen.
2) Melakukan perencanaan SDM sesuai kebutuhan setiap Divisi.
3) Menjalankan proses seleksi dan rekrutmen sesuai kebutuhan yang direncanakan.
4)Merekrut pelamar yang paling cocok dengan kualitas yang ditetapkan, kultur, serta
kebijakan perusahaan
1. Pengelolaan Produk
Tugas pertama seorang Admin adalah bertanggung jawab untuk mengelola produk yang
dijual di toko online.
Mereka harus memastikan produk yang ditampilkan di toko online memiliki deskripsi yang
akurat, gambar yang menarik, harga yang sesuai, serta ketersediaan stok yang diperbarui
secara berkala.
2. Pengelolaan Pesanan
Selanjutnya seorang Admin harus mengelola pesanan pelanggan, mulai dari menerima
pesanan, memproses pembayaran, mengatur pengiriman, hingga mengatur pengembalian jika
diperlukan.
Mereka juga harus memastikan pesanan diproses dengan cepat dan efisien, dan memberikan
pelayanan pelanggan yang baik.
3. Pengelolaan Pelanggan
Kemudian Admin online shop bertanggung jawab untuk mengelola data pelanggan, seperti
mengelola akun pelanggan, mengelola daftar pelanggan, serta menjawab pertanyaan atau
keluhan pelanggan.
Selain itu juga harus memastikan data pelanggan dijaga kerahasiaannya dan memberikan
pengalaman pelanggan yang memuaskan.
4. Pengelolaan Platform
Admin online shop harus mengelola dan memelihara platform e-commerce yang digunakan,
seperti mengelola stok produk, mengatur harga, mengatur promosi, mengelola metode
pembayaran, serta mengelola fitur-fitur teknis lainnya.
5. Pengelolaan Promosi
Admin online shop harus mengelola kampanye promosi, seperti mengatur diskon, mengelola
program afiliasi, serta mengelola iklan online. Mereka harus memastikan promosi berjalan
dengan baik dan membantu meningkatkan penjualan toko online.
Nah, jika sudah tahu apa saja tugas dari seorang Admin dan Anda ingin menjadi seorang
Admin, tentu saja sangat bisa.
Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin menjadi admin olshop.
Seorang admin olshop harus memiliki pemahaman yang baik tentang konsep e-commerce,
termasuk pemahaman tentang cara kerja platform e-commerce yang digunakan, proses
pembayaran online, manajemen stok, dan pengelolaan produk.
2. Kemampuan Teknis
Selanjutnya seorang Admin harus memiliki kemampuan teknis dalam pengelolaan platform
e-commerce yang digunakan.
Ini termasuk kemampuan dalam mengelola stok produk, mengatur harga, mengelola promosi,
serta menggunakan alat analisis dan pelaporan untuk mengukur kinerja toko online.
Kemudian admin online harus memiliki keterampilan dalam mengelola produk, termasuk
membuat deskripsi produk yang menarik, mengelola gambar produk, dan mengatur harga
produk.
Keterampilan dalam mengelola ketersediaan stok produk dan mengatur kategori produk juga
sangat penting.
Seorang admin online harus mampu mengelola pesanan pelanggan, termasuk memproses
pembayaran, mengatur pengiriman, dan mengatur pengembalian jika diperlukan.
Keterampilan dalam mengelola data pelanggan dan memberikan pelayanan pelanggan yang
baik juga sangat penting.
5. Kemampuan Komunikasi
Syarat berikutnya yaitu admin harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk
berkomunikasi dengan pelanggan, mitra, dan anggota tim lainnya.
Kemampuan dalam menjawab pertanyaan atau keluhan pelanggan dengan sopan dan ramah
serta mengkomunikasikan informasi dengan jelas dan akurat sangat penting.
6. Keterampilan Analisis
Kemudian seorang admin memiliki kemampuan analisis untuk mengukur kinerja toko online,
menganalisis data penjualan, dan menyusun laporan yang diperlukan untuk evaluasi dan
pengambilan keputusan bisnis.
Kemampuan dalam mengidentifikasi tren dan peluang bisnis juga sangat penting.
Bisnis e-commerce bisa sangat dinamis, sehingga seorang admin olshop harus memiliki
fleksibilitas dan ketahanan untuk menghadapi perubahan yang terjadi.
Mereka harus siap bekerja dalam tekanan waktu dan menghadapi tantangan dalam
menjalankan operasional toko online.
Sebagai admin olshop, seseorang harus memiliki kedisiplinan tinggi dan kemampuan untuk
bekerja secara mandiri. Mereka harus bisa mengatur waktu dan sumber daya dengan efisien,
serta memiliki kemampuan dalam mengambil inisiatif dan membuat keputusan yang baik.
9. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja sebelumnya di bidang e-commerce atau pengelolaan toko online akan
menjadi nilai tambah bagi seorang admin olshop.
Karena pengalaman kerja dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang
operasional toko online dan dapat membantu dalam menghadapi tantangan yang mungkin
muncul.
Syarat yang terakhir jika ingin menjadi seorang admin adalah harus memahami tentang
produk atau niche tertentu.
Tujuannya adalah agar dapat dengan mudah melakukan tugas-tugas atau pekerjaannya.
Demikianlah pembahasan tentang tugas dan persyaratan menjadi seorang admin online shop.
Semoga bermanfaat!
Jika Anda memiliki bisnis online dan ingin sukses, maka perlu juga meningkatkan penjualan
melalui online dengan bantuan Everpro Marketplace Enabler!
Oleh karena itu mari daftar sekarang juga ke layanan Marketplace Enabler, nikmati
keuntungannya dan nantikan omzet jualan Anda meningkat!
Untuk mengukur kinerja Anda dapat membuat key performance indicator (KPI)atau indikator
kinerja utama. Dengan memberikan KPI yang tepat Anda dapat mengukur serta mendorong
admin online shop Anda untuk memberikan yang terbaik pada pekerjaan mereka.
Ada beberapa KPI yang dapat Anda terapkan bagi admin online shop Anda:
KPI ini mengukur kepuasan pelanggan terhadap layanan online shop Anda secara umum.
Kepuasan pelanggan meliputi pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan admin online
shop sebelum pembelian serta resolusi ketika ada masalah yang terjadi dalam pemesanan.
Anda dapat mengukur ini dengan mengirimkan survei ke pelanggan dan meminta mereka
memberikan penilaian terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh admin online shop
Anda.
2. Response Time
KPI ini mengukur waktu rata-rata yang dibutuhkan oleh admin online shop untuk merespons
pertanyaan atau keluhan pelanggan. Semakin cepat respons yang diberikan, semakin baik
kinerja admin Anda.
3. Conversion Rate
KPI ini mengukur tingkat konversi dari jumlah calon pembeli yang tertarik dengan produk
dan menghubungi online shop Anda ke jumlah orang yang akhirnya melakukan transaksi.
Tingkat konversi yang tinggi bisa menjadi indikasi bahwa admin online shop Anda melayani
pelanggan dengan baik.
KPI ini mengukur rata-rata nilai setiap pesanan yang dilakukan oleh pembeli. Admin online
shop Anda juga dapat berperan dengan melakukan upsell untuk menggalakkan pembeli
menambah barang di keranjang belanja. Maka semakin tinggi nilai rata-rata pesanan, semakin
baik kinerja admin online shop Anda.
5. Repeat order
Repeat order adalah ketika seseorang belanja di online shop Anda setelah pernah berbelanja
sebelumnya. Repeat order yang tinggi menandakan bahwa pelanggan puas dengan pelayanan
yang ia terima saat berbelanja.
Gaji seorang admin online shop dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti
pengalaman kerja, lokasi, ukuran perusahaan, dan tanggung jawab pekerjaan.
Berikut adalah perkiraan rata-rata gaji admin online shop di beberapa daerah di Indonesia
berdasarkan data dari beberapa sumber yang dapat berbeda-beda:
Namun, perlu diingat bahwa gaji tersebut hanyalah perkiraan dan dapat berbeda tergantung
pada faktor-faktor yang telah disebutkan di atas.
Anda perlu menyesuaikan gaji yang Anda berikan dengan kondisi online shop Anda serta
perkiraan beban kerjanya.
Marketing Online Shop Staff: sekitar Rp 3.000.000 hingga Rp 8.000.000 per bulan
Marketing Online Shop Supervisor: sekitar Rp 8.000.000 hingga Rp 15.000.000 per
bulan
Marketing Online Shop Manager: sekitar Rp 15.000.000 hingga Rp 30.000.000 per
bulan
Finance staff sebaiknya memiliki kemampuan yang baik dalam budgeting dan analisis
keuangan perusahaan.
Tanggung Jawab:
Selain itu, harus bekerja sama juga di hal-hal lain terkait dengan proyek
perusahaan. Bisa dikatakan manager keuangan sering melakukan
meeting bersama manager lain.