Anda di halaman 1dari 1

ASESMEN RISIKO PRA-KONSTRUKSI

(PCRA)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


018/P.12-SPO/IX/2019 00 1/1

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSUD Sultan Suriansyah
STANDAR Tanggal Terbit Banjarmasin,
PROSEDUR
OPERASIONAL 1 September 2019

Dr. Sukotjo Hartono, Sp.THT-KL


Pembina
NIP. 19720417 200501 1 007
PENGERTIAN Asesmen risiko pra-konstruksi (Pra-Construction Risk
Assessment/PCRA) adalah penilaian risiko yang dilakukan sebelum
pelaksanaan renovasi atau pembangunan di dalam area rumah
sakit.
TUJUAN Meminimalkan dampak konstruksi, renovasi atau penghancuran
sehingga pelayanan pasien tetap terjaga kualitas dan
keamanannya.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Suriansyah
Kota Banjarmasin Nomor 237 Tahun 2019 Tentang Panduan Pre
Contrucsion Risk Assesment (PCRA) Di Lingkungan RSUD Sultan
Suriasnyah Kota Banjarmasin
PROSEDUR 1. Manajerial rumah sakit menginfokan kepada Komite K3RS dan
Komite PPI tentang rencana pembangunan/renovasi gedung
rumah sakit.
2. Komite K3RS dan Komite PPI menganalisa dampak
pembangunan terhadap lingkungan rumah sakit dengan
menggunakan langkah-langkah PCRA
3. Komite K3RS dan Komite PPI memberikan rekomendasi kepada
tim konstruksi berdasarkan hasil telaah
4. Tim konstruksi dan/atau renovasi menandatangani format
kesepakatan pengendalian dampak konstruksi dan renovasi
bangunan sesuai rekomendasi Komite K3RS dan Komite PPI
5. Tim konstruksi melanjutkan pembangunan apabila telah
melaksanakan rekomendasi tim manajemen risiko dan PPI
6. Komite K3RS dan Komite PPI, bersama manajemen rumah sakit
mengawasi jalannya pekerjaan konstruksi/renovasi bangunan
7. Pihak manajemen dapat meninjau kembali izin pelaksanaan
konstruksi/renovasi apabila dalam pekerjaanya, tim kontruksi
tidak menjalankan rekomendasi yang dianjurkan Komite K3RS
dan Komite PPI.
UNIT TERKAIT 1. Komite K3RS
2. Komite PPI
3. Manajerial RS

Anda mungkin juga menyukai