Anda di halaman 1dari 20

PEMERIKSAAN USG ABDOMEN

KLINIS :

Hepar : ukuran normal, ekogenesitas parenkim normal, permukaan reguler,


liver tip lancip, tak tampak nodul, v.porta dan v. hepatika tak
melebar
Duktus biliaris : intra dan ekstrahepatal tak melebar
Vesika felea : ukuran tak membesar, dinding tak menebal, tak tampak batu, tak
tampak sludge
Pankreas : ukuran normal, parenkim homogen, tak tampak massa maupun
kalsifikasi
Lien : tak membesar, tak tampak massa, v. lienalis tak melebar
Ginjal kanan : bentuk dan ukuran normal, ekogenisitas parenkim normal, batas
kortikomeduler jelas, tak tampak penipisan korteks, pielokaliks tak
melebar, tak tampak batu
Ginjal kiri : bentuk dan ukuran normal, ekogenisitas parenkim normal, batas
kortikomeduler jelas, tak tampak penipisan korteks, pielokaliks tak
melebar, tak tampak batu
Aorta / Paraaorta : tak tampak nodul paraaorta
Vesika urinaria : dinding tak menebal, permukaan rata, tak tampak batu
Uterus : bentuk dan ukuran normal, tak tampak massa
Prostat : tak membesar (vol ± ml), tak tampak kalsifikasi, tak tampak nodul
Pada regio Mc Burney tak tampak struktur blind-end tube non compressible
Tak tampak cairan bebas intraabdomen
Tak tampak cairan bebas pada supradiafragma kanan kiri

Kesan :
 Tak tampak nodul pada hepar, lien maupun paraaorta yang mencurigakan
suatu metastase
 Tak tampak kelainan lain pada sonografi organ-organ intra abdomen diatas
X FOTO THORAKS AP LATERAL

KLINIS : NOK SUSPEK MALIGNA

COR : CTR < 50%


Bentuk dan letak jantung normal
Retrocardiac dan retrosternal space tak menyempit

PULMO : Corakan vaskuler normal


Tak tampak bercak maupun nodul pada kedua lapangan paru

Hemidiafragma kanan setinggi costa 10 posterior


Sinus kostofrenikus kanan kiri lancip
Tak tampak lesi litik, sklerotik maupun destruksi pada os costae, os clavicula dan os
scapula yang tervisualisasi
Tulang yang tervisualisasi tampak baik

KESAN :
 Jantung tak membesar
 Paru tak tampak kelainan
 Tak tampak gambaran metastasis pada pulmo dan tulang yang tervisualisasi

Teman Sejawat Yth,

COR : CTR < 50%


Bentuk dan letak jantung normal
Retrocardiac dan retrosternal space tak menyempit

PULMO : Corakan vaskuler normal


Tak tampak bercak maupun nodul pada kedua lapangan paru

Hemidiafragma kanan dan kiri baik


Sinus kostofrenikus kanan kiri lancip
Tak tampak lesi litik, sklerotik maupun destruksi pada os costae, os clavicula dan os
scapula yang tervisualisasi
Tulang dan jaringan lunak ekstrapulmo yang tervisualisasi tampak baik
Kesan :
 Jantung tak membesar
 Paru tak tampak kelainan
 Tak tampak gambaran metastasis pada pulmo dan tulang yang tervisualisasi

X FOTO THORAX AP
(DIBANDINGKAN DENGAN FOTO TANGGAL 9 JANUARI 2015, JAM 20.18 WIB,
KONDISI FOTO BERBEDA )

KLINIS : POST ASD +WSD H4

Masih tampak terpasang ET dengan ujung distal setinggi corpus V.Th 5


Masih tampak terpasang gastric tube dengan ujung distal pada hemiabdomen
kiri, tampak kinking setinggi corpus V.L2
Masih tampak terpasang chest tube dengan ujung distal pada paravertebra kanan
setinggi corpus V. Th 6
Masih tampak terpasang tube dari arah caudal dengan ujung cranial setinggi
corpus V.Th 6-7
Masih tampak terpasang CVC dari arah subclavia kanan dengan ujung distal pada
paravertebra kanan setinggi corpus V.Th 8
COR : CTR = 51 %
Bentuk dan letak normal
PULMO : Corakan vaskuler meningkat
Masih tampak bercak pada perihiler dan parakardial kanan kiri relatif
berkurang dibanding sebelumnya

Masih tampak lusensi avaskuler pada apikolaterobasal hemithoraks kanan disertai


pleural visceral line relatif sama
Hemidiafragma kanan setinggi costa 10 posterior
Sinus kostofrenikus kanan lancip, kiri suram

KESAN :
 Konfigurasi jantung relatif sama
 Infiltrat pada paru relarif berkurang
 Gambaran pneumothoraks kanan relatif sama
 Suspek efusi pleura kiri minimal

X FOTO CERVICAL AP-LATERAL

KLINIS : POST KLL

 Tampak terpasang collar neck


 Struktur tulang baik
 Alignment baik, kurvatura tampak lurus, tak tampak listhesis
 Tak tampak diskontinuitas pada vertebra
 Tak tampak pemipihan corpus vertebra
 Pedikel, lamina, prosesus tranversus dan prosessus spinosus baik
 Diskus intervertebralis tak menyempit
 Retrofaringeal dan retrotracheal space tak melebar
 Tak tampak deviasi trachea
 Airway space baik

Kesan :

Tak tampak fraktur maupun listhesis pada x-foto cervicalis


Teman Sejawat Yth,

 Struktur tulang tampak baik


 Eminentia intercondylaris tampak runcing
 Tampak osteofit pada condylus lateral-medial os tibia kanan dan os patella kanan
 Tak tampak penyempitan celah sendi femoro-tibia kanan
 Tak tampak sklerotik maupun kista subchondral
 Tampak fabela pada fossa poplitea

Kesan :

Gambaran osteoarthritis genu kanan grade 2

X FOTO LUMBALIS AP-LATERAL

 Struktur tulang baik


 Alignment baik, tak tampak listhesis
 Tak tampak pemipihan pada corpus vertebra lumbalis
 Pedikel, lamina, prosesus tranversus dan prosessus spinosus baik
 Tampak osteofit pada anterolateral corpus V.L3-4
 Diskus dan foramen intervertebralis tak menyempit
 Sacroiliaca joint kanan kiri baik

KESAN :

Spondilosis lumbalis

MSCT KEPALA TANPA KONTRAS


KLINIS : SUSPEK SNH

 Tak tampak lesi hipodens maupun hiperdens patologis intrakranial


 Diferensiasi substansia alba dan substansia grisea tampak baik
 Sulkus kortikalis dan fissura sylvii tampak baik
 Ventrikel lateral kanan kiri, III dan IV tampak baik
 Cisterna perimesencephalic tampak baik
 Tak tampak midline shifting
 Pons dan cerebellum tampak baik
 Tak tampak diskontinuitas pada ossa craniofacial
 Tak tampak kesuraman maupun penebalan mukosa pada sinus paranasalis dan
mastoid air cells

Kesan :
 Tak tampak infark maupun perdarahan intrakranial
 Tak tampak tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial

MSCT KEPALA DENGAN KONTRAS

KLINIS : SUSPEK SNH

 Tak tampak lesi hipodens maupun hiperdens patologis intracranial


 Paska injeksi kontras tak tampak penyangatan patologis
 Diferensiasi substansia alba dan substansia grisea tampak baik
 Sulkus kortikalis dan fissura sylvii tampak baik
 Ventrikel lateral kanan kiri, III dan IV tampak baik
 Cisterna perimesencephalic tampak baik
 Tak tampak midline shifting
 Pons dan cerebellum tampak baik
 Tak tampak diskontinuitas pada ossa craniofacial
 Tak tampak kesuraman pada sinus paranasalis dan mastoid air cells

KESAN :
 Tak tampak SOL, infark maupun perdarahan intrakranial
 Tak tampak tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial

BNO-IVP

FOTO POLOS ABDOMEN :


 Preperitoneal fat line kanan kiri baik
 Psoas line dan kontur ginjal kanan kiri baik
 Tak tampak dilatasi maupun distensi usus
 Tak tampak opasitas patologis pada cavum abdomen dan cavum pelvis
 Tampak banyak fekal material
 Tak tampak free air

FOTO INTRAVENOUS PYELORAPHY :


GINJAL KANAN : Bentuk, ukuran, letak dan aksis normal. Kontras tampak mengisi PCS pada
menit ke-5. PCS tak melebar. Kaliks minor bentuk cupping. Tak tampak filling
defect.
GINJAL KIRI : Bentuk, ukuran, letak dan aksis normal. Kontras tampak mengisi PCS pada
menit ke 5. PCS tak melebar. Kaliks minor bentuk cupping. Tak tampak filling
defect.
URETER KANAN : Tak tampak melebar, tak tampak bendungan
URETER KIRI : Tak tampak melebar, tak tampak bendungan
VESIKA URINARIA : Dinding reguler. Tak tampak filling defect, additional shadow, maupun
ekstravasasi kontras
POST MIKSI : Tampak sedikit sisa kontras pada PCS kanan kiri, ureter kanan kiri dan vesika
urinaria

KESAN:
 Tak tampak batu maupun bendungan pada ureter dan ginjal kanan kiri
 Fungsi ekskresi ginjal kanan kiri baik

Pada Mammae kanan dan kiri :

 Tak tampak penebalan kutis dan subkutis


 Tak tampak retraksi papilla mammae
 Jaringan fibroglandular heterogen
 Tak tampak massa maupun shadowing abnormal pada mammary zone
 Tak tampak distorsi parenkimal maupun disrupsi ligamentum cowpery
 Tak tampak kalsifikasi
 Tak tampak penebalan ductus lactiferus
 Pada regio axilla kanan dan kiri tak tampak limfadenopati

Kesan :

 Tak tampak massa pada mammae kanan dan kiri (BIRADS US 1)


 Tak tampak limfadenopati

Genu
 Struktur tulang tampak baik
 Eminentia intercondylaris tampak meruncing
 Tampak osteofit pada os patella
 Tak tampak penyempitan celah sendi femoro-tibia
 Tak tampak sklerotik maupun kista subchondral
 Tampak fabella pada fossa poplitea

Kesan :
 Gambaran osteoarthritis genu grade 2

Thyroid kanan : ukuran tak membesar (volume ± 6,7 ml), kapsul utuh, ekogenesitas
parenkim homogen. Tak tampak massa maupun kalsifikasi. Pada
pemeriksaan CDS tak tampak vaskularisasi patologis

Thyroid kiri : ukuran tak membesar (volume ± 5,8 ml), kapsul utuh, ekogenesitas
parenkim homogen. Tak tampak massa maupun kalsifikasi. Pada
pemeriksaan CDS tak tampak vaskularisasi patologis

Isthmus glandula thyroid tak menebal, tak tampak massa


Glandula Submandibula dan parotis kanan kiri ukuran tak membesar, ekogenesitas
parenkim homogen, tak tampak massa

Tampak limfadenopati dengan central hiller echogenisity pada regio colli kanan level 1,2
(ukuran terbesar ± 1,83 x 0,89 cm) dan regio colli kiri level 1 (ukuran terbesar ± 1,24 x 0,46 cm)

Kesan :

 Sonomorfologi glandula thyroid, submandibula dan parotis kanan kiri tampak


normal
 Limfadenopati reaktif pada regio colli kanan level 1,2 (ukuran terbesar ± 1,83 x
0,89 cm) dan regio colli kiri level 1 (ukuran terbesar ± 1,24 x 0,46 cm)

Fistulografi

Pada foto polos pelvis :

 Struktur tulang baik


 Tampak whiskering pada ramus inferior os pubis kanan kiri

Pemeriksaan fistulografi :

 Kontras water soluble dimasukan perlahan melalui abocath kedalam stoma perianal. Tampak
track kontras mengisi sepanjang 3,2 cm dengan ujung buntu. Tak tampak aliran kontras
mengisi struktur rectum dan urethra, vesika urinaria maupun cavum pelvis

Kesan :

Gambaran fistula subcutan terlokalisir

Teman Sejawat Yth,

 Preperitoneal fat line kanan kiri baik


 Psoas line dan kontur ginjal kanan kiri sebagian superposisi udara usus
 Tak tampak dilatasi maupun distensi usus
 Tak tampak free air
 Tak tampak opasitas patologis pada cavum abdomen dan cavum pelvis
 Tampak fekal material
Kesan :
Tak tampak batu opak pada cavum abdomen maupun cavum pelvis

Wrist USG (lengkap)

 Pada regio dorsal wrist kiri


 Pada compartement I, tak tampak fluid collection, penebalan maupun kalsifikasi pada tendon ekstensor
pollicis brevis dan abductor pollicis longus. Pada pemeriksaan CDS tak tampak hipervaskularisasi
 Pada compartement II, tak tampak fluid collection, penebalan maupun kalsifikasi pada tendon Ekstensor
carpi radialis longus dan brevis Pada pemeriksaan CDS tak tampak hipervaskularisasi
 Pada compartemen III, tak tampak fluid collection, penebalan maupun kalsifikasi pada tendon Ekstensor
pollicic longus Pada pemeriksaan CDS tak tampak hipervaskularisasi
 Pada Compartement IV, tak tampak fluid collection, penebalan maupun kalsifikasi pada tendon Ekstensor
Indicis Longus, Ekstensor digitorum longus Pada pemeriksaan CDS tak tampak hipervaskularisasi
 Pada compartement V, tak tampak fluid collection, penebalan maupun kalsifikasi pada tendon Ekstensor
digiti quinti propius Pada pemeriksaan CDS tak tampak hipervaskularisasi
 Pada compartement VI, tak tampak fluid collection, penebalan maupun kalsifikasi pada tendon Ekstensor
carpi ulnaris Pada pemeriksaan CDS tak tampak hipervaskularisasi
 Pada regio ventral wrist kiri ,
 Tak tampak fluid collection, penebalan maupun kalsifikasi pada flexor carpi radialis
 Pada carpal tunnel, Tak tampak fluid collection, penebalan maupun kalsifikasi pada retinaculum flexorum,
tendon flexor pollicis longus, flexor digitorum superficialis dan flexor digitorum profundus. Pada
pemeriksaan CDS tak tampak hipervaskularisasi
 N. Medianus tak menebal (area ± 0,7 mm2), struktur intak homogen, tak tampak fluid collection
perineural. Pada pemeriksaan CDS tak tampak hipervaskularisasi perineural
 Pada Guyon tunnel, N. Ulnaris tak menebal, struktur intak homogen, tak tampak fluid collection
perineural. Pada pemeriksaan CDS tak tampak hipervaskularisasi perineural. A. Ulnaris tampak baik
 Tak tampak erosi tulang pada wrist kiri

KESAN :
 Tak tampak fluid collection, penebalan, tear dan kalsifikasi pada kompartemen I-VI serta tendon extensor
carpi radialis kiri
 Tak tampak fluid collection, penebalan, tear dan kalsifikasi pada carpal tunnel, guyon tunnel serta tendon
flexor carpi radialis kiri
 Tak tampak erosi tulang

Wrist USG (singkat)


 Regio dorsal wrist kanan, pada kompartemen I sampai VI :
 tak tampak fluid collection, tak tampak penebalan maupun kalsifikasi pada tendon ekstensor pollicis
brevis, abductor pollicis longus, ekstensor carpi radialis longus dan brevis, ekstensor pollicis longus,
ekstensor indicis propius, ekstensor digitorum longus, ekstensor digiti quinti propius dan ekstensor carpi
ulnaris. Pada pemeriksaan CDS tak tampak hipervaskularisasi
 Regio ventral wrist kanan :
 Tak tampak fluid collection, penebalan maupun kalsifikasi pada tendon flexor carpi radialis
 Pada carpal tunnel, Tak tampak fluid collection, penebalan maupun kalsifikasi pada retinaculum flexorum,
tendon flexor pollicis longus, flexor digitorum superficialis dan flexor digitorum profundus. Pada
pemeriksaan CDS tak tampak hipervaskularisasi
 N. Medianus tak menebal (area ± 0,7 mm2), struktur intak homogen, tak tampak fluid collection
perineural. Pada pemeriksaan CDS tak tampak hipervaskularisasi perineural
 Pada Guyon tunnel, N. Ulnaris tak menebal, struktur intak homogen, tak tampak fluid collection
perineural. Pada pemeriksaan CDS tak tampak hipervaskularisasi perineural. A. Ulnaris tampak baik
 Tak tampak erosi tulang pada wrist kiri

KESAN :

 Sonografi pada dorsal dan ventral wrist kanan dalam batas normal
Sonomorfologi N. Medianus dalam batas normal

SPN

 Struktur tulang tampak baik


 Rim orbita intak
 Tak tampak kesuraman pada sinus paranasalis
 Tak tampak penebalan concha nasalis
 Tampak deviasi minimal septum nasi ke kiri

Kesan :

 Tak tampak gambaran sinusitis


 Deviasi minimal septum nasi ke kiri

USG Katup Vena ekstremitas Inferior


 Tak tampak trombus pada common femoral vein, superficial femoral vein, popliteal
vein dan anterior serta posterior tibial vein kanan dan kiri. Pada pemeriksaan dengan
teknik kompresi, vena - vena tersebut tampak complete compressible
 Tak tampak pelebaran maupun tortuousity vena-vena superficialis pada ekstremitas
inferior kanan dan kiri
 Pada vena saphena magna dan saphena parva junction kanan dan kiri tak tampak
gambaran venous stasis. Pada spectral doppler tampak monophasic waveform,
dengan teknik valsava tak tampak reflux
 Pada vena perforantes regio cruris kanan dan kiri tak tampak gambaran venous
stasis. Pada spectral doppler tampak monophasic waveform, dengan teknik
augmentasi tak tampak reflux

Vena ekstremitas inferior kanan Vena ekstremitas inferior kiri


Before compress With compress Before compress With compress
CFV 0.96 cm 0.06 cm 1.09 cm 0.07 cm
SFV 0.72 cm 0.04 cm 0.59 cm 0.06 cm
Popliteal V 0.59 cm 0.04 cm 0.58 cm 0.05 cm
ATV 0.12 cm 0.03 cm 0.18 cm 0.04 cm
PTV 0.17 cm 0.03 cm 0.16 cm 0.05 cm

Kesan :
Tak tampak gambaran Deep Vein Thrombosis (DVT) maupun insuficiency venous
valve pada extremitas inferior kanan dan kiri

X FOTO POLOS PELVIS :


 Tak tampak opasitas patologis dalam cavum pelvis

PEMERIKSAAN URETHROGRAPHY:
Kontras water soluble yang telah diencerkan dimasukkan secara retrograde melalui
orificium urethra eksterna. Aliran kontras lancar mengisi urethra pars penile, pars
bulbosa, pars membranosa, pars prostatika dan sampai ke vesika urinaria. Tampak
penyempitan urethra pars prostatika. Tak tampak ekstravasasi kontras, additional
shadow maupun filling defect.
Kesan:
Obstruksi partial uretra pars prostatika  cenderung gambaran striktur uretra
pars prostatika

Teman Sejawat Yth,

Pada regio poplitea kanan tampak lesi kistik, bentuk oval, batas tegas dengan internal
echo dan leher diantara M.Gastrocnemius caput medial dan tendon
M.Semimembranosus (uk ± 1,98 x 2,74 x 4 cm)
Tak tampak penebalan kutis dan subkutis regio poplitea kanan

Kesan :
Gambaran complex baker’s cyst

Anterior :
 Quadriceps tendon dan patellar tendon : tampak homogen, reguler, Tak tampak disrupsi,
kalsifikasi maupun fluid collection peritendon.
 Tampak fluid collection pada suprapatellar recess
 Trochlear articular cartilage tampak baik, tak tampak iregularitas
Medial :
 Medial collateral ligament struktur homogen, tak tampak disrupsi maupun fluid collection
 Medial meniscus tampak baik, tak tampak fluid collection
 Pes anserinus insersion : Tak tampak disrupsi, fluid collection, irregularitas, kalsifikasi,
maupun penurunan ekogenisitas.
Lateral :
 Lateral collateral ligament, illiotibial ligament, dan popliteal tendineus tampak homogen,
reguler, Tak tampak disrupsi, kalsifikasi maupun fluid collection peritendon.
 Tampak fluid collection pada regio suprapatelar lateral
 Tampak multiple kalsifikasi kecil pada regio lateral collateral ligament
Posterior :
 Semimembranous tendo tampak homogen, reguler, Tak tampak disrupsi, kalsifikasi maupun
fluid collection peritendon.
 Peroneus nerve, sural nerve, dan popliteal nerve pada regio fossa poplitea tampak baik
 Tampak fluid collection pada regio poplitea

Atau

Teman Sejawat Yth,


 Quadriceps tendon tampak homogen, reguler, tak tampak disrupsi, kalsifikasi
maupun fluid collection peritendon.
 Patellar tendon tampak menebal dengan struktur inhomogen, ireguler, tampak fluid
collection peritendon, pada pemeriksaan CDS tampak peningkatan vaskularisasi
peritendon.
 Tampak fluid collection pada suprapatellar recess
 Medial collateral ligament struktur homogen, tak tampak disrupsi maupun fluid
collection
 Medial meniscus tampak baik, tak tampak fluid collection
 Pes anserinus insersion tampak homogen, reguler, Tak tampak disrupsi, kalsifikasi
maupun fluid collection peritendon.
 Lateral collateral ligament, illiotibial band tampak homogen, reguler, Tak tampak
disrupsi, kalsifikasi maupun fluid collection peritendon.

Kesan :
Gambaran patellar tenosynovitis

Atau

 Quadriceps tendon dan patellar tendon : ekogenesitas homogen, reguler, tak tampak
disrupsi, kalsifikasi maupun fluid collection peritendon.
 Tak tampak fluid collection pada suprapatellar dan infrapatellar recess
 Pes anserinus insersion : tampak menebal, ekogenesitas inhomogen, tampak fluid
collection peritendon
 Medial collateral ligament, lateral collateral ligament dan illiotibial band :
ekogenesitas homogen, reguler, tak tampak disrupsi, kalsifikasi maupun fluid
collection.
 Semimembranous tendon : ekogenesitas homogen, reguler, tak tampak disrupsi,
kalsifikasi maupun fluid collection peritendon.
 Tak tampak fluid collection pada fossa poplitea
 Tampak spur pada condylus medial os femur dan os patella kanan

Kesan :

 Tenosynovitis pes anserinus insersion


Spur pada condylus medial os femur dan os patella kanan

CT Abdomen Non kontras

Hepar ukuran dan bentuk normal, sudut tajam, parenkim homogen


Duktus biliaris intra-ekstrahepatal tak melebar
Vesika fellea tak membesar, dinding tak menebal, tak tampak batu
Lien ukuran normal, parenkim homogen
Pankreas ukuran normal, parenkim homogen, duktus pankreatikus tak melebar
Ginjal kanan kiri ukuran dan bentuk normal, PCS tak melebar, tak tampak batu. Ureter
kanan kiri tak melebar
Aorta tampak normal
Uterus tak tampak membesar. Cavum uteri tak melebar
Prostat tak membesar
Vesika urinaria dinding tak menebal, reguler. Tak tampak batu
Tak tampak cairan bebas intraabdomen
Tak tampak lesi litik, sklerotik maupun destruksi tulang. Tampak Osteofit pada corpus
vertebra L3-5
Pada regio thoraks yang tervisualisasi tak tampak infiltrat, atelektasis maupun efusi
pleura

Kesan :
 Tak tampak batu pada traktus urinarius
 Spondilosis lumbalis

X-FOTO POLOS PELVIS

Tak tampak opasitas patologis pada kavum abdomen maupun kavum pelvis yang tervisualisasi

X-FOTO APPENDIKOGRAM

Kontras barium diminumkan 10 jam sebelum pemeriksaan. Tampak kontras sudah


mengisi struktur ileum distal, caecum, colon ascendens, dan sebagian colon
transversum. Tak tampak kontras mengisi struktur appendiks.

KESAN :
NON FILLING APPENDIKS  KEMUNGKINAN APPENDISITIS BELUM DAPAT
DISINGKIRKAN
USG Ankle
Tampak edema subcutis regio peroneal sampai posterior pedis dekstra
Regio Ankle Medial
 Tendo M. Tibialis Posterior dekstra : Tak tampak penebalan, diskontinuitas, fluid collection, irregularitas,
kalsifikasi, maupun penurunan ekogenisitas.
 Tendo M. Fleksor Digitorum Longus, Tendo M. Fleksor Hallucis Longus dekstra : Tak tampak penebalan,
diskontinuitas, fluid collection, irregularitas, kalsifikasi, maupun penurunan ekogenisitas.
 Lig. Tibiocalcaneal, Lig. Tibiotalar dekstra: Tak tampak penebalan, disrupsi, fluid collection, maupun kalsifikasi.
Regio Ankle Lateral
 Tendon Peroneus Longus dekstra : Tak tampak penebalan, diskontinuitas, fluid collection, irregularitas,
kalsifikasi, maupun penurunan ekogenisitas.
 Tendon Peroneus Brevis dekstra : Tak tampak penebalan, diskontinuitas, fluid collection, irregularitas,
kalsifikasi, maupun penurunan ekogenisitas.
 Ligamentum Tibio Fibular anterior dekstra : Tak tampak penebalan, tak tampak disrupsi, fluid collection
maupun kalsifikasi.
 Ligamentum Talo Fibular anterior dekstra : Tak tampak penebalan, tak tampak disrupsi, fluid collection
maupun kalsifikasi.
 Ligamentum Calcaneo Fibular dekstra : Tak tampak penebalan, tak tampak disrupsi, fluid collection maupun
kalsifikasi.
Regio Ankle Anterior
 Tendon Tibialis posterior dekstra : Tak tampak penebalan, diskontinuitas, fluid collection, irregularitas,
kalsifikasi, maupun penurunan ekogenisitas tendon.
 Tendon Tibialis anterior dekstra : Tak tampak penebalan, diskontinuitas, fluid collection, irregularitas,
kalsifikasi, maupun penurunan ekogenisitas tendon.
 Tendon Hallucis longus ekstensor dekstra : Tak tampak penebalan, diskontinuitas, fluid collection, irregularitas,
kalsifikasi, maupun penurunan ekogenisitas tendon.
 Tendon Digitorum longus ekstensor dekstra : Tak tampak penebalan, diskontinuitas, fluid collection
 Talotibial anterior recessus dekstra : tak tampak fluid collection.
Regio Ankle Posterior
 Tendon Achilles dekstra : Tampak menebal dan irreguler disertai fluid collection di dalamnya, tampak
penurunan ekogenisitas tendon.
 Bursa retrocalcaneal dekstra: tampak fluid collection
 Kager’s fat pad dekstra : tak tampak penebalan.
KESAN :
Disrupsi partial dan penebalan tendon achiles dekstra disertai fluid collection peritendon dan hematom di
aspek posterior nya  curiga partial tear

Usul : MRI ankle dextra


USG Shoulder
 Tendon musculus long head biceps brachii sinistra :
Struktur homogen, tak tampak disrupsi maupun iregularitas, tak tampak kalsifikasi, tampak fluid
collection minimal peritendon, tak tampak massa.
 Tendon musculus subscapularis sinistra :
Struktur inhomogen, tampak menebal dan iregular, tak tampak kalsifikasi, tampak fluid collection
minimal pada insertional site, tak tampak massa.
 Tendon musculus supraspinatus sinistra :
Struktur inhomogen, tampak menebal disertai kalsifikasi pada insertional site.Tak tampak fluid
collection peritendon.
 Tendon muskulus infraspinatus sinistra :
Struktur homogen, tak tampak disrupsi maupun iregularitas, tak tampak kalsifikasi, tak tampak fluid
collection peritendon, tak tampak massa.
 Sendi acromio-clavicular dan coraco-acromio sinistra :
Tak tampak fluid collection, struktur ligamentum homogen, tak tampak kalsifikasi, tak tampak massa.

KESAN :
 Gambaran synovitis tendon musculus long head biceps brachii sinistra
 Penebalan dan iregularitas Tendon musculus subscapularis sinistra disertai fluid collection minimal
 curiga partial tear
 Penebalan tendon musculus supraspinatus sinistra disertai kalsifikasi  Gambaran Calcified
Tendinosis

Usul : MRI Shoulder

Atau
Teman Sejawat Yth,

 Tendon musculus long head biceps brachii kiri :


Struktur homogen, tak tampak disrupsi, reguler, tak tampak kalsifikasi, tampak fluid collection
peritendon yang outpouching pada fascia tendon.
 Tendon musculus subscapularis kiri :
Struktur homogen, tak tampak disrupsi, reguler, tak tampak kalsifikasi, tak tampak fluid
collection pada insertional site.
 Tendon musculus supraspinatus kiri :
Struktur homogen, tak tampak disrupsi, reguler, tak tampak kalsifikasi, tak tampak fluid
collection peritendon.
 Tendon muskulus infraspinatus kiri :
Struktur homogen, tak tampak disrupsi, reguler, tak tampak kalsifikasi, tak tampak fluid
collection peritendon
 Sendi acromio-clavicular kiri:
Tak tampak fluid collection, struktur ligamentum intak dan homogen, tak tampak kalsifikasi
 Tampak lesi hipoekoik, bentuk ireguler pada subdeltoid kiri

Kesan :
 Gambaran long head biceps synovitis kiri curiga disertai fascial tear
 Subdeltoid bursitis

MSCT SPN
 Tampak kesuraman pada sinus frontalis kanan dan sphenoidalis kanan
 Tampak penebalan mukosa cavum nasi kanan kiri, sinus maksilaris kanan kiri, ethmoidalis
kanan kiri
 Tampak deviasi septum nasi ke kiri
 Tak tampak penebalan concha nasi inferior
 Jarak lamina cribosa dengan atap sinus ethmoida sesuai dengan Keros 2
 Tak tampak pneumatisasi concha nasalis
 Ostiomeatal kompleks kanan kiri obliterasi
 A.Carotis interna kanan kiri dilapisi tulang tipis terhadap sinus sphenoidalis, A.Carotis
interna kanan tampak menonjol terhadap sinus sphenoid
 Tak tampak kesuraman pada lamina papiracea
 Tak tampak defleksi pada prosesus uncinatus
 Tak tampak destruksi tulang.

KESAN :
 Pansinusitis
 Deviasi septum nasi ke kiri
 Ostiomeatal kompleks kanan kiri obliterasi
MSCT SPN
TS. Yth

 Tampak kesuraman pada sinus frontalis kanan dan sphenoidalis kanan


 Tampak penebalan mukosa cavum nasi kanan kiri, sinus maksilaris kanan kiri,
ethmoidalis kanan kiri
 Tampak deviasi septum nasi ke kiri
 Tak tampak penebalan concha nasi inferior
 Osteomeatal kompleks kanan kiri obliterasi
 Jarak lamina cribosa dengan atap sinus ethmoida sesuai dengan Keros 2
 Tak tampak pneumatisasi concha nasalis
 A.Carotis interna kanan kiri dilapisi tulang tipis terhadap sinus sphenoidalis,
A.Carotis interna kanan tampak menonjol terhadap sinus sphenoidalis
 Tak tampak kesuraman pada lamina papiracea
 Tak tampak defleksi pada prosesus uncinatus
 Tak tampak destruksi tulang.

Kesan :
 Pansinusitis
 Deviasi septum nasi ke kiri
 Osteomeatal kompleks kanan kiri obliterasi

Manus

 Struktur tulang tampak baik


 Tak tampak lesi litik sklerotik maupun destruksi pada ossa manus kanan
 Tak tampak gambaran Hitchhiker Thumb defomity
 Tampak penyempitan sendi interphalangeal digiti 1 manus kanan
 Tak tampak osteofit
 Tak tampak swan neck maupun boutonniere deformity
 Tak tampak gambaran Heberden dan Bouchard nodes
 Tak tampak subchondral sclerosis
 Tak tampak soft tissue swelling

Kesan :

Cenderung gambaran osteoarthritis digiti 1 manus kanan

Anda mungkin juga menyukai