Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

PERMOHONAN DANA BANTUAN


PEMBANGUNAN RUANGAN RAMAH ANAK
DAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) PUSKESMAS

UPTD PUSKESMAS SINGOSARI


KOTA PEMATANGSIANTAR
PROVINSI SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR

Upaya pemenuhan hak dan perlindungan anak di era otonomi daerah


dilakukan melalui pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA), yaitu sistem
pembangunan berbasis anak yang dilakukan melalui pengintegrasian komitmen dan
sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara
menyeluruh dan berkelanjutan dalam bentuk kebijakan, program dan
kegiatan yang ditujukan untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Pengukuran KLA menggunakan 31 indikator yang mencerminkan pemenuhan
hak dan perlindungan anak dari aspek kelembagaan 5 (lima) kluster substansi
Konvensi Hak Anak (KHA). Salah satu klaster substansi tersebut yaitu klaster ke 3
tentang “Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan”, yang diukur melalui 9 (sembilan)
indikator dan salah satu indikatornya adalah “Pelayanan Ramah Anak di
Puskesmas”.
Pelayanan Ramah Anak di Puskesmas (PRAP) adalah upaya atau pelayanan
di Puskesmas yang dilakukan berdasarkan pemenuhan, perlindungan dan
penghargaan atas hak-hak anak sesuai 4 (empat) prinsip perlindungan anak, yaitu:
non diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup, kelangsungan
hidup dan perkembangan, serta penghargaan terhadap pendapat anak.
Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung hingga tersusunnya proposal ini. Semoga bermanfaat..

Pematangsiantar, Januari 2020


Kepala UPTD Puskesmas Singosari
Kota Pematangsiantar

dr. FITRI SARI SARAGIH, M.KES


Nip. 19840501 201101 2 019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan dibidang kesehatan pada hakikatnya merupakan bagian integral
dari pembangunan kesejahteraan bangsa secara berkesinambungan demi menggapai
cita-cita yang luhur yaitu terciptanya masyarakat adil dan makmur baik spritual maupun
material. Keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut di tentukan oleh ketersediaan
sumber daya manusia yang berkualitas, fisik yang tangguh, mental yang kuat,
kesehatan yang prima serta cerdas. Sumber daya manusia yang berkualitas ini diawali
dari tumbuh kembangnya seorang anak. Anak adalah karunia dan amanah Tuhan Yang
Maha Esa yang karena ketidakmatangan jasmani dan mentalnya, memerlukan
perlindungan dan perawatan khusus, termasuk perlindungan hukum yang layak
sebelum dan sesudah kelahiran (Deklasrasi Hak Anak). Salah satu hak anak yang harus
dipenuhi, dihargai dan dilindungi adalah hak kesehatan dasar dan kesejahteraan.
Dalam Konvensi Hak Anak Pasal 24, ditetapkan bahwa negara peserta mengakui
hak anak untuk mendapatkan standar kesehatan tertinggi yang dapat dicapai dan
perawatan serta pemulihan kesehatan bila sakit. Berdasarkan Pasal 4 Undang-undang
No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak diamanatkan bahwa setiap anak
mempunyai hak untuk dapat hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara wajar
sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi. Hak anak tersebut merupakan bagian dari hak asasi manusia
sehingga harus dipenuhi, hargai dan dilindungi dan tidak seorang anakpun yang akan
dirampas haknya. Setelah Undang-Undang tersebut berjalan selama 12 tahun, dalam
rangka meningkatkan pemenuhan hak dan perlindungan anak dilakukan perubahan
dengan diterbitkannya Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Undang-Undang No 23 Tahun2002 tentang Perlindungan Anak. Pasal 21 Undang-
Undang No 35 Tahun 2014 mengamanatkan kewajiban pemerintah daerah untuk
menjamin terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan anak melalui pengembangan
Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Terdapat 31 indikator yang digunakan untuk
mengukur pengembangan KLA. Salah satu indikator KLA yang terkait dengan
pemenuhan hak anak atas kesehatan adalah “Pengembangan Pelayanan Ramah Anak
di Puskesmas (PPRAP).
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
diwilayah kerjanya.
Apabila Puskesmas dapat menyelenggarakan upaya pemenuhan hak atas
kesehatan anak atau menjadi Puskesmas Ramah Anak maka sebagian permasalahan
kesehatan anak secara tidak langsung dapat teratasi. Dari sisi pembangunan manusia,
memprioritaskan anak merupakan upaya strategis dan signifikan karena merupakan
investasi yang tepat dan harapan masa depan bangsa dan negara.
Hal ini dilakukan sejalan dengan pengembangan Kabupaten/ Kota Layak Anak
(KLA) yang telah dirintis sejak tahun 2006. Untuk percepatan pelaksanaannya, maka
pengembangan Puskesmas Ramah Anak dijadikan salah satu indikator prioritas dari 31
indikator KLA disamping indikator klaster kesehatan dasar dan kesejahteraan lainnya.
Pengembangan Puskesmas Ramah Anak selain berdampak pada peningkatan
pemenuhan hak anak atas kesehatan juga akan meningkatkan kinerja .

B. Maksud dan Tujuan


UPTD Puskesmas Singosari akan mengoptimalisasi program inovatif
Puskesmas Ramah Anak sehingga mempercepat pengembangan Puskesmas menjadi
Puskesmas Ramah Anak dan mempercepat upaya pemenuhan hak dan perlindungan
anak melalui penyelenggaraan Puskesmas Ramah Anak.
1. Tujuan Umum
Mewujudkan visi dan misi UPTD Puskesmas Singosari
2. Tujuan Khusus
a. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan;
b. Peningkatan kualitas dan kinerja sumber daya manusia;
c. Optimalisasi program inovatif Puskesmas Ramah Anak.

C. Sasaran Target
Sasaran target pemenuhan Puskesmas Ramah Anak ini adalah pemenuhan
sarana prasarana penyelenggaraan yang dibutuhkan Puskesmas berupa sarana
bermain yaitu taman bermain, sarana edukatif, buku-buku bacaan, fasilitas untuk pojok
laktasi dan hal-hal yang berhubungan dengan kebutuhan anak yang berkaitan dengan
program inovatif Puskesmas Ramah Anak serta pengadaan kaos seragam Ramah
Anak bagi petugas sebagai upaya meningkatkan kinerja dan kekompakan sumber daya
manusia Puskesmas.

D. Kegiatan
1. Pelayanan khusus untuk anak dan konseling bagi anak
2. KIE tentang hak kesehatan anak
3. Pelayanan Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita.
4. Konseling laktasi dan pelaksanaan IMD saat pelayanan persalinan
5. Kegiatan bermain dan pustaka anak
6. Pelayanan Manajemen Terpadu Balita Sakit
7. Kerjasama lintas program untuk kegiatan UKS
8. Kerjasama lintas sektoral untuk kegiatan UKBM, Posyandu dan PKPR.
9. Kerjasama lintas program untuk pelayanan maksimal kesehatan anak meliputi :
Cakupan ASI, Peningkatan Asupan Gizi, Imunisasi Dasar Lengkap, dan Layanan
Kesehatan Reproduksi.
10. Pelaksanaan fasilitasi dan advokasi kader kesehatan kelurahan
11. Pelayanan rujukan anak korban kekerasan, ketergantungan obat dan anak hamil.
12. Monitoring sanitasi lingkungan Puskesmas agar sesuai standar kesehatan
E. Sumber Anggaran dan Perkiraan Biaya

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMENUHAN FASILITAS PUSKESMAS RAMAH ANAK


UPTD PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2020

NO URAIAN TUJUAN VOLUME HARGA JUMLAH


SATUAN
1. Banner Ramah Mendukung 3 500.000 1.500.000
Anak pelayanan
2. Brosur dan lefleat Mendukung 3 150.000 450.000
tentang hak pelayanan
kesehatan anak
3. Ruang bermain Mendukung
yang dilengkapi pelayanan
sarana berupa
APE dan buku-
buku cerita :
a. Balok huruf 1 60.000 60.000
b. Balok angka 1 65.000 65.000
c. Model jam 1 55.000 55.000
d. Boneka sayur 1 160.000 160.000
e. Lempar gelang 1 85.000 85.000
f. Boneka tangan 1 set 155.000 155.000
set
g. Puzzle anggota 1 45.000 45.000
tubuh
h. Puzzle hewan 1 60.000 60.000
i. Puzzle buah 1 60.000 60.000
j. Kolam plastic 1 150.000 150.000
k. Bola warna- 100 pcs 70.000 70.000
warni
l. Kuda-kuda an 1 150.000 150.000
plastic
m. Buku seri Balita 10 seri 20.000 200.000
n. Buku seri 10 seri 20.000 200.000
Binatang
o. Buku cerita anak 3 50.000 150.000
p. Buku cerita 2 50.000 100.000
rakyat
q. Buku Sains 2 100.000 200.000
Anak
r. Keranjang 1 50.000 50.000
mainan
s. Menara susun 1 80.000 80.000
lingkaran
t. Mobil plastic 1 150.000 150.000
u. Rak tempel 1 300.000 300.000
dinding (untuk
mainan)
v. Karpet puzzle 2 buah 200.000 400.000
4. Taman bermain Mendukung
pelayanan
a. Ayunan 1 3.200.000 2.200.000
b. Serodotan 1 2.450.000 2.000.000
c. Jungkitan 1 3.500.000 3.500.000
d. Tangga lingkaran 1 2.500.000 2.500.000
e. Tiang 2.500.000 2.500.000
gelantungan
5. Klinik Laktasi Mendukung
pelayanan
a. Lemari
pendingin untuk 1 3.000.000 3.000.000
menyimpan ASI
b. Gel Pendingin 4 pcs 25.000 100.000
(Ice Pack)
c. Tas untuk 1 200.000 200.000
membawa ASI
perahan (Cooler
Bag)
d. Sterilisator botol 1 450.000 450.000
ASI
e. Konseling 1 250.000 250.000
menyusui kit
f. Media KIE 1 250.000 250.000
tentang ASI dan
IMD
g. Lemari 1 200.000 200.000
penyimpan alat
h. Dispenser dingin 1 250.000 250.000
dan panas
i. Alat cuci botol 1 50.000 50.000
j. Waslap untuk 1 20.000 20.000
kompres
payudara
k. Tisue/ lap 3 10.000 30.000
tangan
l. Bantal untuk 1 150.000 150.000
penompang alat
menyusui
m. Kain pembatas 1 50.000 50.000
untuk memerah
Asi
n. Penyejuk 1 300.000 300.000
ruangan (kipas
angin)
o. Kursi dengan 1 200.000 200.000
sandaran untuk
ibu memerah
susu
p. Tempat sampah 1 50.000 50.000
dan penutup
6. Pembuatan 1 paket 25.000.000 25.000.000
ruangan SDIDTK
(Stimulasi Deteksi
dan Intervensi
Tumbuh Kembang)
Anak

7. Pelayanan MTBS
(Manajemen
Terpadu Balita
Sehat)

a. Termometer 1 150.000 150.000


sensor
b. Matras untuk 1 100.000 100.000
pengukur badan
dan timbangan
c. Tempat sampah 1 50.000 50.000
dan penutup
d. Tempat tisue 1 25.000 25.000
dan towel tisue
8. Klinik TFC
(Therapeutic
Feeding Centre)

a. Antropometri
KIT
- Timbangan BB 1 250.000 250.000
- Alat ukur TB 1 100.000 100.000
- Alat ukur BB 1 200.000 200.000
bayi
- Alat ukur PB 1 300.000 300.000
bayi
b. Set APG
c. Timbangan 1 150.000 150.000
bahan makanan
digital
d. Gelas ukur 1 20.000 20.000
e. Pipet 1 set 10.000 10.000
f. 1 set mortir 1 set 150.000 150.000
keramik
g. Food model 1 set 350.000 350.000

TOTAL 50.000.000

F. Kebutuhan Sarana Fasilitas Ramah Anak

KEBUTUHAN SARANA PEMENUHAN FASILITAS RAMAH ANAK


UPTD PUSKESMAS SINGOSARI TAHUN 2020
NO URAIAN TUJUAN VOLUME

1. Banner Ramah Anak Mendukung 3


pelayanan
2. Brosur dan lefleat tentang Mendukung 3
hak kesehatan anak pelayanan
3. Ruang bermain yang Mendukung
dilengkapi sarana berupa pelayanan
APE dan buku-buku cerita :
a. Balok huruf 1

b. Balok angka 1

c. Model jam 1

d. Boneka sayur 1

e. Lempar gelang 1

f. Boneka tangan set 1 set


g. Puzzle anggota tubuh 1

h. Puzzle hewan 1

i. Puzzle buah 1

j. Kolam plastic 1

k. Bola warna-warni 100 pcs

l. Kuda-kuda an plastic 1

m. Buku seri Balita 10 seri

n. Buku seri Binatang 10 seri

o. Buku cerita anak 3

p. Buku cerita rakyat 2

q. Buku Sains Anak 2

r. Keranjang mainan 1

s. Menara susun lingkaran 1

t. Mobil plastic 1

u. Rak tempel dinding (untuk 1


mainan)
v. Karpet puzzle 2 buah

4. Taman bermain Mendukung


pelayanan
a. Ayunan 1

b. Serodotan 1

c. Jungkitan 1

d. Tangga lingkaran 1

e. Tiang gelantungan

5. Pojok Laktasi Mendukung


pelayanan
a. Konseling menyusui kit 1

b. Media KIE tentang ASI 1


dan IMD

G. Jangka Waktu Pelaksanaan


Rencana Usulan Kegiatan Ramah Anak akan dimasukan pada tahun 2020,
inisiasi kegiatan sudah dimulai sejak triwulan I tahun 2020.
I. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan semoga apa yang menjadi
tujuan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama
terhadap anak menjadi lebih baik dan bermutu, dengan demikian pelaksanaan
Puskesmas Ramah Anak pada UPT Puskesmas Singosari dapat terlaksana dengan
optimal.

Pematangsiantar, Januari 2020


KEPALA UPTD PUSKESMAS SINGOSARI

dr. FITRI SARI SARAGIH, M.KES


NIP. 19840501 201101 2 019
II. DESKRIPSI UPTD PUSKESMAS SINGOSARI
A. Geografi dan Demografi
Kriteria Puskesmas Singosari termasuk Puskesmas Perkotaan Non Rawat Inap,
sebagaimana lokasi dan aksesibilitasnya dapat digambarkan sebagai berikut; wilayah
kerja Puskesmas Singosari meliputi 2 kelurahan yaitu kelurahan Bantan dan
Kelurahan Banjar. Lokasi Bangunan Puskesmas Singosari berada di jalan Singosari No.
16 Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar.
Letak Puskesmas Singosari dikelilngi cukup banyak Sekolah Dasar, Menengah
dan Sekolah Lanjutan Atas. Tercatat setidaknya 10 Sekolah Dasar, 8 Sekolah
Menengah, dan 12 Sekolah Menengah Lanjutan Atas atau Kejuruan baik Negeri
maupun Swasta yang terdapat dalam wilayah kerja Puskesmas Singosari

Peta Lokasi Puskesmas Singosari

KECAMATAN
BATARKALONG

Keberadaan Puskesmas Singosari saat ini melayani penduduk Kecamatan


sebanyak 16.337 jiwa dengan proporsi penduduk Laki-laki sebanyak 8.109 dan wanita
sebanyak 8.228 Kepesertaan penduduk dalam Jaminan Kesehatan Nasional sudah
mencapai 79,9%. Adapun status pekerjaan kepala keluarga dari sebanyak 3.663 KK
adalah 2.971KK bekerja, dan 692 KK tidak bekerja. Gambaran status pendidikan
keluarga terdiri dari tidak tamat SD sebanyak 60 KK dan kepala keluarga yang tamat
Perguruan Tinggi 579 KK Kegiatan Posyandu dengan kader aktif sebanyak 75 kader
yang terdistribusi pada 15 Posyandu, dengan strata Posyandu Pratama 0 (0%), Madya
0 (0%), Purnama 12 (80%), dan Mandiri 3 (20%).
B. Sumber Daya Manusia (ketenagaan) Puskesmas
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Singosari di tangani oleh pegawai yang
berjumlah 34 orang. Adapun distribusi menurut Jenis dan fungsi ketenagaan sebagai
berikut :
No Jenis Ketenagaan Jumlah Keterangan

S2 Ilmu Kesehatan Kepala Puskesmas


1 : 1
Masyarakat

2 Dokter Umum : 3 PNS

3 Dokter Gigi : 1 PNS

4 Perawat : 10 PNS

5 Bidan : 13 PNS

6 Analis : 1 PNS

7 Gizi : 2 PNS

8 Ass. Apoteker : 2 PNS

9 Tata Usaha : 1 PNS

Jumlah : 34 PNS

C. Sarana dan Prasarana


Keberadaan gedung Puskesmas diatas luas tanah 3.000 meter2 adalah milik
pemerintahan Kota Pematangsiantar, dengan luas bangunan sekitar 1.000 meter2
(khusus luas gedung Puskesmas hanya 350 meter2). Gedung Puskesmas yang baru
memiliki dua lantai dengan pemanfaatan sebagai berikut :
1. Lantai 1 Gedung Puskesmas dimanfaatkan untuk Ruang Pelayanan sebagai berikut :
a. Ruang Tunggu
b. Ruang Pelayanan Pendaftaran
c. Ruang Pelayanan Pemeriksaan Umum
d. Ruang Pelayanan Tindakan Darurat
e. Ruang Pelayanan Gigi
f. Ruang Pelayanan Apotik
g. Ruang Rekam Medik & PIS-PK
2. Lantai 2 gedung Puskesmas
a. Ruang Kepala Puskesmas
b. Ruang administrasi tata usaha
c. Ruang administrasi keuangan JKN dan BOK
d. Ruang Arsip
e. Ruang penyimpanan Obat
Sementara Gedung lama terdiri dari beberapa pelayanan antar lain:
a. Ruang P2M (TB, IMS, HIV/AIDS) serta konseling P2M
b. Ruang pelayanan persalinan
c. Ruang pelayanan konseling terpadu
d. Ruang pelayanan KIA/KB dan imunisasi
e. Ruang pelayanan laboratorium sederhana dan laboratorium VCT HIV/AIDS

Sarana Sistem Informatik :


Sarana penunjang kegiatan manajemen administrasi dan sistem informatik
Puskesmas memiliki 15 Komputer (5 Laptop dan 10 PC) dengan sistim jaringan 2 WiFi
dan 5 wireless. Software yang kami gunakan saat ini ada 2, yaitu P-Care khusus
kegiatan kepesertaan BPJS dan Sistem Antrian.

D. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan di Puskesmas Singosari berdasarkan Permenkes No 75
Tahun 2014 yang meliputi Manajemen dan Administrasi, Upaya Kesehatan
Perseorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat. Mengacu hal tersebut dalam realitas
pelaksanaannya terbagi atas segi pelayanan kesehatan dalam gedung dan pelayanan
kesehatan luar gedung yang diuraikan sebagai berikut :
1. Pelayanan Kesehatan Dalam Gedung :
a. Pengobatan Umum rawat jalan
b. Pelayanan UGD
c. Pelayanan Farmasi
d. Pelayanan Persalinan/VK
e. Pelayanan Perawatan Persalinan
f. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
g. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
h. Pelayanan USG
i. Pelayanan IVA
j. Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Khusus Anak “Ramah Anak” (on progress)
k. Pelayanan Tumbuh Kembang Anak (SDIDTK)
l. Pelayanan MTBS
m. Pelayanan Imunisasi
n. Pelayanan Khusus Klinik TB ( DOTS )
o. Pelayanan Khusus VCT (HIV-AIDS) dan Penyakit Infeksi Menular Seksual
p. Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut
q. Promosi /Penyuluhan Kesehatan Umum Pengunjung
r. Playanan Promosi/Konseling Kesehatan Terpadu(Konseling Gizi,Klinik Sanitasi).
s. Pelayanan senam Prolanis
t. Pelayanan Khusus Kesehatan Haji Tahap Pertama
u. Pelayanan Khusus Pemeriksaan Kesehatan Calon Pengantin
v. Pelayanan Laboratorium sederhana
2. Pelayanan Kesehatan Luar Gedung :
a. Pelayanan Puskesmas Pembantu ( 1 Pustu)
b. Pelayanan Survey Mobile VCT HIV-AIDS-PMS
c. Pelayanan “Screening Kesehatan” Ibu Hamil, dan Usila, PTM.Pelayanan
Kunjungan Rumah Kesehatan Ibu Hamil
d. Pelayanan Pembinaan “Kelas Ibu Hamil”
e. Pelayanan Posyandu (15 unit)
f. Pelayanan Posbindu (2 unit)
g. Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas)
h. Pelayanan Upaya Kesehatan Sekolah (10 SD, 8 SMP, 12 SMA)
i. Pelayanan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (10 SD)
j. Pelayanan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
k. Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah
l. Pelatihan dokter kecil dan Kader UKS
m. Pelayanan Imunisasi anak sekolah
n. Pemeriksaan Gizi Masyarakat (Penimbangan Balita/ POSYANDU)
o. Pemberian Makanan Tambahan pada Balita kurus
p. Pembinaan Kader Kesehatan Masyarakat (Jumantik, Kader Penanggulangan
Komplikasi Bumil, Kader Posyandu, Kader PHBS)
q. Kesehatan Olah Raga dan Test Kebugaran anggota Kelompok/Institusi (Program
Kesorga)
r. Promosi/Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan PHBS
s. Pembinaan Kesehatan TTU, TPM, Industri
t. Pelayanan Pemeriksaan Sampel Air Minum/Bersih Masyarakat dan
Institusi/TTU/TPM
u. Pelayanan Pengawasan Kualitas Lingkungan Pemukiman
v. Pembinaan Kesehatan Pengobatan Tradisional (Program Batra)
w. Pelayanan Program Kesehatan Jiwa (kunjungan rumah)
x. Pelayanan Upaya Kesehatan Kerja
y. Pembinaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
z. Pelayanan Surveilans penyakit (KLB, keracunan, campak, DBD, Pelacakan
Kasus Penyakit tertentu dan pasca Haji)

E. Manajemen & Kebijakan Puskesmas


Dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas Singosari ini, kami
mempunyai Visi dan Misi, dan Tata Nilai sebagai berikut :
1. Visi Organisasi
Puskesmas Singosari mempunyai Visi yang berkesesuaian dengan visi Dinas
Kesehatan, yaitu : “Terwujudnya Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas dan
Menjangkau Masyarakat”
2. Misi Organisasi
Untuk mencapai Visi organisasi tersebut disusun misi dalam 4 (empat) point di
Puskesmas Singosari sebagai berikut :
a. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Bermutu, Merata, Terjangkau,
dan Berkeadilan;
b. Meningkatkan Upaya Pencegahan Penyakit Menular dan Tidak Menular;
c. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk hidup sehat Mandiri.
Berkaitan dengan mengemban misi puskesmas, maka dilakukan langkah-
langkah strategiuntuk mencapainya, antara lain :
a. Optimalisasi standar operasional prosedur (SOP) pelayanan kesehatan menuju
pelayanan prima dan bermutu;
b. Optimalisasi sumber daya tenaga, sarana dan manajemen untuk meningkatkan
status kesehatan masyarakat;
c. Penggerakkan lintas sektoral dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan
kesehatan.
3. Motto
Motto kebijakan manajemen penyelenggaraan pelayanan kesehatan di UPT
Puskesmas Singosari adalah : ”Kami IKHLAS dalam melayani Kesehatan Anda ”.
4. Tata Nilai : IKHLAS : Inovatif, Kreatif, Harmonis, Lugas, Akurat, Sehat.

III. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan semoga apa yang menjadi
tujuan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama
terhadap anak menjadi lebih baik dan bermutu, dengan demikian pelaksanaan
Puskesmas Ramah Anak pada UPTD Puskesmas Singosari dapat terlaksana dengan
optimal.

Pematangsiantar, Januari 2020


KEPALA UPTD PUSKESMAS SINGOSARI

dr. FITRI SARI SARAGIH, M.KES


NIP. 19840501 201101 2 019

Anda mungkin juga menyukai