LAPORAN PENDAHULUAN DHF PADA ANAK

DI POLI ANAK RSUD IDAMAN BANJARBARU

Oleh:

Dania Nur Najmina, S. Kep

19149011100016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS TAHUN, 2020

Demam dengue/ DF dan
demam berdarah dengue/
DBD (dengue haemorrhagic
fever/ DHF) adalah penyakit
infeksi yang disebabkan
oleh virus dengue (Sylvia
A. Price dalam NANDA
NIC-NOC 2015).
Etiologi :
Penyakit demam
berdarah dengue
disebabkan oleh virus
dengue dari genus
Flavivirus, famili
Flaviviridae. DBD
ditularkan ke manusia
melalui gigitan nyamuk
Aedes yang terinfeksi
virus dengue (Depkes RI,
2010).
Manifestasi Klinis: Demam (2-
7 hari), Uji tourniquet positif,
Perdarahan mukosa,
Trombosist < 100.000 µl,
Hemokonsentrasi, peningkatan
jumlah hematokrit sebanyak
20% atau lebih (WHO 1997
dalam NANDA NIC-NOC
2015).
Komplikasi : Perdarahan luas,
Shock atau renjatan. Effuse
pleura, Penurunan kesadaran.
Penatalaksanaan:
- Tirah baring
- Makanan lunak
- Medikamentosa yang
bersifat simtomatis. Untuk
hiperpireksia dapat
diberikan kompres es di
kepala,ketiak, dan inguinal.
Antipiretik sebaiknya dari
golongan asiminofen,
eukinin atau dipiron..
- Antibiotik diberikan
apabila terdapat kekuatiran
infeksi sekunder
LAPORAN PENDAHULUAN
DHF PADA ANAK
DiagnosaKeperawatan:
1. Hipertermi
2. Kekurangan Volume
cairan
3. Ketidakefektifan Pola
Napas
4. Nyeri
5. Ketidak seimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Kekurangan Volume
Cairan
NOC: Kebutuhan cairan
pasien terpenuhi
NIC:
- Anjurkan untuk banyak
minum
- Kaji tanda dan gejala
dehidrasi/hipovolemik
(riwayat muntah, diare,
kehausan, turgor jelek).
- Kaji masukan &
haluaran cairan
Ketidakefektifan
Bersihan pola napas
NOC: Pola napas efektif,
ventilasi TDK terganggu
NIC :
- Manajemen jalan napas
- Pemantauan TTV
- Pemantauan Pernafasan
Ketidak seimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
NOC: tidak adanya tanda –
tanda kekurangan nutrisi,
nafsu makan membaik
NIC :
Hipertermi
Nyeri - Kaji cara/pola
NOC: Termoregulasi dalam
NOC: Nyeri berkurang/ menghidangkan makanan
batas normal (36,5 0C - 37
0 teratasi klien
C)
NIC :
NIC : - Berikan makanan yg
- Pemijatan
- Kompres hangat mudah ditelan seperti
- Mengatur posisi
- Regulasi suhu tubuh bubur
- Teknik relaksasi
- Kaji TTV
- Berikan makanan dlm
porsi kecil & frekuensi
sering.
Pemeriksaan Penunjang :

No Jenis Pemeriksaan Nilai Normal Manfaat

1. Pemeriksaan darah  Rumple lead (-) Mengidentifikasi jumlah

 Trombosit : 150.000-400.000/ komponen darah.
mikroL
 Leukosit : 5.000-10.000
/mikroL
 Hematokrit :
Pria : 40-48%
Wanita : 37-43%
Anak-anak : 33-38%
2. Pereriksaan urine Mengidentifikasi kadar
Tidak mengandung albumin albumin pada urine.

3. Sumsum tulang

4. Serologi

DaftarRujukan :

Nurarif, A.H & Kusuma. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa
Medis & NANDA NIC-NOC Jilid 3. Jogjakarta : Mediaction.

Depkes RI, Available from

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/57015/Chapter%20II.pdf?seque
nce=4 (diakses tanggal 15 September 2017).

Wilkinson, Judith. M. (2011). Buku Saku DiagnosisKeperawatan: Diagnosis Nanda,

Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC. Alih bahasa: Wahyuningsih. E. Jakarta: EG

Banjarmasin, 30 Januari 2020

Perseptor Akademik, Ners Muda,

Suci Fitri Rahayu, Ns., M.Kep Dania Nur Najmina, S.Kep