FORMAT ANALISA DATA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Nama komunitas : Komunitas Lansia RW 01 Kauman
Nama masalah :
Faktor-faktor yang
berhubungan
Kurang aktivitas fisik
harian
Kondisi klinis (hipertensi)
Gangguan fungsi kognitif
Korelasi dengan masalah
(Rasional)
Kurangnya melakukan
aktivitas fisik atau olahraga
merupakan salah satu faktor
penyebab terjadinya
kegemukan dengan IMT
diatas normal
Pada usia lanjut yang
menderita penyakit tertentu
bukan berarti tidak boleh
berolahraga, pada umumnya
dapat melanjutkan
kebiasaan berolahraga
namun harus konsultasi
dengan dokter olahraga apa
yang sesuai dan tidak
mempengaruhi penyakitnya
Hipertensi merupakan salah
satu faktor risiko yang dapat
menyebabkan penurunan
sirkulasi darah ke otak
Dampak dari menurunnya
fungsi kognitif pada lansia
akan menyebabkan kesulitan
dalam mengingat informasi.
Data Fokus
1. Didapatkan data dari 20 lansia
terdapat 9 lansia dengan IMT
lebih dari normal, 8 lansia
dengan IMT normal dan 3
lansia dengan IMT kurang.
2. Jumlah lansia 20 orang
dengan 75% (15 lansia) yang
aktivitas fisiknya kurang yaitu
olahraga
3. Terjadinya penurunan fungsi
tubuh pada lansia
1. Didapatkan data sejumlah 11
lansia dari 20 lansia
mengalami masalah
kesehatan yaitu hipertensi
2. Sebanyak 10 lansia (50%)
terdapat keluhan kesehatan
yang berkaitan fungsi jantung
(jantung berdebar-debar,
cepat lelah, pusing, dan nyeri
pada daerah tengkuk)
1. Dari 20 lansia, didapatkan
data sejumlah 4 lansia yang
sudah tau dan jelas dalam
pengetahuan tentang masalah
 kesehatan. Sejumlah 12
lansia yang tau tapi belum
jelas dalam pengetahuan
tentang masalah kesehatan.
Dan sejumlah 4 lansia
belum tau tentang masalah
kesehatan
2. Dari 20 lansia, didapatkan
data sejumlah 5 lansia yang
sudah tau dan jelas dalam
pengetahuan cara
pencegahan dan perawatan.
Sejumlah 11 lansia yang tau
tapi belum jelas dalam cara
pencegahan dan perawatan.
Dan sejumlah 4 lansia belum
tau cara pencegahan dan
perawatan
3. Dari 20 lansia, didapatkan
data sejumlah 5 lansia yang
sudah tau dan jelas dalam
pola hidup sehat. Sejumlah
13 lansia yang tau tapi belum
jelas dalam cara pola hidup
sehat. Dan sejumlah 2 lansia
belum tau cara pola hidup
sehat.
4. Dari 20 lansia mayoritas
pendidikan terakhir sekolah
dasar (SD) sejumlah 9 lansia.

Lampiran :
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS

1 Berat badan lebih b.d kurang aktivitas fisik

2
3
 FORMAT MENYUSUN SKALA PRIORITAS

Kemungkinan
Diagnosa Perhatian Poin Tingkat Nilai
untuk
Keperawatan/Kriteria masyarakat prevalensi bahaya Total
dikelola
Berat badan lebih b.d
kurang aktivitas fisik

3 4 3 4

Risiko perfusi serebral

tidak efektif b.d kondisi
klinis (hipertensi) 2 4 4
3

4 3 3 4

Keterangan :
1. Rentang skor : 1 - 4
2. Skor yang diperoleh dikalikan ke kanan : skor perhatian masyarakat x skor poin prevalensi x skor
tingkat bahaya x store kemungkinan untuk di kelola = Nilai total
3. Prioritas masalah berdasarkan urutan perolehan skor
FORMAT PLANNING OF ACTION (RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS)
NAMA KOMUNITAS :
No Tujuan Umum Indikator Rencana Tindakan Penang Tempat Waktu Metoda
Diagno Dan Khusus Pencapaian gung
sa Hasil jawab
Keper
a
watan
Tujuan 1. Berat Promosi latihan kelomp Balai - Cerama
Umum: badan fisik ok RW 1 h, tanya
Agar lansia di
RW 01 membai 1. Identifikasi kauman jawab
Kauman berat k hambatan dan
badan dalam
2. IMT untuk diskusi
batas normal
Tujuan membai berolahraga
Khusus : k 2. Monitor
1. Dapat
mempertah respon
ankan berat terhadap
badan
program
dalam
batas latihan
normal 3. Motivasi
2. Dapat
meningkatk memulai atau
an perilaku melanjutkan
sehat agar
terhindar olahraga
dari 4. Jelaskan
obesitas manfaat
kesehatan dan
 efek fisiologis
olahraga
5. Ajarkan
latihan
pemanasan
dan
pendinginan
yang tepat dan
teknik
menghindari
cidera saat
berolahraga
Edukasi diet
1. Identifikasi
kemampuan
pasien dan
keluarga
dalam
menerima
informasi
2. Identifikasi
persepsi
pasien dan
keluarga
tentang diet
yang di
programkan
3. Persiapkan
materi, media,
dan alat
peraga
4. Jelaskan
tujuan
 kepatuhan diet
terhadap
kesehatan
5. Informasikan
makanan yang
diperbolehkan
dan dilarang
6. Anjurkan
melakukan
olahraga
Tujuan umum:
Agar lansia di sesuai
RW 01 1. Sakit toleransi
Kauman dapat
menurunkan kepala
resiko menuru Edukasi program Cerama
terjadinya
perfusi n pengobatan h, tanya
jaringan 2. Tekanan 1. Fasilitasi jawab
cerebral tidak darah informasi dan
efektif
Tujuan sistolik tertulis/gamb diskusi
Khusus : membai ar untuk
1. Tekanan
darah k meningkatka
dalam 3. Tekanan n pemahaman
batas darah 2. Jelakan
normal
2. Sakit diastolik manfaat dan
kepala membai efek samping
menurun
k pengobatan
3. Anjurkan
mengkonsum
si obat sesuai
indikasi
4. Anjurkan
bertanya jika
ada sesuatu
yang tidak
 dimengerti
sebelum dan
sesudah
pengobatan
dilakukan

Edukasi kesehatan Cerama

1. Kemamp 1. Sediakan h, tanya
uan materi dan jawab
menjelas media dan
kan pendidikan diskusi
pengeta kesehatan
huan 2. Jelaskan faktor
tentang risiko yang
suatu dapat
topik mempengaruh
meningk i kesehatan
at 3. Ajarkan hidup
2. Perilaku bersih dan
sesuai sehat
dengan 4. Ajarkan
pengeta strategi yang
huan dapat
meningk digunakan
at untuk
meningkatkan
perilaku hidup
bersih dan
sehat
Tujuan Umum
:
Agar lansia di
RW 01
Kauman
mampu
meningkatkan
kemampuan
pengetahuan
dalam
pencegahan
penyakit dan
perawatan
lansia
Tujuan
Khusus :
3. Meningkat
kan
kemampua
n
pencegahan
penyakit
dengan
cara
olahraga
teratur
4. Meningkat
kan
pengetahua
n dan bisa
memilih
jenis
makanan
yang baik
untuk
lansia