Berdasarkan gejala tersebut yang menjadi objek kajian sosiologi ditunjukkan nomor ….
A. (1). (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
Berdasarkan gambar tersebut menurut teori tahap pemikiran masyarakat dari Auguste Comte
menunjukkan tahap….
A. positif, karena melakukan aktivitas berpikir
B. teologis, karena aktivitas diawali dengan berdoa
C. metafisis, karena aktivitas dilakukan disekitar alam
D. animisme, karena aktivitas berkaitan dengan kekuatan alam
E. polytheisme, karena adanya keyakinan terhadap banyak kekuatan
5. Sebagian besar masyarakat mengunjungi pasar modern
untuk berbelanja barang kebutuhan sehari-hari setiap akhir pekan. Ketika suasana antrian sangat
padat dan tanpa adanya arahan oleh petugas, sangat mungkin terjadi hal-hal yang tidak sesuai
norma sosial setempat. Berdasarkan deskripsi tersebut, norma sosial diciptakan dalam
masyarakat untuk ….
A. mengarahkan perubahan sosial dalam masyarakat modern
B. memperkuat identitas sosial kelompok dalam masyarakat
C. melaksanakan pengendalian sosial agar tercipta tertib sosial
D. membedakan kelompok sosial strata atas dan strata bawah
E. menghubungkan masyarakat lapis bawah dan lapis atas
Keterangan :
1. Kuli kenceng
2. Kuli gundul
3. Kuli karang kopek
4. Indung tlosor
Gambar 1 Gambar 2
Dari kedua gambar tersebut, jika kita berperan sebagai siswa maka dapat kita bandingkan
bahwa gambar 1 memiliki nilai yang lebih penting daripada gambar 2 karena ....
A. belajar mempunyai nilai dominan daripada bekerja
B. bekerja bukan merupakan tanggung jawab utama
C. belajar merupakan proses internalized value individu
D. belajar merupakan tuntutan zaman sekarang
E. belajar mempunyai nilai moral yang lebih tinggi
16 – 25 30 30
26 – 30 25 25
31 – 40 10 10
41 – 50 25 25
51 ≥ 10 10
Waktu
….……………………………………..
….……………………………….....
…………………………………….....
d
………..………………………….....
………..………………………….....
Tidak semua anak-anak bisa merasakan indahnya hidup bersama keluarga atau
kedua orang tuanya. Ada yang bahkan harus mengalami nasib tragis, hidup di jalanan
atau menjadi korban broken home tanpa merasakan kasih sayang keluarga.
Anak jalanan banyak menghabiskan hidupnya di jalanan untuk
mempertahankan hidup dengan meminta-minta atau mengamen, bahkan tidak jarang
mereka terpaksa melakukan perbuatan kejahatan seperti mencopet, mencuri dan
sebagainya.
Namun bagi pria bernama David ini, ia tak ingin melihat anak-anak merasakan
masa kecil tanpa sentuhan kasih sayang. Pria asal Penang, Malaysia ini, sudah
menyelamatkan setidaknya 13 anak dari jalanan serta anak-anak yang menjadi korban
dari keluarga broken home. Pernah merasakan kerasnya hidup di jalanan membuat
David bertekad untuk membantu anak-anak tersebut sembari memberikan mereka
makanan, tempat untuk beristirahat, dan tentunya pendidikan.
Sumber :
sripoku.com dengan judul Kisah Pasangan Suami Istri Rawat Anak Jalanan dan Korban
Broken Home Selama 15 Tahun Tanpa Pamrih,
Penulis: Ahmad Sadam Husen
Editor: Sudarwan
Tulisan sudah diedit oleh penulis soal
Berdasarkan ringkasan berita tersebut jelaskan faktor sosiologis penyebab terjadinya perilaku
menyimpang anak jalanan!