2. TIWIJAYA M 1748201119
3. ROHADI RAMLAN
4. SUHARWINDA 1748201113
5. VIKA NUROkTAVIA1748201124
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
memperoleh banyak bantuan dari beberapa literatur yang kami dapat, dan kami
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada dosen kami ibu yang
makalah masih sangat banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karna itu kami mengharapkan pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang
Jambi 3 Oktober
Kelompok 10
2
DAFTAR ISI
COVER ..................................................................................................................... i
3
BAB I
PENDAHULUAN
karena setiap hari kita selalu berinteraksi baik secara langsung maupun tidak
menyampaikan pesan kepada orang lain. Maka dari itu keterlibatan psikologi
4
mengirimkan informasi ataupun berita karena teknologi telekomunikasi
semakin berkembang, semakin cepat, tepat, akurat, mudah, murah, efektif dan
efisien. Berbagi informasi antar Benua dan Negara di belahan dunia manapun
semakin mudah
1.2 tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Kata “communicare” memiliki tiga arti yaitu “to make common” atau membuat
sesuatu menjadi umum, “cum + munus” berarti saling memberi sesuatu sebagai
komunikan. Komunikasi tidak hanya tukar pendapat, tetapi mencakup lebih luas.
Artinya, suatu proses penyampaian pesan di mana seseorang atau lembaga tersebut
tertentu saling berkolaborasi atau bermain. Media sosial memiliki kekuatan pada
user- generated content (UGC) dimana konten dihasilkan oleh pengguna, bukan
oleh editor sebagaimana di instansi media massa, dengan sosial media dapat
dilakukan berbagai aktifitas dua arah dalam berbagai bentuk pertukaran, kolaborasi,
6
dan saling berkenalan dalam bentuk tulisan, visual maupun audiovisual. Sosial
media diawali dari tiga hal, yaitu Sharing, Collaborating dan Connecting.
dalam masyarakat. Beberapa media sosial yang berkembang saat ini, seperti
facebook, instagram, dan twitter, telah melahirkan gaya hidup baru dalam
komunikasi dengan media sosial adalah sangat erat karena dengan adanya media
sosial maka komunikasi menjadi semakin cepat dan mudah untuk dilakukan, baik
itu dengan komunikasi dengan cara meng-chat, telepon, ataupun dengan video call.
Disadari atau tidak, kehadiran media baru khususnya media sosial telah
memberikan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan manusia sebagai seorang
(Zulkarnain . 2015. )
informasi yang dilakukan tidak hanya melalui komunikasi dua arah dan proses
7
berinteraksi secara real time dan setiap partisipan secara simultan berperan sebagai
Dengan demikian, media sosial memberikan pengaruh dalam proses interaksi sosial
serta hubungan sosial yang dilakukan oleh individu dengan individu lainnya. Proses
interaksi sosial dan hubungan sosial yang melibatkan komunikasi berakibat pada
mereka, terdapat lima tahap yang membentuk proses komunikasi massa, yaitu
sebagai berikut.
profesional.
Pesan tersebut mencapai khalayak yang besar dan beragam yang memilih
8
audio, or a visual medium."Gamble & Gamble juga menyebutkan katrakteristik
Mencapai khalayak yang banyak dan tidak diketahui secara personal oleh
pengirimnya.
perorangan.
modern, yang meliputi surat kabar yang memiliki sikulasi yang luas, siaran
9
radio dan teleisi yang ditujukan kepada umum, dan firlm yang dipertunjukkan
dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang
lepas dai peranan media masa sebagai watch dog atau anjing pengawas
10
dalam tatanan social masyarakat, media massa bias disebut sebagai alat
control soasial.
ialah saluran media massa bias digunakan sebagai alat pemersatu khalayak
atau masyarakat yang notabene idak sama antara satu dengan yang lain.
dapat mengadopsi sebuah perilaku dan nilai kelompok lain. Itu terjadi kaena
bagi khalayak. Kondisi ini sbetulnya menjadi nilai lebih komunikasi massa
11
yang pasti selalu saja menghibur , sekalipun isi pesan tidak murni
menghibur. [2007:14].
Kelima fungsi diatas akan berimplikasi juga pada media massa sebagai
saluran pengirim pesannya, sehingga dewasa ini media massa pun dicirikan
sebab media massa sebagai alat penyampaian pesan kepada lhalayak dan atas
individu.
media massa.
12
2. Komunikasi bersifat heterogen, yaitu perpaduan antara jumlah
heterogen komunikan.
kontak dengan sejumlah besar penduduk tersebut satu satu sama lainnya
berada dalam hal ini melebihi media tercetak, karena terakhir dibaca pada
anonym dicapai oleh orang-orang yang dikenal hanya dalam peranannya yang
13
o Dampak ekonomis
o Dampak kognitif
o Dampak konatif
a. Kognitif
Efek kognitif media massa merupakan sebuah efek yang tercipta karena
kognitifnya.
b. Prososial Kognitif
14
Efek prososial kognitif dapat kita lihat ketika sebuah media massa mampu
yang disebarkannya.
c. Afektif
d. Behavioral
tindakan.
Media massa juga akan memberikan efek pembentukan opini bagi setiap
besar akan membawa pikiran dari individu tersebut mengikuti opini yang
tercipta. Pembentukan opini yang terjadi bisa saja kearah negatif dan kearah
15
Media massa juga memiliki efek yang mampu untuk merubah sikap sosial
Media massa juga memiliki efek yang dapat mempengaruhi cara berpikir
cara berpikir yang sangat positive, bisa saja setelah menerima informasi dari
h. Mendidik seseorang
sosialisasi. Ada empat agen sosialisasi yang utama, yaitu keluarga, kelompok
bermain, media massa, dan lembaga pendidikan sekolah, jadi Media massa
16
juga merupakan salah satu agen sosialisasi yang paling berpengaruh
sejalan satu sama lain. Apa ayng diajarkan keluarga mungkin saja berbeda dan
bisa jadi bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh agen sosialisasi lain.
Media massa yang termasuk kelompok media massa di sini adalah media
cetak (surat kabar, majalah, tabloid), media elektronik (radio, televisi, video,
film). Besarnya pengaruh media sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi
pesan yang disampaikan. Proses sosialisasi akan berjalan lancar apabila pesan-
pesan yang disampaikan oleh agen-agen sosialisasi itu tidak bertentangan atau
masyarakat, dan secara umum dapat membuat kita beradaptasi secara unik
17
proses penyesuaian dengan aturan sosial yang ada maupun aturan yang akan
arah yang lebih baik sehingga tidak besifat merusak. Paradigma teroitis dari
18
BAB III
PENUTUP
19
3.1 kesimpulan
informasi dan komunikasi memang luar biasa. Dengan berbagai layanan yang
menjadi lebih mudah dan cepat serta lebih transparan dalam menyampaikan
informasi.
DAFTAR PUSTAKA
20
Cahyono, Anang Sugeng.2015. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan
Interpersonal dan Cyberbullying Pada Remaja. Jurnal Transformatika, Vol. 12, No.
1, Hal 14-18.
21