Anda di halaman 1dari 9

Tatalaksana

Tinea Unguium
Tatalaksana Medikamentosa
Tatalaksana Sistemik
• Griseofulvin : Dosis semua umur 10 mg/ Kg BB/ hari selama
12-24 bulan sampai pertumbuhan penuh dan seluruh lempeng
kuku baru. Angka kesembuhan rata-rata 30% (20-60%).
Kombinasi obat dengan obat topikal akan lebih baik

• Ketokonazol : dosis 200 mg/ hari selama 10-14 hari pada pagi
hari setelah makan. perlu waktu lama 12-18 bulan

Stewart CL, Rubin AI. Update : nail unit dermatophatology. Dermatol Ther 2012; 25 : 551-568.
Tatalaksana Sistemik
• Itrakonazol : Spektrum luas untuk semua jamur
Cara pemberian ada 2 :
 Dosis 200 mg (2 Kapsul)/ hari selama 3 bulan
 Terapi denyut 400 mg (4 Kapsul)/ hari selama 7 hari tiap
bulan untuk kuku tangan 2 bulan, kuku kaki 3-4 bulan

• Terbinafin : Fungisidal dan fungistatik pada dermatofit.


Fungisidal dengan menghambat produksi squalen epoxidase.
Fungistatik dengan menghambat biosintesa ergosterol. Dosis
250 mg (1 tablet) / hari selama 3-4 bulan, sesudah makan atau
perut kosong

Stewart CL, Rubin AI. Update : nail unit dermatophatology. Dermatol Ther 2012; 25 : 551-568.
Tatalaksana Topikal
• Pada terapi topikal tersedia dalam bentuk losion dan lacquer (cat kuku)
• Amorolfine lacquer dilaporkan efektif dengan penggunaan selama 12 bulan
• Ciclopirox (penlac) nail lacquer adalah agen topikal (ciclopirox 80%) yang
efektif digunakan selama 48 minggu
Dioleskan 1 x/ minggu selama 6 bulan, dapat cara kedua :
Bulan I : dioleskan 3x/ minggu
Bulan II : dioleskan 2x/ minggu
Bulan III : dioleskan 1x/ minggu sampai 6 bulan

Tatalaksana Debridemen
Mengangkat jaringan kuku yang distropik PROGNOSIS Tanpa terapi yang
efektif, tidak dapat sembuh secara spontan

Stewart CL, Rubin AI. Update : nail unit dermatophatology. Dermatol Ther 2012; 25 : 551-568.
Tatalaksana Non-
Medikamentosa
• Hindari menggigit jari dan menggaruk
• Jaga kebersihan personal
• Hindari garukan pada lesi yang gatal
• Mandi dengan sabun yang mengandung pelembab
• Pengobatan teratur karena antijamur perlu dikonsumsi dalam
jangka waktu yang lama

Stewart CL, Rubin AI. Update : nail unit dermatophatology. Dermatol Ther 2012; 25 : 551-568.
Pencegahan
• Mencuci tangan dan kaki secara teratur, apalagi ketika Anda
tidak sengaja menyentuh kuku kaki atau tangan yang sudah
terinfeksi jamur
• Memotong kuku secara lurus, kemudian menghaluskan tepinya
• Menggunakan kaus kaki yang menyerap keringat, atau
mengganti kaus kaki secara berkala, sepanjang hari
• Membuang sepatu tua yang sudah jarang dipakai, atau
membersihkannya dengan bubuk antijamur
• Memakai alas kaki saat berjalan di area kolam renang atau
ruang ganti
• Kontrol untuk penyakit penyerta seperti DM

Stewart CL, Rubin AI. Update : nail unit dermatophatology. Dermatol Ther 2012; 25 : 551-568.
Komplikasi
• Selulitis

Stewart CL, Rubin AI. Update : nail unit dermatophatology. Dermatol Ther 2012; 25 : 551-568.
Prognosis
Pada umumnya prognosis dari penyakit ini tergantung dari terapi
dan higiene, tanpa terapi yang efektif, tidak dapat sembuh secara
spontan
• Ad Vitam : Bonam
• Ad Fungsionam : Dibia ad bonam
• Ad Sanationam : Dubia ad bonam

Stewart CL, Rubin AI. Update : nail unit dermatophatology. Dermatol Ther 2012; 25 : 551-568.
Daftar Pustaka
• Stewart CL, Rubin AI. Update : nail unit dermatophatology.
Dermatol Ther 2012; 25 : 551-568.

Anda mungkin juga menyukai