Anda di halaman 1dari 18

7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

LAPORAN KASUS
HORDEOLUM

Pembimbing:

dr. Agah Gadjali, SpM

dr. Herman!ah, SpM

dr. Gar"a"i #mail, SpM

dr. M$"a%a K. Shahab, SpM

dr. Henr! A. &, SpM

Di$$n 'leh:

Sandra Aldira

(()*)()*+*

KEPAN#ERAAN KL#N#K #LMU PEN-AK# MAA

RUMAH SAK# HA-ANGKARA K. ( RADEN SA#D SUKANO

PER#ODE / 0ANUAR# *)(/ 1 2 3ERUAR# *)(/

3AKULAS KEDOKERAN UN#4ERS#AS -ARS#

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 1/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

#. #DEN#AS PAS#EN
N'. Re5am Medi: 67)((/

Nama : Tn. A

Umur : 15 tahun
 Jenis Kelamin : Laki – laki

 Tanggal lahir : 2 Juni 1999

Agama : Islam

Bangsa / uku : In!"nesia / Ja#a

$en!i!ikan : %$

$eker&aan : $ela&ar %A

Alamat : $inang 'anti 'T (() / (2* $"n!"k +e!e* Jakarta


 Timur

tatus : Belum menikah

 Tanggal ,emeriksaan : enin* 12 Januari 2(15

##. ANAMNESA 8A$"'anamnei pada (* 0an$ari *)(/9

Kel$han U"ama : Ben&"lan !i kel",ak mata kanan atas se&ak enam


-ulan ang lalu

Kel$han "ambahan : ti!ak a!a

Ria!a" Pen!a5i" Se5arang :

$asien !iantar "leh i-una !atang ke $"liklinik %ata ' $"lri !engan
keluhan a!a -en&"lan !i kel",ak mata kanan atas kurang le-ih se&ak
enam -ulan ang lalu se-elum masuk rumah sakit. A#alna -eru,a
-en&"lan keil ang terasa neri !an gatal kemu!ian semakin lama
semakin mem-esar sehingga kel",ak mata kanan atas merah !an
-engkak. Ben&"lan terasa lunak !an ,asien mengeluhkan mata se-elah
kirina terlihat le-ih keil. Ben&"lan !iakui ,asien sem,at mengem,es
namun ,asien lu,a ka,an -en&"lan mulai mengem,es. $asien saat ini
 &uga merasa se,erti a!a ang menggan&al ,a!a mata kanan atas
namun -en&"lan su!ah ti!ak !irasa gatal. Keluar k"t"ran !an
,englihatan ka-ur !isangkal "leh ,asien.

Ria!a" Pen!a5i" Dah$l$ :

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 2/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

'i#aat ,enakit !ia-etes melitus !isangkal

'i#aat ,enakit hi,ertensi !isangkal

'i#aat mengalami -enturan atau trauma -en!a lain !isangkal

'i#aat menggunakan kaamata !isangkal

'i#aat sakit seru,a 0

'i#aat alergi makanan !isangkal

'i#aat alergi "-at !isangkal

Ria!a" pen!a5i" 5el$arga

'i#aat keluarga !engan sakit ang sama !isangkal

'i#aat ,enakit !ia-etes melitus !isangkal

'i#aat ,enakit hi,ertensi !isangkal

###. PEMER#KSAAN 3#S#K 

S"a"$ generali:
Kea!aan umum : -aik

Kesa!aran : 3"m,"s %entis

 Tan!a 4ital

 Tekanan !arah : 12(/(

Na!i : ( kali/menit

'es,irasi : 2( kali/menit

uhu : a6e-ris 0)7.5 83

#4.SAUS O3ALMOLOG#

#NSPEKS#

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 3/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

OD OS
Posisi Hirschberg Ortoforia Ortoforia
Gerakan bola mata  

Visus 5/5 E 5/5 E


TIO N/palpasi Tidak diealuasi
Palpebra superior Edema !"#$ ben%olan !"# Edema !+#$ ben%olan !+#$
 berukuran & '$5('$)cm$ hiperemis !+#$ n*eri tekan
konsistensi ken*al$ !+#
Hiperemis !"#$ n*eri tekan
!"#
Palpebra inferior Edema !+#$ ben%olan !+#$ Edema !+#$ ben%olan !+#$
hiperemis !+#$ n*eri tekan hiperemis !+#$ n*eri tekan
!+# !+#

,on%ungtia tarsalis superior Hiperemis !"#$ papil !+#$ Hiperemis !+#$ papil !+#$
edema !"# edema !+#
,on%ungtia tarsalis inferior Hiperemis !+#$ papil !+#$ Hiperemis !+#$ papil !+#$
edema !+# edema !+#
,on%ungtia bulbi In%eksi siliar !+# In%eksi siliar !+#

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 4/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

,ornea -ernih$ ulkus !+#$ infiltrat -ernih$ ulkus !+#$ infiltrat


!+#$ sikatriks !+# !+#$ sikatriks !+#
.ilik mata depan alam$ %ernih$ alam$ %ernih$

Iris .ulat$
sinekiabatas tegas$
anterior !+#$ .ulat$
sinekiabatas tegas$
anterior !+#$
sinekia posterior !+# sinekia posterior !+#
Pupil .ulat$ %ernih$ berada di .ulat$ %ernih$ berada di
sentral sentral
0ensa -ernih -ernih
Vitreus Tidak diealuasi Tidak diealuasi
1undus Tidak dapat diealuasi Tidak diealuasi

4. RESUME
$asien laki  laki -erumur 15 tahun !atang !engan keluhan -en&"lan
,a!a mata kanan atas kurang le-ih se&ak enam -ulan ang lalu
se-elum masuk rumah sakit ang a#alna -eru,a -en&"lan keil !alam
kel",ak mata kanan atas kemu!ian semakin lama semakin mem-esar
sehingga kel",ak mata kanan atas men&a!i merah !an -engkak.
Ben&"lan saat ini ti!ak !isertai rasa sakit namun ,asien mengeluh
se,erti a!a rasa menggan&al ,a!a kel",ak mata kanan atas. Ben&"lan
!iakui ,asien sem,at mengem,es namun ,asien lu,a ka,an -en&"lan
mulai mengem,es.

$a!a ,emeriksaan ;sik :

• 4isus <= : 5/5 >


• 4isus < : 5/5 >

$al,e-ra su,eri"r :

• >!ema 0
• ?i,eremis 0
• Neri tekan 0

K"n&ungti@a tarsalis su,eri"r <= :


?i,eremis 0

4#. D#AGNOS#S KER0A


?"r!e"lum internum ,al,e-ra su,eri"r <=

4##. D#AGNOS#S AND#NG


?"r!e"lum eksternum <=
Kalai"n <=

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 5/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

4###. PENAALAKSANAAN
'enana tera,i :
+ Insisi h"r!e"lum
+ Anti-i"tik sistemik : 3e6a!r"il )5(( mg
+ Analgetik : Asam me6enamat )5(( mg
+ Anti-i"tik t",ikal : 3l"ram6eni"l al6 5C.s

K"m,res hangat )   kali sehari selama 1(  15 menit tia,


kalina untuk mem-antu !rainase. Lakukan !engan mata
tertutu,. Jangan men"-a memeahkan h"r!e"lum* -iarkan
,eah sen!iri. Bersihkan kel",ak mata !engan air -ersih

K"ntr"l ke ,"liklinik mata ) hari men!atang

#;. PROGNOS#S
- Du" A! 4itam : A! B"nam
- Du" A! Eungsi"nam : =u-ia A! B"nam
- Du" A! anati"nam : =u-ia A! -"nam
- Du" A! 3"smetian : A! B"nam

#N0AUAN PUSAKA

Hordeolum adalah salah satu pen*akit *ang cukup sering ter%adi pada kelopak 

mata2 3ecara klinis kelainan ini sering sulit dibedakan dengan kala4ion akut2 Hordeolum

merupakan infeksi lokal atau peradangan supuratif kelen%ar kelopak mata2 .ila kelen%ar 

eibom *ang terkena disebut hordeolum internum$ sedangkan bila kelen%ar 6eiss atau

oll *ang terkena maka disebut hordeolum eksternum2 ) Ge%alan*a berupa kelopak *ang

 bengkak dengan rasa sakit dan menggan%al$ merah$ serta n*eri bila ditekan27 

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 6/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

Hordeolum biasan*a men*erang pada de8asa muda$ namun dapat %uga ter%adi

 pada semua umur$ terutama orang+orang dengan taraf kesehatan *ang kurang2

Hordeolum mudah timbul pada indiidu *ang menderita blefaritis dan kon%ungtiitis

menahun29

A. Anatomi Palpebra

Palpebra superior dan inferior adalah modifikasi lipatan kulit *ang dapat menutup

dan melindungi bola mata bagian anterior2 .erkedip melindungi kornea dan kon%ungtia

dari dehidrasi2 Palpebra superior berakhir pada alis mata: palpebra inferior men*atu

dengan pipi2 ;

Palpebra terdiri atas lima bidang %aringan utama2 ari superfisial ke dalam

terdapat lapis kulit$ lapis otot rangka !orbikularis okuli#$ %aringan areolar$ %aringan fibrosa

!tarsus#$ dan lapis membran mukosa !kon%ungtia pelpebrae#2  ;

72 ,ulit

,ulit pada palpebra berbeda dari kulit bagian lain tubuh karena tipis$ longgar$ dan

elastis$ dengan sedikit folikel rambut$ tanpa lemak subkutan2

<2 usculus orbikularis okuli

1ungsi otot ini adalah untuk menutup palpebra2 3erat ototn*a mengelilingi fissura

 palpebra secara konsentris dan meluas sedikit mele8ati tepian orbita2 3ebagian

serat ber%alan ke pipi dan dahi2 .agian otot *ang terdapat di dalam palpebra

dikenal sebagai bagian pratarsal: bagian diatas septum orbitae adalah bagian

 praseptal2 3egmen luar palpebra disebut bagian orbita2 Orbikularis okuli

dipersarafi oleh nerus facialis2

)2 -aringan areolar 
9
Terdapat di ba8ah muskulus orbikularis okuli$ berhubungan degan lapis

subaponeurotik dari kulit kepala2

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 7/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

92 Tarsus

3truktur pen*okong utama dari palpebra adalah lapis %aringan fibrosa padat *ang

disebut tarsus superior dan inferior2 Tarsus terdiri atas %aringan pen*okong

kelopak mata dengan kelen%ar eibom !9' buah di kelopak atas dan <' buah di

kelopak ba8ah#2

52 ,on%ungtia palpebra

.agian posterior palpebrae dilapisi selapis membran mukosa$ kon%ungtia

 palpebra$ *ang melekat erat pada tarsus2

Gambar 72 =natomi Palpebra 77

Tepian palpebra dipisahkan oleh garis kelabu !batas mukokutan# men%adi tepian

anterior dan posterior2 Tepian anterior terdiri dari bulu mata$ glandula 6eiss dan oll2

Glandula 6eiss adalah modifikasi kelen%ar sebasea kecil *ang bermuara dalam folikel

rambut pada dasar bulu mata2 Glandula oll adalah modifikasi kelen%ar keringat *ang

 bermuara ke dalam satu baris dekat bulu mata2 Tepian posterior berkontak dengan bola

mata$ dan sepan%ang tepian ini terdapat muara+muara kecil dari kelen%ar sebasesa *ang

telah dimodifikasi !glandula eibom atau tarsal#2 ;

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 8/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

Punktum lakrimalis terletak pada u%ung medial dari tepian posterior palpebra2

Punktum ini berfungsi menghantarkan air mata ke ba8ah melalui kanalikulus terkait ke

sakus lakrimalis2 ; 

1isura palpebrae adalah ruang elips di antara kedua palpebra *ang dibuka2 1isura

ini berakhir di kanthus medialis dan lateralis2 ,anthus lateralis kira+kira '$5 cm dari

tepian lateral orbita dan membentuk sudut ta%am2 3eptum orbitale adalah fascia di

 belakang bagian muskularis orbikularis *ang terletak di antara tepian orbita dan tarsus

dan berfungsi sebagai sa8ar antara palpebra orbita2 ; 

3eptum orbitale superius men*atu dengan tendo dari leator palpebra superior 

dan tarsus superior: septum orbitale inferius men*atu dengan tarsus inferior2  ;

>etraktor palpebrae berfungsi membuka palpebra2 i palpebra superior$ bagian

otot rangka adalah leator palpebra superioris$ *ang berasal dari apeks orbita dan

 ber%alan ke depan dan bercabang men%adi sebuah aponeurosis dan bagian *ang lebih

dalam *ang mengandung serat+serat otot polos dari muskulus uller !tarsalis superior#2

i palpebra inferior$ retraktor utama adalah muskulus rektus inferior$ *ang men%ulurkan

 %aringan fibrosa untuk membungkus meuskulus obli?us inferior dan berinsersio ke dalam

 batas ba8ah tarsus inferior dan orbikularis okuli2 Otot polos dari retraktor palpebrae

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 9/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

disarafi oleh nerus simpatis2 0eator dan muskulus rektus inferior dipasok oleh nerus

okulomotoris2 ;

Pembuluh darah *ang memperdarahi palpebrae adalah a2 Palpebra2 Persarafan

sensorik kelopak mata atas didapatkan dari ramus frontal nerus V !Trigeminus#$ sedang

kelopak mata ba8ah oleh cabang kedua nerus V !Trigeminus#2 ;

Hordeolum

1. Definisi

Hordeolum adalah infeksi kelen%ar pada palpebra2 .ila kelen%ar eibom

*ang terkena$ timbul pembengkakan besar *ang disebut hordeolum interna2

3edangkan hordeolum eksterna *ang lebih kecil dan superfisial adalah infeksi

kelen%ar 6eiss atau oll2 ;

2. Klasifikasi
ikenal < bentuk hordeolum$ *aitu hordeolum internum dan eksternum2

Pen%elasann*a adalah sebagai berikut @ 7


a2 Hordeolum eksternum
Hordeolum eksternum merupakan infeksi pada kelen%ar 6eiss atau oll

dengan penon%olan terutama ke daerah kulit kelopak2 Pada hordeolum

eksternum$ nanah dapat keluar dari pangkal rambut2 Ton%olann*a ke arah

kulit$ ikut dengan pergerakkan kulit dan mengalami supurasi$ memecah

sendiri ke arah kulit !Gbr2<#2

1(

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 10/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

Gambar <2 Hordeolum Eksternum 77

 b2 Hordeolum internum


Hordeolum internum merupakan infeksi kelen%ar eibom *ang terletak di

dalam tarsus dengan penon%olan terutama ke daerah kulit kon%ungtia tarsal2

Hordeolum internum biasan*a berukuran lebih besar dibandingkan

hordeolum eksternum2 Pada hordeolum internum$ ben%olan menon%ol ke arah

kon%ungtia dan tidak ikut bergerak dengan pergerakan kulit$ serta %arang

mengalami supurasi dan tidak memecah sendiri !Gbr2)#2

77
Gambar )2 Hordeolum Internum

3. Epidemiologi
ata epidemiologi internasional men*ebutkan bah8a hordeolum merupakan %enis

 pen*akit infeksi kelopak mata *ang paling sering ditemukan pada praktek 

kedokteran2 insidensi tidak tergantung pada ras dan %enis kelamin27<

. Etiologi

Staphylococcus aureus adalah agen infeksi pada A'+A5B kasus hordeolum2 9

!. "aktor resiko
1aktor resiko hordeolum adalah sebagai berikut @ 5
a2 Pen*akit kronik2
 b2 ,esehatan atau da*a tahan tubuh *ang buruk2
c2 Peradangan kelopak mata kronik$ seperti .lefaritis2
d2 iabetes2
e2 Hiperlipidemia$ termasuk hiperkolesterolemia2
f2 >i8a*at hordeolum sebelumn*a2
g2 Higiene dan lingkungan *ang tidak bersih2

11

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 11/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

h2 ,ondisi kulit seperti dermatitis seboroik2

#. Patogenesis

Patogenesis ter%adin*a hordeolum eksterna dia8ali dengan pembentukan

nanah dalam lumen kelen%ar oleh infeksi Staphylococcus aureus2 .iasan*a mengenai

kelen%ar 6eis dan oll2 3elan%utn*a ter%adi pengecilan lumen dan statis hasil sekresi

kelen%ar2 3tatis ini akan mencetuskan infeksi sekunder oleh Staphylococcus aureus2

Ter%adi pembentukan nanah dalam lumen kelen%ar2 3ecara histologis akan tampak 

gambaran abses$ dengan ditemukann*a PN dan debris nekrotik2 Hordeolum

interna ter%adi akibat adan*a infeksi sekunder kelen%ar eibom di lempeng tarsal2 79$75

$. %anifestasi klinis

a. Ge%ala )$9

1& Pembengkakan2

2& >asa n*eri pada kelopak mata2

3& Perasaan tidak n*aman dan sensasi terbakar pada kelopak mata2

9# Penglihatan terganggu

5# >asa tidak n*aman saat berkedip

;# 3ekret purulen di mata

C# Iritasi pada mata

D# 3ensitiitas terhadap caha*a

b. Tanda 7$D

1& Eritema2

2& Edema2

12

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 12/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

3&  N*eri bila ditekan di dekat pangkal bulu mata2

& 3eperti gambaran absces kecil2

'. Diagnosis
iagnosis hordeolum ditegakkan berdasarkan ge%ala dan hasil pemeriksaan

oftalmologis27)

1(. Diagnosis banding

7
iagnosis banding hordeolum adalah @

7# ,ala4ion2

<# akriosistitis2

)# 3elulitis preseptal2

9# ,on%ungtiitis adenoirus2

5# ,arsinoma sel basal2

11. Penatalaksanaan

.iasan*a hordeolum dapat sembuh sendiri dalam 8aktu 5+C hari2 A

a2 Non farmakologi A

7# ,ompres hangat 9+; kali sehari selama 75 menit tiap kalin*a untuk 

membantu drainase2 0akukan dengan mata tertutup2

<# .ersihkan kelopak mata dengan air bersih atau pun dengan sabun atau

sampo *ang tidak menimbulkan iritasi$ seperti sabun ba*i2 Hal ini dapat

mempercepat proses pen*embuhan2 0akukan dengan mata tertutup2

)# -angan menekan atau menusuk hordeolum$ hal ini dapat menimbulkan

infeksi *ang lebih serius2

9# Hindari pemakaian make+up pada mata$ karena kemungkinan hal itu

men%adi pen*ebab infeksi2

1)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 13/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

5# -angan memakai lensa kontak karena dapat men*ebarkan infeksi ke

kornea2

 b2 1armakologi
=ntibiotik diindikasikan bila dengan kompres hangat selama <9 %am tidak ada

 perbaikan dan bila proses peradangan men*ebar ke sekitar daerah hordeolum29

7# =ntibiotik topikal

.acitracin atau tobramicin salep mata diberikan setiap 9 %am selama C+7'

hari2 9 apat %uga diberikan eritromisin salep mata untuk kasus hordeolum

eksterna dan hordeolum interna *ang ringan27'

<# =ntibiotik sistemik 

iberikan bila terdapat tanda+tanda bakterimia atau terdapat tanda

 pembesaran kelen%ar limfe di preauricular29  Pada kasus hordeolum

internum dengan kasus *ang sedang sampai berat2 apat diberikan

cephale(in atau diclo(acilin 5'' mg per oral 9 kali sehari selama C hari2

.ila alergi penisilin atau cephalosporin dapat diberikan clindam*cin )''

mg oral 9 kali sehari selama C hari atau klaritrom*cin 5'' mg < kali sehari

selama C hari2 7'

c2 Pembedahan

.ila dengan pengobatan tidak berespon dengan baik$ maka prosedur 

 pembedahan mungkin diperlukan untuk membuat drainase pada hordeolum2A

Pada insisi hordeolum terlebih dahulu diberikan anestesi topikal dengan

 pantokain tetes mata2 ilakukan anestesi filtrasi dengan prokain atau lidokain

di daerah hordeolum dan dilakukan insisi *ang bila @  C

1

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 14/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

7# Hordeolum internum dibuat insisi pada daerah fluktuasi pus$ tegak lurus

 pada margo palpebra2

<# Hordeolum eksternum dibuat insisi se%a%ar dengan margo palpebra2

3etelah dilakukan insisi$ dilakukan ekskohleasi atau kuretase seluruh isi %aringan

meradang di dalam kantongn*a dan kemudian diberikan salep antibiotik2 C

12. Komplikasi

,omplikasi hordeolum adalah mata kering$ simblefaron$ abses$ atau selulitis

 palpebra *ang merupakan radang %aringan ikat %arang palpebra di depan septum

orbita dan abses palpebra279

13. Pen)ega*an

Pencegahan hordeolum dapat dilakukan dengan cara berikut @ 79

a. en%aga kebersihan 8a%ah dan membiasakan mencuci tangan sebelum men*entuh 8a%ah agar 

hordeolum tidak mudah berulang2

b. engusap kelopak mata dengan lembut menggunakan 8ashlap hangat untuk membersihkan

ekskresi kelen%ar lemak2

). en%aga kebersihan peralatan make+up mata agar tidak terkontaminasi oleh kuman2

d. enggunakan kacamata pelindung %ika bepergian di daerah berdebu2

1. Prognosis

Prognosis umumn*a baik$ karena proses peradangan pada hordeolum bisa

mengalami pen*embuhan dengan sendirin*a$ asalkan kebersihan daerah mata tetap

di%aga dan dilakukan kompres hangat pada mata *ang sakit serta terapi *ang sesuai2 79

15

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 15/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

Pembahaan

$asien !i!iagn"sis h"r!e"lum internum <= karena ,a!a anamnesis


!itemukan:

Ben&"lan !i kel",ak mata kanan atas se&ak 7 -ulan se-elum masuk


rumah sakit ang a#alna -eru,a -en&"lan keil !alam kel",ak mata

kanan atas ang sakit !an gatal kemu!ian semakin lama semakin
mem-esar sehingga kel",ak mata kanan atas merah !an -engkak.
$asien &uga mengeluh se,erti a!a ang menggan&al ,a!a mata kanan
atas Ben&"lan !iakui "leh ,asien sem,at mengem,es namun ,asien
lu,a ka,an -en&"lanna mengem,es.

+e&alage&ala !iatas meru,akan mani6estasi klinis ,a!a h"r!e"lum

$a!a ,emeriksaan ;sik !itemukan :

• 4isus <= : 5/5 >

• 4isus < : 5/5 >

$al,e-ra su,eri"r <= :

• >!ema 0

• ?i,eremis 0

• Neri tekan 0

K"n&ungti@a tarsalis su,eri"r <= :

17

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 16/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

• ?i,eremis 0

=ari hasil anamnesis !an ,emeriksaan ;sik ang telah !ilakukan


!iagn"sis ,asien mengarah ,a!a h"r!e"lum internum ,al,e-ra
su,eri"r <=

DA"+A, PS+AKA

1. 3idarta I$ 3> ulianti2  Ilmu Penyakit Mata$ Fetakan IV$ .alai Penerbit 1, I$

-akarta <'77@ Hal7+< : A<+A9

2. http@//8882aafp2org2afp/AD';''ap/articles2html

3. http@//8882emedicine2com/oph/0I2html

. http@//8882emedicine2com/emerg/OPHTH=0O0OG2htm

!. http@//8882)+r(2com/st*e/default2php

#. Vaughan$ 2G2 Oftalmologi Umum$ Edisi 79$ Fetakan I$ id*a edika$ -akarta$

<'''@ Hal 7C+<'

$. 3idarta$ I2 Ilmu Penyakit Mata$ Edisi III$ Fetakan I$ .alai Penerbit 1, I$ -akarta2

<''9@ Hal A<+A9

. 3idarta$ I$ dkk2 Sari Ilmu Penyakit Mata$ Fetakan III$ .alai Penerbit 1, I$ -akarta

<'')@ Hal 75 +7;

1F

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 17/18
7/18/2019 Laporan Kasus Sandra 2

'. http@//8882emedicinehealth2com/script2main/art2asparticleke*J5DD<7KpageJ7

7'2 http@//8882prod2hopkins+ab(guide2org/diagnosis/heent/hordeolumLst*eL 

chala4ion2html

772 http@//dermatlas2med2%hml2edu/derm

7<2 http@//dokterie28ordpress2com/<'7'/')/'A/hordeolum/ 

7)2 http@//indonesiaindonesia2com/f/7)7C)+hordeolum/

1

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kasus-sandra-2 18/18

Anda mungkin juga menyukai