Disusun Oleh :
OMEGA STINLLY CECILIA AMALO
Balanced Scorecard (BSC) adalah alat manajemen strategis yang dapat digunakan dalam
penjualan retail untuk mengukur kinerja perusahaan dari berbagai perspektif. Terdapat empat
perspektif utama dalam BSC, yaitu Keuangan, Pelanggan, Proses Bisnis Internal, dan
Pembelajaran & Pertumbuhan. Di bawah ini adalah bagaimana BSC dapat diterapkan dalam
1. Perspektif Keuangan:
sebesar 7%.
keuangan.
Program : Pengelolaan stok yang efisien, pengendalian biaya operasional, strategi harga
yang tepat.
2. Perspektif Pelanggan:
kepuasan pelanggan.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal:
karyawan.
kepuasan karyawan.
Melalui penerapan Balanced Scorecard dengan indikator, target, tujuan, dan program
dalam keempat perspektif ini, Perusahaan Retail dapat memiliki pandangan yang lebih
lengkap tentang kinerjanya dan fokus pada aspek-aspek kunci yang membantu mencapai
tujuan strategisnya. BSC membantu perusahaan untuk menjaga keseimbangan antara tujuan
jangka pendek dan jangka panjang, serta memastikan bahwa semua bagian dari organisasi
Supply Chain Management dari Perusahaan Retail dapat digambarkan sebagai berikut :
yang ada kemudian menjadi stock di Gudang yang kemudian akan di jual secara online
maupun offline. Perusahaan retail pada perkembangan yang sudah mulai berkembang ini juga
harus mampu bersaing dalam mencari pangsa pasar, sehingga tidak hanya menjual barang
Jalur Supply Chain Management (SCM) di toko retail dapat diuraikan sebagai berikut,
dengan langkah-langkah utama yang melibatkan produk yang bermula dari distributor hingga
SCM di toko retail dimulai dengan pembelian produk dari distributor-distributor yang
berbeda. Toko retail akan memutuskan produk apa yang akan dibeli berdasarkan
2. Pengiriman ke Gudang:
Setelah pembelian, produk yang dibeli akan dikirim ke gudang toko retail. Gudang ini
berfungsi sebagai pusat penyimpanan dan distribusi. Di sini, produk diterima, diperiksa,
3. Manajemen Persediaan:
Pengelolaan persediaan adalah bagian penting dari SCM. Sistem komputer biasanya
4. Pemenuhan Pesanan:
Ketika pelanggan memesan produk secara online atau datang ke toko fisik, pesanan
diproses dari gudang. Jika produk ada dalam stok, pesanan dipersiapkan untuk pengiriman
5. Pengiriman Barang:
Produk yang dibeli dapat dikirim kepada pelanggan secara langsung jika mereka
memilih opsi pengiriman atau pelanggan dapat mengambilnya di toko fisik jika mereka
berbelanja secara offline. Proses pengiriman harus efisien dan dapat dipantau.
6. Penjualan Online:
Untuk penjualan online, toko retail perlu memiliki platform e-commerce yang efisien.
Ini termasuk situs web toko online, pembayaran online, dan sistem manajemen pesanan.
7. Penjualan Offline:
dilakukan secara langsung di kasir atau melalui sistem point of sale (POS).
Seluruh jalur SCM ini dapat dikelola dengan bantuan sistem perangkat lunak SCM yang
canggih dan tim yang berpengalaman dalam logistik, manajemen persediaan, dan layanan
pelanggan. SCM yang efisien membantu toko retail untuk mengoptimalkan operasi mereka,
membantu perusahaan untuk memiliki pandangan yang lebih lengkap tentang kinerjanya
dari berbagai perspektif. Melalui indikator, target, tujuan, dan program yang ditetapkan
dalam setiap perspektif, perusahaan dapat fokus pada aspek-aspek kunci yang membantu
mencapai tujuan strategisnya. BSC memastikan bahwa semua bagian dari organisasi
berkontribusi pada visi dan strategi keseluruhan, menjaga keseimbangan antara tujuan
Di sisi lain, dalam Supply Chain Management (SCM) perusahaan retail, peran penting
dimulai dari pembelian produk dari distributor hingga pengiriman dan penjualan online
maupun offline. SCM yang efisien membantu perusahaan untuk mengoptimalkan operasi
harus memiliki sistem perangkat lunak SCM yang canggih dan tim yang berpengalaman
dalam manajemen persediaan, logistik, dan layanan pelanggan untuk menjalankan SCM
dengan baik.
Kesimpulannya, BSC dan SCM adalah dua alat manajemen yang penting dalam upaya
perusahaan retail untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. BSC membantu mengukur
dan mengelola kinerja secara holistik, sementara SCM mengoptimalkan rantai pasokan
dan proses operasional untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan efisien. Kedua
pendekatan ini bersinergi untuk menciptakan bisnis retail yang berkelanjutan dan
kompetitif.