OLEH
Kelompok : 2
Nadya Syahdi
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT.yang mana atas berkat rahmat dan
karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”TAHAP-TAHAP DAN
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN” ini dengan baik meskipun masih jauh dari sempurna.
Sholawat beserta salam tak lupa pula penulis haturkan kepada junjungan kita nabi agung
nabi Muhammad Saw yang telah membawa kita semua dari alam kejahilan ke alam yang terang
benderan yang di sinari oleh ilmu pengetahuan, iman dan islam.
Penulis tak lupa pula mrengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing. penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan makalah ini.
Penulis sadar dalam penulisan makalah ini,masih banyak kekurangan, .untuk itu,penulis
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun.
KELOMPOK 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………...…………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG…………………………………………………... 1
B. RUMUSAN MASALAH………………………………………………... 1
C. TUJUAN………………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN
1. TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA…………………………….. 3
2. TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN MASA KANAK-KANAK/ANAK... 5
3. TUGAS PERKEMBANGAN MASA REMAJA………………………. 7
4. TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA……………………... 8
5. TUGAS PERKEMBANGAN DAN IMPLEMENTASINYA DALAM
PEMBELAJARAN…………………………………………………………. 11
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………… 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada umur umur tertentu seseorang dapat dengan lebih cepat dan mudah memeroeh
kecekatan dalam memperolek ketrampilan ketrampilan tertentu dalam mempelajari pola pola
tingkah laku tertentu.
Sedangkan bila gagal dalam mencapai tugas itu akan membawa ketidak bahagiaan dan
kekecewaan dalam masyarakat serta menemui kesulitan dalam tugas berikutnya. Tentu saja
bentuk utama tugas perkembangan berakar pada pembentukan organ biologis yang kelak
berkembangan karena pengaruh faktor biologis-psikologis-sosiologis. Kekuatan dari dalam
(biologis) dan kekuatan luar (psikologis-sosiologis) menempatkan individu kepada serangkaian
tugas perkembangan yang harus dipenuhi agar menjadi manusia yang berhasil.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PEMBAHASAN
1
setiap priode perkembangan individu. Dan selain dari pada itu kami juga bertujuan untuk
memenuhi tugas pelajaran Perkembangan Peserta Didik
2
BAB II
PEMBAHASAN
Tahap tahap perkembangan manusia memiliki fase yang cukup panjang. Untuk
tujuan pengorganisasian dan pemahaman, kita umumnya menggambarkan perkembangan
dalam pengertian periode atau fase perkembangan. Klasifikasi periode perkembangan
yang paling luas digunakan meliputi urutan sebagai berikut: Periode pra kelahiran, masa
bayi, masa awal anak anak, masa pertengahan dan akhir anak anak, masa remaja, masa
awal dewasa, masa pertengahan dewasa dan masa akhir dewasa. Perkiraan rata rata
rentang usia menurut periode berikut ini memberi suatu gagasan umum kapan suatu
periode mulai dan berakhir.
Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai pada setiap periode tahap tahap
perkembangan manusia dalam buku Life-Span Development oleh John Santrock:
Masa bayi (infacy) ialah periode perkembangan yang merentang dari kelahiran
hingga 18 atau 24 bulan. Masa bayi adalah masa yang sangat bergantung pada orang
dewasa. Banyak kegiatan psikologis yang terjadi hanya sebagai permulaan seperti bahasa,
pemikiran simbolis, koordinasi sensorimotor, dan belajar sosial.
Masa awal anak anak (early chidhood) yaitu periode pekembangan yang
merentang dari masa bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut
dengan periode prasekolah. Selama masa ini, anak anak kecil belajar semakin mandiri
dan menjaga diri mereka sendiri, mengembangkan keterampilan kesiapan bersekolah
(mengikuti perintah, mengidentifikasi huruf), dan meluangkan waktu berjam jam untuk
3
bermain dengan teman teman sebaya. Jika telah memasuki kelas satu sekolah dasar, maka
secara umum mengakhiri masa awal anak anak.
Masa pertengahan dan akhir anak anak (middle and late childhood) ialah periode
perkembangan yang merentang dari usia kira kira enam hingga sebelas tahun, yang kira
kira setara dengan tahun tahun sekolah dasar, periode ini biasanya disebut dengan tahun
tahun sekolah dasar. Keterampilan keterampilan fundamental seperti membaca, menulis,
dan berhitung telah dikuasai. Anak secara formal berhubungan dengan dunia yang lebih
luas dan kebudayaan. Prestasi menjadi tema yang lebih sentral dari dunia anak dan
pengendalian diri mulai meningkat.
Masa remaja (adolescence) ialah suatu periode transisi dari masa awal anak
anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun
dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan
fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk
tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada,
perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini,
pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak,
dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
Masa awal dewasa (early adulthood) ialah periode perkembangan yang bermula
pada akhir usia belasan tahun atau awal usia duapuluhan tahun dan yang berakhir pada
usia tugapuluhan tahun. Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi,
masa perkembangan karir, dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar
hidup dengan seseorang secara akrab, memulai keluarga, dan mengasuh anak anak.
4
6. Tahap Masa Pertengahan Dewasa
Masa akhir dewasa (late adulthood) ialah periode perkembangan yang bermula
pada usia enampuluhan atau tujuh puluh tahun dan berakhir pada kematian. Ini adalah
masa penyesuaian diri atas berkurangnya kekuatan dan kesehatan, menatap kembali
kehidupannya, pensiun, dan penyesuaian diri dengan peran peran sosial baru.
5
c. Belajar bergaul dengan anak lain, mengembangkan berhubungan dengan anak lain
yang dapat menghasilkan dampak tanggapan positif dari anak lain dalam
lingkungan sekolah yang lebih luas daripada lingkungan keluarga.
d. Mengembangkan pengendalian diri, yakni belajar untuk bertingkah laku sesuai
dengan tuntutan masyarakat. Anak belajar untuk memahami setiap perbuatan itu
memiliki konsekwensi atau akibat . apabila anak memahami hal tersebut maka ia
akan selalu berusaha untuk memenuhi apa yang ingin ia lakukan sesuai dengan
tingkah laku yang dapat diterima oleh masyarakatnya, begitu dalam lingkungan
sekolah.
e. Belajar bermacam-macam peran orang dalam masyarakat, yaitu anak belajar
bahwa di dalam masyarakat itu ada pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan orang-
orang tertentu menghasilkan jasa layanan pada orang lain dan hasil yang dapat
memenuhi kebutuhan orang lain.Contohnya pekerjaan-pekerjaan yang
memberikan jasa layanan kepada orang lain, dokter mengobati orang sakit, pak
becak mengantarkan anak ke sekolah, tukang batu membangun rumah dan
sebagainya, sedangkan contoh pekerjaan yang memberikan hasil yang dapat
memenuhi kebutuhan orang lan: pak tani mengerjakan sawah untuk menghasilkan
padi, juru masak menghasilkan masakan untuk dimakan orang lain dan
sebagainya.
f. Belajar untuk mengenal tubuh masing-masing, yakni mengenal panca indra yang
dimiliki, anggota tubuh yang dimiliki dan kegunaannya dalam memperoleh
pengetahuan dan dalam kaitan kegiatan makan, melakukan kebersihan dan
memelihara kesehatan serta kegiatan-kegiatan yang lain.
g. Belajar menguasai keterampilan motork halus dan kasar, maksudnya adalah anak
belajar mengkoordinasi otot-otot halus untuk melakukan pekerjaan menggambar,
melipat, menggunting, membentuk dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan yang
memerlukan koordinasi otot kasar misalnya berlari, meloncat, menendang,
menangkap bola dan sebagainya.
h. Belajar mengenal lingkungan fisik dan mengendalikan adalah merupakan
pengenalan terhadap ciri-ciri benda yang ada disekitarnya, membandingkan ciri
benda satu dengan yang lain. Menggolong-golongkan benda-benda tersebut.
6
Contoh mengenal ciri benda: mengenal bentuk ukuran dan warna lainnya.
Membandingkan antara benda yang satu dengan yang lainnya berdasarkan bentuk
dan warnanya. Dalam menggolong-golongkan benda dapat menggolongkan
berdasarkan bentuk dan warnanya. Untuk dapat menggunakan secara tepat benda-
benda tersebut anak mendasarkan pada ciri-ciri yang dimiliki benda tersebut.
i. Belajar menguasai kata-kata baru untuk memahami orang anak atau orang lain,
maksudnya belajar kata-kata baru dalam kaitan benda-benda yang ada
disekitarnya: namanya, ciri-cirinya, kegunaannya dan sebagainya dari percakapan
dengan anak atau orang lain.
j. Mengembangkan perasaan positif dalam berhubungan dengan lingkungan, yaitu
mengembangkan perasaan kasih sayang terhadap benda-benda yang ada di
sekitarnya atau dengan anak-anak atau orang-orang disekitarnya.
7
10. Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga.
Mereka akan berupaya mencari calon teman hidup yang cocok untuk dijadikan
pasangan dalam perkawinan ataupun untuk membentuk kehidupan rumah tangga
berikutnya. Mereka akan menentukan kriteria usia, pendidikan, pekerjaan, atau suku
bangsa tertentu, sebagai prasyarat pasangan hidupnya. Setiap orang mempunyai kriteria
yang berbeda-beda.
Dari pernikahannya, dia akan saling menerima dan memahami pasangan masing-
masing, saling menerima kekurangan dan saling bantu membantu membangun rumah
tangga. Terkadang terdapat batu saandungan yang tidak bisa dilewati, sehingga berakibat
pada perceraian. Ini lebih banyak diakibatkan oleh ketidak siapan atau ketidak dewasaan
dalam menanggapi masalah yang dihadapi bersama.
Masa dewasa yang memiliki rentang waktu sekitar 20 tahun (20 – 40) dianggap
sebagai rentang yang cukup panjang. Terlepas dari panjang atau pendek rentang waktu
tersebut, golongan dewasa muda yang berusia di atas 25 tahun, umumnya telah
menyelesaikan pendidikannya minimal setingkat SLTA (SMU-Sekolah Menengah
Umum), akademi atau universitas. Selain itu, sebagian besar dari mereka yang telah me-
nyelesaikan pendidikan, umumnya telah memasuki dunia pekerjaan guna meraih karier
tertinggi. Dari sini, mereka mempersiapkan dan membukukan diri bahwa mereka sudah
8
mandiri secara ekonomis, artinya sudah tidak bergantung lagi pada orang tua. Sikap yang
mandiri ini merupakan langkah positif bagi mereka karena sekaligus dijadikan sebagai
persiapan untuk memasuki kehidupan rumah tangga yang baru. Belajar mengasuh anak-
anak.
Setelah menjadi pernikahan, dia akan berusaha mengelolah rumah tangganya. Dia
akan berusaha membentuk, membina, dan mengembangkan kehidupan rumah tangga
dengan sebaik-baiknya agar dapat mencapai kebahagiaan hidup. Mereka harus dapat
menyesuaikan diri dan bekerja sama dengan pasangan hidup masing-masing. Mereka
juga harus dapat melahirkan, membesarkan, mendidik, dan membina anak-anak dalam
keluarga. Selain itu, tetap menjalin hubungan baik dengan kedua orang tua ataupun
saudara-saudaranya yang lain.
9
terbaik, mereka akan mampu memberi kehidupan yang makmur-sejahtera bagi
keluarganya.
Warga negara yang baik adalah dambaan bagi setiap orang yang ingin hidup
tenang, damai, dan bahagia di tengah-tengah masyarakat. Warga negara yang baik adalah
warga negara yang taat dan patuh pada tata aturan perundang-undangan yang ber-laku.
Hal ini diwujudkan dengan cara-cara, seperti :
10
5. Tugas perkembangan dan implementasinya dalam pembelajaran
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada atau sekitar periode
tertentu dalam kehidupan individu ,pencapaian (tugas perkembangan) yang
sukses berperan penting untuk kebahagiaannya dan untuk pencapaian tugas-
tugas selanjutnya,sedangkan kegagalan (pencapaian tugas-tugas
perkembangan) mengarah timbulnya ketidak bahagiaan dalam diri individu
itu,dan sulit untuk mencapai tugas perkembangan selanjutnya.
Keberhasilan dalam memilih pasangan hidup untuk membentuk keluarga
banyak ditentukan oleh pengalaman dan penyelesaian tugas-tugas
perkembangan masa-masa sebelumnya.
B. SARAN
12
DAFTAR PUSTAKA
https://nrobi968.wordpress.com/2012/12/11/tahap-tahap-dan-tugas-perkembangan/.
http://edukasi.kompasiana.com/2010/11/13/pertumbuhan-perkembangan-dan-faktor-yang-
mempengaruhi/
Sugandhi, nani dkk (2012) .Perkembangan Peserta Didik .Jakarta :PT Raja Grafindo
Persada
13