PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Demam adalah suatu keadaan dimana suhu tubuh diatas normal yaitu diatas
tingkat tertentu demam merupakan bagian bagian dari pertahanan tubuh yang
bermanfaat karena timbul dan menetap sebai respon terhadap suatu penyakit.
Namun suhu tubuh yang tinggi juga dapat membahayakan. Saat ini, demam
dianggap sebagai kondisi sakit yang umum. Suhu tubuh yang normal dalah 36 -37
C. Pada keadaan demam, suhu akan meningkat, sehingga suhu dapat dianggap
Suhu diatur oleh pusat suhu otak, yaitu hipotalamus, di tubersereneum melalui
proses fisik dan kimiawi. Untuk mengukur suhu tubuh, digunakan thermometer
demam. Tempat mengukur suhu meliputi rectum(2-5 menit), mulut(10 menit), dan
aksila(15 menit). Stadium peningkatan suhu dari suatu penyakit disebut stadium
2009:31)
Penyebab dari febris dalam keadaan demam, set point pada thermostat
hipotalamus berubah secara tiba-tiba dari tingkat normal ketingkat yang lebih
tinggi (seperti 39 C) akibat pengaru kerusakan sel, dan zat-zat pirogen, atau
produksi panas yang biasanya muncul, yakni meriang kedinginan, kulit dingin
akibat vasokontriksi, dan menggigil. Ketika suhu tubuh ini mencapai set point yng
baru, individu tiak akan merasakan dingin ataupun panas dan tidak meriang.
Tanda-tanda lain dapat muncul selama proses demam, bergantung apda derajat
peningkatan suhu. Suhu yang sangat tinggi seperti 41-42 C dapat merusak
parenkim sel diseluruh tubuh, terutama otak. Kerusakan pada sel neuron ini
sifatnya irevesibel.
fokus pembahasan yaitu bagaimana konsep dasar anak dan konsep dasar febris
tentang :
dasar atau pedoman dalam memahami dan teliti dalam melakukan asuhan