Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nursila

Kelas : C

Prodi : Manajemen

Tugas : Pengembangan Diri

CHAIRUL TANJUNG

1.Respect

o Pada saat ibu Chairul Tanjung kelihatan sendu,muncullah inisiatif Chairul


Tanjung untuk menanyakan mengapa ibunya terlihat begitu sendu..
o Chairul Tanjung memutuskan untuk menemani ibunya melakukan ibadah haji
karna ibu Chairul tanjung pernah mengatakan ingin melakukan ibadah haji.
o Chairul tanjung sangat memperhatikan ibunya dari mulai jam makan ibunya
bagaimana,jam tidur sampai hari ini ibunya melakukan apa.adakah yang
menyakiti hati ibunya atau tidak,semua itu ia perhatikan..
o Chairul Tanjung ingin menghormati gurunya dengan mengikuti perintah
gurunya yang terbilng aneh dan tidak masuk akal. Karena temannya dengan
sukarela membantu dirinya ketika dirinya membutuhkan bantuan atau
mengalami kesulitan.
o Ia tidak jarang mentraktir temannya
.

2.Responsibility

o Chairul Tanjung membayar zakat sekeluarganya


o Chairul tanjung menjalankan perintah gurunya saat diberi tugas jualan dan
memberikan hasil laporan jualannya.
o Chairul tanjung menemani ibunya melakukan ibadah haji demi menjaga
ibunya sebagai bentuk tanggung jawabnya membahagiakan orang tuanya.
o Chairul Tanjung mematuhi perintah Pak Ganjar guru biologinya ketika di
wajibkan melakukan penelitian di luar sekolah dan tidak pada waktu jam
sekolah.
o Ia memegang kendali atas Bank Mega dan menyelamatkan Ban Mega dari
krisis moneter dan salah satu kandidat ketua PSSI
o Chairul tanjung membantu menyelesaikan masalahn yang ada di
kepengurusan Chairul tanjung.
o Chairul Tanjung aktif dalam kegiatan di Timor Timur
o 3.Kindness
o Chairul tanjung memberi maan tukang becak,tukang ojek dan tuang bajaj
yng sedang mangkal di pinggir jalan.
o Chairul Tanjung bersikap ramah terhadap seua orang dan tidak
sombong saat memiliki mobil.
o Ia turut menjadi relawan dengan memberikan sumbangan kepada korba
bencana Tasikmalaya.
o Chairul tanjung ingin mengentaskan masyarakat dari kemiskinan karna
ia sangat sakit tatkala ia menyaksikan banyaknya masyarakat yang
bejuang seperti dirinya diluar sana
o Hari pertama setelah bencana Tsunami Aceh Chairul tanjung
berkoordinasi dengan kepala untuk membantu para korban,ia membuka
dompet amal memetakan dan membersihkan area.
o Hari ketiga setlah bencana,ia mendirikan sebuah asrama untuk
menampung anak-anak korban tsunami.
o Chairul tanjung berniat jika dia menjadi orang besar dia akan mengajak
teman-temannya untu mengkuti jejaknya dan ingin memberdayakan
teman-temannya untuk menjadi satu tim dengannya.
o Karena kejadian asa lalunya Chairul tanjung berbisnis di Kampus.dan
sebagian hasilnya dia belikan buku tulis.Buku tulis tersebut ia bagikan di
pinggir jalan Batutulis 6.
o Chairul Tanjung membagikan 100.00 paket sumbangan kepada siapa
saja yang membutuhkan.
4.Tolerance

o Chairul Tanjung sangat mudah bergaul dengan siapa saja dari kalangan
bawah sampai kalangan atas.

5.Perseverance

o Chairul Tanjung belajar tentang kedisiplinan disekolahnya dan disiplin sudah


menjadi kebiasaannya.
o Ia mengerjekan tugas yang diberikan oleh gurunya
o Chairul Tanjung pernah mengalami kegagalan akan tetapi ia bangkit lagi.
o Chairul Tanjung bersungguh-sungguh ingin menjadi orang besar,dimulai dari
ia berjualan,mengamen sampai ia bisa membuat usaha sendiri itu semua
proses yang ia lalui.Dan waktu kuliah ia membuka bisnis fotokopi dan
berjualan alat kebutuhan dokter gigi.
o Chairul Tanjung pernah mendpatkan sebuah penghargaan yaitu predikat
sebagai mahasiswa teladan tingkat nasional.

6.Integritas

o Disiplin,gigih dan tanggung jawab adalah konsep kehidupan yang benar-


benar dipegang teguh oleh Chairul Tanjung
o Terbebas dari kemiskinan dan menjadi orang besar serta menuntaskan
kemiskinan
o Idealis itu Perlu,tapi tetap harus bersikap realistis
o Kesuksesan kita ditentukan dari apa yang kita pelajari sekarang,dan
Lingkungan adalah salah satu media kita untuk belajar.
o Biarlah laki-laki yang sudah besar mengurus dirinya sendiri.

7.Courage

o Chairul Tanjung mencoba berdialog dengan Nugroho Notosusanto salah satu


jenderal perangkai sejarah Orde baru,Ia mengeluarkan suara yang sangat
menggelegar dan kata-kata makian,peda serta menggebrak meja ia lakukan
dengan temannya.Tank terlihat dari kejauhan akan tetapi Chairul tanjung
tidak takut.
o Chairul tanjung dan teman-temannya meneriama sekian banyak ancaman
namun mereka tidak pernah takut justru mereka menentang balik.

Anda mungkin juga menyukai