BAB I
PENDAHULUAN
Paciran kabupaten Lamongan adalah salah satu daerah penghasil ikan yang
ada di jawa timur, karakteristik kawasan kecamatan Paciran merupakan kawasan
pesisir dengan kegiatan perikanan sebagai aktivitas dominan bagi daerah yang
terletak disepanjang pantura. Untuk mendukung kegiatan para nelayan menangkap
ikan maka dibutuhkan kapal ikan. Kapal ikan yang ada di paciran memiliki
ukuran yang bervariasi tergantung dari muatan dan jarak tempuh.
Bentuk badan kapal ikan kebanyakan di pengaruhi oleh budaya daerah
sekitar, sehingga menyebabkan bentuk kapal ikan yang mereka bangun memiliki
ciri-ciri sesuai budaya dan tradisi dari tempat mereka berasal.Seperti halnya kapal
ikan di perairan kabupaten lamongan memiliki ciri khas bentuk lambung
gemuk,lingih yang menjulang keatas dan ukiran batik yang khas lamongan.Kapal
2
ini tidak di buat melalui proses rancang bangun yang memiliki sifat teknis
perkapalan dan hanya dilakukan melalui tradisi secara turun temurun. kapal ikan
ini yang dalam pengoperasiannya perlu ditinjau secara khusus diantara berbagai
unit penangkapan ikan, karena kapal ini menyerap modal yang besar pada usaha
penangkapan ikan. [Pasaribu,1986]
Ukuran utama dan gambar desain diperlukan sebagai acuan untuk
perencanaan sistem propulsi dari suatu riset dan pengembangan kapal lebih
lanjut.[Mahfud,2010].Dengan penelitian ini menggunakan metode pengukuran
yang sudah ada berbasis pengukuran lambung kapal (koordinat control point) di
harapkan bisa mendapatkan bentuk badan kapal dan mengetahui karakteristik
kapal perairan paciran lamongan.
Batasan masalah yang digunakan agar penelitian dapat berjalan secara fokus
dan terarah serta dapat mencapai tujuan yang diinginkan adalah sebagai berikut:
1 Menggunakan 40 unit kapal.
2 Hanya menggunakan 4 Tipe kapal yaitu Kapal joni-joni,perahu,
kursen dan boat
3 Tidak Menganalisa Stabilitas.
4 Menggunakan software AutoCAD, Maxsurf.
5 Tidak membahas konstruksi dan tahanan kapal