Anda di halaman 1dari 4

Pembuatan Kajian, Desain, dan Bill of Quantity

Instalasi Pengolahan Limbah Domestik


PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Tarahan Unit 3 & 4

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Limbah cair atau air buangan (waste water) adalah cairan buangan
yang berasal dari rumah tangga, perdagangan, perkantoran, industri maupun
tempat-tempat umum lainnya yang biasanya mengandung bahan-bahan atau
zat-zat yang dapat membahayakan kesehatan atau kehidupan manusia serta
mengganggu kelestarian lingkungan hidup.
Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari kegiatan
rumah tangga, perumahan, rumah susun, apartemen, perkantoran, rumah
dan kantor rumah dan toko, rumah sakit, mall, pasar swalayan, balai
pertemuan, hotel, industri, sekolah, baik berupa grey water (air bekas)
ataupun black water (air kotor/tinja). Air limbah domestik adalah air limbah
yang berasal dari aktivitas hidup sehari-hari manusia yang berhubungan
dengan pemakaian air (Permen LHK No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016
tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik)
PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Tarahan Unit 3&4
merupakan salah satu kegiatan usaha yang dimana dalam kegiatannya
tersebut menghasilkan limbah cair domestik. Limbah cair domestik yang
dihasilkan tersebut merupakan limbah cair yang berasal dari kegiatan yang
berlokasi dari gedung-gedung yang ada seperti gedung
administrasi/perkantoran. Penanganan limbah yang tidak baik akan
berdampak pada kesehatan lingkungan dan masyarakat, oleh karena itu
pentingnya dilakukan upaya pengelolaan dan pengolahan limbah melalui
sistem IPAL yang baik.
Berdasarkan studi lapangan awal diketahui bahwa pengelolaan dan
pengolahan limbah di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan
Tarahan Unit 3&4 menggunakan tangki septik (septic tank).

Bab I| 1

Laporan Pendahuluan
Pembuatan Kajian, Desain, dan Bill of Quantity
Instalasi Pengolahan Limbah Domestik
PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Tarahan Unit 3 & 4

Gambar 1.1.
Septic Tank PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Tarahan Unit 3&4

Pengelolaan dan pengolahan limbah dengan menggunakan tangki


septik yang dilakukan PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan
Tarahan Unit 3&4 tidak efektif untuk menghasilkan air buangan sesuai baku
mutu limbah Permen LHK No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang
Baku Mutu Air Limbah Domestik. Berdasarkan uji laboratorium menunjukkan
hasil berikut ini :
Tabel 1.1. Uji Laboratorium Limbah Cair Domestik PT. PLN (Persero) Unit
Pelaksana Pembangkitan Tarahan Unit 3&4
Parameter Satuan Kadar Hasil Uji Keterangan
Maksimum*
Debit L/Orang/Hari 100 0,010 Sesuai Baku Mutu
pH - 6–9 6,87 Sesuai Baku Mutu
TSS mg/L 30 116 Tidak Sesuai Baku Mutu
Amoniak mg/L 10 42 Tidak Sesuai Baku Mutu
BOD mg/L 30 123 Tidak Sesuai Baku Mutu
COD mg/L 100 419 Tidak Sesuai Baku Mutu
Minyak & Lemak mg/L 5 3,20 Sesuai Baku Mutu
Total Coliform Jumlah/100L 3.000 >240.000 Tidak Sesuai Baku Mutu
Sumber : Data Diolah
Laporan Hasil Uji Limbah Cair Domestik PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana
Pembangkitan Tarahan 7 Februari 2019 (Kementerian Perindustrian)

Bab I| 2

Laporan Pendahuluan
Pembuatan Kajian, Desain, dan Bill of Quantity
Instalasi Pengolahan Limbah Domestik
PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Tarahan Unit 3 & 4

Berdasarkan hasil uji limbah cair domestik PT. PLN (Persero) Unit
Pelaksana Pembangkitan Tarahan dapat diketahui bahwa parameter yang
sesuai dengan baku mutu limbah dalam Permen LHK No.
P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik
adalah debit (L/Orang/Hari) dan derajat keasaman (pH), dan minyak & lemak
(mg/L). Sedangkan paramater TSS (mg/L), Amoniak (mg/L), BOD (mg/L),
COD (mg/L), dan total Coliform (Jumlah/100L) tidak sesuai dengan baku
mutu.
Kondisi parameter air limbah yang tidak sesuai dengan baku mutu air
limbah Permen LHK No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016 tentang Baku
Mutu Air Limbah Domestik akan berdampak pada pencemaran lingkungan
dan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan kajian berdasarkan kondisi
eksisting unit penghasil limbah yang bertujuan untuk menghasilkan desain
IPAL Domestik yang efektif, efisien, dan optimal sehingga air bungan tidak
mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan.

1.2. Perumusan Masalah


Rumusan masalah dalam kegiatan ini adalah baku mutu limbah yang
dihasilkan IPAL PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Tarahan
Unit 3&4 melewati baku mutu limbah sesuai dengan Peraturan Gubernur
Lampung No. 7 Tahun 2010 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha
Dan/Atau Kegiatan Di Provinsi Lampung dan Peraturan Daerah Lampung No.
11 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air dan Permen LHK No. P.68/Menlhk/Setjen/Kum.1/8/2016
tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik.

1.3. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah :
1. Melakukan kajian IPAL PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan
Tarahan Unit 3&4.
2. Merancang desain IPAL Domestik PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana
Pembangkitan Tarahan Unit 3&4.

Bab I| 3

Laporan Pendahuluan
Pembuatan Kajian, Desain, dan Bill of Quantity
Instalasi Pengolahan Limbah Domestik
PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Tarahan Unit 3 & 4

3. Melakukan estimasi bill of quantity (BoQ) desain IPAL Domestik PT. PLN
(Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan Tarahan Unit 3&4.

1.4. Batasan
Batasan dalam kegiatan ini adalah melakukan kajian terhadap tiap
unit penghasil limbah sampai dengan rekomendasi desain dan bill of quantity
(BoQ) IPAL Domestik PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan
Tarahan Unit 3&4 yang dapat berfungsi efektif dan optimal untuk pengolahan
limbah.

Bab I| 4

Laporan Pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai