Anda di halaman 1dari 5

SURVEI ANALISA SUPPLY CHAIN

MANAGEMENT DENGAN PENDEKATAN


BALANCE SCORE CARD
Tugas Manajemen Produksi dan Operasi

Dosen Pengampu : Dr. Thomas Ola Langoday

Disusun Oleh :

LYRA RUCHIYAT PERMATA

MAGISTER MANAJEMEN

UNIVERSITAS WIDYA MANDIRA

2023
TUGAS MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI

EMPAT PERSPEKTIF BALANCE SCORE CARD BANK

Dalam pemahaman manajemen produksi dan operasi, Balance Scorecard

(BSC) adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan mengelola kinerja

operasional suatu perusahaan dengan melihat berbagai perspektif yang seimbang,

dengan tujuan memastikan manajemen perusahaan untuk membuat keputusan

yang lebih baik dan berorientasi jangka panjang sehingga mencapai tujuan

strategis perusahaan. Dalam mengukur kinerja perusahaan Balance Scorecard

menggunakan empat perspektif utama, yaitu Keuangan, Pelanggan, Proses

Internal, dan Pembelajaran & Pertumbuhan. Di bawah ini adalah penerapan

Balance Scorecard dalam lingkup bank.

1. Perspektif Finansial :

 Tujuan:

Untuk meningkatkan profitabilitas dan efisiensi keuangan.

 Indikator :

Laba bersih, ROA (Return on Assets), Rasio Biaya terhadap

Pendapatan.

 Target :

Meningkatkan laba bersih 18% setiap tahun, mencapai ROA 2%,

dan mengurangi rasio biaya terhadap pendapatan 50% dalam 3 tahun.

 Program :

Optimalisasi operasi, diversifikasi produk, dan manajemen risiko

yang efektif.
2. Perspektif Pelanggan :

 Tujuan :

Meningkatkan kepuasan pelanggan dan pertumbuhan nasabah.

 Indikator :

Skor kepuasan pelanggan, jumlah nasabah baru, dan retensi

nasabah.

 Target :

Meningkatkan skor kepuasan pelanggan hingga 85%, mendapatkan

25% nasabah baru setiap tahun, dan mempertahankan tingkat retensi

nasabah di atas 90%.

 Program :

Program loyalitas pelanggan, pengembangan produk yang sesuai

dengan kebutuhan pelanggan seperti pengadaan mesin cs digital untuk

membuka rekening sendiri.

3. Perspektif Proses Internal :

 Tujuan:

Meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan.

 Indikator :

Waktu pemrosesan transaksi, tingkat kesalahan, efisiensi biaya

operasional.
 Target :

Mengurangi waktu pemrosesan pesanan sebesar 20%, mengurangi

tingkat kesalahan menjadi kurang dari 1%, dan mengoptimalkan biaya

operasional.

 Program :

Rekayasa ulang proses bisnis, investasi dalam sistem otomasi, dan

pelatihan karyawan.

4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan :

 Tujuan :

Mengembangkan kemampuan karyawan dan inovasi.

 Indikator :

Tingkat partisipasi dalam pelatihan dan jumlah ide inovatif yang

diimplementasikan.

 Target :

Memastikan bahwa setidaknya 80% karyawan berpartisipasi dalam

pelatihan setiap tahun dan mengimplementasikan 20 ide inovatif dalam

setahun.

 Program :

Program pelatihan berkelanjutan, kerja sama dengan pemerintah

dalam pemberian program magang bagi fresh graduate, dan promosi

budaya inovasi.
Dengan adanya penerapan Balance Scorecard dalam dunia perbankan

membantu pihak manajemen untuk memahami lebih baik mengenai kinerja bank

secara keseluruhan serta mamastikan bahwa strategi yang dirancang sesuai dengan

tujuan jangka panjang. Penerapan Balance Scorecard juga membantu

mengidentifikasi fokusan aspek-aspek penting seperti kualitas aset, manajemen

risiko dan pelayanan terhadap nasabah.

Anda mungkin juga menyukai