Keberhasilan pengendalian hasil yang ketat tergantung pada karakteristik definisi dari
area hasil yang diinginkan,pengukuran kinerja dan penguatan atau insentif yang diberikan.
Secara keseluruhan,sistem pengendalian tindakan harus dianggap ketat hannya jika besar
kemungkinan bagi karyawan untuk terus menerus terlibat dalam semua tindakan yang penting
untuk keberhasilan operasi,hal-hal yang dapat dilakukan : Pembatasan Perilaku, Kajian
pratindakan, Akuntabilitas tindakan .
Proses merancang dan mengembangkan MCS membutuhkan jawaban dari dua pertanyaan
mendasar, yaitu:
Salah satu cara untuk memahami apa yang harus dikendalikan yaitu denga mengenali tindakan
kunci yang harus dilakukan agar dapat memberikan kemungkinan besar untuk berhasil dan Cara
lain untuk mengerti tuntutan peran yaitu dengan menentukan hasil kunci. Keputusan 1 :
pemilihan pengendalian
Setiap jenis pengendalian manajemen tidak memiliki tingkat keefektifan yang sama
terhadap setiap masalah pengendalian manajemen.
Pengendalian personil/budaya sebagai pertimbangan awal
Dalam menentukan beberapa alternatif pengendalian manajemen, manajer harus mulai
mempertimbangkan apakah pengendalian personil/budaya telah cukup atau tidak.
Keuntungan dan kerugian pengendalian tindakan
Keuntungan : Bentuk pengendaliannya yang bersifat paling langsung, Pengendalian
tindakan juga cenderung mendokumentasikan kumpulan pengetahuan tentang tindakan-
tindakan yang terbaik, dan Pengendalian tindakan, khususnya dalam bentuk kebijakan
dan prosedur, juga merupakan cara efisien dalam meningkatkan koordinasi di dalam
organisasi.