Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari material logam , mulai dari kita terbangun sampai kita terlelap kembali semuanya tidak lepas dari benda yang berbahan logam. contoh saat kita sedang makan, pergi dengan menggunakan kendaraan, dan lain-lain. Banyak penemuan-penemuan bahan-bahan material yang sudah ditemukan.Namun masih belum mampu memenuhi sifat yang dibutuhkan oleh manusia. Karena suatu logam yang keras belum tentu dibutuhkan karena sifatnya yang getas dan jika terlalu ulet tidak mampu menahan tegangan tinggi .maka dari itu perlu suatu proses yang dapat menyeimbangkan antara fungsi dan bahan material yang dapat membuat material tersebut memiliki sifat-sifat yang diinginkan. Perlakuan panas suatu proses yang tepat untuk merubah sifat material untuk meningkatkan mutu. Ilmu perlakuan panas merupakan ilmu yang sangat penting dalam pembelajaran memperbaiki suatu sifat material. Pada dasarnya konteks dari Teknik Metalurgi itu sendiri merupakan suatu displin ilmu yang melibatkan proses pembentukan, penguatan, perlindungan, perbaikan, dan menganalisa suatu logam agar layak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai mahasiswa Teknik Metalurgi perlu memahami, mengetahui,mengerti mampu, mengoprasikan alat-alat dan menguasai proses-proses pada praktikum perlakuan panas. Laporan diupayakan agar mudah dipahami oleh pembaca dan disusun sedemikian agar mudah memahami isi dari proses perlakuan panas pada baja dan penerapannya di industri. Dan bahkan kita harus mampu menganalisi suatu pengamatan yang berlangsung selama praktikum perlakuan panas dilakukan. Untuk dapat diterapkan dalam pengaplikasian dalam dunia nyata BAB I PENDAHULUAN Kelompok 9
1.2 Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah yang dibahas pada praktikum adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana proses perlakuan panas dan pendinginannya ? 2. Bagaimana cara mendapatkan kekerasan suatu material yang yang diinginkan? 3. Bagaimana cara menghitung nilai kekerasan hasil perlakuan panas ? 4. Bagaimana sifat mekanik material setelah dilakukan perlakuan panas ? 5. Bagaimana prinsip metode jominy test ? 6. Bagaimana nilai kekerasan pada setiap titik setelah pengujian jominy test ? 7. Apa perbedaan metalografi kualitatif dengan metalografi kuantitatif ? 8. Bagaimana prinsip metalografi kualitatif ? 9. Bagaimana cara mengetahui fasa dari struktur mikro suatu material ? 10. Bagaimana prinsip metalografi kuantitatif ? 11. Apa saja metode metalografi kuantitatif ? 12. Bagaimana cara mengetahui sifat mekanik dari struktur mikro suatu material ?
1.3 Tujuan.
Tujuan praktikum Perlakuan Panas yaitu:
1. Memahami proses perlakuan panas. 2. Mengetahui cara mendapatkan kekerasan suatu material yang diinginkan. 3. Mengetahui cara menghitung nilai kekerasan hasil perlakuan panas. 4. Mengetahui sifat sifat mekanik suatu material. 5. Mengetahui prinsip pengujian Jominy test. 6. Mengetahui perbandingan nilai kekerasan secara teoritis dengan nilai kekerasan dari hasil pengujian. 7. Mengetahui perbedaan metalografi kualitatif dengan metalografi kuantitatif. 8. Mengetahui prinsip metalografi kualitatif. 9. Mengetahui perbedaan fasa pada struktur mikro suatu material yang telah dilakukan proses perlakuan panas. 10. Mengetahui prinsip metalografi kuantitatif.
Laboratorium Logam Teknik Metalurgi TA 2018/2019 2
BAB I PENDAHULUAN Kelompok 9
11. Mengetahui jenis proses metalografi kuantitatif.
12. Mengetahui hubungan besar butir dengan sifat material.
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan pada praktikum Perlakuan Panas yaitu 1) Bab II Perlakuan Panas a. Specimen uji yang digunakan yaitu baja AISI 1045. b. Metode yang digunakan adalah annealing, normalizing, quenching oli, quenching air. 2) Bab III Sifat Mampu Keras a. Specimen uji yang digunakan adalah baja AISI 4140. b. Metode yang digunakan adalah jominy test. c. Mesin yang digunakan adalah nozzle. 3) Bab IV Metalografi Kualitatif a. Spesimen yang digunakan adalah baja AISI 1045 hasil uji perlakuan panas. b. Metode yang digunakan adalah analisa pendahuluan, pembingkaian, pengampelasan, pemolesan, dan pengetsaan. c. Larutan etsa yang digunakan adalah nital 3%. d. Pasta poles yang digunakan adalah alumina. 4) Bab V Metalografi Kuantitatif a. Specimen yang digunakan adalah baja karbon UNS G10150, IF Steel, MgAl-ZnO. b. Mesin yang digunakan adalah mikroskop metalurgi. 1.5 Keterangan Praktikum. a. Dosen Perlakuan Panas : Kusharjanto., S.T, M.T b. Kepala Laboratorium : Kusharjanto, S.T, M.T c. Asisten Laboratorium : Muhammad Afshohil Annam. d. Teknisi : Joko Purwanto. e. Hari, Tanggal : Rabu. 24 April 2019, Sabtu, 27 April 2019
Laboratorium Logam Teknik Metalurgi TA 2018/2019 3
BAB I PENDAHULUAN Kelompok 9
f. Waktu : 13.30 WIB & 08.00 WIB
g. Tempat : Laboratorium Logam h. Jurusan : Teknik Metalurgi i. Fakultas : Teknik j. Universitas : Universitas Jenderal Achmad Yani
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Laporan Akhir Praktikum Perlakuan Panas ini sebagai berikut: Bab I Pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang, tujuan, batasan masalah, tempat praktikum dan sistematika penulisan Praktikum Perlakuan Panas.
Bab II Perlakuan Panas.
Bab ini berisi tujuan, teori dasar, alat dan bahan, skema proses, penjelasan skema proses, pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan kesimpulan praktikum perlakuan panas.
Bab III Sifat Mampu Keras.
Bab ini berisi tujuan, teori dasar, alat dan bahan, skema proses, penjelasan skema proses, pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan kesimpulan praktikum sifat mampu keras.
Bab IV Metalografi Kualitatif.
Bab ini berisi tujuan, teori dasar, alat dan bahan, skema proses, penjelasan skema proses, pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan kesimpulan praktikum metalografi kualitatif.
Laboratorium Logam Teknik Metalurgi TA 2018/2019 4
BAB I PENDAHULUAN Kelompok 9
Bab V Metalografi Kuantitatif.
Bab ini berisi tujuan, teori dasar, alat dan bahan, skema proses, penjelasan skema proses, pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan kesimpulan praktikum metalografi kuantitatif.
Daftar Pustaka Daftar Pustaka ini berisi tentang judul-judul buku, artikel-artikel yang terkait laporan ini.
Lampiran Lampiran ini berisikan dokumentasi selama praktikum.
Laboratorium Logam Teknik Metalurgi TA 2018/2019 5