Oleh
JurusanAkuntansiFakultasEkonomi
UniversitasAndalas
Tahun 2018
Zakat Community Development (ZCD) dan Poverty Eradication di Indonesia
Masyarakat, 2016).
Pengertian Zakat
Secara etimologi zakat memiliki dua makna yaitu bertambah dan pensucian. Zakat
berarti bertambah maksudnya yaitu harta yang dikeluarkan zakatnya akan bertambah baik di
dunia maupun di akhirat.Sedangkan zakat berarti pensucian, karena zakat membersikan dan
mensucikan orang yang menunaikan zakat dan harta yang dizakati.
Hukum zakat
Zakat hukumnya fardhu’ain atau wajib atas setiap muslim, bagi yang memenuhi syarat yang
telah disyariatkan oleh agama dalam Al-Quran, As-Sunnah maupun pendapat para ulama.
Kewajiban yang ditetapkannya berlaku untuk diri sendiri dan tidak mungkin dibebankan
kepada orang lain.
A. Zakat Fitrah
Menurut Qardhawi (Muhammad 2006: 32), disebut zakat fitrah karena bertujuan untuk
menyucikan diri orang yang berpuasa dari ucapan dan perbuatan yang tidak berguna.
Disamping itu, zakat fitrah didasarkan pada jumlahnya, yaitu satu sha’ (4 mud/2,5 kg/3,5
liter), baik keju, anggur, gandum, beras, kismis atau makanan pokok lainnya.
B. Zakat Mal
Zakat emas dan perak disini termasuk naqdani (dua mata uang) yaitu dinar dan
dirham dan perhiasan. Ada perbedaan pendapat yang masyhur dikalangan ulama menganai
perhiasan yang dipakai, tapi mayoritas ulama berpendapat wajib mengeluarkan zakat dari
perhiasan yang dipakai, atau disiapkan untuk dipakai, atau dipinjamkan apabila sudah
mencapai nishab dan haulnya.
2) Komoditas Dagang
Komoditas dagang yaitu barang-barang yang disiapkan untuk jual beli dalam transaksi
perdagangan seperti makanan, perabotan, real estate dan semisalnya. Adapun nishabnya
sebagian ulama berpendapat bahwa nishab dari zakat komoditas dagang sama dengan nishab
zakat emas dan perak yaitu senilai 85 gr emas.
3) Binatang Ternak
Binatang ternak disini yang dimaksud adalah unta, sapi atau kerbau dan kambing atau
domba. Binatang ternak yang bisa dikeluarkan zakatnya adalah binatang yang digembalakan
di padang rumput yang mubah. Adapun binatang ternak yang yang diambilkan makanannya
dan yang dipekerjakan untuk pertanian, pengangkutan barang dan transportasi tidak wajib
dizakati.
4) Pertanian (Buah – buahan dan Biji – bijian)
Menurut pendapat para ulama bahwa pertanian yang wajib dizakati adalah Biji
makanan yang mengenyangkan seperti beras, jagung, gandum dan sebagainya sedangkan
buah – buahan yang wajib dizakati hanya kurma dan anggur saja, sedangkan buah – buahan
lainnya tidak wajib zakat.
Rikaz adalah harta yang ditemukan terpendam dalam bumi berupa harta kekayaan
orang – orang jahiliyah, perhiasan mereka, dan uang mereka. Sedangkan Mada‟in adalah
barang – barang yang ditambang dari perut bumi yang memiliki nilai ekonomis
Kemiskinan
Kemiskinan merupakan kondisi dimana seseorang atau sekelompok orang tidak mampu
memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang
bermartabat.
Penyebab Kemiskinan
penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari
perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin. Contoh dari perilaku dan pilihan
adalah penggunaan keuangan tidak mengukur pemasukan.
penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga.
Penyebab keluarga juga dapat berupa jumlah anggota keluarga yang tidak sebanding
dengan pemasukan keuangan keluarga.
penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan
kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. Individu
atau keluarga yang mudah tergoda dengan keadaan tetangga adalah contohnya.
penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain,
termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi. Contoh dari aksi orang lain lainnya
adalah gaji atau honor yang dikendalikan oleh orang atau pihak lain. Contoh lainnya
adalah perbudakan.
penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil
dari struktur sosial.
Zakat CommunityDevelopment (BadanAmil Zakat Nasional)
Tujuandari ZCD:
1. Amanahdanbertanggungjawab
Program dilaksanakansecaraamanahdandapatdipertanggungjawabkan
(kesesuaiansyari’ah, regulasi, manajerial, program, dan proses)
2. Berkelanjutan
Terbangunnyasistemberbasismasyarakat (kelembagaan, matapencaharian,
dankaderlokal) yang mandiridanberkelanjutan. Manfaat program
dapatdirasakandalamjangkapanjang.
3. Partisipatif
Pelaksanaan program
melibatkansecaralangsungmustahikataupenerimamanfaat. Semua yang
terlibatdalampenyaluransalingmembantuuntukmeningkatkankesejahteraanmasyarakat.
4. Terintegrasi
Integrasibidang (dakwah, pendidikan, ekonomi, kesehatan, kemanusiaan), integrase
multi stakeholders (Government Sector, Privat Sector, Civil Society).
Terintegrasipadatujuanpembangunandaerah, tujuanpembangunannasional (NawaCita)
dantujuanpembangunan global (SDGs).
Kondisikemiskinan di Indonesia
Banyakpendudukhidupsedikit di atasgariskemiskinandanrentanjatuhmiskin.
Banyakpenduduk Indonesia yang berhasilkeluardarikemiskinanmasihhidupsedikit di
atasgariskemiskinan. Kejadiankecilbisadenganmudahmembuatmerekajatuhmiskin,
danmemangbanyakkeluargakeluar-masukdariperangkapkemiskinan.