STUDI CEKUNGAN
“CEKUNGAN NATUNA BARAT”
2019
I. LETAK GEOGRAFIS
a. Basement
Basement Laut Natuna berkembang pada Zaman Eosen-Awal Oligosen
yang selama fase pergerakan. Pada waktu itu terbentuk Cekungann Natuna
Barat,Cekungan Natuna High, dan Cekungan Natuna Timur. Basement
terdiri dari batuan beku dan metamorfik atau endapan continental non-
marine.
b. Formasi Belut
Formasi ini mulai diendapkan pada Zaman Awal Oligosen dari hasil
pelapukan batuan granitbasement. Hasil pelapukan ini diendapakan pada
palung dan lembah yang telah terbentuk.
c. Formasi Gabus
Pengendapan yang terjadi pada Awal Oligosen masih berlanjut hingga
Akhir Oligosen. Bagianbawah formasi terdiri dari endapan alluvial dan
delta, di atasnya diendapkan endapan deltatransgresif. Formasi ini terdiri
dari batuan pasir pada sistem delta yang umumnya berlempung dansusah
diperkirakan persebarannya.
d. Formasi Udang
Formasi ini terbentuk pada akhir Oligosen sampai awal Miosen. Ciri
formasi adalah pengendapanbidang landai dengan energi lemah ke bagian
atas formasi. Ini menyebabkan terbentuknya endapanklastik halus pada
system meandering dan brackish lacustrine.
e. Formasi Barat
Pengendapan formasi ini berlangsung pada awal Miosen, dominan
batulempung disisipibatupasir. Pengaruh endapan marine ditemukan pada
bagian bawah formasi yang ditandai denganserbuk tanaman air tawar.
f. Formasi Arang
Formasi Arang terbentuk pada Miosen Bawah sampai Akhir Miosen
Tengah, dominan batupasirkasar sampai batupasir halus, juga terdapat
batupasir glaukonitik, menandakan pengendapanbatupasir terjadi di
laut dalam.
g. Formasi Muda
Formasi ini diendapkan setelah fase inversi. Yaitu pada proses transgresi.
Terdiri dari “shallowmarine muda dan sandstones”
Gambar. Umum Stratigrafi Kawasan Natuna