Anda di halaman 1dari 2

I.

Pengantar
Dengan mengucap syukur kepada Tuhan, Kami masih diberikan kesempatan untuk
menyelesaikan Laporan Fisika Farmasi untuk memenuhi tugas Fisika Farmasi.
Pada laporan ini terdapat Utama yang kemudian dicarikan pembandingnya untuk
membandingkan hasil yang diperoleh oleh jurnal utama.Terima kasih kepada senior-senior
yang telah memberikan bantuan kepada kami untuk menyelesaikan laporan ini.Laporan ini
jauh dari kata sempurna, untuk itu nilai akhir dari laporan ini akan dijadikan pembelajaran
untuk kami kedepannya.

II. Ringkasan Artikel


Jurnal Utama :
Telah dilakukan penelitian dampak radiasi sinar-X pada mencit melalui pemetaan dosis
radiasi di Laboratorium Fisika Medik.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh
informasi jarak minimum pekerja radiasi terhadap pesawat sinar-X dan untuk mengetahui
dampak radiasi sinar-X pada darah mencit. Pemetaan dosis radiasi diukur setiap jarak 30 cm
sejauh 120 cm ke arah utara, sejauh 150 cm ke arah selatan, serta setiap jarak 30 cm sejauh
180 cm ke arah timur dan barat dari berkas sumber radiasi. Faktor eksposi yang digunakan
sama yaitu 80 kV, 32 mA dan 0,5 sekon. Pada penelitian ini menggunakan variasi ketinggian
75 cm dan 150 cm dari sumber radiasi. Semakin jauh jarak antara objek dengan pusat berkas
sinar-X, maka dosis radiasi yang diterima semakin rendah. Untuk menguji dampak radiasi
sinar-X melalui hasil pemetaan ruang Laboratorium Fisika Medik, mencit diberi dosis radiasi
yang berbeda-bedauntukmengetahui komposisi eritrosit, leukosit dan hemoglobin dalam
darahnya. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dosis yang digunakan, maka komposisi
darah semakin jauh dari kriteria normal.
Jurnal Pembanding :
Sinar X merupakan radiasi pengion yang pada penggunaannya dapat menyebabkan
kemandulan (infertilitas). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh radiasi sinar X
terhadap motilitas sperma. Sebagai objek penelitian digunakan mencit yang dibagi menjadi
enam kelompok, yaitu kelompok K (kontrol), A ,B , C, D dan E serta dosis radiasi masing-
masing kelompok adalah 0;100;125;150;175;200 mGy dengan mengunakan mesin sinar X.
Setelah ± 30 hari, dilakukan pengambilan sperma pada mencit dan kemudian dilakukan
pengamatan meliputi jumlah konsentrasi sperma dan daya gerak sperma (motilitas) dengan
menggunakan mikroskop cahaya. Hasil pengamatan, menunjukkan bahwa pemberian dosis
radiasi sinar X memberikan pengaruh terhadap jumlah konsentrasi dan motilitas sperma.
Semakin besar dosis radiasi yang diberikan maka konsentrasi sperma dan motilitas motile
motilitasnya semakin menurun serta semakin bertambah motilitas immotile. Hal ini
membuktikan bahwa pemberian radiasi sinar X terhadap mencit dapat menyebabkan
infertilitas.
Keungggulan penelitian
Kelebihan Jurnal utama yaitu lebih detail dalam melakukan penelitian seperti pada
penelitian jurnal utama. Untuk kelebihan jurnal pembanding yaitu lebih memperhatikan
subjek penelitian dibandingkan jurnal utama.

III. Kelemahan penelitian


Kelemahan jurnal utama yaitu tidak memperhatikan subjek penelitian seperti yang
dilakukan oleh jurnal pembanding.

Sedangkan pada jurnal pembanding, subjek penelitian tidak diradiasi seluruhnya..

IV. Implikasi terhadap


Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pemberian radiasi
pada mencit dapat berpengaruh terhadap motilitas sperma mencit. Semakin besar pemberian
dosis radiasi sinar X dapat menurunkan konsentrasi sperma. Sedangkan dalam segi motilitas
bergerak maju atau zig-zag (motile) mengalami penurunan dan motilitas bergerak ditempat
atau diam (immotile) mengalami kenaikan. Dalam penelitian ini dosis 100 mGy sudah
berpengaruh terhadap konsentrasi dan motilitas sperma.

Iradiasi yang dilakukan pada seluruh tubuh mamalia akan menyebabkan gangguan pada sel
darah. Produksi sel-sel darah yang disebabkan karena terhambatnya mitosis pada sel induk
dalam sumsum tulang dan sistem limfatik. Derajat penurunan jumlah sel darah mamalia
akibat sinar-X ataupun sinar gamma ternyata bergantung pada besar dosis radiasi yang
diterima (Ganong 1999). Paparan radiasi pada tubuh akan menimbulkan interaksi antara
radiasi dengan materi biologis, baik secara langsung maupun tidak langsung. Jika
radiasisinar-X mengenai tubuh manusia, ada dua kemungkinan yang dapat terjadi,
berinteraksi dengan tubuh manusia atau hanya melewati saja (Hall 2000).

V. Kesimpulan dan saran


Kesimpulan dua penelitian diatas, sinar x mempengaruhi subjek penelitian.

Anda mungkin juga menyukai