Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN

TIDUR, ISTIRAHAT, DAN AKTIVITAS

A. Definisi kebutuhan tidur,istirahat dan aktifitas


Menurut Potter & Perry (2005), tidur merupakan proses fisiologis yang bersiklus bergantian
dengan periode yang lebih lama dari keterjagaan. Sedangkan menurut Tarwoto (2006)
istirahat adalah suatu keadaan dimana kegiatan jasmaniah menurun yang berakibat badan
menjadi lebih segar. Dan tidur adalah suatu keadaan relative tanpa sadar yang penuh
ketenangan tanpa kegiatan yang merupakan urutan siklus yang berulang-ulang dan masing-
masing menyatakan fase kegiatan otak dan badaniah yang berbeda. Aktifitas adalah
kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah dan teratur yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehat. Aktifitas diperlukan untuk meninngkatkan kesehatan,
memperlambat proses penyakit khususnya penyakit degeneratif dan untuk aktualisasi
(Mubarak, 2008) Aktivitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua system batang otak, yaitu
Reticular Activating System (RAS) dan Bulbar Synchronizing Region (BSR). RAS di bagian
atas batang otak diyakini memiliki sel-sel khusus yang dapat mempertahankan kewaspadaan
dan kesadaran, member stimulus visual, pendengaran, nyeri dan sensori raba, serta emosi
dan proses berfikir. Pada saat sadar, RAS melepaskan katekolamin, sedangkan pada saat
tidur terjadi pelepasan serotonin dari BSR (Tarwoto Wartonah,2006).

B. Fisiologi
Tidur terjadi dalam siklus yang diselingi periode terjaga. Siklus tidur / terjaga umumnya
mengikuti irama circadian atau 24 jam dalam siklus siang /malam. Selain siklus
tidur/terjaga, tidur terjadi dalam tahapan yang berlangsung dalam suatu kondisi siklus. Ada
lima tahapan tidur. Tahap 1 hingga tahap 4 mengacup ada tidur dengan gerakan mata tidak
cepat (NREM- Non Rapid Eye Movement) dan berkisar dari keadaan tidur sangat ringan di
tahap 1 hingga keadaan tidur nyenyak di tahap 3 dan 4. Selama tidur NREM, seseorang
biasanya mengalami penurunan suhu, denyut, tekanan darah, pernapasan, dan ketegangan
otot. Penurunan tuntutan fungsi tubuh dianggap melakukan tindakan responsif, baik secara
fisiologi maupun psikologi. Tahap 5 disebut tidur dengan gerak mata cepat (REM- Rapid
Eye Movement). Tahap tidur REM dikarakterisasikan dengan meningkat nya level aktivitas
dibandingkan pada tahap NREM. Manfaat tidur REM berkaitan dengan perbaikan dalam
proses mental dan kesehatan emosi.Aktifitas merupakan rangkaian yang terintegrasi antara
system pernafasan .Ada 206 tulang dalam struktur tubuh manusia kemudian dikelompok kan
menjadi tulang panjang, tulang pendek, tulang kera, tulang ektremitas dan tulang tidak
peraturan. Antara tulang yang satu dengan tulang yang lain di hubungkan dengan sendi
yang memungkinkan terjadinya pergerakan.

C. Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul


1. Diagnosa1 :Hambatan Mobilitas fisik (00085), (NANDA 2014)
a. Definisi :
1) Keterbatasan pada pergerakan fisik tubuh satu atau lebih ektremitas secara
mandiri dan terarah
b. Batasan Karakteristik :
1) Penurunan waktu reaksi, kesulitan membolak- balik posisi, gerakan bergetar,
perubahan cara berjalan, pergerakan lambat.
c. Faktor yang berhubungan dengan :
1) Penurunan Kekuatan otot.
2) Intoleransi aktivitas
3) Ansietas
4) Penurunan ketahanan tubuh
d. NOC 1 Hambatan Mobilitas fisik
Tujuan / Kriteria evaluasi :
1. Melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dengan alat bantu,
meminta bantuan untuk aktivitas mobilisasi, jika diperlukan

e. NIC keperawatan dan rasional:

Intervensi (NIC) Rasional

Hambatan Mobilitas fisik

1. Terapi latihan fisik (Ambulasi) 1. Meningkatkan dan membantu dalam


2. Terapi latihan fisik (Mobilisasi sendi)
berjalan untuk mempertahankan atau
3. Terapi latihan fisik (Pengendalian Otot)
4. Latihan fisik (Keseimbangan) mengembalikan fungsi tubuh autonomy
dan volunteer selama pengobatan dan
pemulihan dari kondisi sakit atau cidera.
2. Menggunakan gerakan tubuh aktif dan
pasif untuk mempertahankan atau
mengembalikan fleksibelitas sendi.
3. Menggunkan aktivitas tertentu atau
protocol latihan yang sesuai untuk
meningkatkan atau mengembalikan
gerakan tubuh yang terkendali.
4. Menggunakan aktivitas, postur, dan
gerakan tertentu untuk mempertahankan,
meningkatkan, atau memulihkan
keseimbangan.

2. Diagnosa 2 :Gangguan Pola Tidur (00198), (NANDA 2014)


a. Definisi
1) Gangguan pola tidur adalah suatu keadaan dimana individu mengalami atau
mempunyai risiko mengalami perubahan dalam jumlah dan kualitas yang
menyebabkan ketidak nyamanan atau mengganggu gaya hidup yang di
inginkan.
b. Batasan karakteristik
1) Mayor, Kesulitan jatuh atau tertidur, Minor, Lelah pada saat bangun atau
sepanjang hari, Agitasi, Perubahan alam perasaan, Mengantuk sepanjang hari
c. Faktor yang berhubungan
1) Situasional (personal, lingkungan)
a. Berhubungan dengan hiperaktif yang berlebihan sekunder terhadap :
1) Gangguan bipolar
2) Ansietas panic
3) Kelainan kurang-perhatian
b. Berhubungan dengan waktu tidur siang berlebihan
c. Berhubungan dengan depresi
d. Berhubungan dengan tidak adekuatnya aktifitas siang hari
e. Berhubungan dengan nyeri
f. Berhubungan dengan responsansietas
g. Berhubungan dengan ketidak nyaman sekunder terhadap kehamilan
h. Berhubungan dengan terganggunya gaya hidup
1) Pekerjaan
2) Emosi
3) Sosial
4) Seksual
5) Pendapatan
i. Berhubungan dengan perubahan lingkungan
1) Hospitalisasi (kebisingan,takut,temansekamarmenggangu)
2) Perjalanan
j. Berhubungan dengan rasa takut
k. Berhubungan dengan perubahan irama sirkadian
d. NOC Gangguan Pola Tidur (00198)
Tujuan dan kriteria evaluasi (outcome criteria) :
1. Pola tidur klien efektif
2. Perasaan segar sesudah tidur atau istirahat
3. Pola tidur, kualitas dalam batas normal
4. Jumlah jam tidur dalam normal 6-8 jam/hari

e. NIC keperawatan da rasional:

Intervensi (NIC) Rasional

Gangguan Pola Tidur

1. Kaji rutinitas tidur yang biasa 1. Mengidentifikasi kebiasaan tidur klien


2. Meningkatkan kenyamanan tidur serta
dilakukan klien
2. Ciptakan lingkungan yang nyaman dukungan fisiologis / psikologis
3. Jelaskan pentingnya tidur yang adekuat 3. Istirahat adekuat dan tidur dapat
4. Kolaborasi pemberian obat tidur
meningkatkan status emosional
4. Mungkin diberikan untuk membantu
pasien tidur/istirahat selama periode
transisi dari rumah kelingkungan baru

3. Intoleransi aktivitas (00198) (NANDA, 2014)


a. Defenisi :
Ketidak cukupan energi psikologis atau fisiologis untuk mempertahankan atau
menyelesaikan aktivitas kehidupan sehari-hari yang harus atau ingin dilakukan .
b. Batasan Karakteristik :
1) Kelemahan umum
2) Ketidaknyamanan setelah beraktivitas
3) Dispnea setelah beraktivitas
c. Faktor yang berhubungan dengan :
1) Ketidak seimbangan antara suplai dengan oksigen
2) Imobilitas
3) Fisik tidak bugar
d. NOC Intoleransi aktivitas
Tujuan / Kriteriaevalusi :
Mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri

e. NIC keperawatan da rasional:


Intervensi (NIC) Rasional

Intoleransi aktivitas

1. Catat respon emosi terhadap 1. Mobilisasi yang dipaksakan akan


mobilisasi. memperbeasar kegelisahan.
2. Berikan aktifitas sesuai keadaan klien. 2. Meningkatkan normalitas organ sesuai
3. Berikan latihan gerak pasif dan aktif. dengan yang diharapkan.
4. Bantu klien dalam melakukan aktivitas 3. Memperbaiki mekanika tubuh.
yang memberatkan 4. Menghindari hal yang dapat
memperparah keadaan.
D. Daftar Pustaka

A, Aziz Alimul. (2006). Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsepdan


Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Mubarak,.(2007). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi dalam
Praktik.Jakarta: EGC
Nurarif, Amin Huda dan Kusuma, Hardhi.(2013). Panduan Diagnosa Keperawatan
NANDA.Jakarta: EGC
Potter & Perry, (2005).Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik, Edisi
4.Vol 2.Jakarta: EGC
Tarwoto & Wartonah.(2006). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan Edisi 4.
Jakarta: Salemba Medika
Herdman, T. Heather,2014. Diagnosa Keperawatan :Difinisi dan Klasifikasi 2012-2014,
Jakarta : EGC.
Wilkinson, Judith M, 2013. Buku Saku Keperawatan :Diagnosa Nanda, Intervensi NIC,
Kriteria Hasil NOC, Edisi 9, Jakarta : EGC.

Banjarmasin, 21 Oktober 2019

Preseptor Akademik Mahasiswa

(Selpy Novita S.Kep. Ns) (Rima Astuti S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai