Anda di halaman 1dari 3

Cara Kerja E-commerce

1. Pelanggan memesan produk via website


Pelanggan mengunjungi ke tokomu.
Mereka akan mencari produk yang diinginkan.
Setelah menemukan produk, mereka akan memilih dan memasukkannya ke
dalam keranjang.
2. Pesanan dan pembayaran di proses
Pesanan akan diproses melalui fitur yang ada pada website-mu.
Manajer pesanan atau perangkat lunak yang ada pada website akan mengecek
dan mengonfirmasi bahwa produk tersedia.
Jika produk tersedia, pelanggan dapat melakukan check out dan melanjutkan
proses pembayaran.
Pelanggan memasukkan informasi pengiriman (nama, alamat, no hp, dan email)
di formulir atau halaman pembayaranmu.
Pelanggan memilih metode pembayaran dan memasukkan detail kartu
pembayaran mereka.
Ketika pembayaran selesai, pelanggan mendapat pesan di website bahwa
transaksi telah dilakukan.
3. Produk dikemas dan siap dikirim
Langkah terakhir dalam proses e-commerce adalah pengiriman. Kamu harus
bisa memastikan layanan pengiriman yang kamu gunakan dapat menjangkau ke
seluruh tempat dan juga pastinya harus cepat. Setelah itu, proses pengiriman
dapat berlanjut ke: Pesanan dikemas dan siap dikirim dari gudang. Pelanggan
akan menerima email bahwa produk sudah siap untuk dikirim. Pesanan terkirim,
dan transaksi selesai
4. Produk diterima pelanggan
Pelanggan menerima produk yang telah mereka pesan melalui toko online
atau website
E-commerce menjadi salah satu bentuk perdagangan yang makin populer di era
digital saat ini. Namun, bagaimana sebenarnya cara kerja e-commerce? Berikut ini
akan dijelaskan mengenai proses transaksi, keuntungan dan kerugian, serta
teknologi yang digunakan dalam e-commerce.

1. Proses Transaksi

Proses transaksi e-commerce dimulai pada saat Anda melakukan pencarian produk
yang diinginkan. Kemudian, Anda bisa memilih produk dan menambahkannya ke
dalam keranjang belanja. Setelah itu, Anda bisa melakukan pembayaran melalui
berbagai metode pembayaran yang tersedia.

Setelah pembayaran berhasil dilakukan, penjual akan memproses pesanan dan


mengirimkan produk yang Anda beli. Jika ada masalah pada produk yang diterima,
penjual bisa mengembalikan produk tersebut dan meminta pengembalian dana.

2. Keuntungan dan Kerugian Menggunakan E-commerce

Keuntungan menggunakan e-commerce memberikan kemudahan kepada Anda


dalam membeli produk tanpa harus datang ke toko fisik. E-commerce juga
menyediakan berbagai macam produk yang bisa dipilih dengan harga yang lebih
terjangkau.

3. Teknologi yang Digunakan pada E-commerce

Teknologi yang digunakan pada e-commerce terus berkembang seiring


perkembangan teknologi secara keseluruhan. Beberapa teknologi penting yang
digunakan antara lain:

a. Website dan Aplikasi

Platform e-commerce harus memiliki website atau aplikasi yang mudah digunakan,
sehingga Anda bisa melakukan transaksi dengan cepat dan mudah. Hal ini sangat
penting untuk menarik minat pelanggan dan kepercayaan pelanggan.

Dalam membuat website atau aplikasi, e-commerce perlu mempertimbangkan


kebutuhan dan preferensi pengguna, seperti tampilan yang menarik, navigasi yang
mudah dipahami, serta fitur-fitur yang dapat memudahkan pengguna dalam
melakukan transaksi.
b. Payment Gateway

Payment gateway memproses pembayaran dengan menggunakan kartu kredit,


transfer bank, atau e-wallet. Setiap payment gateway memiliki aturan dan biaya
yang berbeda, namun menawarkan pengalaman pembayaran yang aman dan efisien
bagi para pengguna e-commerce. Tanpa adanya payment gateway, proses transaksi
dalam e-commerce akan menjadi lebih rumit dan kurang aman.

c. Sistem Manajemen Inventaris

Melalui sistem ini, penjual dapat mengelola persediaan produk dengan lebih efektif
dan memantau stok produk yang tersedia, mengelola pengiriman produk ke
konsumen, serta memproses pengembalian barang yang rusak atau tidak sesuai
dengan pesanan. Dalam kata lain, sistem manajemen inventaris membantu penjual
untuk memastikan ketersediaan produk yang cukup dan mempermudah proses
pengiriman barang kepada konsumen.

Anda mungkin juga menyukai