Anda di halaman 1dari 7

RUMAH SAKIT HARAPAN SEHAT JATIBARANG

(RSHS JTB)

KEPUTUSAN DIREKTUR
No. Kpts 933/P00000/2018-S0

TENTANG
PENETAPAN INFECTION PREVENTION AND CONTROL NURSE
( IPCN )
RUMAH SAKIT HARAPAN SEHAT JATIBARANG

DIREKTUR RUMAH SAKIT HARAPAN SEHAT JATIBARANG

Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit Pertamina Cilacap merupakan Rumah Sakit


yang tidak terlepas dari pemberian pelayanan kepada pasien secara
bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien.
b. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan
keselamatan pasien perlu diberikan pemenuhan hak pasien dalam
hal pencegahan dan penanggulangan infeksi di Rumah Sakit
Pertamina Cilacap.
Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
c. item a dan b perlu ditetapkan kebijakan Penetapan Infection
Prevention And Control Nurse (IPCN) di Rumah Sakit Harapan
Sehat Jatibarang
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
Kedokteran.Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan.
2. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
3. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Kepmenkes Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman
Manajerial PPI di RS & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.
5. Kepmenkes Nomor 382/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman PPI
di RS dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.
6. PMK No 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
7. PMK Nomor 34 Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit.
8. Surat Keputusan Direktur Utama No. Kpts-1232/A00000/2018-S8
tanggal 14 Agustus 2018 tentang Penetapan Direktur Rumah Sakit
Pertamina Cilacap.
RUMAH SAKIT HARAPAN SEHAT JATIBARANG
(RSHS JTB)

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

KESATU : PENETAPAN INFECTION PREVENTION AND CONTROL NURSE


(IPCN) DI RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP YAITU :
NAMA : Ns WARIH KUSUMATUTIK S.Kep
KEDUA : Kebijakan Penetapan Infection Prevention And Control Nurse (IPCN)
Rumah Sakit Pertamina Cilacap sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini
KETIGA : Kebijakan Penetapan Infection Prevention And Control Nurse (IPCN)
Rumah Sakit Pertamina Cilacap agar dapat digunakan sebaik – baiknya
oleh tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di Rumah
Sakit Pertamina Cilacap
KEEMPAT : Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan keputusan ini dilakukan oleh
Direktur Rumah Sakit Pertamina Cilacap.

Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal 08 Oktober 2018 sampai dengan 08 Oktober 2020
dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka segala
sesuatunya akan ditinjau kembali.

Ditetapkan di : Brebes,
Pada tanggal :
RUMAH SAKIT HARAPAN SEHAT JATIBARANG
Direktur,

dr. H Zainal A, MM

ksmdkmd
RUMAH SAKIT HARAPAN SEHAT JATIBARANG
(RSHS JTB)

Lampiran Keputusan Direktur RSHS


No : Kpts 933/P00000/2018-S0
Tanggal :

URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTION AND CONTROL NURSE


( IPCN )
RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB :


a. Mengunjungi Ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi di
lingkungan kerjanya, baik rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya ;
b. Memonitor pelaksanaan Pengendalian Penyakit Infeksi (PPI), penerapan SOP,
kewaspadaan isolasi;
c. Melakukan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Tim PPI
d. Bersama TIM PPI melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI di rumah sakit dan
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya ;
e. Melakukan inverstigasi terhadap KLB dan bersama-sama Tim PPI memperbaiki
kesalahan yang terjadi
f. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari petugas
kesehatan ke pasien atau sebaliknya;
g. Bersama Tim PPI mengajukan prosedur isolasi dan member konsultasi tentang
pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang terjadi di rumah
sakit;
h. Audit Pencegahan dan Pengendalian Infeksi termasuk terhadap limbah, laundry, gizi dan
lain-lain dengan menggunakan daftar tilik;
i. Memonitor kesehatan lingkungan;
j. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotik yang rasional;
k. Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi surveilans infeksi yang terjadi di
rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya;
l. Membuat laporan surveilans dan melaporkan ke Tim PPI Rumah Sakit Pertamina Cilacap

m. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI;


n. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI;
o. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPIRS;
p. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga pasien
tentang topic infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan insiden yang
terjadi;
RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP
(RSPCl)

q. Sebagai koordinator antar departemen/unit dalam mendeteksi, mencegah dan


mengendalikan infeksi di rumah sakit;

Ditetapkan di : Cilacap
Pada tanggal : 08 Oktober 2018
RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP
(RSPCl)

KEPUTUSAN DIREKTUR
No. Kpts 934/P00000/2018-S0

TENTANG
PENETAPAN INFECTION PREVENTION AND CONTROL LINK NURSE
( IPCLN )
RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP

DIREKTUR RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP

Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit Pertamina Cilacap merupakan Rumah Sakit yang
tidak terlepas dari pemberian pelayanan kepada pasien secara bermutu dan
mengutamakan keselamatan pasien.
b. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan
pasien perlu diberikan pemenuhan hak pasien dalam hal pencegahan
dan penanggulangan infeksi di Rumah Sakit Pertamina Cilacap.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam item
a dan b perlu ditetapkan kebijakan Penetapan Infection Prevention
And Control Link Nurse (IPCLN) di Rumah Sakit Pertamina Cilacap.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran.

2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.


3. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
4. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.
5. Kepmenkes Nomor 270/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman
Manajerial PPI di RS & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.
6. Kepmenkes Nomor 382/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman PPI di
RS dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya.
7. PMK No 27 tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
8. PMK Nomor 34 Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit.
9. Surat Keputusan Direktur Utama No. Kpts-1232/A00000/2018-S8
tanggal 14 Agustus 2018 tentang Penetapan Direktur Rumah Sakit
Pertamina Cilacap.
RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP
(RSPCl)

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

KESATU : PENETAPAN TENAGA INFECTION PREVENTION AND CONTROL


LINK NURSE ( IPCLN ) DI RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP
YAITU :
NO NAMA JABATAN
1 ANJANI, AMK Perawat IGD
2 ERNA DWI K, AMK Perawat ICU
3 ENI HERMAWATI, AMK Perawat Lantai I
4 DWI MARTININGSIH, AMK Perawat Lantai II
5 NUR HIDAYATI, AMK Perawat Lantai III
6 WIDI SUYATMI, Skep.Ns Perawat MCU
7 AGUS, AMK Perawat IBS
8 SUCI NURHAENI, AMK Perawat HD
9. DWI TUTI , Skep.Ns Perawat Rawat Jalan

KEDUA : Kebijakan Penetapan Tenaga Infection Prevention And Control Link


Nurse ( IPCLN ) Rumah Sakit Pertamina Cilacap sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini
KETIGA : Kebijakan Penetapan Tenaga Infection Prevention And Control Link
Nurse ( IPCLN ) Rumah Sakit Pertamina Cilacap agar dapat digunakan
sebaik – baiknya oleh tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit Pertamina Cilacap
KEEMPAT : Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan keputusan ini dilakukan oleh
Direktur Rumah Sakit Pertamina Cilacap
KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal 08 Oktober 2018 sampai dengan 08 Oktober 2020
dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka segala
sesuatunya akan ditinjau kembali

Ditetapkan di : Cilacap
Pada tanggal : 08 Oktober 2018
RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP
(RSPCl)

Lampiran Keputusan Direktur RSPCl


No : 934/P00000/2018-S0
Tanggal:08 Oktober 2018

URAIAN TUGAS INFECTION PREVENTION AND CONTROL LINK NURSE


( IPCLN )
RUMAH SAKIT PERTAMINA CILACAP

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB :


a. Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilan setiap pasien di unit rawat inap masing-
masing;
b. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan pencegahan dan
pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan di unit rawatnya masing-masing;
c. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan kewaspadaan isolasi;
d. Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya HAIs pada pasien;
e. Bila terdapat infeksi potensial KLB melakukan penyuluhan bagi pengunjung dan konsultasi
prosedur PPI, serta berkoordinasi dengan IPCN;
f. Memantau pelaksanaan penyuluhan bagi pasien, keluarga dan pengunjung, serta konsultasi
prosedur yang harus dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai