Anda di halaman 1dari 2

2.

1 Reaksi Kimia
Reaksi kimia adalah suatu proses di mana zat – zat baru, yaitu hasil reaksi, terbentuk dari
beberapa zat aslinya disebut pereaksi.Biasanya, suatu reaksi kimia disertai oleh kejadian –
kejadian fisis, seperti perubahan warna, pembenukan endapan, atau timbulnya gas.
(Petrucci,1992)
Pengggolongan reaksi kimia
a. Reaksi Pembentukan
Reaksi pembentukan merupakan reaksi apabila suatu zat yang dibentuk dari
gabungan dua atau lebih zat.
Contoh: CaO + CO2 → CaCO3
Fe + S → FeS
2Na + Cl2 → 2NaCl
(Pudjaatmaka,2001)
b. Reaksi Perkaratan
Korosi merupakan proses perusakan suatu materi yang terjadi secara perlahan
– lahan dalam waktu yang lama oleh suatu proses kimia. Misalnya korosi besi.
Besi secara lambat dan terus – menerus akan bereaksi dengan udara ( terutama O2
) membentuk suatu oksidasi besi.

( Vogel,1990 )
c. Reaksi Penguraian
Reaksi penguraian merupakan kebalikan dari reaksi pembentukan. Reaksi ini
terjadi apabila dua atau lebih zat dihasilkan dari satu zat.
Contoh: C12H22O11 → 12C + 11H2O
c. Reaksi Substitusi
Reaksi ini terjadi dimana satu unsur digantikan dengan unsur yang lain dari
senyawanya.

Contoh: Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2


asam klorida
(Pudjaatmaka,2001)
d. Reaksi Pembakaran
Reaksi ini terjadi dimana suatu unsur / senyawa bergabung dengan O 2
membentuk senyawa yang mengandung O2 sederhana, misalnya: CO2, H2O dan
SO2.
Contoh: C3H8 + CO2 → 3CO2 + H2O
(Keenan,1990)
e. Reaksi Penggabungan / sintetis
Reaksi dimana suatu zat yang lebih kompleks terbentuk dari dua / lebih zat
yang lebih sederhana.
Contoh: 2H2 + O2 → 2H2O
(Keenan,1990)

f. Reaksi Redoks
Reaksi redoks adalah bilamana bilangan oksidasi ( valensi ) spesi-spesi yang
bereaksi tidaklah berubah. Namun terdapat sejumlah reaksi dimana keadaan
oksidasi berubah yang disertai dengan pertukaran elektron antar pereaksi. Oksidasi
adalah proses dimana oksigen diambil oleh suatu zat. Reduksi adalah proses dimana
oksigen diambil dari zat.
Contoh :
2FeCl3 + SnCl 2FeCl2 + SnCl2

Anda mungkin juga menyukai