Anda di halaman 1dari 1

Keterpurukan yang dialami oleh bangsa Indonesia saat ini pada bidang ekonomi, politik, social-budaya

dan bidang hukum berasal dari suatu penyakit yang telah lama menggrogoti tubuh bangsa Indonesia,
penyakit tersebut adalah korupsi. Korupsi kini telah menjadi sesuatu hal yang wajar terjadi di Indonesia
bahkan dapat dikatakan bahwa korupsi telah membudaya dalam masyarakat. Hal tersebut dikuatkan
dengan adanya tradisi dalam masyarakat yang dimulai pada zaman kerajaan, tradisi tersebut adalah
penyerahan upeti kepada raja atau ratu. Tradisi tersebut hingga sekarang masih banyak dilakukan oleh
masyarakat. Padahal dari tradisi tersebut dapat muncul suatu tindakan yang dapat melunturkan
ketahanan nasional Indonesia

Praktek korupsi biasanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan, mereka melakukan
tindakan ini karena adanya kesempatan. Hal itu dapat diperkuat dengan dalil yang dikemukakan oleh
Lord Action (seorang ahli sejarah Inggris) tentang kekuasaan, yang menyatakan bahwa, “Power tends to
corrupt, but absolute power corrupts absolutely,” artinya manusia yang mempunyai kekuasaan
cenderung untuk menyalahgunakan kekuasaan itu, tetapi manusia yang mempunyai kekuasaan tidak
terbatas pasti akan menyalahgunakanya. Maka dari itu di Indonesia banyak pejabat negara yang terlibat
dalam tindak korupsi. Korupsi telah telah melanda seluruh lapisan pemerintahan mulai dari yang paling
rendah hingga ke tingkat atas, yaitu presiden. Bahkan institusi yang ditunjuk pemerintah untuk
menangani dan mengawasi korupsi justru ikut larut dalam arus ini.

Anda mungkin juga menyukai