Anda di halaman 1dari 38

8/26/2019

Penyelidikan Tanah dan


Instrumentasi #1-2

Google class code


51pw1qk

1
8/26/2019

 Manual on Subsurface Investigations: Geotechnical


Site Characterization(2001) by Mayne et al
 Site Investigation(2005) by C. R. I. Clayton, M. C.
Matthews and N. E. Simons
 Handbook of Geotechnical Investigation and Design
Tables(2007) by Look, B.G
 SNI Geoteknik 8460-2017

PENILAIAN

 TUGAS.............. 25.................%
 UTS ...............35................%
 UAS ...............40...............%

2
8/26/2019

REKAYASA GEOTEKNIK DALAM PRAKTEK

1. Menentukan profil tanah


2. Mendefiniskan perilaku tanah (mekanis dan deformasi): insitu
&lab tes
3. Modeling (idealisasi, evaluasi dan disain)

Memahami kinerja struktur dari segi rekayasa

3
8/26/2019

4
8/26/2019

5
8/26/2019

KEGAGALAN GEOTEKNIK

6
8/26/2019

Damages of Office Buildings


(Government Buildings)

7
8/26/2019

Lesson learned :
Liquefaction Phenomena
Causing 0.5 m Settlement and
Collapse of Building

Damages of Hotel Buildings


Ambacang Hotel

8
8/26/2019

Flow Liquefaction and Lateral Spreading


Location: Jalan Samudera

Lesson learned :
Type of movement:
LATERAL SPREADING
caused longitudinal
cracks

9
8/26/2019

10
8/26/2019

Pondasi &Timbunan diatas tanah lunak

Pondasi &Timbunan diatas tanah lunak

11
8/26/2019

Pondasi &Timbunan diatas tanah lunak

Pondasi &Timbunan diatas tanah lunak

12
8/26/2019

Failures of soft soils due to sudden


drawdon causing collapse of sheetpile

Tenggarong, East Kalimantan

13
8/26/2019

Condition
During Flood

Failures of excavation in
Underconsolidating soils

Excavation cause sliding and Failures of building foundation


Tilting (and breaking) of Piles Due to excavation in
Underconsolidating soils

14
8/26/2019

Clayshale

Cisomang Bridge

Clayshale

15
8/26/2019

KATEGORI GEOTEKNIK
1. Kategori Geoteknik 1 berlaku untuk struktur kecil dan relatif
sederhana
2. Kategori Geoteknik 2 berlaku untuk semua tipe struktur dan fondasi
konvensional (tanpa risiko besar, kondisi tanah yang sulit dan
pembebanan):Fondasi telapak, fondasi rakit, fondasi tiang, dinding
dan struktur penahan tanah atau air, penggalian, pilar dan abutmen
jembatan, timbunan dan pekerjaan tanah, angkur tanah dan sistem
tie-back, terowongan.
3. Kategori Geoteknik 3 berlaku untuk struktur atau bagian dari struktur
yang tidak dapat dipenuhi dengan Kategori Geoteknik 1 dan 2:
struktur yang tidak biasa atau struktur sangat besar, struktur yang
memiliki risiko tidak umum, berada pada tanah dan kondisi
pembebanan yang sulit, struktur yang berada di zona gempa tinggi,
serta struktur yang berada pada area tidak stabil yang memerlukan
penyelidikan dan penanganan khusus.

16
8/26/2019

Penyelidikan tanah : bagian dari


penyelidikan lokasi (site investigation)

Penyelidikan lokasi, lebih umum ,


berkaitan dengan cocok atau tidaknya
lokasi tersebut untuk dibangun

 Proses mendapatkan informasi mengenai tanah dan


batuan bagi keperluan konstruksi teknik sipil
Why?
Mengurangi ketidakpastian dari perilaku dan sifat
teknik tanah
Beton vs tanah?

17
8/26/2019

 Mengetahui muka air tanah


 Mengetahui stratigraphy tanah
 Menentukan sifat fisik dan mekanis tanah

 Mampu mencari informasi dari sumber yang sudah


ada
 Inspeksi lokasi pendahuluan
 Mampu menjelaskan berbagai macam metode
eksplorasi tanah dan pengambilan sampel
 Mampu menggunakan dan menjelaskan interpretasi
dari pengujian lapangan
 Mampu menulis sebuah laporan penyelidikan tanah

18
8/26/2019

Batasan Penyelidikan Tanah

§ Batasan penyelidikan tanah tergantung pada kondisi


tanah dan jenis rencana bangunan
§ Makin tinggi tingkat ketidakseragam tanah makin
banyak titik penyelidikan yang dibutuhkan
§ Penting untuk melakukan penyelidikan sampai
kedalaman tanah yang dipengaruhi beban bangunan
di atasnya

37

Pemilik Konsultan teknik Kontraktor

Kontraktor penyelidikan
tanah

19
8/26/2019

Tahapan penyelidikan tanah

1. penyelidikan awal untuk penentuan posisi dan


perancangan awal dari bangunan
2. penyelidikan tahap perancangan
3. Pemeriksaan kesesuaian hasil penyelidikan selama
konstruksi

Tahapan penyelidikan tanah

Review informasi awal

Survey lokasi awal

Penyelidikan tanah
lapangan

Pengujian laboratorium

Laporan penyelidikan tanah

20
8/26/2019

Review Informasi Awal


• Informasi proyek
– Jenis struktur, besar beban, layout struktur
• a)Peta topografi;
• b)Peta perencanaan kota yang
menggambarkan penggunaan lokasi
sebelumnya;
• c)Peta geologi dan deskripsinya;
• d)Peta geologi teknik;
• e)Peta hidrogeologi dan deskripsinya;
• f)Peta geoteknik;
• g)Foto udara dan interpretasi foto sebelumnya;
• h)Penyelidikan geofisika;
• i)Penyelidikan sebelumnya di lokasi tersebut
dan di sekitarnya;
• j)Pengalaman sebelumnya dari lokasi yang
dikaji;
• k)Kondisi iklim setempat.

21
8/26/2019

22
8/26/2019

Penyelidikan awal
Penyelidikan awal harus direncanakan sedemikian rupa sehingga data
yang diperoleh memadai untuk

a. Menilai stabilitas global dan kesesuaian umum lapangan


b. Menilai kesesuaian lokasi proyek dibandingkan dengan lokasi alternatif lainnya
c. Menilai kesesuaian posisi bangunan;
d. Mengevaluasi efek yang mungkin ditimbulkan dari pembangunan terhadap
lingkungan, seperti bangunan tetangga, struktur dan lokasi bangunan
e. Mengidentifikasi daerah sumber material konstruksi;
f. Mempertimbangkan kemungkinan metode fondasi dan perbaikan tanah;
g. Merencanakan penyelidikan utama tahap perancangan dan penyelidikan
tambahan, termasuk identifikasi zona tanah yang mungkin dapat memberi
pengaruh yang signifikan terhadap perilaku struktur.

Penyelidikan awal

o Pengamatan permukaan
n Accessibility
n Lalu lintas
n Drainase permukaan
n Geologic Features (Rock outcrops), galian
n Tumbuhan
n Lereng
n Pola drainase
n Sumber air?
n Bekas banjir?

23
8/26/2019

Note Heavy>80kg, light<60kg

24
8/26/2019

25
8/26/2019

Penyelidikan perancangan

a)Pengeboran dan/atau galian untuk


pengambilan contoh tanah;
b)Pengukuran muka air tanah;
c)Uji lapangan;
d)Penutupan kembali lubang bor
diwajibkan untuk dilakukan oleh kontraktor
dengan metode grouting.

Penyelidikan perancangan

a) uji lapangan (misalkan CPT, SPT, uji penetrasi dinamis, WST, uji
pressuremeter, uji dilatometer, uji pembebanan pelat, uji geser baling
lapangan, dan uji permeabilitas);
b) pengambilan contoh tanah dan batuan untuk deskripsi serta uji
laboratorium;
c) pengukuran air tanah untuk menentukan muka air tanah atau profil tekanan
air pori serta fluktuasinya;
d) penyelidikan geofisika (seperti uji seismik, uji radar, pengukuran tahanan
tanah, dan pengukuran kecepatan rambat gelombang pada tanah);
e) uji skala besar, seperti menentukan daya dukung atau perilaku langsung
pada elemen struktur tertentu, misalnya angkur.

26
8/26/2019

Note
1. Penyelidikan tanah merupakan kebutuhan dasar
untuk pembangunan struktur sipil yang aman dan
ekonomis
2. Namun, pada praktek umumnya ditanah air, tidak
mendapatkan perhatian serius dan cenderung
kurang baik dan kadang-kadang tidak bisa
dipercaya.

27
8/26/2019

PERENCANAAN
PENYELIDIKAN TANAH
(SNI Geoteknik 8460-2017)

Perencanaan Penyelidikan Tanah

1. Harus direncanakan sesuai dengan kebutuhan masalah


geoteknik
2. Jumlah, lokasi , dan kedalaman harus direncakan dengan
baik
3. Dibutuhkan kerjasama antar pemilik proyek, konsultan
dan kontraktor untuk fleksibilitas program penyelidikan
tanah agar dapat memperoleh informasi yang cukup
apabila ditemui lapisan tanah yang sangat bervariasi.
4. Dalam hal ini, dibutuhkan engineer yang selalu
memantau hasil penyelidikan tanah hari demi hari dan
mengajukan program tambahan atau deviasi dari
program semula apabila ditemukan hal-hal yang perlu
diselidiki lebih seksama.

28
8/26/2019

Program Penyelidikan Tanah

Program penyelidikan lapangan harus meliputi:


1. Rencana lokasi titik penyelidikan termasuk jenis
penyelidikan;
2. Kedalaman penyelidikan;
3. Jenis contoh yang akan diambil termasuk spesifikasi
untuk jumlah dan kedalaman;
4. Spesifikasi pengukuran air tanah;
5. Jenis peralatan yang akan digunakan;
6. Standar yang akan diterapkan.

Lokasi dan Kedalaman


Titik Penyelidikan
Lokasi dan kedalaman titik penyelidikan harus dirancang
berdasarkan:
• Kondisi geologi dan stratifikasi tanah dari informasi awal
yang terhimpun
• Dimensi struktur dan masalah teknis yang akan
dihadapi;
• Pengaruh penyebaran tegangan tanah dari jenis
pondasi yang akan dipakai
• Pengaruh dari lingkungan sekitar misalkan adanya
lereng atau galian atau gedung tetangga
• Potensi pengaruh pada lingkungan sekitar akibat dari
struktur yang akan dibangun

29
8/26/2019

Informasi
Geologi

JUMLAH MINIMUM
PENYELIDIKAN TANAH

30
8/26/2019

Jumlah Minimum Penyelidikan Tanah

Jumlah Minimum Penyelidikan Tanah

31
8/26/2019

Jumlah Minimum Penyelidikan Tanah

KEDALAMAN
PENYELIDIKAN TANAH

32
8/26/2019

Solusi grafik

Kedalaman Penyelidikan Tanah

33
8/26/2019

Kedalaman Penyelidikan Tanah

Kedalaman Penyelidikan Tanah

34
8/26/2019

Kedalaman Penyelidikan Tanah

Kedalaman Penyelidikan Tanah

35
8/26/2019

Kedalaman Penyelidikan Tanah

TEKNIK
PENGEBORAN
TANAH

36
8/26/2019

Teknik Pengeboran yang Umum


• Terdapat 2 teknik umum dipakai di
Indonesia: rotary wash drilling, dan core
drilling.
• Perusahaan bor di Bandung lebih sering
menggunakan core drilling pada proyek
pemerintah seperti dam dan pembangkit
listrik.
• Perusahaan bor di Jakarta lebih sering
menggunakan rotary wash drilling untuk
proyek gedung swasta.

Fish tail bit for rotary wash boring

Rotary Drilling Rig Single Core Barrel for Core


Drilling

37
8/26/2019

Teknik Pengeboran yang Umum


Terdapat pandangan umum yang salah bahwa core drilling
lebih superior dari pada rotary wash boring

• Core drilling tidak baik untuk tanah lunak yang sensitif


terhadap gangguan, karena penarikan core barrel dari lubang
bor berprilaku sebagai piston yang menyebabkan sedotan
(akibat proses vakum) yang akan berakibatkan gangguan
serius pada contoh tanah. Jadi dianjurkan untuk tanah sedang
sampai tanah keras saja.
• Rotary wash drilling dapat digunakan untuk segala jenis tanah
namun tidak dapat memperoleh contoh tanah sehingga tidak
bisa mengidentifikasi secara fisik seperti pada teknik core
drilling. Hal ini dapat diatasi dengan mengambil contoh tanah
dengan SPT atau tabung dengan frekwensi lebih rapat.

• Lihat Tabel untuk penggunaan dan lmitasi teknik pemboran

Rangkuman Teknik Pengeboran

38

Anda mungkin juga menyukai