Anda di halaman 1dari 3

I.

Pengantar
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan, Kami masih diberikan kesempatan untuk
menyelesaikan Laporan Jurnal Fisika Farmasi untuk memenuhi tugas Fisika Farmasi

Pada laporan ini terdapat Utama yang kemudian dicarikan pembandingnya untuk
membandingkan hasil yang diperoleh oleh jurnal utama. Terima kasih kepada senior-senior
yang telah memberikan bantuan kepada kami untuk menyelesaikan laporan ini. Laporan ini
jauh dari kata sempurna, untuk itu nilai akhir dari laporan ini akan dijadikan pembelajaran
untuk kami kedepannya.

II. Ringkasan Artikel


Jurnal Utama :
Buah Bligo diketahui memiliki banyak manfaat termasuk sebagai antioksidan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Carbomer 940, HPMC dan
NaOH terhadap formula gel antioksidan dan menentukan konsentrasi dari Carbomer 940,
HPMC dan NaOH yang menghasilkan formula gel antioksidan yang optimum. Ekstrak
etanol buah Bligo diperoleh dengan metode maserasi kemudian dilakukan uji aktivitas
antioksidan ekstrak dengan metode DPPH. Formula gel antioksidan dibuat dengan variasi
kombinasi Carbomer 940, HPMC dan NaOH. Penentuan formula optimum gel dilakukan
dengan menggunakan software Design Expert 7.1.5 metode Simplex Lattice Design.
Formula optimum diuji kembali karakteristik fisiknya dan dibandingkan dengan hasil yang
diperoleh menggunakan metode Simplex Lattice Design. Hasil penelitian menunjukan
bahwa aktivitas antioksidan ekstrak etanol buah Bligo termasuk dalam kategori sangat kuat
dengan nilai IC50 sebesar 40,28 μg/mL. Peningkatan konsentrasi Carbomer 940, HPMC
dan NaOH meningkatkan viskositas dengan nilai koefisien masing-masing 4366, 4133 dan
3750. Peningkatan konsentrasi NaOH meningkatkan pH dan daya sebar gel dengan
koefisien masing-masing 11.0 dan 5.21. Nilai desirability yang disarankan Simplex Lattice
Design adalah 1,000 dengan variasi komponen dari formula optimum yaitu Carbomer 940
1.5%, HPMC 0.5% dan NaOH 0.4%. Pengujian signifikansi terhadap prediksi formula
optimum dengan hasil percobaan laboratorium menunjukan signifikan dengan nilai
viskositas sebesar 0.130, daya sebar 0.348 dan pH 0.184 yang berarti tidak ada perbedaan
signifikan antara prediksi Simplex Lattice Design dengan hasil percobaan laboratorium
yang ditunjukan dengan nilai signifikansi masing-masing respons lebih dari 0.05.
Jurnal Pembanding :
Telah dilakukan penelitian tentang formulasi dalam bentuk sediaan masker gel peel-
off. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi optimum polivinil alkohol sebagai
pembentuk film dan propilen glikol sebagai humektan terhadap sifat fisik dan kimia sediaan
masker gel peel-off sari buah labu kuning, stabilitas formula optimummasker gel dan aktivitas
antioksidan sediaan. Formula optimum yang didapatkan yaitu formula 1 dengan konsentrasi
PVA 10% dan PG 10% kemudian dilakukan evaluasi karakteristik mutu fisik kimia dan
stabilitas meliputi pengujian daya sebar, pH, viskositas dan lama pengeringan. Pengamatan
dilakukan tiap minggu selama 4 minggu penyimpanan pada suhu ruang. Data yang diperoleh
dianalisis secara deskriptif dan secara statistik menggunakan metode paired sample t test.
Hasil penelitian masker gel peel-off pada formula optimum menunjukkan sediaan stabil
selama penyimpanan dimana tidak terjadi perubahan yang signifikan pada tiap parameter uji.
Aktivitas antioksidan gel masker peel-off tergolong kuat yang dinyatakan dengan peresen
peredaman formula optimum pada hari ke- 2 adalah 75,18% dan 73,37%
pada hari ke- 30 setelah penyimpanan pada suhu ruang.
III. Keungggulan penelitian
Keunggulan Penelitian jurnal pembanding yaitu lebih mudah untuk dipahami
dibandingkan dengan jurnal utama. Jurnal utama memiliki kompleksitas yang tinggi
sehingga menyebabkan para pembacanya agak kesusahan memahaminya.

IV. Kelemahan penelitian


Kelemahan jurnal pembanding menurut peneliti sebelumnya adalah Menurut
Buchmann, (2001) dalam sediaan gel dengan basis carbopol, diperoleh tipe hidrogel.
Pada tipe ini perlu ditambahkan humektan untuk mencegah terjadinya evaporasi air yang
berlebih, baik pada sediaan gel selama penyimpanan, maupun pada saat gel digunakan pada
kulit.
Sedangkan pada jurnal utama menurut penulis terdapat kelemahan namun tidak
terlihat secara jelas kecuali dengan melakukan kajian lebih mendalam terhadap jurnal utama
untuk dapat memperolehnya.

V. Implikasi terhadap
Implikasi terhadap Jurnal Hasil penelitian masker gel peel-off pada formula
optimum menunjukkan sediaan stabil selama penyimpanan dimana tidak terjadi perubahan
yang signifikan pada tiap parameter uji. Aktivitas antioksidan gel masker peel-off tergolong
kuat yang dinyatakan dengan peresen peredaman formula optimum pada hari ke- 2 adalah
75,18% dan 73,37% pada hari ke- 30 setelah penyimpanan pada suhu ruang.

Konsentrasi Carbomer 940, HPMC dan NaOH memberikan pengaruh terhadap karakteristik
fisik sediaan gel antioksidan yang meliputi viskositas, daya sebar dan pH masing-masing
sebagai berikut: 1) Carbomer 940, HPMC dan NaOH berpengaruh terhadap peningkatan
viskositas dengan nilai koefisien masingmasing 4366, 4133 dan 3750. Interaksi Carbomer
940-HPMC dan HPMC-NaOH menurunkan viskositas dengan koefisien - 198,00 dan -
1502,00. Interaksi Carbomer 940-NaOH dan Carbomer 940-HPMCNaOH meningkatkan
viskositas dengan koefisien 2768,00 dan 7137,00. 2) Carbomer 940, HPMC dan NaOH
mempengaruhi peningkatan daya sebar dengan koefisien masing-masing 4,11, 4,83
VI. Kesimpulan dan saran
Kesimpulan Menurut Buchmann, (2001) dalam sediaan gel dengan basis carbopol, diperoleh
tipe hidrogel. Pada tipe ini perlu ditambahkan humektan untuk mencegah terjadinya
evaporasi air yang berlebih, baik pada sediaan gel selama penyimpanan, maupun pada saat
gel digunakan pada kulit.

Anda mungkin juga menyukai