Assessment Geriatric Sosial PKM Kel - Ulujami
Assessment Geriatric Sosial PKM Kel - Ulujami
Disusun Oleh:
Riawanti 030.13.166
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS / KESEHATAN MASYARAKAT
PERIODE 06 JANUARI 2020 – 14 MARET 2020
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN
1
Masalah yang sering dijumpai pada pasien geriatri adalah sindrom
geriatri yang meliputi: imobilisasi, instabilitas, inkontinensia, insomnia,
depresi, infeksi, defisiensi imun, gangguan pendengaran dan penglihatan,
gangguan intelektual, kolon irritable, impecunity, dan impotensi.5,6
Makin meningkatnya harapan hidup makin kompleks penyakit
yang diderita oleh orang lanjut usia, termasuk lebih sering terserang
hipertensi. Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan
hipertensi sistolik terisolasi (HST), dan pada umumnya merupakan
hipertensi primer. Adanya hipertensi, baik HST maupun kombinasi
sistolik dan diastolik merupakan faktor risiko morbiditas dan mortalitas
untuk orang lanjut usia. Hipertensi masih merupakan faktor risiko
utama untuk stroke, gagal jantung dan penyakit koroner, dimana
peranannya diperkirakan lebih besar dibandingkan pada orang yang
lebih muda. 7,8
Diabetes Melitus (DM) merupakan kelompok penyakit metabolik
dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi
insulin, kerja insulin atau keduanya.9
Dalam mewujudkan lansia sehat, mandiri, berkualitas dan produktif
harus dilakukan pembinaan kesehatan sedini mungkin selama siklus
kehidupan sampai fase lanjut usia. Pembinaan mengenai pola hidup sehat,
olahraga teratur, dan juga aturan penggunaan obat secara mendetail di
kalangan warga. Salah satu jenis pelayanan kesehatan yang diterapkan
kepada lansia adalah kunjungan rumah atau home visit. Salah satu kegiatan
pada pelaksanaan home visit adalah asesmen geriatri yang bertujuan untuk
mengevaluasi kesehatan secara komprehensif dengan harapan dapat
meningkatkan kualitas kesehatan pasien lansia yang dikunjungi.2,3,10
2
BAB II
ASESMEN GERIATRI
I. Identitas Pasien
Nama : Tn. SN
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 71 tahun
Tempat, tanggal lahir : Yogakarta, 07 Juni 1948
Alamat : Ulujami Raya, Gg.Rajai No 10
RT 013 / RW 004 - Jakarta Selatan
Agama : Islam
Riwayat Pekerjaan : Wiraswasta
Nama Orang Terdekat : Ny.A
Jumlah Anak : 4 ( 1 laki-laki dan 3 perempuan)
Jumlah Cucu : 6
Jumlah Cicit : 0
Pembiayaan Kesehatan : BPJS
1. Keluhan Utama
Pusing sejak kurang lebih satu minggu sebelum kunjungan
asesmen geriatri pertama.
2. Keluhan Tambahan
Lemas, sering buang air kencing, merasa haus terus
kurang lebih 1 bulan sebelum kunjungan asesmen geriatri
pertama.
3
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Seorang pasien laki-laki berusia 71 tahun mengeluh
merasa pusing sejak kurang lebih satu minggu terus hilang
timbul sebelum kunjungan asesmen geriatri yang pertama.
Pusing dirasakan setiap hari. Pasien juga mengeluhkan sering
merasa lemas namun masih bisa beraktivitas, sering buang air
kencing terutama malam hari dan merasa haus terus kurang
lebih 1 bulan sebelum kunjungan asesmen geriatri pertama.
Pada tahun 2019, pasien mengaku sering merasa lemas,
berat badan menurun, sering merasa haus lalu pasien berobat
dan didiagnosis Diabetes Mellitus. Pada saat itu, hasil
pemeriksaan kadar gula darah 2 jam PP pasien adalah 213
mg/dL. Semenjak saat itu, pasien rutin mengonsumsi obat anti
diabetes oral. Pada saat yang sama, tekanan darah pasien
diperiksa dan hasilnya tinggi. Pasien juga didiagnosis hipertensi
dan rutin mengonsumsi obat anti hipertensi sejak saat itu. Pasien
rutin memeriksakan dirinya ke Puskesmas untuk mengontrol
penyakit Diabetes Mellitus dan Hipertensi-nya.
5. Riwayat pembedahan
Pasien tidak pernah menjalani prosedur pembedahan.
4
6. Riwayat Opname Rumah Sakit
Pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit.
8. Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi makanan maupun
obat-obatan.
9. Riwayat Kebiasaan
Merokok
- Apakah anda merokok? Tidak
- Apakah orang terdekat atau di sekitar anda merokok?
Tidak
Minum alkohol
Apakah anda minum minuman beralkohol ? Tidak
Olahraga
Apakah anda melakukan olahraga ? Tidak
Konsumsi kopi
Apakah anda minum kopi? Iya, sehari satu kali di pagi hari
5
10. Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini
Tabel 1. Obat yang dikonsumsi dengan resep dokter.
Obat yang dikonsumsi Dosis dan pemakaian
Dengan resep dokter
Glimepirid 1 x 2 mg
Amlodipine 1 x 10 mg
Vitamin B Kompeks 1x1
Nama Jumlah
makanan Bahan Jumlah
Waktu Jam
atau makanan Kalori
minuman URT
6
13. Penapisan Depresi
Untuk setiap pertanyaan di bawah ini, penjelasan mana yang
paling dekat dengan perasaan yang anda rasakan bulan lalu?
Tabel 2. Penapisan Depresi.
Setiap Sering Kadang Jarang Tidak
Pertanyaan penapisan
waktu sekali kadang sekali pernah
a. Berapa seringkah bulan yang
lalu masalah kesehatan anda
menghalangi kegiatan
anda(mis.pergi mengunjungi √
teman, aktivitas sosial)?
b. Berapa seringkah bulan lalu
√
anda merasa gugup?
c. Berapa seringkah bulan lalu
√
anda merasa tenang dan damai?
d. Berapa seringkah bulan lalu
√
anda merasa sedih sekali?
e. Berapa seringkah bulan lalu
√
anda merasa bahagia?
f. Berapa seringkah bulan lalu
√
anda merasa begitu sedih sampai
serasa tak ada sesuatupun yang
mungkin menghiburnya?
g. Selama bulan lalu, berapa
seringnya perasaan depresi anda
mengganggu kerja anda sehari- √
hari?
h. Selama bulan lalu, berapa sering
√
anda merasa tak ada lagi sesuatu
yang anda harapkan lagi?
i. Selama bulan lalu, berapa sering √
anda merasa tak diperhatikan
keluarga?
j. Berapa sering selama bulan lalu
anda merasa ingin menangis apa
√
saja?
k. Selama bulan lalu, berapa sering
√
anda merasa bahwa hidup ini
sudah tak ada gunanya lagi?
7
14. Status Fungsional
a. ADL dasar dan Instrumental
Tabel 3. ADL dasar dan instrumental.
Bisa Perlu Tergantung
Komponen
No sendiri bantuan orang lain
ADL
sepenuhnya seseorang sepenuhnya
1. Mandi √
2. Ambulansi √
3. Tranfer √
4. Berpakaian √
5. Berdandan √
6. BAB / BAK √
7. Makan √
Sediakan
8. √
makan
9. Atur keuangan √
Atur minum
10. √
obat-obatan
11. Bertelepon √
8
b. Keterbatasan Fungsional
Pertanyaan : Sudah berapa lamakah (apabila ada) kesehatan anda
membatasi kegiatan anda berikut ini?
Tabel 4. Keterbatasan fungsional.
>3 <3 Tak
No Aktivitas
bulan bulan Terbatasi
Berbagai pekerjaan berat
1. (mis. Angkat barang, lari) √
9
B. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Tabel 5. Pemeriksaan Tanda Vital.
Keadaan umum Keterangan
Tanda-tanda vital Baring Duduk Berdiri
Tekanan darah (mmHg) - 150/90 -
Nadi (kali/menit) 85 - -
Laju respirasi (kali/menit)
- 20 -
Status antropometrik 2 bulan yl 1 bulan yl Saat ini
Berat badan (kg) 70 65 73
Tinggi badan (cm) 163 163 163
BMI (kg m-2) 26,3 24,4 27,4
3. Pendengaran
Tabel 6. Pemeriksaan pendengaran.
Temuan fisik Ya Tidak
Dengar suara normal √ -
Pakai alat bantu dengar - √
Cerumen impaksi - √
4. Penglihatan
Tabel 7. Pemeriksaan penglihatan.
Temuan fisik Ya Tidak
Dapat membaca huruf surat kabar
Tanpa kaca mata √ -
Dengan kaca mata - -
Terdapat katarak/tidak
Kanan - √
Kiri - √
10
5. Mulut
Tabel 8 Pemeriksaan mulut.
Buruk Baik
Higiene mulut √
Ada Tidak
Gigi palsu
Terpasang √
Lecet di bawah gigi palsu
Lesi yang lain (kalau ada jelaskan) √
6. Leher
Tabel 9. Pemeriksaan leher.
Temuan klinis Normal Abnormal (jelaskan)
Derajat gerak √
Kel. tiroid √
7. Dada
Massa teraba : Tidak teraba massa
Kelainan Lain : Tidak ada
8. Paru-paru
Tabel 10. Pemeriksaan paru-paru.
Temuan klinis Kanan Kiri
Perkusi Sonor Sonor
Auskultasi :
suara dasar Vesikuler Vesikuler
suara tambahan Ronkhi (-), Ronkhi (-),
wheezing (-) wheezing (-)
11
9. Kardiovaskular
Tabel 11. Pemeriksaan Kardiovaskular
a. Jantung
- Irama Regular Ireguler
√
- Bising Ya Tidak
√
- Gallop Ada Tidak
√
Lain-lain (jelaskan)
b. Bising Ada Tidak
● Karotis : Kiri √
Kanan √
● Femoralis : Kiri √
Kanan √
c. Denyut nadi perifer Ada Tidak
● A. dorsalis pedis
Kiri √ (regular)
Kanan √ (regular)
● A. tibialis posterior
Kiri √ (regular)
Kanan √ (regular)
10. Abdomen
Hati membesar : Tidak ada
Massa abdomen lain : Tidak ada
Bising/bruit : Tidak ada
Nyeri tekan : Tidak ada
Cairan asites : Tidak ada
Limpa membesar/tidak : Tidak ada
12
11. Rektum/Anus
Tabel 12. Pemeriksaan rectum/anus.
Ada Tidak
Tonus sphincter ani
Massa di rectum TIDAK DIPERIKSA
Impaksi fekal
12. Genital/Pelvis
Tabel 13. Pemeriksaan genital/pelvis.
Ya Tidak
Massa
Lain-lain : -
13. Muskuloskeletal
Tabel 14. Pemeriksaan Muskuloskeletal
Temuan Tak Tl.
Bahu Siku Tangan Pinggul Lutut Kaki
klinis ada Blkg
Deformitas
√
Gerak
√
terbatas
√
Nyeri
Benjolan / √
peradangan
13
14. Neurologik / Psikologik
a. Status Mentalis
Tabel 15. Pemeriksaan status mentalis.
Pemeriksaan Baik Terganggu
Orientasi √
Orang √
Waktu √
Tempat √
Situasi √
Daya ingat
Sangat lampau √
Baru terjadi √
Ingat obyek stlh 5 menit √
segera (mengulang)
Jumlah kesalahan:
0-2 Kesalahan : baik
3-4 Kesalahan : Gangguan Intelek ringan
5-7 Kesalahan : Gangguan intelek sedang
7-10 Kesalahan : Gangguan Intelek Berat
14
c. Perasaan hati/afeksi : afek luas, suasana hati baik
d. Umum
Tabel 17. Pemeriksaan umum.
Pemeriksaan Normal Abnormal (jelaskan)
Saraf otak
Motorik :
- kekuatan √ -
- tonus √ -
Sensorik :
- tajam √ -
- raba √ -
- getaran √ -
Refleks
Serebral : - jari ke hidung √ -
- Tumit ke ujung kaki √ -
- Romberg √ -
Gerak langkah √ -
e. Tanda-tanda lain
Tabel 18. Tanda tanda lain.
Pemeriksaan Ya Tidak Bila Ya, jelaskan
Tremor saat istirahat √
Rigiditas cogwell √
Bradikinesia √
Tremor intense √
Gerakan tak sadar √
Refleks patologis √
15
C. RISIKO JATUH
Tabel 19. Risiko jatuh.
No. Identifikasi Jawaban
1. Apakah ada jatuh selama satu tahun
Tidak
terakhir
2. Kekhawatiran akan jatuh Ya
3. Permasalahan jantung/Vaskular Tidak
4. Gangguan kognitif Tidak
5. Inkontinensia Tidak
6. Depresi Tidak
7. Masalah Motorik dan Sensoris Tidak
8. Permasalahn spesifik lainnya Tidak
9. Pengobatan psikoaktif Tidak
10. Pengobatan menggunakan sedasi Tidak
11. Pengobatan yang menyebabkan
Tidak
hipotensi
12. TUG test >12 detik Tidak
13. Visus <20/40 atau tidak pemeriksaan
Tidak
mata >1 tahun
14. Perubahan sistol lebih dari 20 mmHg
atau diastol lebih sama dengan dari
Ya
10 mmHg, atau pusing ketika
berpindah dari berbaring ke berdiri
Kesimpulan: Dari tabel di atas tampak pasien memiliki resiko jatuh
rendah
D. DATA LABORATORIK
Dilakukan pemeriksaan darah di laboratorium dan menggunakan alat
pemeriksaan cepat
Tabel 20. Pemeriksaan darah
Tanggal Jenis pemeriksaan Hasil
19/12/2020 Gula Darah Puasa 96 mg/dL
(alat pemeriksaan cepat) Gula Darah 2 jam PP 179 mg/dL
16
E. HASIL PEMERIKSAAN TAMBAHAN LAINNYA
Tidak dilakukan pemeriksaan tambahan lainnya.
Indikator Problem
Aspek Diagnosis Perencanaan Pendekatan Komprehensif
Diagnostik
Biologis Pusing dan Hipertensi
Tekanan Darah Pemantauan keadaan umum dan keluhan
Tinggi pasien.
Menganjurkan pasien untuk kontrol rutin
ke puskesmas sebelum obat habis,
sehingga tekanan darah dapat tetap
terkontrol.
Memberi edukasi mengenai gaya hidup
sehat meliputi makan makanan yang
bergizi, kurangi makanan yang banyak
mengandung garam.
Lemas, sering Diabetes Mellitus Edukasi pola hidup yang baik dan benar
buang air terutama mengenai diet dan olahraga
kencing, merasa cukup.
haus terus Menganjurkan pasien untuk kontrol rutin
ke puskesmas sebelum obat habis,
sehingga gula darah dapat tetap
terkontrol.
Psikologis Tes penapisan Baik Memotivasi pasien untuk terus
depresi pada melakukan pengobatan sesuai anjuran
geriatri dan status dokter
mental, didapatkan: Membangun kepercayaan diri pasien agar
tidak didapatkan pasien yakin bahwa dirinya dapat tetap
tanda – tanda hidup produktif dengan melakukan
kemungkinan sosialisasi dengan lingkungan (tetangga)
depresi pada pasien pasien
dalam 1 bulan Meminta pasien/keluarganya untuk
terakhir konsultasi ke puskesmas apabila terjadi
perubahan suasana hati dan penurunan
daya ingat serta perubahan tingkah laku
Sosial Melakukan tes Berdasarkan tes pasien Memberikan edukasi kepada keluarga
ADL dasar dan memiliki keterbatasan pasien bahwa pasien perlu dipantau dan
instrumental dalam melakukan dibantu dalam melakukan pengobatannya
Melakukan tes aktivitas sehari-hari Edukasi kepada keluarga untuk
keterbatasan (ADL) dan tidak terdapat mendukung pasien dalam menjalani
fungsional keterbatasan fungsional aktivitasnya
17
G. LAPORAN KEGIATAN
Tanggal Masalah Kegiatan
10/02/2020 Hipertensi o Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik
& o Pengukuran tanda-tanda vital, TD = 160/90
Diabetes mmHg, HR = 92 x/m, T : 36,5 ºC, RR : 20 x/m
Mellitus o GDS = 254 mg/dL
o Edukasi kepada mengenai penyakit Hipertensi
dan Diabetes Mellitus yang dialami oleh pasien
o Edukasi kepada untuk kontrol ke dokter sebelum
obat habis
o Edukasi kepada untuk mengkonsumsi obat-
obatan rutin sesuai dengan anjuran dokter
o Edukasi kepada keluarga untuk tetap
mendampingi pasien
o Edukasi kepada keluarga agar tetap berinteraksi
& memberikan dukungan kepada pasien agar
pasien aktif dan semangat
o Mengedukasi pasien dan keluarga pasien untuk
memperketat pola makan rendah garam dan
karbohidrat
18
Pada Pemeriksaan Fisik (Summary)
Pada pemeriksaan fisik didapatkan, tekanan darah tinggi, gula darah
sewaktu di atas nilai normal.
Pengkajian Fisik
o Melakukan pemeriksaan fisik pada pasien untuk mengetahui tentang masalah
kesehatan yang dialami.
o Memberikan informasi tentang keadaan fisik pasien bahwa masalah pusing,
lemas, sering buang air kencing terutama malam hari dan merasa haus
disebabkan oleh Hipertensi dan Diabetes Mellitus
o Memberikan saran pada pasien dan keluarga untuk menjaga pasien agar tetap
berinteraksi dan aktif.
o Memberikan edukasi kepada keluarga pasien bahwa pola makan pasien perlu
diawasi dengan ketat.
19
Pengkajian Psikologis
o Memberikan tes tentang Geriatri Depression Scale dan status mental untuk
mengetahui terdapat gangguan depresi dan adanya gangguan kognitif.
o Meminta pasien/keluarganya untuk menghubungi apabila terjadi perubahan
suasana hati dan penurunan daya ingat serta perubahan tingkah laku yang
signifikan, karena lansia rawan mengalami depresi.
Status Fungsional
o Memberikan tes tentang ADL untuk mengetahui tingkat ketergantungan pasien
dalam kehidupan sehari hari.
o Memberikan edukasi kepada keluarga pasien bahwa walaupun pasien masih
dapat beraktivitas, namun pasien perlu dipantau dalam sehari-hari.
Status Nutrisi
o Melakukan anamnesis tentang konsumsi makan penderita formulir 24 hour
recall untuk mengetahui pola makn pasien.
o Memberikan edukasi tentang gizi seimbang agar pasien dapat mengatur pola
makan dengan baik dan benar.
o Memberikan edukasi tentang diet rendah garam dan karbohidrat guna
mengontrol Hipertensi dan Diabetes Melitus pada pasien.
20
Comprehensive Geriatric Assessment
Aspek Biopsikososial
Dari aspek biopsikososial pasien memiliki pusing, lemas, sering buang air kencing
terutama malam hari dan merasa haus. Tidak terdapat masalah dalam keluarga
atau tetangga.
Pengkajian Fisik
Melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui tentang masalah kesehatan yang
dialami pasien
Pengkajian Psikologis
Tidak terdapat masalah pada psikologis dan gangguan kognitif pada pasien.
Status Fungsional
Pasien tidak mempunyai keterbatasan dalam melakukan beberapa aktivitas sehari-
hari.
Status Nutrisi
Pasien mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak sesuai dengan gizi
seimbang dan keadaan pasien. Didapatkan pasien makan 3x sehari tanpa adanya
snack di antara jam makan. Jenis bahan makanan yang dikonsumsi pasien tinggi
karbohidrat sehingga Hipertensi dan Diabetes Mellitus pasien tidak terkontrol.
21
DAFTAR PUSTAKA
1. Mukherjee PK, Nema NK, Venkatesh P, Debnath PK. Changing scenario for
promotion and development of Ayurveda – way forward. Journal of
Ethnopharmacology. 2012;143(2):424-34.
2. Kementrian Kesehatan RI. Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia.
Pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI. Jakarta;2013; pg.1-5
3. Badan Pusat Statistik [Internet]. Data untuk perencanaan pembangunan dalam
era desentralisasi; 2013 [diakses Juni 2019]. Diunduh dari: http://www.
datastatistik-indonesia.com.
4. Abikusno N. Older population in Indonesia: trends, issues and policy
responses. Bangkok: YNFPA Indonesia, 2007
5. Chodzko-Zajko, Ringel, Miller R. Biology of aging and longevity. In: Halter
BJ, Ouslander JG Tiinneti ME, Studenski S, Higj KP, Asthana K, editors.
Hazzard’s geriatric medicines and gerontology. 6th ed. New York: McGraw-
Hill Health Professions Divisons; 2009.
6. Warner HR, Sierra F, Thompson LV. Biology of aging. In: Fillit HM,
Rockwood K, Woodhouse K, editors. Brocklehurst’s textbook of geriatric
medicine and gerontology. 7th ed. New York: Saunders; 2010.
7. The Sixth Report of the Joint National Committee on prevention,
detection, evaluation, and treatment of high blood pressure. NIH
publication No. 98-4080 November 1997
8. Kaplan NM. Hypertension in the elderly. London: Martin Dunitz; 1999.
9. American Diabetes Association: Standards of medical care in diabetes–2008.
Diabetes Care. 2008;31 (Suppl.1):S12-54.
10. Nigel Mackman, Rachel E. Tilley and Nigel S. Key. Role of the Extrinsic
Pathway of Blood Coagulation in Hemostasis and Thrombosis. American
Heart Association. Arterioscler Thromb Vasc Biol 2007;27;1687-1693.
22
DOKUMENTASI
23
24
25