0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
159 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut melakukan penilaian risiko kebakaran (fire risk assessment) di beberapa lokasi di rumah sakit. Berdasarkan tingkat oksigen, panas, dan bahan bakar, sebagian besar lokasi memiliki risiko tinggi. Untuk mengurangi risiko, dilakukan berbagai pengendalian risiko seperti memasang tanda larangan merokok, menyediakan alat pemadam api ringan, pelatihan penggunaan alat pemadam api, sosialisasi kode darurat
Dokumen tersebut melakukan penilaian risiko kebakaran (fire risk assessment) di beberapa lokasi di rumah sakit. Berdasarkan tingkat oksigen, panas, dan bahan bakar, sebagian besar lokasi memiliki risiko tinggi. Untuk mengurangi risiko, dilakukan berbagai pengendalian risiko seperti memasang tanda larangan merokok, menyediakan alat pemadam api ringan, pelatihan penggunaan alat pemadam api, sosialisasi kode darurat
Dokumen tersebut melakukan penilaian risiko kebakaran (fire risk assessment) di beberapa lokasi di rumah sakit. Berdasarkan tingkat oksigen, panas, dan bahan bakar, sebagian besar lokasi memiliki risiko tinggi. Untuk mengurangi risiko, dilakukan berbagai pengendalian risiko seperti memasang tanda larangan merokok, menyediakan alat pemadam api ringan, pelatihan penggunaan alat pemadam api, sosialisasi kode darurat
PENILAIAN RISIKO KEBAKARAN ATAU FIRE RISK ASSESSMENT ( FRA )
Peringkat Risiko Sisa Risiko
Level No Lokasi Bahan Level Pengendalian Risiko Bahan Score Oksigen Panas Score Risiko Oksigen Panas Risiko Bakar Bakar Risiko 1 Instalasi Gawat Darurat 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 2 Rawat Jalan ( TP2RJ ) 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 3 Perkantoran 1 0 0 1 Low Risk 1. Penyediaan APAR 1 0 0 1 Low Risk 2. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 3. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 4 CSSD 1 1 1 3 High Risk 1. Penyediaan APAR 1 0 0 1 Low Risk 2. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 3. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 4. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 5 UTDRS 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 6 IPCN 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 7 LAB 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 8 Radiologi 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 9 Perawatan Delima 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 10 Perawatan Jeruk 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 11 Instalasi Gizi 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 12 Gudang Farmasi 1 0 1 2 Midle Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 13 Perawatan Melinjo 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 14 Perawatan kenari 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 15 Perawatan Bedah 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 16 Kamboja ( Kamar Jenazah ) 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 17 Ponek, Perinatologi 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 18 ICU 1 1 1 3 Hight Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 19 IPS RS 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 20 Kamar Operasi 1 0 1 2 Midle Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 21 Loundry 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja 22 Pos Pengaman 1 1 1 3 High Risk 1. Memasang tanda peringatan 1 0 0 1 Low Risk dilarang merokok 2. Penyediaan APAR 3. Pelatihan pada petugas ruangan tentang penggunaan APAR 4. Sosialisasi kode-kode penting kondisi darurat di rumah sakit 5. Sosialiasasi call centre pelaporan kejadian code red di unit kerja
Score Penilaian Risiko Kebakaran
Score Risiko Kriteria Level
Adanya 3 unsur terbentuknya api tersedia, seperti sema
3 komponen yang meliputi api/panas, oksigen dan bahan High risk
bakar tersedia dilokasi kerja Adanya 2 unsur terbentuknya api tersedia, seperti dekat dengan sumber oksigen, dekat dengan sumber panas ( 2 Middle Risk dekat dengan sumber oksigen namun lokasi tersebut dalam kegiatannya tidak menggunkan oksigen ) Adanya hanya 1 unsur terbentuknya api seperti hanya 1 Low Risk komponen sumber oksigen yang ada di lokasi tersebut Sumber : the Cristiana care health System ( CCHS ) in Newark., Del