Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS SITUASI DAN RENCANA AKSI

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila


Yang diampu oleh Bapak Mifdal Zusron Alfaqi, S.Pd, M.Sc

Oleh :
Nadia Regita Ayu Cahyani
NIM. 190612642931
Offering C

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

PROGRAM STUDI S-1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

DESEMBER 2019
 Analisis Situasi :

Berbagai situasi hadir di desa tempat asal saya, yaitu Desa Klangenan yang
berada di Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Situasi
tersebut berupa potensi yang dimiliki Desa Klangenan ini dan juga beberapa masalah
yang terdapat pada desa ini. Dari segi potensi yang ada, di Desa Klangenan ini terdapat
Sanggar Tari Topeng Cirebon. Tari topeng Cirebon ini merupakan salah satu tarian
yang merupakan budaya warisan Kota Cirebon. Namun, sanggar tari di desa saya ini
masih kurang diminati oleh warga luar dan setempat. Padahal dengan adanya sanggar
tari ini, maka warisan budaya khas Kota Cirebon yaitu Tari Topeng dapat dilestarikan
agar tidak hilang.
Di lain sisi, Desa Klangenan ini juga memiliki beberapa masalah di sekitar
tempat saya tinggal. Dari segi masalah lingkungan sendiri, desa saya ini terletak dekat
dengan pabrik spirtus. Produksi spiritus pada pabrik ini mengeluarkan aroma atau bau
yang tidak sedap untuk dihirup dan juga mengeluarkan asap yang mencemari udara
sekitar. Bau yang dihasilkan dari spirtus ini sampai tercium di daerah tempat saya
tinggal. Hal ini membuat keresahan warga setempat dengan adanya pabrik spirtus ini
yang secara tidak langsung dapat mencemari lingkungan. Selain itu, masalah mengenai
pengelolaan sampah di tempat saya tinggal ini masih terlalu sulit. Kesulitan dalam
pengelolaan sampah pada desa ini terjadi lantaran TPS (Tempat Pembuangan
Sementara) yang terlalu kecil dan sempit. TPS di desa ini tidak cukup untuk
menampung dan mengolah sampah-sampah warga setempat, sampai terkadang sampah
yang ada berserakan ke jalan-jalan sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap.
Pengambilan sampah yang dilakukan petugas sampah keliling ke masing-masing
rumah warga juga terkadang sering terlambat, sehingga sebagian warga ada yang
membakar sampah, membuang sampah sembarangan di selokan bukan malah
membuangnya ke TPS.
Selanjutnya dari segi sosial, di desa saya ini masih jarang adanya kegiatan antar
warga contohnya kegiatan gotong royong, kerja bakti, dll. Kegiatan antar warga yang
dilakukan hanya untuk merayakan beberapa moment tertentu contohnya di hari 17
Agustus, hari besar islam, dll. Padahal dengan diadakannya kegiatan antar warga ini
dapat meningkatkan rasa kerukunan dan kedamaian antar warga setempat. Dan juga di
desa saya ini didominasi oleh orang yang hampir lanjut usia, dan sebagian
masyarakatnya kurang produktif. Selain itu, masalah yang sering terjadi di desa saya
ini yaitu adanya maling kendaraan baik berupa motor, mobil, dan sepeda. Di tempat
manapun di desa saya ini sangatlah rawan kemalingan khususnya kendaraan. Dan
kejadian kemalingan di desa saya ini terjadi hampir setiap minggunya.
 Rencana Aksi :

No. Potensi dan Masalah Rencana Aksi


1. Adanya Sanggar Tari - Mempromosikan sanggar tari topeng ini ke
Topeng Cirebon di Desa masyarakat desa dan luar desa.
Klangenan ini, namun Mempromosikannya bisa dengan cara
sangat jarang diminati oleh memberikan selebaran atau menempelkan
warga luar dan setempat. spanduk tentang tarian topeng Cirebon.
- Memanfaatkan teknologi dan informasi
untuk promosi budaya tari topeng Cirebon.
- Bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan
tentang pelestarian tarian daerah yaitu tari
topeng lewat sanggar tari. Dengan
bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan
maka pelestarian tarian ini pun akan tetap
terjaga.
- Melakukan kegiatan pertunjukkan budaya
tari topeng kepada warga desa. Pertunjukkan
budaya ini bisa dilakukan secara terjadwal
setiap bulannya. Sehingga, dengan adanya
pertunjukkan tari topeng maka masyarakat
dapat tertarik untuk melestarikan tarian ini.
- Memberdayakan masyarakat muda desa
untuk berlatih tari topeng di sanggar ini.
Karena masyarakat muda memiliki bakat
yang bisa dilatih terutama tari topeng. Dan
nantinya para pemuda ini bisa

2. Pabrik spiritus yang - Bekerjasama dengan Dinas Lingkungan


mencemari lingkungan setempat untuk mengawasi jalannya
sekitar produksi spirtus di pabrik ini.
- Menginformasikan kepada pabrik untuk
melakukan penggantian atau perubahan
sistem pembuangan gas sisa agar tidak
mencemari lingkungan setempat
- Melakukan pemindahan lokasi pabrik yang
seharusnya terletak jauh dari pemukiman
warga. Sebaiknya tempat pabrik berada di
lahan terbuka yang jauh dari rumah warga
agar dampak gas yang dihasilkan tidak
mencemari lingkungan sekitar warga.
3. Pengelolaan sampah di - Melakukan pembenahan ulang untuk TPS
TPS yang sulit, petugas yang ada. Dengan cara membangun lokasi
sampah keliling yang TPS lebih baik. Dan juga menambah jumlah
sering terlambat untuk bak sampah yang lebih banyak dan besar..
mengangkut sampah, - Membuat perluasan lahan untuk TPS di
tempat TPS yang terlalu berbagai tempat, tidak hanya terdapat di satu
sempit, warga membakar tempat. Sehingga, tidak terjadi penumpukan
dan membuang sampah sampah.
sembarangan. - Mengkoordinasikan petugas sampah
keliling agar mengangkut sampah warga
secara rutin dan terjadwal.
- Menginformasikan kepada warga agar tidak
membakar sampah dan harus membuang
sampah ke tempatnya. Karena dengan
membuang sampah sembarangan nantinya
bisa merusak lingkungan dan terjadi banjir.
- Menutup selokan dengan semen agar warga
tidak lagi membuang sampah di tempat
tersebut.
- Melakukan kegiatan bersih-bersih desa
setiap minggunya agar terciptanya rasa
gotong royong antar warga.
4. Kurangnya kegiatan antar - Mengadakan kegiatan antar warga yang
warga, sebagian warga di dilakukan setiap minggunya. Kegiatan ini
dominasi oleh hampir bisa berupa bersih-bersih desa, membangun
lanjut usia yang kurang pos-pos desa, dll.
produktif. - Melakukan kegiatan gotong royong antar
warga secara rutin.
- Mendirikan karang taruna untuk
memberdayakan para orang tua dan lansia.
Kegiatan karang taruna ini bisa diadakan di
setiap RW yang ada, sehingga bisa
memberikan hal positif untuk para orang tua
dan lansia.
- Mendirikan usaha-usaha kecil untuk
meningkatkan produktifitas warga desa
setempat. Sehingga, setiap RW yang ada
memiliki usaha untuk meningkatkan derajat
perekonomian desa dan mempromosikan
desa tersebut ke daerah luar lewat usaha
yang ada di desa itu.

Anda mungkin juga menyukai