RUMAH ASKIT BAPTIS KEDIRI

PANITIA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

SKALA PRIORITAS KESIAGAAN KONDISI DARURAT DAN BENCANA

Berdasarkan penyusunan Hazard Vulnerebility Assesment Rumah Sakit Baptis

Kediri, maka ditentukan skala prioritas kesiagaan kondisi darurat dan bencana
dalam hal sebagai berikut :

TABULASI GRADING

NO POTENSIAL RISK MASALAH RISK HVA dari Sisi

1. Terpapar bahan B3 72 % Teknologi yang

digunakan
2. Kebakaran Internal 67 % Tekonologi yang
digunakan
3. Insiden kecil yang menyangkut 67 % Penggunaan Bahan
hazmad Berbahaya
4. Tumpahan skala kecil/sedang 67 % Penggunaan Bahan
Berbahaya
5. Pencurian harta benda 44 % Peristiwa yang
berhubungan
dengan manusia
6. Penculikan bayi 41 % Peristiwa yang
berhubungan
dengan manusia
ANALISA RISIKO :
Lingkungan Manusia Tehnologi

1. Perlu Audit pengelolaan

Pemakaian gas Banyak IRNA yg blm
menggunakan
B3 secara rutin.
medis dan B3 yang Karyawan baru yg
instalasi sentral gas 2. Perlu adanya Pelatihan
mudah terbakar. belum ikut pelatihan
Pintu masuk dan medis pengelolaan B3 dan gas
dan sosialisasi Blm memiliki alarm
keluar banyak medis yang risiko tinggi
kebakaran, deteksi
menimbulkan bahaya
asap
kebakaran Serta pelatihan
kebakaran
3. Perlu sentral oksigen
untuk IRNA
4. Perlu alarm dan deteksi
Sudah ada asap.
SPO tetapi
5. Sosialisasi SPO B3 dan
perlu
APAR
sosialisasi
6. Perlu untuk melakukan
Pengurangan akses untuk
pintu masuk dan keluar
7. Pemasangan CCTV di
Prosedur ruang yang dianggap
Lain-lain
rawan pencurian
RENCANA TINDAK LANJUT :

Akar Masalah Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Upaya yang dilakukan

Tindakan Tujuan Waktu Penanggung

jawab

1. Perlu adanya 1. Pelaksanaan 1 Pengelolaan B3 1. Setiap 1 1. K3RS 1 Ada bukti pelaksanaan 1. Sudah dilakukan
Pengelolaan B3 dan audit dan gas medis bulan bidang audit B3. audit pengelolaan B3
gas medis pengelolaan sesuai dengan sekali pengelola 2 Ada bukti pengecekan secara rutin setiap 1
B3 dan gas SPO. 2. Segera an B3 gas medis. bulan sekali.
medis 2 Mencegah dibuatk 2. IRNA dan 3. Sudah ada 2. Sudah dilakukan
2. Pemakaian terjadinya an IPS pengaman tabung pengecekan gas
gas medis di kecelakaan pengam gas medis di IRNA medis saat menerima
IRNA dalam akibat B3 dan an gas medis oleh
bentuk tabung gas medis tabung bagian farmasi.
harus diberi gas 3. Sudah ada roda
pengaman medis dengan kaki empat
di IRNA untu tabung gas
medis yang dipakai
di IRNA.

2 Perlu dilakukan Pelatihan Petugas mengerti September Panitia K3RS Dilakukan setelah Membuiat TOR atau
Pelatihan internal cara 2018 diadakan pelatihan proposal pelatihan
penanggulangan penanggulangan penanggulangan bekerja sama dengan
kebakaran ,dan kebakaran kebakaran dan bagian diklat
simulasi evakuasi melakukan
kebakaran evakuasi jika ada
bahay kebakaran
3. Perlu adanya Pelatihan Petugas mengerti Juli 2018 Panitia K3RS Dilakukan setelah Membuiat TOR atau
Pelatihan internal cara pengelolaan diadakan pelatihan proposal pelatihan
pengelolaan B3 dan pengelolaan B3 B3 dan cara bekerja sama dengan
gas medis dan gas medis penanggulangan bagian diklat
jika terjadi
paparan dan
tumpahan B3

4. Perlu sentral oksigen Mengusulkan Menghindari Sudah ada penambahan Memasukkan dalam
kepada kecelakaan akibat sentral oksigen yaitu program tahun 2018
Manajamen pemakaian gas umtuk :
Rumah Sakit medis dalam 1. IBS.
untuk bentuk tabung 2. Hemodialisa
pengadaan 3. Peristi
instalasi sentral
oksigen di rawat
inap

5. Perlunya alarm dan Mengusulkan Proteksi bahaya Memasukkan dalam

deteksi asap kepada kebakaran program tahun 2018
Manajamen
Rumah Sakit
untuk
pengadaan
alarm dan
deteksi asap

6. Perlu untuk Mengusulkan 1. Untuk Panitia K3RS Sudah ada penataan Penataan jalur lalu lintas
 melakukan kepada mempermudah jalur lalu lintas antar di lingkungan Rumah
pengurangi akses manajemen melakukan karyawan dan pasien Sakit dan penataan
pintu masuk dan Rumah Sakit identifikasi serta pengunjung. sekurity.
keluar rumah sakit untuk mngurangi terhadap
akses pintu Semua orang
masuk dan baik itu
keluar serta karyawan,
mengatur jalur pasien,pengunj
lalu lintas di ung yang
dalam masuk ke area
lingkungan rumah sakit.
rumah sakit 2. Meminimalkan
kejadian
penculikan bayi
dan pencurian
harta benda.

7. Pemasangan CCTV Mengusulkan 1. Memberikan Tahun Humas dan Megusulakn kepada ITI
di tempat-tempat kepada keamanan 2018 ITI untuk mengajukan
umum yang rawan manajemen kepada pasien anggaran penambahan
pencurian Rumah Sakit dan jumlah dan pemasangan
untuk pengunjung CCTV.
menambah dari tindakan
jumlah CCTV pencurian dan
terutama di gendam.
tempat-tempat 2. Mempermudah
umum yang pengawasan
rawan pencurian dan pelacakan
 dan gendam jika terjadi
kasus
pencurian dan
gendam

Mengetahui : Kediri, Februari 2018

dr. Pebtu Gita Hartanto Yustin Kristiyani,S.KM

Ketua Panitia K3RS Sekretaris PK3RS