A. SIKLUS PENDAPATAN
Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan
informasi terkait yang terus menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada pelanggan
dan menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut.
2. Pengiriman (shipping)
a. Mengambil dan mengepakkan pesanan ( Pick and Pack the Orders)
Kartu pengambilan barang yang dicetak sesuai dengan entri pesanan penjualan, akan
memicu proses pengambilan dan pengepakan.
b. Mengirim pesanan (Ship the Orders)
Banyak perusahaan telah memiliki armada truk sendiri untuk pengiriman.
3. Penagihan (Billing)
a. Penagihan faktur
Teknologi informasi memberikan peluang untuk mengurangi biaya yang berhubungan
dengan penagihan.Mengirimkan faktur ke perusahaan melalui EDI lebih cepat dan lebih
murah dari pada mengirimkan dokumen kertas.Penjual mengirimkan sebuah notifikasi
elektronik biasanya melalui email.Pada saat barang dikirimkan dan pelanggan
mengirimkan pengakuan elektronik ketika barang diterima. Sebuah system ERP juga
menyediakan peluang untuk menggabungkan proses penagihan dengan fungsi
penagihan dengan fungsi penjualan dan pemasaran.
b. Pemeliharaan piutang
Dua cara untuk memelihara data piutang usaha :
1) Metode faktur terbuka (open-invoice method)
2) Metode saldo maju (Balance-forward method)
Penjualan atau pelayanan di Apotek Kimia Farma meliputi pelayanan resep tunai, resep kredit,
UPDS, obat bebas, dan Alkes.Tugas bagian penjualan meliputi menjaga dan memeriksa persediaan
barang, melayani konsumen dalam hal ketersediaan obat, pembayaran atau informasi tentang obat-
obatan. Selain itu meminta barang atau obat racikan yang akan dijual kepada pelanggan serta
memberikan informasi terkait obat-obatan, dosis, dan efek samping obat tersebut.
Penerimaan pendapatan apotek kimia farma berasal dari penjualan obat dengan resep dokter
dan tanpa resep dokter atau dari penjualan secara tunai lainnya. Aktivitas bisnis siklus pendapatan
Apotek Kimia Farma :
Seluruh aktivitas siklus pendapatan tergantung pada database terintegrasi yang berisi informasi
mengenai pelanggan,persediaan dan harga.Oleh karena itu ,ancaman umum pertama adalah data induk
yang tidak valid yang menyebabkan pengiriman barang kelokasi yang salah,atau menjual kepada
pelanggan yang melebihi batas kreditnya. Salah satu cara menanggulangi ancaman tersebut adalah
menggunakan pengendalian autentikasi dan otorisasi untuk membatasi akses kedata dan
mengonfigurasi system sehingga hanya para pegawai yang diotorisasi (berwenang) dapat membuat
perubahan data induk.
Ancaman umum kedua dalam siklus pendapatan adalah pengungkapan yang tidak sah terhadap
informasi sensitive,seperti kebijakan penetapan harga atau informasi pribadi mengenai para
pelanggan.Cara untuk menanggulanginya adalag mengonfigurasi system untuk menggunakan
oengendalian akses yang kuat untuk membatasi siapa yang dapat menampilkan informasi tersebut.
Ancaman umum yang ketiga dalam siklus pendapatan adalah kekhawatiran akan kehilangan atau
kehancuran data induk.Cara terbaik untuk menanggulanginya adalah menggunakan backup dan
prosedur pemulihan bencana. Berikutnya ancaman dari masing-masing aktivitas dalam siklus
pendapatan beserta pengendaliannya :
Akibat :Menimbulkan inefisiensi dalam hal waktu dan biaya,Karena harus menghubungi kembali
pesanan dan Mempengaruhi persepsi pelanggan dan berpengaruh buruk terhadap penjualan dimasa
mendatang.
Pengendalian :Pemeriksaan kelengkapan data dengan lebih teliti dan Menyiapkan data referensi
pelanggan seperti alamat,nomor telapan,kontak person dan lain-lain.
Akibat :Kurangnya pengawasan terhadap penjualan kredit menyebabkan saldo piutang pelanggan
melebihi batas kredit yang disetujui dan Hal diatas bisa menyebabkan melakukan penjualan kredit yang
kemudian menjadi tidak tertagih.
Pengendalian :Menetapkan batas kredit kepada setiap pelanggan, Persetujuan kredit diberikan oleh
seseorang yang memilki otorisasi yang bukan merupakan sales representative dan Memelihara catatan
yang akurat dan terbaru mengenai saldo rekening pelanggan dan batas kredit.
c).Keabsahan Pesanan
Keabsahan pesanan pelanggan biasanya didapat melalui penerimaan pesanan yang telah
ditandatangani oleh pelanggan.Bersama peningkatan transaksi bisnis secara elektronis,penggunaan
tanda tangan elektronis disyaratkan untuk memverifikasi identitas setiap pihak.
Akibat : Penjualan akan hilang karena kehabisan persediaan dan Sedangkan persediaan berlebih akan
meningkatkan biaya gudang,bahkan memerlukan pengurangan harga yang signifikan
2. Pengiriman (Shipping )
a).Kesalahan Pengiriman
Akibat : Kesalahan pengiriman dapat mengurangi kepuasan pelanggan dan juga penjualan selanjutnya
dimasa mendatang,menyebabkan hilangnya asset apabila pelanggan tidak membayar atas barang yang
salah kirim.
Pengendalian : Kesalahan tersebut dapat dicegah dengan mendeteksi yaitu membandingkan data
pengiriman dengan pesanan penjualan,Selain itu penggunaan pengendalian aplikasi seperti pemeriksaan
lapangan dan uji kelengkapan,dan Memverifikasi anatara slip pengepakan dengan dokumen pengiriman
yang telah dicetak.
3. Penagihan (Billing)
Akibat: Kegagalan menagih pelanggan mengakibatkan kerugian asset dan kesalahan dalam data
penjualan,persediaan,piutang usaha,dan Selain itu perkiraan piutang tidak tertagih menjadi besar.
Pengendalian : Pemisahan fungsi pengiriman dan penagihan dan dokumen penjualan hendaknya diberi
nomor secara berurutan.
Pengendalian : Menyimpan data penjualan dan data piutang dengan benar dan tepat serta aman dan
rekonsiliasi antara pesanan penjualan dengan slip pengiriman sebelum penagihan ke pelanggan.
Prosedur pengendalian yang efektif adalah pegawai yang memiliki akses secara fisik ke kas harus
tidak memiliki tanggung jawab untuk mencatat transaksi apapun yang melibatkan penerimaan kas.
Secara khusus pasangan tugas berikut harus dipisahkan:
a).Menangani kas atau cek serta memasukkan data pembayaran . Seseorang yang melakukan kedua
tugas ini dapat melakukan jenis penggelapan khusus yang disebut gali lubang tutup lubang/lapping.
b). Menangani kas atau cek dan mengotorisasi nota kredit. Seseorang yang melakukan tugas ini dapat
menutupi pencurian kas dengan cara membuat nota kredit yang sama dengan jumlah yang telah dicuri.
Seseorang yang melakukab kedua tugas ini dapat menghapus jumlah tidak tertagih yang
merupakan hutang dari teman-temannya.Pengendalian lain untuk tahap penagihan kas adalah :
a). Semua kiriman uang pelanggan harus disimpan secara utuh dan disetor ke bank setiap hari.
b).Penyetoran kas dan cek ke bank setiap hari mengurangi resiko untuk dicuri atau digelapkan.
c). Pegawai yang merekonsiliasin laporan bank harus idependen dari semua aktifitas yang melibatkan
penanganan atau pecatatan penerimaan kas.
SIKLUS PENGIRIMAN
1.Pengadaan Barang
Sistem pengadaan barang di Apotek Kimia Farma dilakukan menggunaka prinsip pareto,yaitu
teknik pengendalian persediaan farmasi berdasarkan nilai jualnya atau system yang memprioritaskankan
penyediaan barang –barang yang laku. Jadi barang dipesan berdasarkan kebutuhan dan seringnya
barang tersebut dicari konsumen. Pareto A 15-20% memiliki kontribusi paling tinggi terhadap omzet
apotek dengan nilai sebesar 80%,pareto B 25-40% memiliki kontribusi 15 % terhadap omzet ,sedangkan
pareto C 45-60% memiliki kontribusi 5% terhadap omzet apotek.Misal obat A dibuat paretonya.
Menurut data penjualan 3 bulan yang lalu obat A laku minimal seminggu 3 kali. Jadi persediaan obat A di
toko minimal harus tersedia 3 buah,persediaan buffer 1 satu buah (persediaan buffer merupakan
persediaan penyangga apabila permintaan barang melebihi perkiraan atau lebih dari 3 buah),dan stock 1
buah,menanggulangi apabila stock barang dating terlambat dating. Sistem pareto barang dilakukan agar
tidak terjadi penumpukan barang,perputaran modal menjadi cepat,mengindari kerusakan barang,dan
memperkecil kemugkinan barang hilang.
2. Pemesanan
Pemesanan barang kimia farma dilakukan by system.Jadi system akan secara otomatis mencatat
sisa barang yang tersedia berdasarkan penjualan. Jumlah yang akan dipesan didasarka n pada perkiraan
kebutuhan sebelumnya,dan barang yang telah diklasifikasikan berdasarkan pareto kemudian dilakukan
pemesanan menggunakan Bon Permintaan Barang Apotek (BPBA) yang dikirim secara online ke BM.
Pengadaan di Apotek Kimia Farma dilakukan seminggu sekali,tetapi apabila diperlukan bisa dilakukan
dua minggu sekali tergantung system.
BPBA yang telah dibuat dikirim secara online ke BM Blok M.BM akan merekap semua
pemesanan barang apotek pelayanan tersedia di BM maka barang akan dikirimkan dari BM ke manager
apotek pelayanan beserta faktur barang.Jika barang yang tidak tersedia di BM maka BM akan
mengirimkan surat pesanan KE PBF,kemudian barang pesanan beserta faktur akan diantarkan ke apotek
pelayanan olh PBF (Pedagang Besar Farmasi) yang bersangkutan.
Tetapi dalam hal cito (segera) Apotek Kimia Farma pemesananan obat bisa dilakukan secara
lansung ke PBF tetapi fakturnya tetap menggunakan nama apotek administrasi dan tagihan dialamatkan
keapotek administrasi (BM). Selain itu apabila apotek mengalami kehabisan stok salah satu obat, dapat
mengambil barang ke apotek kimia farma lain. Ini dinamakan droping antar APP ( Apotek Pelayanan).
5. Penyimpanan
Apotek kimia farma tidak mempunyai gudang khusus untuk menyimpan barang. Stock barang
dari PBF disimpan dalam gudang BM, setelah itu baru didistribusikan ke apotek-apotek
pelayanan. Dalam apotek kimia farma, stok barang dalam jumlah banyak disimpan di rak-rak
lemari tertentu.Penyimpanan dapat dilakukan di etalase atau rak penyimpanan, maupun di
ruang peracikan.Obat-obatan bebas, alat kesehatan dan pembekalan farmasi lainnya di
swalayan ditata secara rapi, mudah terlihat dan diambil oleh konsumen. Obat-obatan ethical
dan DOWA disimpan di rak bagian dalam yang ditata rapi di kotak-kotak obat berdasarkan
bentuk sifat pengelompokan penyimpanan: jenis oerbekalan farmasi, bentuk sediaan famasi,
narkotika/psikotropika, suhu stabilitas dan penyusunan penyimpanan berdasarkan obat-obatan
very fast moving, fast moving, farmakologi obat dengan label warna, alphabetis, FIFO dan FEFO.
Ancaman Pengendalian
Kekurangan dan kelebihan persediaan Kimia farma apotek menggunakan uji petik,
khusus untuk mengontrol barang dengan
pareto yang tinggi dan barang dengan nilai jual
yang tinggi
Menerima barang yang tidak dipesan Mencocokan barang yang dating dengan daftar
barang yang tertera dalam faktur
Kehilangan barang Perhitungan fisik secara periodic dan
rekonsiliasi untuk mencatat kuantitas
Kekurangan persediaan Melakukan perhitungan pareto berdasarkan
histori penjualan 3 bulan sebelumnya untuk
memprediksi kemungkinan jumlah obat yang
terjual
3. siklus produksi
Desain produk sebuah apotek biasanya terkait dengan cost yang akan dihabiskan selama proses
produksi. Desain produk juga mencakup persiapan tata-cara operasi produksi maupun
penyiapan bahan baku yaitu obat-obatan khusus. Hal ini kami temukan di Apotek Kimia Farma
yang kami datangi. Di kios mereka sudah tersedia bahan baku untuk meracik obat dan asisten
apoteker yang bertugas. Mereka sudah mendapat instruksi dari apotek pusat atau dalam hal ini
manajer regional apotek tersebut atau bisa dibilang desain produk apotek ini dilakukan oleh
pusat. Jadi, kios-kios cabang seperti yang kami datangi sudah mendapat daftar bahan baku dan
daftar operasi yang berisi tata cara dan petunjuk proses produksi dari pusat.
Bahan baku yang digunakan didapat dari suplay yang diatur oleh pusat, siklus produksi
di kimia farma ini sudah terintegrasi dengan computer atau terkomputerisasi sehingga
kekurangan stok akan segera diketahui. Jenis obat obatan yang diproduksi atau diracik bisa
berupa salep, kapsul dan puyer tergantung dari permintaan resep.Apotek biasanya menarik
tambahan biaya sebesar 10.000 sampai 15.000 untuk setiap macam pesanan.
Semua proses produksi yang diatur telah terkomputerisasi begitu juga dalam
penghitungan biaya atau cost. Cost accounting dibutuhkan untuk apotek kimia farma karena
dapat berguna untuk evaluasi kinerja. Semua kegiatan produksi akan dilaporkan ke kantor
apotek pusat untuk kios, yakni dilapokan ke kimia farma, apa yang dibutuhkan oleh manajer
sudah lengkap terlampir dalam laporan tersebut
a. PT kimia farma merekrut pegawai dengan cara mengiklankan lowongan pekerjaan di media
seperti Koran dan website, dengan syarat yang telah ditentukan
b. Para calon pegawai yang telah mendaftar akan diseleksi dan yang diterima akan diberikan
pelatihan dan diberitahukan tentang ketentuan-ketentuan kerja
c. Pegawai akan mendapatkan gaji setiap bulannya, dan akan mendapatkan bonus bila mencapai
banyak penjualan
d. Tiap akhir bulan manajer akan menyiapkan file induk penggajian yang kemudian dipotong pajak
dan pajak tersebut akan disetorkan ke pemerintah
e. Pegawai akan mendapatkan gaji dengan system transfer, ke rekening pegawai bersangkutan
Menggunakan label file internal dan eksternal untuk berjaga-jaga ada kerusakan data
yang tidak disengaja. Selain itu juga ada prosedur pembuatan buku besar cadangan dan
pemulihan.