Anda di halaman 1dari 11

Profesi berasal dari bahasa Latin profesus yang berarti mampu atau ahli dalam suatu bentuk

pekerjaan. Pekerjaan yang bersifat, profesional berbeda dengan pekerjaan lainnya karena suatu
profesi memerlukan kemampuan dan keahlian khusus dalam melaksanakan bidangnya. Profesi
adalah suatu pekerjaan tertentu yang mensyaratkan pengetahuan dan keterampilan khusus yang
diperoleh dari pendidikan akademis yang intensif. Artinya seseorang yang memegang pekerjaan
atau jabatan yang berkaitan dengan profesi memerlukan persiapan melalui pendidikan dan
pelatihan secara khusus (Musriadi, 2016 dalam Susanto, 2020). Tidak semua pekerjaan dapat
disebut profesi karena terdapat persyaratan

persyaratan khusus yang harus dipenuhi agar dapat dikatakan sebagai profesi. Profesi juga
sebagai pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan
khusus. Misalnya, pada bidang hukum, kesehatan, keuangan, militer, teknik desainer, dan tenaga
pendidik.

a. Profesi di Bidang Pemasaran

Profesi pemasaran harus memiliki kode etik yang digunakan untuk mengatur tenaga
pemasaran dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam mempromosikan produk atau layanan
kepada konsumen. Salah satu kode etik pemasaran yang beretika dibuat oleh American
Marketing Association (AMA). Cuplikannya berbunyi sebagai berikut: “Pemasar harus
menegakkan dan mengedepankan integritas, kehormatan, dan martabat profesi marketing
dengan cara jujur dalam melayani konsumen, klien, pegawai, pemasok, distributor, dan
masyarakat.”
Profesi pemasaran dapat mengacu pada bidang pemasaran online maupun offline.
Beberapa bidang kerja yang dapat menjadi profesi di bidang pemasaran, antara lain pekerjaan
kasir, pramuniaga, sales executive, merchandiser, digital marketer, public relations, influencer,
marketing research.
1. Profesi Pemasaran Bidang Offline Profesi pemasaran di bidang offline, antara
lain sebagai berikut.
a. Kasir adalah orang yang melayani pelanggan menyelesaikan transaksi pembayaran
setelah berbelanja. Kasir biasanya berada di toko atau supermarket. Kompetensi yang harus
dimiliki kasir, antara lain mengoperasikan mesin kasir (Point of Sale) serta mampu menghitung
uang dengan teliti, cepat, dan tepat.
b. Pramuniaga adalah orang yang melayani konsumen merapikan display, menghitung
barang di counter display toko. Kompetensi yang harus dimiliki pramuniaga, antara lain
pengetahuan tentang barang dan pelanggan, berperilaku baik dan ramah, serta berpenampilan
menarik.
c. Sales manager adalah orang yang bertanggung jawab atas strategi penjualan
perusahaan secara keseluruhan yang melibatkan tim lain di luar sales. Bersama timnya,
menciptakan dan mengembangkan target penjualan untuk produk atau layanan perusahaan.
d. Merchandiser adalah orang yang tugasnya mengontrol persediaan, mengatur
pemajangan barang mendisplay barang agar tampil menarik serta memastikan rak-rak toko
penuh dengan barang. Kompetensi yang harus dimiliki merchandiser, antara lain mengetahui
branding dan selera konsumen serta mempelajari display point agar dapat mengawasi
penampilan visual display.
e. Public Relation adalah pekerjaan yang menyangkut komunikasi antara perusahaan
dengan masyarakat umum. Tugas public relation, antara lain mengadakan even, publikasi,
lobbying, newsletter, iklan Bab 8 Profesi Bidang Pemasaran 229 layanan masyarakat, menjalin
komunitas yang sesuai dengan program perusahaan, dan lain-lain.
f. Staf Marketing Coordinator Setiap perusahaan membutuhkan staf marketing yang
dapat membantu perusahaan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggannnya secara
tepat waktu dan tepat sasaran. Lulusan SMK dapat bekerja sebagai staf marketing coordinator,
selanjutnya jika sudah memiliki banyak pengalaman dan memiliki keahlian pada bidang
marketing dapat diangkat sebagai marketing coordinator yang mengkoordinir kegiatan
marketing.
g. Canvasser Adalah orang yang bekerja di sebuah perusahaan bertugas menawarkan
produk kepada konsumen yang menjadi target pasarnya untuk memberi pengaruh dan
meyakinkan mereka untuk membelinya.
h. Marketing Researcher Adalah orang yang memiliki profesi sebagai peneliti
pemasaran dengan tugasnya menentukan strategi pemasaran, optimalisasi jalur distribusi
produk, target pasar, lokasi pemasaran, harga barang, dan faktor-faktor yang mendukung
keberhasilan penjualannya.
i. Manajer Toko Lulusan SMK jika sudah berpengalaman dalam melakukan
operasional toko bisa diangkat sebagai manajer toko.
2. Profesi Pemasaran Online Profesi pemasaran online mengacu pada bisnis
online. Beragam profesi pemasaran online, antara lain sebagai berikut.
a. Digital marketer adalah orang yang memanfaatkan media digital untuk melakukan
pemasaran produk, mendapatkan pelanggan, menciptakan penjualan dan meningkatkan brand
awareness terhadap merek, produk, ataupun jasa. Kemampuan yang dibutuhkan profesi digital
marketing, antara lain mengelola website, menerapkan optimasi SEO (Search Engine
Optimization), sehingga mampu mendatangkan banyak pengunjung dari search engine Google,
serta mengelola SEM (Search Engine Marketing) di Google Ads search network secara
maksimal.
b. Influencer Influencer marketing menunjuk pada orang yang dapat memiliki
pengaruh kepada masyarakat luas atau netizen pada target konsumen 230 Dasar-Dasar
Pemasaran untuk SMK/MAK Kelas X yang akan dituju dan dirasa dapat menjadi sasaran
promosi dari merek tersebut. Influencer memiliki jangkauan follower yang besar, sehingga dapat
mempromosikan produk dan meningkatkan omzet penjualan.
c. Marketing research adalah pekerjaan jasa yang tugasnya membantu mencarikan ide
bisnis online terbaik berdasarkan data-data objektif.
d. Copy writer dituntut untuk membuat tulisan singkat dan sederhana yang dapat
membangkitkan rasa penasaran audiens.
e. Graphic designer memiliki jobdesc membuat materi promosi berupa gambar,
sehingga konsumen dapat melihat tampilan visual produk yang dipromosikan.
f. Content writer adalah seorang penulis profesional yang memproduksi konten-konten
menarik di media online, baik dalam bentuk tulisan maupun narasi suara dengan tujuan menarik
perhatian calon pembeli.
g. Social media coordinator Media sosial menjadi sarana efektif di era digital untuk
melancarkan strategi pemasaran sebuah produk. Meskipun terlihat mudah, tetapi dibutuhkan
seseorang yang memiliki ide-ide cemerlang serta keahlian memahami perilaku pengguna agar
strategi marketing berjalan lancar.

Namun kali berfokus Pada Kasir kasir Kasir


Kasir adalah seorang pemegang kas (uang) atau orang yang bertugas menerima dan
membayarkan uang. Jadi, pada intinya, kasir adalah orang yang bekerja melayani transaksi
pembelian dan penjualan. Dalam kesehariannya, kasir biasanya bekerja di meja kasir, yang
umumnya dilengkapi dengan mesin penyimpan dan alat penghitung uangnya sekaligus.
Pekerjaan seorang kasir tidak hanya sekedar melayani pembayaran saja. Berbagai
tugas juga dilakukan seorang kasir. Profesi ini juga sangat penting dalam sebuah bisnis, karena
merupakan salah satu bagian yang sering bertemu dengan pelanggan. Pertemuan ini akan dapat
mempengaruhi pengalaman berbelanja bagi pelanggan. Pelayanan kasir sangat signifikan, oleh
sebab keberadaan kasir sangat penting bagi kesuksesan berbagai jenis usaha, terutama bagi
bisnis retail modern saat ini.

Jadi, sangat wajar bila dikatakan bahwa kasir merupakan salah satu Tim yang berperan
sebagai ujung tombak di bagian depan suatu usaha (misalnya di toko swalayan, minimarket,
mall, dan berbagai toko lainnya). Karena dengan kemampuannya, kasir juga dapat menjadi salah
satu penentu dalam meningkatkan omzet atau volume penjualan dan bahkan dapat menjadikan
konsumen berbelanja kembali, serta menjadikan konsumen loyal.

Tugas Dan Tanggung Jawab Kasir


1. Melakukan pencatatan atas semua transaksi
2. Menjalankan proses pencatatan penjualan dan pembayaran
3. Membantu pelanggan mengenai informasi suatu produk
4. Melayani proses pengepakan barang belanjaan pelanggan
5.Memeriksa dan memahami daftar harga produk
6. Memeriksa stok barang
7. Melakukan pencatatan kas fisik 8. Menyetorkan uang kas fisik
9. Melakukan pelaporan kepada atasan
10. Melakukan pengecekan atas stok bulanan

1. Melakukan pencatatan atas semua transaksi pembayaran


● Hal ini merupakan tugas utama dari seorang kasir. Melayani penerimaan pembayaran
yang dilakukan oleh pelanggan mulai dari cara tunai, debit, atau kredit.
Dalam proses transaksi pembayaran, kasir harus memiliki ketelitian yang baik. Karena
kesalahan, misalnya dalam penentuan harga barang atau kesalahan dalam memberikan uang
kembalian, dapat mempengaruhi catatan kasir dan laporan pada penjualan nantinya.
2. Menjalankan proses pencatatan penjualan
Kasir harus mencatat setiap barang yang telah terjual. Dengan mencatat data penjualan,
akan dapat diketahui barang mana yang paling banyak terjual dan paling menguntungkan.
Sehingga management bisa merencanakan untuk menambah stok barang tersebut.
3. Membantu pelanggan mengenai informasi suatu produk
Selain melayani pembayaran, kasir juga harus mengetahui hal lainya (seperti posisi
tempat baran informasi promo atau diskon). Hal ini bertujuan aga ketika ada pelanggan yang
menanyakan posisi suatu barang, kasir dapat dengan mudah memberitahukannya.
Selain itu, kasir juga harus mengetahui sistem pembayaran dalam rangka diskon yang
dilakukan oleh management. Apakah ada syarat tertentu ata tidak. Sehingga ketika ada
pelanggan yang menanyakan hal tersebut, maka akan dapat menjelaskannya dengan mudah.
4. Melayani pembungkusan (packaging) barang belanjaan pelanggan Kasir
membungkus atau packing barang belanjaan pelanggan, agar memudahkan pembeli untuk
membawanya pulang. Walaupun terlihat mudah, kasir tidak boleh sembarangan dalam
pengepakan barang belanjaan pelanggan. Untuk itu, kasir harus memiliki pengetahuan produk
yang baik. Karena tidak semua barang bisa berada dalam satu bungkus yang sama. Misalnya,
peralatan pembersih tidak bisa berada dalam bungkus yang sama dengan produk makanan.
5. Memeriksa dan memahami daftar harga produk
• Kasir juga bertugas untuk memeriksa daftar harga pada masing-masing produk.
• Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kesalahan penjualan barang yang tidak sesuai harga.
● Misalnya, shampo A yang seharusnya memiliki harga 20.000 malah menjadi 10.000. Karena
jika dijumlahkan dengan total penjualan, hal ini bisa menjadikan kerugian bagi perusahaan.
6. memeriksa Stok Barang, selain memeriksa data penjualan kasir juga harus
memeriiksa ketersediaan stok baranag yang akan dijual. Jika Stok menipis kasir perlu
melakukan reques / order Kembali agar barang tidak kehabisan. Begitu juga pada saat barang
pesanan dating. Perlu dilakukan pengecekakan kebenaran jumlah barang dan fisik barang
tersebut.
7. Melakukan catatan kas Fisik memisahkan ke masing masing copure ( nilai
pecahan uang ruipiah
8. Menyetorkan uang kas FIsik ke bagian atasan
9. Melakukan pelaporan kepada atasan Laporan ini biasanya berisi total transaksi
penjualan yang dicatat berdasarkan waktu. Seperti harian, perminggu, perbulan, dan pertahun.
10. melakukan pengecekan atas stok bulanan (Stock Opname) Stok opname, atau
sering juga disebut dengan inventarisasi fisik, adalah proses di mana sebuah perusahaan atau
bisnis menghitung dan mencocokkan secara fisik jumlah barang atau produk yang dimiliki
dengan catatan stok yang ada di sistem atau buku catatan. Tujuan dari stok opname adalah
untuk memastikan bahwa jumlah stok yang tercatat dalam sistem sesuai dengan jumlah stok
fisik yang sebenarnya di gudang atau tempat penyimpanan.
Proses stok opname biasanya dilakukan secara berkala, seperti bulanan, kuartalan, atau
tahunan, tergantung pada kebijakan perusahaan. Dalam proses ini, tim atau individu yang
bertanggung jawab untuk melakukan stok opname akan menghitung jumlah barang secara
langsung, melakukan pengecekan ke fisik stok, dan memastikan bahwa data stok yang tercatat
dalam sistem akurat.
Keterampilan yang Dibutuhkan: Menjadi kasir
• Keahlian Matematika:
• Memiliki kemampuan matematika yang baik untuk menghitung dengan cepat
dan akurat.
• Mampu mengelola uang tunai dengan efisien.
Kemampuan Berkomunikasi:
• Berkomunikasi dengan jelas dan sopan terhadap pelanggan.
• Menanggapi pertanyaan atau keluhan pelanggan dengan baik
Tantangan dalam Posisi Kasir:
• Antisipasi Kecurangan:
• Memahami risiko kecurangan dan cara mengidentifikasinya.
• Mengetahui langkah-langkah pencegahan yang diterapkan oleh toko atau
perusahaan.
5. Kesempatan Pengembangan:
• Pelatihan Keuangan:
• Mengikuti pelatihan keuangan untuk meningkatkan pemahaman tentang
manajemen keuangan.
• Memahami sistem kasir dan perangkat lunak yang digunakan.
6. Penekanan pada Pelayanan Pelanggan:
• Pemahaman Pelanggan:
• Belajar cara membaca kebutuhan pelanggan dan memberikan solusi dengan
cepat.
• Mengembangkan keterampilan dalam memberikan pelayanan yang melebihi
harapan pelanggan.
7. Etika Kerja:
• Integritas dalam Keuangan:
• Menjaga etika tinggi dalam mengelola uang pelanggan.
• Memahami pentingnya kepercayaan pelanggan terhadap kasir.
8. Adaptasi terhadap Teknologi:
• Penggunaan Sistem Kasir Otomatis:
• Beradaptasi dengan penggunaan sistem kasir otomatis untuk meningkatkan
efisiensi.
• Memahami fitur-fitur teknologi terkini dalam sistem pembayaran.

Ada beberapa jenis kasir yang biasa ditemukan di berbagai tempat, seperti:
a. Kasir retail: kasir yang berada di toko-toko retail seperti supermarket, butik pakaian,
toko elektronik, apotek, dan lain-lain. Tugas kasir retail mencakup menghitung
harga barang belanjaan pelanggan, menerima pembayaran, memberikan kembalian,
memberikan informasi tentang promo atau diskon, dan lain-lain1.
b. Kasir bioskop: kasir yang beroperasi di dunia hiburan, seperti di bioskop, teater,
atau arena permainan. Tugas kasir bioskop mencakup menjual tiket masuk,
menerima pembayaran, memberikan kembalian, memberikan informasi tentang
jadwal film atau acara, dan lain-lain1.
c. Kasir restoran: kasir yang berfokus pada industri perhotelan dan makanan, seperti
di restoran, kafe, atau warung. Tugas kasir restoran mencakup menghitung harga
pesanan pelanggan, menerima pembayaran, memberikan kembalian, memberikan
informasi tentang menu atau spesial hari ini, dan lain-lain1.
d. Kasir bensin: kasir yang berada di stasiun pengisian bahan bakar, seperti SPBU atau
pom bensin. Tugas kasir bensin mencakup menghitung harga bahan bakar yang diisi
oleh pelanggan, menerima pembayaran, memberikan kembalian, memberikan
informasi tentang produk atau layanan tambahan, dan lain-lain1.
e. Kasir bank: kasir yang berada di lembaga keuangan, seperti bank, koperasi, atau
pegadaian. Tugas kasir bank mencakup melayani transaksi keuangan pelanggan,
seperti setor tunai, tarik tunai, transfer, pembayaran tagihan, dan lain-lain2.
Kasir online: kasir yang berada di platform digital, seperti aplikasi, website, atau media
sosial. Tugas kasir online mencakup melayani transaksi pembelian pelanggan, seperti
memverifikasi pembayaran, mengirimkan konfirmasi, mengurus pengiriman, dan lain-lain3.

Ada beberapa alat bantu kasir yang dapat digunakan untuk mempermudah dan
mempercepat proses transaksi di toko atau bisnis, seperti:
1. Mesin kasir elektronik: alat yang menggunakan teknologi elektronik untuk
menghitung dan mencatat transaksi penjualan, serta menyimpan data transaksi dan
stok barang1.
2. Kalkulator: alat yang digunakan untuk menghitung jumlah pembayaran dan
kembalian kepada pelanggan1.
3. Pembaca barcode: alat yang digunakan untuk memindai kode batang pada produk
dan mengeluarkan informasi harga produk dari database yang terhubung12.
4. Printer struk: alat yang digunakan untuk mencetak struk pembayaran untuk
pelanggan sebagai bukti transaksi pembelian12.
5. Timbangan: alat yang digunakan untuk mengukur berat produk yang dijual,
terutama untuk produk yang dijual per kilogram1.
6. Perangkat lunak kasir: alat yang digunakan untuk mengakses aplikasi dan sistem
kasir online, yang dapat dioperasikan melalui tablet, touchscreen monitor, atau
smartphone123.
7. Terminal pembayaran: alat yang digunakan untuk menerima pembayaran
menggunakan kartu kredit atau debit, atau metode pembayaran online lainnya

Kesimpulan
Di balik tampilan kasir yang ramah dan tangkas terdapat sejumlah keterampilan
dan tanggung jawab yang tidak terlihat secara langsung. Seorang kasir bukan hanya
sekadar pemproses transaksi, melainkan juga seorang manajer keuangan kecil yang
bertanggung jawab atas integritas uang tunai dan keamanan transaksi. Dalam sehari-
hari, seorang kasir harus memiliki keterampilan matematika yang handal untuk
menghitung uang tunai dengan cepat dan akurat, serta keahlian berkomunikasi yang
membangun hubungan baik dengan pelanggan. Profesi kasir tidak hanya terfokus pada
manajemen uang dan kemampuan teknis, melainkan juga pada pelayanan pelanggan
yang tulus dan responsif.
Tantangan seperti tekanan waktu dan pelanggan yang mungkin sulit menjadi
ujian seorang kasir dalam menjalankan tugasnya. Namun, melalui adaptasi terhadap
teknologi, pemahaman mendalam tentang produk, dan etika kerja yang tinggi, seorang
kasir dapat mengatasi tantangan tersebut. Peningkatan keterampilan melalui pelatihan
menjadi kunci untuk menjaga relevansi dan keunggulan dalam profesi yang
membutuhkan ketelitian dan integritas. Keseluruhan, seorang kasir bukan hanya pelaku
transaksi, melainkan pilar penting dalam memberikan pengalaman positif kepada
pelanggan dan menjaga keberlanjutan operasi bisnis.

Refleksi
Sumber Rujukan:
Purwantinah Aris, Nunuk Budi Kartiningsih (2023). KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA 2023
Kanaidi, SE.,M.Si. Tugas dan Tanggung jawab KASIR _Pelatihan
"Manajemen KASIR INOVATIF".Slide Share
kasirpintar.co.id

Anda mungkin juga menyukai