Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilakukan pada hari Selasa, 26 Februari 2020 pukul 14.00-
17.00 WIB sampai dengan selesai di Laboratorium Mikrobiologi, Gedung Basic
Science, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Bengkulu.

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah cawan petri, plastik,
erlenmeyer, colony counter, speader, mancis, gunting, OHP marker, lampu
spiritus, timbangan, pipet volumetrik, tabung reaksi, rak tabung reaksi dan pensil.
3.2.2 Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah media NA dan
PDA, sarden bantan, alumunium foil, kertas label, alkohol 70%, tisu, cling wrap,
karet gelang dan kapas.

3.3 Prosedur Kerja


3.3.1 Pengenceran
Adapun cara kerja dalam pengenceran ini ialah pertama, alumunium foil
diletakkan diatas timbangan guna sebagai alas untuk meletakkan sarden bantan.
Sarden bantan diletakkan di atas timbangan sebanyak 5 gram dikarenakan
perbandingan dari substrat banding media yang digunakan ialah 1:9. Setelah itu,
sarden dimasukkan Nutrient Broth yang ada di gelas erlenmeyer. Lalu, gelas
erlenmeyer ditutup dengan menggunakan kapas dan dilapisi kertas yang diikat
dengan karet gelah. Kemudian, gelas erlenmeyer yang berisi sarden tersebut di
shaker dalam 30 menit agar homogen atau tercampu rata. Suspensi yang telah di
shaker tersebut diambil 1 ml dengan menggunakan pipet volumetrik dan di
masukkan kedalam tabung reaksi 10-1 dan di vortex hingga homogen. Hal tersebut
dilakukan pada tabung reaksi 10-3,10-5, 10-7. Dalam pratikum ini sendiri hanya
digunakan tabung reaksi 10-5 dan 10-7, sehingga dibuat pengenceran serial dari
suspensi tersebut. Lalu, dimasukkan pengenceran 10-5 dan 10-7 sebanyak 0,1 ml
kedalam masing-masing media yaitu media PDA dan media NA. Setelah itu,
media di speader sampai rata dan tidak terasa licin lagi hingga beberapa menit.
Setelah setelai, cawan petri di silk menggunakan cling wrap dengan rapi dan
diinkubasi selama 48 jam pada suhu 26o-30oC. Setelah itu, dihitung jumlah koloni
yang tumbuh dengan menggunakan colony counter.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil
Dari praktikum yang berjudul teknik pengenceran didapatkanlah hasil yaitu
sebagai berikut :
Tabel 1. Perhitungan jumlah koloni bakteri dan jamur pada media NA dan PDA
dengan pengenceran 10-5 dan 10-7 dari sampel sarden bantan
Bakteri Jamur
No Media (10-5) (10-7) (10-5) (10-7)
1 NA TBUD 13 - 2
2 PDA - - 1 -

*TBUD : Terlalu Banyak Untuk Dihitung


Tabel 2. Pengamatan morfologi koloni bakteri pada media NA dan PDA dengan
pengenceran 10-5 dan 10-7 dari sampel sarden bantan
Media Sp Koloni bakteri
Bentuk Warna Tepi Elevasi Permukaan
NA Sp 1 Circular Putih Serrated Flat Wrinkled

Sp 2 Circular Krem Entire Convex Smooth


PDA Sp 3 - - - - -
Sp 4 - - - - -
Dari teknik pengenceran yang telah dilakukan dan diinkubasi selama 48
jam, diperoleh hasil seperti pada gambar 1.

(1) (2)
(3) (4)
Gambar 1. Hasil pengamatan dan perhitungan koloni bakteri dan jamur pada
media NA (1, 2) dan media PDA (3, 4)

Anda mungkin juga menyukai