Anda di halaman 1dari 7

DENTAL SITE TEACHING

RESTORASI RESIN KOMPOSIT KAVITAS KELAS II PADA GIGI 35

PULPITIS REVERSIBEL

Oleh :
Agung Putra Sakti
1411412011

Pembimbing :
Drg. Deli Mona, Sp. KG

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ANDALAS

2020
Dental Site Teaching

Restorasi Resin Komposit Kavitas Kelas II Pada Gigi 35

A. Data Pasien

Nama Pasien : Agung Setia Maedi

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Usia : 24 Tahun

Alamat : Jl. Raden Saleh gg. Cimpago

Pekerjaan : Swasta

No. Rekam Medik : 016105

Elemen Gigi : 35

B. Pemeriksaan Subjektif

1. Chief Complain
Pasien datang dengan keluhan gigi belakang kiri bawah berlubang sehingga
makanan sering tersangkut dan mengakibatkan nyeri.

2. Present Illness
Pasien mengeluhkan giginya sering tersangkut makanan sejak 6 bulan yang
lalu. Pasien merasakan ngilu saat ada sisa makanan yang tersangkut. Pasien
mengatasi rasa ngilu dengan mencongkel sisa makanan di lubang giginya
dengan dengan tusuk gigi. Tidak pernah ada sakit spontan pada gigi
tersebut.

3. Past Dental History


Pasien terakhir ke dokter gigi 2 bulan yang lalu untuk scalling. Pasien
menyikat gigi 2x sehari (pagi sewaktu mandi dan malam sebelum tidur).
Pasien tidak pernah menggunakan obat kumur. Pasien memiliki kebiasaan

1
mengunyah satu sisi disebelah kanan untuk menghindari makanan
tersangkut pada gigi yang berlubang di sebelah kiri.

4. Family History
Ayah pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik.
Ibu pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik.
Saudara kandung pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik.

5. Post medical History


Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik. Pasien tidak pernah
dirawat di rumah sakit. Pasien tidak mengkonsumsi obat rutin. Pasien tidak
memiliki riwayat alergi obat dan alergi makanan.

6. Social History
Pasien seorang pegawai swasta. Pasien makan 2 kali sehari dan kurang
mengkonsumsi buah buahan. Pasien mengkonsumsi air putih dengan cukup.
Pasien tidak merokok dan minum alkohol

C. Pemeriksaan Objektif

P P

P P

Gambar 1. Odontogram

2
Keterangan:

Gigi 16, 15, 37 : Karies superfisialis pada oklusal (1,1)

Gigi 37 : Karies media pada oklusal (1,2)

Gigi 35 : Karies media pada distal (2,2)

Gigi 18, 17, 14, 13, 12, 11, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 36, 34, 33, 32, 31,
41, 42, 43, 44, 45, 46, 47: Sou (tidak ada keluhan)
Gigi 18, 28, 38, 48 : Partial Erupted

Pemeriksaan pada gigi 35 :

Terdapat karies pada distooklusal (2,2)

Perkusi : -
Palpasi : -
Termal : +
Mobiliti : -

Gambar 2. Foto klinis gigi 34 sebelum perawatan

3
D. Diagnosa

Pulpitis Reversibel

E. Rencana Perawatan

1. Restorasi resin komposit kavitas kelas II

F. Alat dan Bahan

1. Alat

 Diagnostik set
 Highspeed handpiece + remover
 Diamond bur (silindris & fissure)
 Plastis instrumen filling
 Matrix band & matrix holder
 Microbrush
 Light cure
 Finishing bur (white stone bur)
 Polishing bur composite (enhanced bur)
 Wooden wedge
 Dental floss

2. Bahan

 Etsa
 Bonding
 Resin komposit packable
 Cotton roll
 Cotton pellet
 Articulating Paper
 GIC lining

G. Prosedur Kerja

1. Preparasi kavitas sesuai prinsip preparasi

4
 Buang email yang tidak didukung dentin dengan silindris diamond bur.
 Bentuk bevel pada tepi kavitas untuk menambah permukaan retensi
menggunakan fissure diamond bur.
 Cek hasil preparasi menggunakan sonde, pastikan semua jaringan karies
sudah dibuang.

2. Restorasi
 Isolasi daerah kerja dengan cotton roll
 Aplikasikan GIC lining
 Aplikasikan matrix band pada gigi yang akan direstorasi untuk
membentuk gigi bagian proksimal dan menjaga agar resin komposit tidak
mengenai gigi sebelahnya dan menggunakan wooden wedge untuk
menahan matrix band di bagian servikal gigi sehingga dapat membentuk
kontur gigi yang diinginkan.
 Aplikasikan etsa pada permukaan enamel selama 15 detik dan pada
permukaan dentin selama 10 detik
 Bilas, kemudian keringkan kavitas menggunakan cotton pellet lembab
 Aplikasikan bonding agent pada dinding kavitas menggunakan
microbrush kemudian light cure selama 20 detik
 Aplikasikan resin komposit ke dalam kavitas menggunakan plastis
instrumen filling layer by layer per cusp sesuai dengan bentuk anatomis
gigi kemudian disinar 20 detik. Lakukan untuk lapisan berikutnya hingga
kavitas terisi sempurna. Penyinaran ditempatkan dekat dengan lapisan tapi
tidak menyentuh permukaannya
 Lakukan finishing menggunakan white stone bur
 Cek oklusi dan artikulasi menggunakan articulating paper
 Poles dan haluskan permukaan resin komposit dengan enhanced bur

H. Tahap Kontrol

Pasien diinstruksikan untuk kontrol 1 minggu setelah direstorasi.

Yang perlu diperhatikan saat kontrol, yaitu:

- Keluhan pasien

- Pemeriksaan objektif (tes palpasi, tes perkusi dan tes termal)

5
- Adaptasi restorasi baik

- Cek bagian proksimal dengan menggunakan dental floss

- Perhatikan keadaan jaringan lunak disekitar gigi

- Oklusi  tidak ada keluhan merasa terganjal (traumatic occlusion)

- Oral hygiene  tidak ada penumpukan plak dan debris

Anda mungkin juga menyukai