Anda di halaman 1dari 6

Artikel Penelitian

DOI : 10.0000/0909

Volume 09, Nomer 03, 2019

Pengaruh Dukungan Keluarga (Visitasi) Terhadap Keberhasilan Pro-


gram Rehabilitasi Pecandu Narkoba Di Ruang Detoksifikasi
Agus Purnama1, Deni Supriyatna2
1
Departemen Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju
2
Departemen Keperawatan Universitas XX
Email : purnama.aguz@gmail.com1, supriyatna@univ.ac.id2

Abstrak Abstract
Pendahuluan: Abstrak maksimal 250 kata, jelas- Introduction: Abstract maximum of 250 words,
kan pendahuluan dalam penelitian yang dil- explain the introduction in the research con-
akukan, cukup tuliskan satu kalimat tanpa men- ducted, just write one sentence without including
cantumkan rujukan sumber tertentu. a reference to a particular source.
Tujuan: jelaskan tujuan penelitian secara singkat Objective: briefly explain the research objectives
Metode: jelaskan metode dan desain penelitian Method: describe the method and design of the re-
yang dilakukan, singkat dan padat search conducted, concise and concise
Hasil: cantumkan hasil penelitian yang dilakukan Results: include the results of the study conducted
sertakan dengan hasil uji penelitian yang dil- along with the results of the research tests con-
akukan. ducted.
Kesimpulan: Jelaskan kesimpulan hasil penelti- Conclusion: Explain the conclusions of the results
ian yang dilakukan. of the study conducted.
Kata Kunci: al-qur’an, glukosa, diabetes, Keywords: al-qur’an, glukose, diabetes,

Note: (kata kunci 3-5 kata, hurup kecil semua, tidak


boleh ada singkatan)

Pendahuluan (16%), HIV/AIDS (15%), sakit syaraf/sendi


Penyalahgunaan narkotika dan obat- (15%), dan hepatitis C (9%).
obatan terlarang (narkoba) terus meningkat dan World Drug Report (2019) menyatakan
peredarannya semakin marak dengan modus bahwa pada tahun 2017 diperkirakan ada 271
dan teknologi baru. Hal tersebut membuat seba- juta orang dalam rentang usia 15-64 tahun
gian besar masyarakat merasa khawatir akan menggunakan narkoba atau 5.5% dari jumlah
dampak negatif yang ditimbulkan akibat penya- populasi manusia. Secara global ada 35 juta
lahgunaan narkoba. Menurut survei yang dil- orang menderita karena penyalahgunaan
akukan oleh BNN tahun 2017, ada sebanyak narkoba, angka tersebut naik dari perkiraan
25% penyalahguna narkoba pernah melakukan sebelumnya 30,5 juta orang. Angka kematian
tindak kriminal, 29% pernah mengalami kecel- juga menunjukkan ada lebih dari 585.000 orang
akaan lalu lintas akibat pengaruh narkoba, dan meninggal akibat penyalahgunaan narkoba.
23% pernah menjual narkoba. Menurut BNN pada tahun 2017 ada
Survei nasional penyalahgunaan 3.376.115 orang pada kelompok usia 10-59 ta-
narkoba di 34 provinsi pada tahun 2017 me- hun menjadi penyalahguna narkoba dengan
nyebutkan konsekuensi penyakit yang ditim- prevalensi 1,77%. DKI menjadi provinsi
bulkan akibat penyalahgunaan narkoba adalah dengan prevalensi tertinggi yaitu 3,34%. Dari
masalah kejiwaan (25%), sakit paru-paru survei terhadap 1.702 orang pecandu, hanya 5%

Submited: Accepted:
Review: Published:
Artikel Penelitian
Purnama. A, et al. (2019)
Indonesian Nursing Scientific Jour- DOI : 10.0000/0909
nal

yang menyatakan pernah ikut detoksifikasi dan 5. Dikucilkan dari pekerjaan dan lingkungan
rehabilitasi. masyarakat.
Adapun faktor penghambat pelaksa- Pada penelitian Habibi, Basri & Rah-
naan program rehabilitasi menurut Rasdianah madani (2016) didapatkan faktor yang paling
dan Fuad (2018) yaitu: berpengaruh yang membuat penyalahguna
1. Merasa mampu mengontrol/berhenti narkoba menjadi pecandu berulang adalah
sendiri. faktor dukungan keluarga dibandingkan dengan
2. Minimnya pengetahuan tentang rehabili- faktor sosial ekonomi, jenis narkoba yang
tasi. digunakan dan teman sebaya.
3. Kekhawatiran berhadapan dengan hukum.
4. Tercorengnya nama baik keluarga
yang bersifat kualitatif, maka hasil dan pemba-
hasan digabungkan. Untuk penelitian kuanti-
tatif dan kuantitatif-kualitatif (mix method),
Metode maka hasil dan pembahasan dipisah. Me-
Bagi penelitian kuantitatif mencakup makai spasi before dan after 6pt. Data disajikan
desain penelitian, populasi, sampel, teknik sam- dalam bentuk tabel, grafik dan gambar dengan
pling, sumber data, instrument dan prosedur jumlah maksimal 5-7. Untuk penelitian kuali-
analisa data. Bagi penelitian kualitatif tatif dengan pendekatan semiotika, maksimal
mencakup desain dan jenis penelitian, gambar yang diperbolehkan tidak lebih dari 10
instrumen penelitian, metode pengumpulan gambar. Memuat urutan tabel atau gambar
data dan analisis data. Memuat 0,5-1 halaman sebelum judul, misalnya “Tabel 1. xxx”, “Tabel
dari total panjang artikel, Tidak ada kata yang 2. xxx”, dst. Apabila terdapat sumber (bukan
disingkat, kecuali akronim, Penulisan akronim merupakan hasil karya penulis), cantumkan
harus disesuaikan dengan tata cara penulisan sumbernya. Judul tabel atau gambar ditulis
yang benar (EYD).4 Memakai spasi before dan menggunakan huruf Times New Roman, 11pt.
after 6pt. Pada metode harus dijelaskan bahwa Isi tabel ditulis menggunakan huruf
penelitian telah berhasil lolos etical clearance Times New Roman, 10pt, spasi 1. Judul tabel
sebelum dilakukan penelitian kepada sampel. ditulis di atas tabel. Sumber tabel harus
dicantumkan jika berasal dari data sekunder
Hasil atau data penelitian orang lain, dan
sebelum penulisan tabel harus ada kata dicantumkan di bawah tabel.
pongantar tabel, contoh : “hasil penelitian
mengenai tingkat pengetahuan akan ditulis pada sebelum penulisan tabel harus ada kata
tabel dibawah ini.” Dan sebagainya. pongantar tabel, contoh : “hasil penelitian
mengenai tingkat pengetahuan akan ditulis pada
Tabel 1. Contoh Distribusi tingkat pengetahuan tabel dibawah ini.” Dan sebagainya.
(n = 50)
Tingkat Pengetahuan Jumlah Presentase Tabel 2. Contoh Distribusi perilaku pasien ha-
lusinasi (n = 50)
Baik Perilaku Jumlah Presentase
Kurang Baik Baik
Total Kurang Baik

Total
Hasil Merupakan temuan penelitian yang
disajikan tanpa pendapat. Untuk penelitian

Submited: Accepted:
Review: Published:
Artikel Penelitian
Membaca Qur’an Dapat Menurunkan Kadar
Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Tipe DOI : 10.0000/0909

Pembahasan
penelitian (buah pemikiran peneliti), 1. Menggunakan gaya Vancouver, yaitu ber-
bukan merupakan copy paste dari hasil dasar Author-Number.
penelitian. Paparan ditulis dengan jelas dan ter- 2. Times New Roman 10 pt.
arah. Menggunakan Bahasa yang efektif, sing- 3. Minimal 15-25 kepustakaan (60% dari
kat dan jelas. Penulisan kesimpulan tidak boleh Artikel ilmiah dan 40% berasal dari buku
menggunakan pointers (berupa poin-poin), sumber).
tetapi harus dalam bentuk naratif, Panjang tuli- 4. Batasan tahun referensi diterbitkan maksi-
san 0,5 halaman. Memakai spasi before dan af- mal 5 tahun terakhir, kecuali bagi referensi
ter 6pt yang terbatas.
5. Penggunaan nomor kutipan ditulis
Kesimpulan superskrip (contoh: …..kalimat1.)
Memaparkan kesimpulan dari hasil penelitian 6. Apabila kutipan lebih dari 2 nomor, maka
(buah pemikiran peneliti), bukan merupakan ditulis berurutan (contoh: ….kalimat1,2,5.)
copy paste dari hasil penelitian. Paparan ditulis 7. Pada penulisan bagian judul referensi, di-
dengan jelas dan terarah. Menggunakan Bahasa awali dengan huruf besar saja (Capitalize
yang efektif, tidak mencantumkan angka-angka Each Word) dan tidak per kata. Contoh: Pe-
hasil penelitian kecuali angka absolur seperti doman pemberdayaan masyarakat bidang
usia, tinggi badan dll. singkat dan jelas. Penu- kesehatan (benar), bukan Pedoman Pem-
lisan kesimpulan tidak boleh menggunakan berdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan
pointers (berupa poin-poin), tetapi harus dalam (salah).
bentuk naratif, Panjang tulisan 0,5 halaman. 8. Bila nama penulis kurang atau sama dengan
Memakai spasi before dan after 6pt. Cantumkan 6 orang, maka nama penulis ditulis semua.
juga saran secara singkat terhadap penelitian Apabila >6 penulis, maka penulis selanjut-
yang telah dilakukan. nya ditulis “et al”. Contoh: Riski AG, Baron
TH, Davilla NE, Eugene DH, Kawashi T,
Daftar Pustaka Kholdun TH, et al. Pedoman akreditasi ru-
World Drug Report 2019 (United Nations publica- mah sakit kelas C. Jakarta: FK UNI; 2015.
tion, Sales No. E.19.XI.8) 9. Ali, Zaidin. Dasar-Dasar Keperawatan
Habibi, Habibi, Syahrul Basri, and Fitri Rah- Profesional. Jakarta: Widya Medika; 2001.
madhani. "Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan
10. Aziz Alimul Hidayat. Pengantar Konsep
Kekambuhan Pengguna Narkoba pada Pasien Reha-
bilitasi di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Na-
Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba
sional Baddoka Makassar Tahun 2015." Al-sihah: Medika, 2004.
The Public Health Science Journal 8.1 (2016).

Submited: Accepted:
Review: Published:
Artikel Penelitian
DOI : 10.0000/0909

Submited: Accepted:
Review: Published:
Artikel Penelitian
DOI : 10.0000/0909

Submited: Accepted:
Review: Published:
Artikel Penelitian
DOI : 10.0000/0909

Submited: Accepted:
Review: Published:

Anda mungkin juga menyukai