Anda di halaman 1dari 2

Lahirnya "Sang

Singa di Meja"

Ketika SD, nama ini sering muncul di soal-soal IPS, biasanya soalnya
adalah "Siapakah Ketua KNIP?" Jawabannya; Mr Kasman Singodimedjo.
.
Nama beliau menjadi mudah bagi saya untuk diingat, sebab nama akhirnya
sangat gagah, "Singodimedjo", dan yang terbayang adalah metafora yang
keren, "orang ini pasti seorang negarawan ulung bak singa yang pandai
memimpin di atas meja rapat."
.
Hero kita yang satu ini lahir pada 25 Februari 1904, dididik dalam rahim
perjuangan sejak kecilnya. Ayahnya adalah seorang pegawai negeri dan
sempat berdinas di Bali serta Lampung Tengah, lalu di akhir kariernya
menjadi petugas agama di desa yang membantu masyarakat dalam
pemahaman Islam.
Gairah perjuangannya sudah kental sejak masa remaja. Ia jadi pengurus
utama JIB (Jong Islamieten Bond) sebuah gerakan remaja Islami yang
diilhami dari gaya legendarisnya Haji Agus Salim. Relasinya membuat
beliau berkembang di tengah ide-ide Islami yang reformis.

Hal inilah yang membuat beliau menjadi garda terdepan memperjuangkan


nilai-nilai Islam di Parlemen lewat Partai Masyumi. Beliau berupaya
memasukkan semangat Piagam Jakarta sebagai jiwa UUD yang baru dan
menggolkan Islam sebagai dasar negara.

Berbagai jabatan kenegaraan beliau laksanakan dengan penuh amanah.


Mulai dari ketua KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) semacam DPR
hari ini, merangkap jadi ketua TKR (Tentara Kemanan Rakyat) lalu menjadi
Jaksa Agung. Amanah-amanah besar itu beliau jalani dengan telaten,
karena beliau memang dikenal dengan profesionalismenya.

References :
—Historia.id
—Bunga Rampai Dari Sedjarah 3
—Hidup itu Berjuang
https://www.instagram.com/p/B8-T9cRHIpZ/

Anda mungkin juga menyukai