Problem solving :
Bagaimana bergerak dari current state ke arah goal
1. Mencari state yang cocok dg current (state awal)
2. Mencari rangkaian next state dari state awal yang
cocok dan yg bisa mengantarkan pada state akhir
Membangun suatu sistem yang mampu
menyelesaikan masalah, perlu dipertimbangkan
4 hal :
1. Mendefinisikan masalah dengan tepat.
Pendefinisian yang tepat mengenai keadaan awal dan
solusi yang diharapkan.
2. Menganalisis masalah dan mencari beberapa
teknik penyelesaian masalah yang sesuai.
3. Merepresentasikan pengetahuan untuk
menyelesaikan masalah.
4. Memilih teknik penyelesaian masalah yang
terbaik
Input, Output,
Basis Pengetahuan
Masalah, Solusi,
+
Pertanyaan, Jawaban,
Mesin Inferensi
dll dll
Contoh Eksplisit
Contoh pencarian jalur kota
• State space: kumpulan jalur antar kota
• Problem-solving : Search(from Start state to goal)
• Solusi :rangkaian (state;aksi) yang mengantarkan
dari state awal ke solusi
Contoh Implisit :
Contoh Puzzle, Teka-teki Ember
• State space : kumpulan operasi untuk
membangkitkan state
• Problem solving :
search(state_awal,goal,generate(stateawal,nextsta
te))
• Solusi :rangkaian (state;aksi) yang mengantarkan
dari state awal ke solusi
Contoh Liburan di Romania;
tepatnya di Arad, Perjalanan menuju Bucharest
– Formulasikan tujuan: di Bucharest
– Formulasikan masalah:
states: kota-kota
actions: mengemudi antar 2 kota
– Temukan solusi: Urutan kota (contohnya: Arad, Sibiu,
Fagaras, Bucharest)
Formulasi Problem :
Sebuah masalah didefinisikan dalam 4 komponen:
1. status awal, contoh: “di Arad” atau”in (Arad)"
2. aksi atau fungsi suksesor
<Arad Zerind, Zerind>
<Go(Zerind), Zerind>
3. S(x) = list solusi, himpunan dari aksi dan status yang
mungkin dari status awal ke status akhir. Membentuk graf.
4. goal test:
- eksplisit, contoh x = “Bucharest“atau”in (Arad)"
- implisit, contoh Biaya/path cost (tambahan)
- contoh jumlah jarak, jumlah aksi yang dieksekusi, dll.
- c(x,a,y) adalah biaya per aksi, diasumsikan besarnya ≥ 0.
Sebuah solusi adalah urutan aksi mulai dari state awal sampai
dengan state akhir
Menentukan state space
• State space merupakan abstraksi dari
penyelesaian masalah
• Status (abstrak) = kumpulan dari status-
status riil
• Aksi (abstrak) = kombinasi komplex dari
aksi-aksi riil
– Contoh: "Arad Zerind" merepresentasikan
sebuah himpunan kompleks dari rute,
detours, tempat istirahat, dll.
Contoh Puzzle
Penyelesaian :
1. Identifikasi ruang keadaan
Permasalahan ini dapat dilambangkan dengan (jumlah
kambing,jumlah serigala,jumlah sayuran,jumlah perahu).
Contoh : daerah asal (0,1,1,1) = daerah asal tidak ada
kambing,ada serigala, ada sayuran,ada perahu
2. Keadaan awal & tujuan
Keadaan awal, pada kedua daerah :
daerah asal = (1,1,1,1)
daerah seberang = (0,0,0,0)
Keadaan tujuan, pada kedua daerah :
daerah asal = (0,0,0,0)
daerah seberang = (1,1,1,1)
3. Aturan-aturan
1 = kambing menyeberang
2 = Sayuran menyeberang
3 = Serigala menyeberang
4 = Kambing kembali
5 = Sayuran kembali
6 = Serigala kembali
7 = Perahu kembali
4. Solusi yg ditemukan
Daerah asal Daerah seberang Aturan yg
Dipakai
(1,1,1,1) (0,0,0,0) 1
(0,1,1,0) (1,0,0,1) 7
(0,1,1,1) (1,0,0,0) 3
(0,0,1,0) (1,1,0,1) 4
(1,0,1,1) (0,1,0,0) 2
(1,0,0,0) (0,1,1,1) 7
(1,0,0,1) (0,1,1,0) 1
(0,0,0,0) (1,1,1,1) Solusi
TREE SEARCH
Ide dasar:
Mensimulasikan eksplorasi state space dengan
membangkitkan semua status suksesor dari status yang
baru saja dieksplor
Strategi pencarian/pelacakan
(Search)
8
A B
7 3 4 5
D C
6
Solusi – solusi yang mungkin dengan menyusun kota-kota
dalam urutan abjad, misal :
A – B – C – D : dengan panjang lintasan (=19)
A – B – D – C : (=18)
A – C – B – D : (=12)
A – C – D – B : (=13) dst