Pelacakan 1
Pertemuan 4
Wahyu Supriyatin
Masalah dan Ruang Masalah
• Membangun sistem dengan mennyelesaikan masalah mengunakan
kecerdasan buatan :
1. Mendefinisikan masalah dengan tepat.
2. Menganalisis masalah dan mencari teknik penyelesaiannya.
3. Merepresentasikan pengetahuan untuk menyelesaikan masalah.
4. Memilih teknik penyelesaian masalah yang terbaik.
Masalah dan Ruang Masalah
• Cara mendefinisikan suatu masalah :
1. Mendefinisikan/membuat state space atau ruang masalah.
2. Menentukan keadaan awal (initial state).
3. Menentukan keadaan akhir (goal state).
4. Menentukan operator/aturan.
Contoh Masalah dan Ruang Masalah
• Contoh : “Masalah Petani, Kambing, Serigala dan Sayuran”
Seorang petani akan menyeberangkan seekor kambing, seekor serigala
dan sayuran dengan sebuah boat yang melalui sungai. Boat hanya bisa
memuat petani dan satu penumpang lain (kambing, serigala atau
sayuran). Jika ditinggalkan oleh petani tersebut, maka sayuran akan
dimakan oleh kambing dan kambing akan dimakan oleh serigala.
Bagaimana caranya agar petani, kambing, serigala dan sayuran dapat
selamat sampai di seberang sungai ?
Contoh Masalah dan Ruang Masalah
• Contoh : “Permainan Catur”
Yang harus ditentukan adalah :
1. Posisi awal pada papan catur, posisi awal setiap permainan catur selalu sama, yaitu
semua bidak diletakkan di atas papan catur dalam posisi, yaitu kubu putih dan
kubu hitam.
2. Aturan-aturan untuk menentukan gerakan secara legal, aturan sangat berguna
untuk menentukan suatu bidak bergerak dari suatu keadaan lain sesuai dengan
aturan yang ada.
3. Tujuan (Goal), tujuan yang diingin dicapai adalah kemenangan terhadap lawan
yang ditunjukan dengan posisi Raja yang tidak bisa bergerak lagi.
Cara Merepresentasikan Ruang Masalah
• Graph Keadaan
Cara Merepresentasikan Ruang Masalah
• Pohon Pelacakan
• Pohon AND/OR
Karakteristik Masalah/Problem
• Memilih motodepemecahan masalah yang tepat perlu dilakukan analisa masalah.
Karakteristik yang digunakan untuk menganalisa suatu masalah adalah :
1. Apakah masalah dapat dipilah dan dibagi menjadi sub masalah yang independent ?
2. Apakah ruang lingkup pembicaraan masalah dapat diperkirakan ?
3. Apakah solusi masalah yang baik telah dibandingkan dengan semua solusi yang
mungkin ?
4. Apakah basis pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan maslaah bersifat
konsisten?
5. Apakah dibutuhkan informasi untuk memecahkan masalah yang dihadapi untuk
membatasi proses pencarian ?
Metode Pencarian dan Pelacakan
• Keberhasilan dari suatu sistem cerdas adalah kesuksesan dalam pencarian.
• Pencarian adalah suatu proses mencari solusi dari suatu permasalahan melalui
sekumpulan kemungkinan ruang keadaan (state space).
• Ruang keadaan merupakan suatu ruang yang berisi semua keadaan yang mungkin.
• Kriteria yang digunakan untuk mengukur performansi metode pencarian adalah :
1. Completeness : Apakah metode tersebut menjamin penemuan solusi jika solusinya memang ada?
2. Time Complexity : Berapa lama waktu yang diperlukan?
3. Space Complexity : Berapa banyak memori yang diperlukan ?
4. Optimality : Apakah metode tersebut menjamin menemukan solusi yang terbaik jika terdapat
beberapa solusi berbeda ?
Metode Pencarian dan Pelacakan
• Metode Pencarian Buta (Blind Search)
Breadth First Search (Pencarian Melebar Pertama)
Depth First Search (Pencarian Mendalam Pertama)
2 ABDC 18 ABDC 18
3 ACBD 12 ACBD 12
4 ACDB 13 ACBD 12
5 ADCB 18 ACBD 12
6 ADBC 16 ACBD 12
Dst ...
Hasil Metode Generate and Test
• Total Pencarian = 24 lintasan
Kelemahan Generate and Test :
• Lintasan yang terpilih = ACBD 1. Harus membangkitkan semua
• Panjang lintasan yang terpilih = 12 kemungkinan
pengujian.
sebelum dilakukan
Climbing
Hasil Metode Steepest Hill Climbing
• Panjang lintasan yang dihasilkan dari fungsi heuristic = 12
• Tahapan heuristic 6 kombinasi = level 2
• Jalur lintasan yang dipilih dengan fungsi heuristik = ACBD