Anda di halaman 1dari 10

PT.

ATI SRI SUBEKTI HARAPAN SEHAT


RUMAH SAKIT HARAPAN SEHAT JATIBARANG
Jl. Raya Gatot Subroto, Jatibarang – Kab. Tegal
Telp. (0283) 4563 611, Email : rshs_Jatibarang@asia.com

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT HARAPAN SEHAT JATIBARANG
NOMOR : /RSHS-SLW/SK/VII/2019

TENTANG

PENETAPAN PANDUAN TENANT/PENYEWA LAHAN


WAJIB MEMATUHI SEGALA ASPEK PROGRAM MANAJEMEN
RISIKO FASILITAS DAN LINGKUNGAN
DI RS HARAPAN SEHAT JATIBARANG

Direktur Rumah Sakit Harapan Sehat Jatibarang dengan ini :

Menimbang : a. bahwa penyewa lahan atau tenant wajib mematuhi aspek


program manajemen fasilitas mulai dari keselamatan dan
keamanan, bahan berbahaya dan beracun, penanggulangan
bencana serta proteksi kebakaran di lingkungan RS Harapan
Sehat Jatibarang;
b. bahwa agar penyewa lahan mematuhi aspek pada poin (a)
diatas dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya Keputusan
Direktur RS Harapan Sehat Jatibarang tentang Panduan
Penyewa Lahan atau tenant di RS Harapan Sehat Jatibarang;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS
Harapan Sehat Jatibarang.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 5063);
2. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 153);
3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 116);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (Berita
Negara RI Tahun 2017 Nomor 38);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang
Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit (Berita Negara RI
Tahun 2014 Nomor);
6. Surat Pengangkatan Direktur RS Harapan Sehat Jatibarang,
Nomor : 001/PT-ASSHS/SK/V/2019.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PANDUAN TENANT/PENYEWA LAHAN WAJIB


MEMATUHI SEGALA ASPEK PROGRAM MANAJEMEN
RISIKO FASILITAS DAN LINGKUNGAN DI RS HARAPAN
SEHAT JATIBARANG
Kesatu : Keputusan Direktur RS Harapan Sehat Jatibarang tentang
Penetapan Panduan Tenant/Penyewa Lahan Wajib Mematuhi
Semua Aspek Program Manajemen Fasilitas dan Lingkungan di RS
Harapan Sehat Jatibarang.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di
kemudian hari ternyata diperlukan perbaikan, maka akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Jatibarang
Pada tanggal : Juli 2019
Direktur RS Harapan Sehat Jatibarang

dr. Sri Hartanto, MARS


NIK : 1905.2.0001
Tembusan :
1. Semua Unit Kerja RS
2. Arsip
KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr. Wb.

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Buku Panduan Kepatuhan Tenant
Terhadap Program Manajemen Risiko Fasilitas dan Lingkungan di Rumah Sakit
Harapan Sehat Jatibarang ini dapat diselesaikan. Serta tak lupa penyusun sampaikan
terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu selama penyusunan
panduan ini.
Panduan Kepatuhan Tenant Terhadap Program Manajemen Risiko Fasilitas
dan Lingkungan Di Rumah Sakit Harapan Sehat Jatibarang diharapkan dapat
menjadi acuan agar dapat di taati dengan baik.
Akhir kata penyusun berharap agar pedoman ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi semua pihak khususnya bagi karyawan dan atau seluruh komponen yang
berada di RS Harapan Sehat Jatibarang.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

SK PENETAPAN ...........................................................................................
KATA PENGANTAR ....................................................................................
DAFTAR ISI ...................................................................................................
BAB I DEFINISI .......................................................................................
BAB II RUANG LINGKUP .......................................................................
BAB III TATA LAKSANA .........................................................................
BAB IV DOKUMENTASI ...........................................................................
BAB I
DEFINISI

A. Definisi
Program keselamatan fasilitas dan lingkungan yaitu sebuah upaya
dalam rangka memberikan dan menciptakan kondisi lingkungan yang aman,
selamat dari sebuah bahaya tertentu.
Unit penyewa lahan atau tenant yaitu sebuah unit milik individu atau
badan atau kelompok yang mana melaksanakan kegiatannya (usaha) tertentu
di sebuah lingkungan termasuk lingkungan Rumah Sakit.
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup panduan penyewa lahan di RS Harapan Sehat Jatibarang


dalam konteks pelaksanaan program manajemen keselamatan fasilitas dan
lingkungan :
A. Batasan kegiatan usaha penyewa lahan di lingkungan RS Harapan Sehat
Jatibarang.
B. Program manajemen keselamatan dan lingkungan terkait penyewa lahan.
C. Pelaksanaan program oleh tenant.
D. Monitoring dan evaluasi ketaatan dalam program.
BAB III
TATA LAKSANA

A. Batasan kegiatan usaha penyewa lahan di lingkungan RS Harapan Sehat


Jatibarang.
Penyewa lahan atau dikenal sebagai tenant yang akan melaksanakan
kegiatan usahanya di RS Harapan Sehat Jatibarang tentunya harus melalui
proses dan tahapan demi tahapan misalnya pengajuan sewa, penawaran harga
sewa dan lain – lain. Sehingga didapatkan sebuah hasil bahwa sebuah tenant
A, B maupun C yang berhak dan berksempatan melangsungkan usahanya di
lingkungan RS Harapan Sehat Jatibarang ini. Tahapan yang tidak akan dibahas
disini, terpenting yaitu batasan kegiatan usaha penyewa lahan di RS Harapan
Sehat Jatibarang tidak ada batasan, harus menjual atau usaha dibidang apa dan
apa, selama yang menjadi usaha penyewa lahan adalah usaha yang bermanfaat,
baik dan sesuai dengan visi misi atau keinginan dari yang memberikan lahan,
semuanya diperbolehkan. Dan tentunya usaha yang diperjual belikan pun tidak
bertentangan dengan norma agama, sosial dan melanggar hukum yang ada di
Indonesia.

B. Program manajemen keselamatan dan lingkungan terkait penyewa lahan.


Dijelaskan diatas bahwa tenant atau unit penyewalahan berkewajiban
dalam melaksanakan program manajemen keselamatan fasilitas dan
lingkungan selama melaksanakan jenis usahanya di RS Harapan Sehat
Jatibarang, tidak sulit dan mempersulit bahwa yang terpenting tenant atau
penyewa lahan mampu melaksanakan kegiatan berupa ikut menciptakan dan
mengamankan lingkungan dilingkungan atau lahan yang disewanya yaitu
lingkungan RS Harapan Sehat Jatibarang, jika didalam usahanya menggunakan
bahan berbahaya dan beracun maka wajib mengelolanya dengan baik sesuai
standar perundangan atau sesuai dengan apa yang diinstruksikan oleh pemberi
sewa lahan yaitu RS Harapan Sehat Jatibarang. Selanjutnya yaitu memahami
apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana dan tidak lupa harus
mnegetahui potensi bencana apa saja yang mungkin bisa terjadi di lingkungan
RS Harapan Sehat Jatibarang, bagaimana cara meminta tolong, evakuasi ke
titik aman atau kumpul dan lainnya terkait dengan pengamanan bencana,
terakhir yaitu melaksanakan pengendalian kebakaran, setiap tenant wajib
mencegah terjadinya kebakaran diunit usahanya maupun di lingkungan RS
Harapan Sehat Jatibarang, jika memang ada aktifitas perapian diunit tersebut,
atau berisiko tinggi terjadi kebakaran maka dikendalikan agar tidak terjadi
kebakaran dan jika terjadi api yang tidak diinginkan maka segera bisa
melakukan pemadaman. Itu semua yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh
tenant atau penyewa lahan.

C. Pelaksanaan program oleh tenant.


Pelaksanaan program manajemen keselamatan fasilitas dan lingkungan
oleh tenant sudah diperinci diatas, inti nya tenant wajib menjaga keamanan dan
keselamatan terkait fasilitas dan lingkungan, lingkungan kerja tenant pada
khususnya dan RS Harapan Sehat Jatibarang pada umumnya. Selain kegiatan
yang dilaksanakan atau ditaati tersebut diatas, tenant dipersilahkan untuk
memodifikasi cara melaksanakan kegiatan agar tujuan tercapai.

D. Monitoring dan evaluasi ketaatan dalam program.


Kegiatan sosialisasi tentang manajemen keselamatan fasilitas dan
lingkungan mulai dari keselamatan fasilitas dan keamanan, pengelolaan bahan
berbahaya, pengamanan bencana dan pengendalian kebakaran terhadap
karyawan di RS Harapan Sehat Jatibarang dan tidak lupa mengajak staff dari
tenant diharapkan semuanya memahami sehingga aplikasi program
dilaksanakan dengan baik. Guna mengevaluasi ketaatan maka dilakukan
monitoring dan evauasi ketaatan program, kegiatan ini dilakukan setiap tiga
bulan sekali dengan cara supervisi dan random samping bertanya terhadap staff
ari tenant. Hasil supervisi dijadikan sebagai tolok ukur capaian kegiatan
program.
BAB IV
DOKUMENTASI

A. Regulasi
Panduan unit penyewa lahan dalam kepatuhan pelaksanaan program
manajemen keselamatan fasilitas dan lingkungan RS Harapan Sehat Jatibarang.

B. Sistem pencatatan dan pelaporan


1. Pencatatatan terhadap :
a. Hasil supervisi berupa temuan baik positif atau negatif.
b. Hasil wawancara terhadap staff tenant terkait program.
2. Pelaporan :
Pelaporan dilakukan setelah selesai dilaksanakannya supervisi atau audit
terhadap tenant atau penyewa lahan.

Anda mungkin juga menyukai