Anda di halaman 1dari 13

BAB III

IMPLEMENTASI

Berdasarkan hasil validasi data yang dilaksanakan oleh kelompok N’19 di


ruang interne pria Wing B RSUP DR. M. Djamil Padang pada tanggal 03 Februari
2020 sampai 05 Februari 2020, ditemukan 3 masalah yang teridentifikasi yaitu:
1. Belum optimalnya kepatuhan pelaksanaan cuci tangan pada keluarga
pasien
2. Belum optimalnya pemenuhan kebutuhan wudhu pada pasien
3. Belum optimalnya pemberian layanan discharge planning perawat
kepada pasien.
Setelah dilakukan Lokakarya Mini I (Lokmin I) pada tanggal 11 Februari
2020 disepakati bersama bahwa permasalahan yang akan di implementasi adalah:
1. Pengoptimalan pelaksanaan kepatuhan pelaksanaan cuci tangan pada
keluarga pasien yaitu dengan pembuatan media, melakukan sosialisasi
dan roleplay dalam bentuk praktek langsung kepada perawat ruangan
serta pendampingan implementasi.
2. Pengoptimalan pemenuhan kebutuhan wudhu pada pasien yaitu dengan
pembuatan media, melakukan sosialisasi dan roleplay dalam bentuk
praktek langsung kepada perawat ruangan serta pendampingan
implementasi.
3. Belum optimalnya pemberian layanan discharge planning perawat
kepada pasien yaitu dengan menyediakan ruang edukasi untuk
discharge planning.

A. Uji Coba Pelaksanaan Kepatuhan Cuci Tangan Pada Keluarga Pasien

1. Pembuatan Media Kepatuhan Pelaksanaan Cuci Tangan Pada Keluarga


Pasien
a. Persiapan
Berdasarkan hasil Lokmin I pada tanggal 11 Februari 2020
direncanakan bahwa pembuatan media pelaksanaan kepatuhan cuci
tangan pada keluarga pasien dilaksanakan pada tanggal 12Februari
2020.
Tahapan persiapan dimulai dari tanggal 12 Februari 2020 dari
konsultasi dengan pembimbing klinik dan pembimbing akademik
mengenai perencanaan kegiatan. Dari hasil konsultasi didapatkan
mengenai materi yang akan dimuat dalam media pelaksanaan
kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien berupa booklet yang telah
dibuat.
Tahapan selanjutnya adalah:
1) Melakukan persamaan persepsi dengan perawat ruangan dalam
pelaksanaan kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien.
2) Melakukan Roleplay palaksanaan kepatuhan cuci tangan pada
keluarga pasien dengan menggunakan media yang telah dibuat.
3) Melakukan pendampingan dalam mengaplikasikan pelaksanaan
kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien.
4) Melakukan secara mandiri oleh perawat ruangan mengenai
pelaksanaan kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien.
5) Mengevaluasi pengoptimalan pelaksanaan kepatuhan
palaksanaan kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien.
b. Proses
Kegiatan pembuatan media pelaksanaan kepatuhan palaksanaan
kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien dilaksanakan mulai
tanggal 13 Februari 2020. Materi dalam media pelaksanaan kepatuhan
cuci tangan pada keluarga pasien dibuat dari berbagai sumber yaitu
jurnal, buku dan Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS).
Pembuatan media pelaksanaan kepatuhan cuci tangan pada keluarga
pasien dikonsulkan dengan pembimbing klinik dan pembimbing
akademik. Media pelaksanaan kepatuhan cuci tangan pada keluarga
pasien dibuat melalui beberapa kali revisi sampai disetujui untuk di
aplikasikan.
c. Tahapan evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a) Mahasiswa telah ikut serta dalam pembuatan media
pelaksanaan kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien.
b) Pembimbing telah membimbing mahasiswa dalam pembuatan
media pelaksanaan kepatuhan cuci tangan pada keluarga
pasien.
2) Evaluasi Proses
a) Pembuatan Media pelaksanaan kepatuhan cuci tangan pada
keluarga pasien dimulai dari tanggal 12-13 Februari 2020.
Pembuatan media pelaksanaan kepatuhan cuci tangan pada
keluarga pasien melalui beberapa kali revisi sampai disetujui
untuk diaplikasikan.
b) Materi dalam media pelaksanaan kepatuhan cuci tangan pada
keluarga pasien didapatkan dari berbagai sumber yaitu jurnal,
buku.
3) Evaluasi Hasil
Hasil pembuatan media pelaksanaan kepatuhan cuci tangan pada
keluarga pasien disetujui untuk di aplikasikan dalam pemberian
asuhan keperawatan.

2. Kegiatan Sosialisasi tentang pelaksanaan kepatuhan cuci tangan pada


keluarga pasien
a. Persiapan
Berdasarkan hasil Lokmin I pada tanggal 15-17 Februari 2020
direncanakan untuk penyamaan persepsi mengenai pelaksanaan
kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien, namun kegiatan
sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 15-18 Februari 2020.
Tahapan selanjutnya adalah:
1) Melakukan Roleplay pelaksanaan kepatuhan cuci tangan pada
keluarga pasien dengan menggunakan media yang telah dibuat.
2) Melakukan pendampingan dalam mengaplikasikan pelaksanaan
pengoptimalan kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien.
3) Melakukan secara mandiri oleh perawat ruangan mengenai
pelaksanaan pengoptimalan kepatuhan cuci tangan pada keluarga
pasien.
4) Mengevaluasi pengoptimalan pelaksanaan kepatuhan cuci tangan
pada keluarga pasien.
b. Proses
1) Kegiatan persamaan persepsi dilaksanakan pada tanggal 15-18
Februari 2020 dengan topik pengoptimalan pelaksanaan kepatuhan
cuci tangan pada keluarga pasien. Saat pelaksaanaan persaman
persepsi dihadiri oleh beberapa Kepala Ruangan Interne Pria,
Perawat Penanggung Jawab Asuhan, Perawat Ruangan Interne Pria.
Pada saat sesi persamaan persepsi sekaligus diskusi, beberapa
perawat ruangan, dan kepala ruangan mengajukan pertanyaan dan
juga umpan balik.
c. Tahapan evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a) Sosialisasi dilakukan sebanyak 2x yaitu pada tanggal 15 dan 18
Februari 2020. Peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini
sebanyak 11 orang dari ruang rawat Interne Pria yang dilakukan 2
shift pagi, sore dan malam.
b) Pelaksanaan persamaan persepsi dilakukan pada 15-18 Februari
2020 selama sekitar 30 menit.
c) Tempat yang digunakan sesuai dengan perencanaan pada pre-
planning yaitu di ruang rawatan Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil
Padang.
2) Evaluasi Proses
a) Pelaksanaan persamaan persepsi dilakukan pada hari Sabtu-Selasa
pada tanggal 15-18 Februari 2020 selama sekitar 30 menit.
b) Kelompok telah melakukan perannya dengan baik dalam
memanajemen kegiatan sehingga kegiatan ini dapat berlangsung
dengan lancar
c) Dari 11 orang perawat terdapat 9 orang perawat yang aktif
mengikuti kegiatan sosialisasi
d) Selama sosialisasi berlangsung, perawat cukup antusias dan aktif
dalam mengikuti kegiatan
3) Evaluasi Hasil
Evaluasi dilakukan dengan mengobservasi perawat dalam
pelaksanaan persaman persepsi dengan melihat keaktifan perawat
saat kegiatan berlangsung.

3. Roleplay Pelaksanaan Pengoptimalan Kepatuhan Cuci Tangan Pada


Keluarga Pasien
a. Persiapan
Berdasarkan kesepakatan yang diperoleh pada Lokmin I kegiatan
roleplay pelaksanaan pengoptimalan kepatuhan cuci tangan pada
keluarga pasien direncanakan pada tanggal 15-18 Februari 2020.
Pelaksanaan kegiatan pendampingan ini melibatkan 11 orang perawat
yaitu 5 perawat dinas pagi, 3 perawat dinas siang dan 3 perawat dinas
malam di ruang rawat inap Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Tahap persiapan kegiatan roleplay pendamping ini dimulai dari
konsultasi dengan pembimbing klinik dan pembimbing akademik
mengenai rencana implementasi roleplay. Berdasarkan hasil konsultasi
tersebut didapatkan bahwa perawat akan mempraktekkan sesuai dengan
materi yang terdapat pada media pengoptimalan kepatuhan cuci tangan
pada keluarga pasien. Untuk pelaksanaan roleplay pendamping,
mahasiswa mendampingi perawat saat melakukan releplay.
b. Proses
Pelaksanaan kegiatan roleplay pendamping dilaksanakan pada 15-18
Februari 2020. Dalam pelaksanaan kegiatan roleplay pendamping di
shift pagi melibatkan 5 orang yang terdiri dari 1 orang karu, 1 orang
katim, 3 orang PA. Shift siang 3 orang dan shift malam 3 orang.
Mahasiswa melaksanakannya hanya dalam 2 hari pada jam dinas pagi
dan dinas siang, dikarenakan terbatasan waktu yang akan dicapai.
Selama pelaksanaan kegiatan roleplay pendampingan berlangsung,
mahasiswa memotivasi perawat ruangan agar dapat melakukan
pengoptimalan kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien pada
pasien baru dan keluarga.
c. Tahapan evaluasi
1) Evaluasi struktur
a) Kelompok telah melakukan perannya dengan baik dalam
memanajemen kegiatan sehingga kegiatan ini berlangsung dengan
lancar
b) Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 15-18 Februari
2020
c) Tempat yang digunakan sesuai dengan perencanaan pada pre-
planning di ruang rawat Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang
2) Evaluasi proses
a) Mahasiswa dan perawat ruangan melakukan roleplay pelaksanaan
pengoptimalan kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien.
b) Selama pelaksanaan kegiatan pendamping berlangsung,
mahasiswa memotivasi perawat ruangan agar dapat melakukan
pengoptimalan kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien.
3) Evaluasi hasil
Evaluasi dilakukan dengan mengobservasi terhadap pelaksanaan
pengoptimalan kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien.

4. Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Pengoptimalan Kepatuhan Cuci Tangan


Pada Keluarga Pasien
a. Persiapan
Berdasarkan kesepakatan yang diperoleh pada Lokmin I kegiatan
evaluasi pelaksanaan pengoptimalan kepatuhan cuci tangan pada
keluarga pasien direncanakan pada tanggal 18-20 Februari 2020.
Tahapan persiapan kegiatan evaluasi dimulai dengan menilai secara
pribadi terkait pelaksanaan pengoptimalan kepatuhan cuci tangan pada
keluarga pasien dengan format penilaian lembar kuesioner pada setiap
keluarga di Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang.
b. Proses
Dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi pelaksanaan pengoptimalan
kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien terlaksana sesuai dengan
rencana yaitu pada tanggal 18-20 Februari 2020. Kegiatan evaluasi ini
melibatkan perawat ruangan, pasien dan keluarga serta mahasiswa.
Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan roleplay pendamping dan
mandiri. Setiap perawat diobservasi apakah pelaksanaan pengoptimalan
kepatuhan cuci tangan pada keluarga pasien telah sesuai.
c. Tahapan evaluasi

a) Evaluasi Struktur
1) Kelompok telah melakukan perannya dengan baik dalam
memanajemen kegiatan sehingga kegiatan ini berlangsung dengan
lancar
2) Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 18-20 Februari
2020. Tempat yang digunakan sesuai dengan perencanaan pada
pre-planning di ruang rawat Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil
Padang
b) Evaluasi Proses
Pelaksanaan pengoptimalan kepatuhan cuci tangan pada keluarga
pasien sudah sesuai dengan perencanaan.
c) Evaluasi Hasil
Evaluasi dilakukan dengan melakukan observasi dan penyebaran
kuesioner berisi point komponen pengoptimalan kepatuhan cuci
tangan pada keluarga pasien. Pelaksanaan evaluasi ini dilakukan
pada perawat yang telah melakukan implementasi dan pada keluarga
pasien.
B. Uji Coba Pelaksanaan Pemenuhan Kebutuhan Wudhu Pasien

1. Pembuatan Media Pelaksanaan Pemenuhan Kebutuhan Wudhu Pasien


a. Persiapan
Berdasarkan hasil Lokmin I pada tanggal 11 Februari 2020
direncanakan bahwa pembuatan media pelaksanaan pemenuhan
kebutuhan wudhu pasien dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2020.
Tahapan persiapan dimulai dari tanggal 12 Februari 2020 dari
konsultasi dengan pembimbing klinik, pembimbing akademik dan
pihak rohaniawan mengenai perencanaan kegiatan. Dari hasil konsultasi
didapatkan mengenai materi yang akan dimuat dalam media
pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu pasien berupa booklet yang
telah dibuat.
Tahapan selanjutnya adalah:
1) Melakukan persamaan persepsi dengan perawat ruangan dalam
pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu pasien.
2) Melakukan Roleplay palaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu
pasien dengan menggunakan media yang telah dibuat.
3) Melakukan pendampingan dalam mengaplikasikan pelaksanaan
pemenuhan kebutuhan wudhu pasien.
4) Melakukan secara mandiri oleh perawat ruangan mengenai
pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu pasien.
5) Mengevaluasi pengoptimalan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan
wudhu pasien.
b. Proses
Kegiatan pembuatan media pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu
pasien dilaksanakan mulai tanggal 13 Februari 2020. Materi dalam
media pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu pasien dibuat dari
berbagai sumber yaitu buku dan pihak rohaniawan RSUP Dr. M.
Djamil Padang. Pembuatan media pelaksanaan pemenuhan kebutuhan
wudhu pasien dikonsulkan dengan pembimbing klinik, pembimbing
akademik serta pihak rohaniawan. Media pelaksanaan pemenuhan
kebutuhan wudhu pasien dibuat melalui beberapa kali revisi sampai
disetujui untuk di aplikasikan.
c. Tahapan evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a) Mahasiswa telah ikut serta dalam pembuatan media pelaksanaan
pemenuhan kebutuhan wudhu pasien.
b) Pembimbing telah membimbing mahasiswa dalam pembuatan
media pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu pasien.
2) Evaluasi Proses
a) Pembuatan Media pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu
pasien dimulai dari tanggal 12-13 Februari 2020. Pembuatan
media pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu pasien melalui
beberapa kali revisi sampai disetujui untuk diaplikasikan.
b) Materi dalam media pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu
pasien didapatkan dari berbagai sumber yaitu buku dan pihak
rohaniawan.
3) Evaluasi Hasil
Hasil pembuatan media pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu
pasien disetujui untuk di aplikasikan dalam pemberian asuhan
keperawatan.

2. Kegiatan Sosialisasi tentang pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu


pasien
a. Persiapan
Berdasarkan hasil Lokmin I pada tanggal 15-17 Februari 2020
direncanakan untuk penyamaan persepsi mengenai pelaksanaan
pemenuhan kebutuhan wudhu pasien, namun kegiatan sosialisasi
dilaksanakan pada tanggal 15-18 Februari 2020.
Tahapan selanjutnya adalah:
1) Melakukan Roleplay pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu
pasien dengan menggunakan media yang telah dibuat.
2) Melakukan pendampingan dalam mengaplikasikan pelaksanaan
pemenuhan kebutuhan wudhu pasien.
3) Melakukan secara mandiri oleh perawat ruangan mengenai
pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu pasien.
4) Mengevaluasi pengoptimalan pelaksanaan pemenuhan kebutuhan
wudhu pasien .
b. Proses
Kegiatan persamaan persepsi dilaksanakan pada tanggal 15-18
Februari 2020 dengan topik pengoptimalan pelaksanaan pemenuhan
kebutuhan wudhu pasien. Saat pelaksaanaan persaman persepsi
dihadiri oleh beberapa Kepala Ruangan Interne Pria, Perawat
Penanggung Jawab Asuhan, Perawat Ruangan Interne Pria. Pada saat
sesi persamaan persepsi sekaligus diskusi, beberapa perawat ruangan,
dan kepala ruangan mengajukan pertanyaan dan juga umpan balik.
c. Tahapan evaluasi
1) Evaluasi Struktur
a) Sosialisasi dilakukan sebanyak 2x yaitu pada tanggal 15 dan 18
Februari 2020. Peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi ini
sebanyak 11 orang dari ruang rawat Interne Pria yang dilakukan
2 shift pagi, sore dan malam.
b) Pelaksanaan persamaan persepsi dilakukan pada 15-18 Februari
2020 selama sekitar 30 menit.
c) Tempat yang digunakan sesuai dengan perencanaan pada pre-
planning yaitu di ruang rawatan Interne Pria RSUP Dr. M.
Djamil Padang.
2) Evaluasi Proses
a) Pelaksanaan persamaan persepsi dilakukan pada hari Sabtu-
Selasa pada tanggal 15-18 Februari 2020 selama sekitar 30
menit.
b) Kelompok telah melakukan perannya dengan baik dalam
memanajemen kegiatan sehingga kegiatan ini dapat berlangsung
dengan lancar
c) Dari 11 orang perawat terdapat 9 orang perawat yang aktif
mengikuti kegiatan sosialisasi
d) Selama sosialisasi berlangsung, perawat cukup antusias dan
aktif dalam mengikuti kegiatan
3) Evaluasi Hasil
Evaluasi dilakukan dengan mengobservasi perawat dalam
pelaksanaan persaman persepsi dengan melihat keaktifan perawat
saat kegiatan berlangsung.

3. Roleplay Pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu pasien


a. Persiapan
Berdasarkan kesepakatan yang diperoleh pada Lokmin I kegiatan
roleplay pelaksanaan pengoptimalan pemenuhan kebutuhan wudhu
pasien direncanakan pada tanggal 15-18 Februari 2020. Pelaksanaan
kegiatan pendampingan ini melibatkan 11 orang perawat yaitu 5
perawat dinas pagi, 3 perawat dinas siang dan 3 perawat dinas malam di
ruang rawat inap Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang.
Tahap persiapan kegiatan roleplay pendamping ini dimulai dari
konsultasi dengan pembimbing klinik dan pembimbing akademik
mengenai rencana implementasi roleplay. Berdasarkan hasil konsultasi
tersebut didapatkan bahwa perawat akan mempraktekkan sesuai dengan
materi yang terdapat pada media pengoptimalan pemenuhan kebutuhan
wudhu pasien. Untuk pelaksanaan roleplay pendamping, mahasiswa
mendampingi perawat saat melakukan roleplay.
b. Proses
Pelaksanaan kegiatan roleplay pendamping dilaksanakan pada 15-18
Februari 2020. Dalam pelaksanaan kegiatan roleplay pendamping di
shift pagi melibatkan 5 orang yang terdiri dari 1 orang karu, 1 orang
katim, 3 orang PA. Shift siang 3 orang dan shift malam 3 orang.
Mahasiswa melaksanakannya hanya dalam 2 hari pada jam dinas pagi
dan dinas siang, dikarenakan terbatasan waktu yang akan dicapai.
Selama pelaksanaan kegiatan roleplay pendampingan berlangsung,
mahasiswa memotivasi perawat ruangan agar dapat melakukan
pemenuhan kebutuhan wudhu pasien.
c. Tahapan evaluasi
1) Evaluasi struktur
a) Kelompok telah melakukan perannya dengan baik dalam
memanajemen kegiatan sehingga kegiatan ini berlangsung dengan
lancar
b) Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 15-18 Februari
2020
c) Tempat yang digunakan sesuai dengan perencanaan pada pre-
planning di ruang rawat Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang
2) Evaluasi proses
a) Mahasiswa dan perawat ruangan melakukan roleplay pelaksanaan
pemenuhan kebutuhan wudhu pasien.
b) Selama pelaksanaan kegiatan pendamping berlangsung,
mahasiswa memotivasi perawat ruangan agar dapat melakukan
pemenuhan kebutuhan wudhu pasien.
3) Evaluasi hasil
Evaluasi dilakukan dengan mengobservasi terhadap pelaksanaan
pemenuhan kebutuhan wudhu pasien.

4. Kegiatan Evaluasi Pelaksanaan Pemenuhan Kebutuhan Wudhu Pasien


a. Persiapan
Berdasarkan kesepakatan yang diperoleh pada Lokmin I kegiatan
evaluasi pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu pasien
direncanakan pada tanggal 18-20 Februari 2020. Tahapan persiapan
kegiatan evaluasi dimulai dengan menilai secara pribadi terkait
pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu pasien dengan format
penilaian lembar kuesioner pada setiap keluarga di Interne Pria RSUP
Dr. M. Djamil Padang.
b. Proses
Dalam pelaksanaan kegiatan evaluasi pelaksanaan pemenuhan
kebutuhan wudhu pasien terlaksana sesuai dengan rencana yaitu pada
tanggal 18-20 Februari 2020. Kegiatan evaluasi ini melibatkan perawat
ruangan, pasien dan keluarga serta mahasiswa. Evaluasi dilakukan
setelah pelaksanaan roleplay pendamping dan mandiri. Setiap perawat
diobservasi apakah pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu pasien
telah sesuai.
c. Tahapan evaluasi

a) Evaluasi Struktur
1) Kelompok telah melakukan perannya dengan baik dalam
memanajemen kegiatan sehingga kegiatan ini berlangsung dengan
lancar
2) Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 18-20 Februari
2020. Tempat yang digunakan sesuai dengan perencanaan pada
pre-planning di ruang rawat Interne Pria RSUP Dr. M. Djamil
Padang
b) Evaluasi Proses
Pelaksanaan pemenuhan kebutuhan wudhu pasien sudah sesuai
dengan perencanaan.
c) Evaluasi Hasil
Evaluasi dilakukan dengan melakukan observasi dan penyebaran
kuesioner berisi point komponen pemenuhan kebutuhan wudhu
pasien. Pelaksanaan evaluasi ini dilakukan pada perawat yang telah
melakukan implementasi dan pada keluarga pasien.

Anda mungkin juga menyukai