Anda di halaman 1dari 6

SISTEM KARDIOVASKULER DAN HEMATOPOIETIK

OBAT JANTUNG

DIURETIK

DISUSUN OLEH:

NI PUTU AGNES WULANDARI

XII B
A. DEFINISI

Obat diuretik yang dikenal juga sebagai pil air adalah obat yang

dirancang untuk mengurangi penumpukan cairan tubuh melalui urin.

Diuretik adalah obat yang berfungsi untuk membuang kelebihan

garam dan air dari dalam tubuh melalui urine. Jumlah garam,

terutama natrium, yang diserap kembali oleh ginjal akan dikurangi.

Natrium tersebut akan ikut membawa cairan yang ada di dalam

darah, sehingga produksi urine bertambah. Akibatnya, cairan tubuh

akan berkurang dan tekanan darah akan turun.

Diuretik ialah obat yang dapat menambah kecepatan

pembentukan urin. Istilah dieresis mempunyai dua pengertian,

pertama menunjukkan adanya penambahan volume urin yang

diproduksi dan yang kedua menunjukkan jumlah pengeluaran

(kehilangan) zat-zat terlarut dan air. Jika pada peningkatan ekskresi

air, terjadi juga peningkatan ekskresi garam-garam, maka diuretika ini

dinamakan saluretika atau natriuretika (diuretika dalam arti sempit).

Walaupun kerjanya pada ginjal, diuretika bukan obat ginjal,

artinya senyawa ini tidak dapat memperbaiki atau menyembuhkan

penyakit ginjal, demikian juga pada pasien insufisiensi ginjal jika

diperlukan dialisis, tidak akan dapat ditangguhkan dengan

penggunaan senyawa ini. Beberapa diuretika pada awal pengobatan

justru memperkecil ekskresi zat-zat penting urin dengan mengurangi

laju filtrasi glomerulus sehingga akan memperburuk insufisiensi ginjal.


Fungsi utama diuretic adalah untuk memobilisasi cairan edema, yang

berarti mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga

volume cairan ekstrasel kembali menjadi normal.

Diuretik umumnya digunakan untuk mengobati penyakit yang

menyebabkan terjadinya penumpukan cairan dalam tubuh (edema).

Selain itu, diuretik juga efektif dalam mengobati darah tinggi

atau hipertensi. Khusus diuretik jenis karbonat anhidrase, dapat juga

mengobati glaukoma dan terkadang digunakan untuk mengobati

penyakit akibat ketinggian (altitude sickness). Kondisi lain yang juga

membutuhkan diuretik adalah diabetes insipidus.

B. MEKANISME KERJA OBAT

Diuretik terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Thiazide. Diuretik thiazide merupakan obat diuretik yang bekerja

dengan cara mengurangi penyerapan natrium dalam ginjal,

sehingga meningkatkan produksi urine. Selain itu, thiazide dapat

melebarkan pembuluh darah sehingga lebih efektif dalam

menurunkan tekanan darah. Diuretik jenis thiazide ini merupakan

obat yang dianjurkan sebagai lini pertama dalam mengatasi

hipertensi. Contoh obat jenis thiazide antara lain adalah

chlorthalidone, hydrochlorothiazide, dan indapamide.

2. Diuretik loop. Diuretik loop merupakan obat diuretik yang bekerja

pada loop (lengkung) Henle di dalam ginjal. Obat jenis ini bekerja
dengan menurunkan penyerapan kalium, klorida, dan natrium

sehingga memaksa ginjal meningkatkan jumlah urine. Dengan

produksi urine yang meningkat, tekanan darah akan turun serta

kelebihan cairan yang menumpuk di dalam tubuh dan paru-paru

akan berkurang. Contoh obat jenis diuretik loop, antara lain adalah

bumetanide

3. Diuretik hemat kalium. Ini merupakan jenis diuretik yang

mengakibatkan meningkatnya volume cairan dan natrium dalam

urine tanpa ikut membawa kalium keluar dari tubuh. Diuretik

hemat kalium tepat digunakan untuk mencegah hipokalemia.

Contoh diuretik golongan ini antara lain adalah amiloride,

eplerenone, spironolactone, dan triamterene.

4. Penghambat karbonat anhidrase. Obat diuretik jenis ini bekerja

dengan cara meningkatkan konsentrasi asam bikarbonat, natrium,

kalium, dan air yang dikeluarkan dari ginjal. Penghambat karbonat

digunakan untuk menurunkan jumlah cairan di dalam bola mata

dan terkadang mengatasi penyakit akibat ketinggian. Salah satu

contoh obat ini adalah acetazolamide.

5. Diuretik osmotik. Obat jenis ini meningkatkan jumlah cairan

tubuh yang disaring keluar oleh ginjal, sekaligus menghambat

penyerapan cairan kembali oleh ginjal. Contoh obat diuretik jenis

ini adalah mannitol.


C. CONTOH OBAT

chlorthalidone

chlorthalidone, adalah obat diuretik yang digunakan untuk

mengobati tekanan darah tinggi, pembengkakan termasuk yang

karena gagal jantung, gagal hati, dan sindrom nefrotik, diabetes

insipidus, dan asidosis tubulus ginjal.


DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/diuretik

https://www.academia.edu/9938967/FARMAKOLOGI_-_DIURETIK

https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/mengenal-obat-diuretik/

https://health.detik.com/obat/d-1419199/chlorthalidone

Anda mungkin juga menyukai