Pembahasan Prosedur SGPT
Pembahasan Prosedur SGPT
Reagen yang digunakan terdiri dari 2 jenis (Reagen 1 dan Reagen 2).
Jika dilakukan pengerjaan sampel secara “substrate start”, reagen digunakan
secara terpisah, namun jika digunakan prosedur “sample start” seperti pada
pemeriksaan kali ini, harus dibuat reagen kerja yang terdiri dari 4 bagian
reagen 1 dan 1 bagian reagen 2 (1000 µL R1 dan 250 µL R2). Reagen kerja
baiknya dibuat untuk pemakaian jangka pendek, karena hanya dapat
bertahan / stabil pada suhu 2-8 ℃ selama 4 minggu atau pada suhu 15-25 ℃
selama 5 hari,Setelah working reagen tercampur kemudian masukkan
working reagen kedalam tabung sebanyak 500 µL kemudian masukkan
sampel serum sebanyak 50 µL dan dibaca pada alat spektrofotometer.
Pada pemeriksaan ini, tidak digunakan standar tetapi faktor telah
ditentukan sesuai dengan panjang gelombang dan suhu saat pemeriksaan.
Dalam pemeriksaan ini, panjang gelombang yang digunakan adalah 340 nm
pada suhu 37℃. Sehingga didapat hasil kadar SGPT pada alat adalah 9 U/L
(Dalam batas normal).
3. Hemolisis sampel
DAPUS…
Kahar, H. (2017). Pengaruh Hemolisis Terdapat Kadar Serum Glutamate Pyruvate
Transaminase (SGPT) Sebagai Salah Satu Parameter Fungsi Hati. The
Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 1(1), 38.
https://doi.org/10.30651/jmlt.v1i1.981
Lomanorek, V. Y., & Assa, Y. A. (2016). Gambaran Kadar Serum Serum Glutamic
Oxaloacetic Transaminase (Sgot) Pada Perokok Aktif Usia > 40 Tahun.
Jurnal E-Biomedik, 4(1). https://doi.org/10.35790/ebm.4.1.2016.11046
Reza, A., & Rachmawati, B. (2017). Perbedaan Kadar Sgot Dan Sgpt Antara
Subyek Dengan Dan Tanpa Diabetes Mellitus. Jurnal Kedokteran
Diponegoro, 6(2), 158–166.