Anda di halaman 1dari 7

Tugas : SUMBERDAYA GEOLOGI KELAUTAN

Nama : Trivenna A.Oratmangun

Npm : 12.2016.1.00277

Jawab :

1. OSEANOGRAFI

Oseanografi sebuah kata yang berasal dari bahasa Inggris, Oceanography.


Ocean berarti laut, sedangkan Graphy berasal dari kata Yunani, Graphein, yang
memiliki arti menulis. Jadi secara harafiah Oseanografi memiliki arti menulis hal-
hal tentang laut. Menurut Ingmanson dan Wallace, akhiran grafi mengandung arti
suatu proses menggambarkan, mendeskripsikan, atau melaporkan seperti tersirat
dalam kata Biografi dan Geografi. Jadi Oseanografi berarti deskripsi tentang laut.

Menurut para ahli Oseanografi, secara umum Oseanografi dibagi menjadi


lima kelompok, yaitu :

 Oseanografi Kimia (Chemical Oceanography), mempelajari semua reaksi kimia


yang terjadi dan distribusi unsur-unsur kimia di samudera dan di dasar laut.
 Oseanografi biologi (Biological Oceanography) mempelajari tipe-tipe kehidupan di
laut,distribusinya, saling keterkaitannya, dana aspek lingkungan dan kehidupan di
laut.
 Oseanografi Fisika (Physical Oceanography) mempelajari berbagai aspek fisika air
laut seperti gerakan air laut, distribusi temperatur air laut, transmisi cahaya, suara,
dan berbagai tipe energi dalam air laut, dan interaksi udara (atmosfer) dan laut
(hidrosfer).
 Oseanografi Geologi (Geological Oceanography) mempelajari konfigurasi
cekungan laut, asal usul cekungan laut, sifat batuan dan mineral yang dijumpai di
dasar laut, dan berbagai proses geologi di laut. Oseanografi Geologi bisa juga
disebutkan dengan istilah Geologi Laut (Marine Geology).
 Oseanografi Meteorologi (Meteorological Oceanography) mempelajari fenomena
atmosfer di atas samudera, pengaruhnya terhadap perairan dangkal dan dalam, dan
pengaruh permukaan samudera terhadap proses – proses lapisan atmosfer.

2. ENDAPAN SEDIMENTER
Merupakan endapan-endapan yang terbentuk(terkonsentrasi) oleh proses-
proses mekanis,terutama yang terjadi pada mineral-mineral berat (heavy minerals)
yang memiliki ketahanan (resistensi) terhadap pelapukan. Contoh endapan Placer
adalah : Kasiterit (SnO2), kromit (FeCr2O4), intan, emas,ilmenit (FeTiO3),
magnetit (Fe3O4), monazite[(Ce,La,Nd,Th)PO4], platinum, rutil (TiO2),
xenotim[Y(PO4)] dan zirkon (ZrSiO4), serta batu mulia(garnet, ruby, sappire, dll).

SEDIMENTER (PLACER)
Hal - Hal yang mempengaruhi deposit endapan placer :
1. Lubang (perangkap) di dasar sungai/air terjun
2. Arah Aliran
3. Jebakan Alamiah
4. Batuan Dasar
5. Sungai.
 Endapan Placer Residual adalah Endapan ini terbentuk di atas batuan asal. Akibat
penguraian dan penghancuran secara mekanisbatuan asal mengalami perombakan
ukuranbutir yang lebih kecil atau halus. Fragmen yang relatif lebih ringan dan
mudah larutakan tertransportasi konsentrasi mineral berat.Morfologi atau topografi
yang relatif datar.Pada topografi miring, terjadi perpindahan konsentrasi mineral
berat (residual) endapan eluvial (collovial).
Factor Pengontrol :
1. Ketahanan terhadap pelapukan secara kimia
2. Tidak mengalami penguraian (deformasi) komposisi kimia,
3. Ketahanan terhadap pelapukan secara mekanis (fisik)tidak mengalami
kerusakan secara fisik,
4. Konsentrasi gravitasi secara alamiah (perbedaan beratjenis) memungkinkan
pengendapan kembali untukmencapai konsentrasi yang ekonomis.
5. Media transportasi (solid, air, dan gas/udara) mediautama,
6. Perangkap atau lingkungan pengendapannya

Gambar : Laterite
Gambar : Profil laterite
 Endapan placer aluvial merupakan tipe endapan yangsangat penting untuk emas
dan intan.Fraksiukuran butir pada mineral-mineral berat relatiflebih halus daripada
mineral-mineral ringan.Mineral-mineral berat akan terkonsentrasi pada
lokasidimana terjadi suatu gangguan pada aliran (irregular flow) atau pengurangan
energi, seperti natural riffle,lubang pada dasar sungai atau air terjun, pada tubrukan
arus sungai (pay streak), meander sungai, dll.
 Endapan pantai (beach placer) dan Endapan Lepas Pantai (offshoreplacer)
Pada endapan pantai, endapan yang ekonomis akan terkonsentrasi di sepanjang
garis pantai,atau pada muara sungai, atau reworking padaendapan yang lebih
tua.Dalam hal ini, pergerakan muka air laut dan ombak memegang peranan penting.
Sedangkan endapan lepas pantai (offshore placer) merupakan kemenerusan dari
endapan - endapan pantai, dimana keberadaan arus bawah menjadi penentu utama.

3. SAMUDRA ARTIKA

a. Lokasi

Samudera Arktik terletak di belahan bumi bagian utara dan secara


keseluruhan mengelilingi kutub utara. Letak samudera Arktik berada di benua Asia,
benua Eropa dan benua Amerika utara bagian utara. Letak astronomis samudera
Arktik berada pada 90°00’ garis lintang utara dan 0°00’ garis bujur timur.
Samudera Arktik terhubung langsung dengan samudera Pasifik melalui selat
Bering, dan terhubung dengan samudera Atlantik melalui laut Greenland dan laut
Labrador. Wilayah samudera Arktik hampir dikelilingi oleh daratan dan berbatasan
dengan beberapa wilayah yaitu Asia Utara, Amerika Utara, Greenland, serta Jazirah
Skandinavia atau Eropa Utara. Beberapa laut yang berada diwilayah samudera
Arktik mencakup teluk Baffin, laut Barents, laut Beaufort, laut Chukchi, laut
Siberia Timur, laut Greenland, teluk Hudson, selat Hudson, laut Kara, laut Laptev,
dan laut Putih.

b. Proses Terjadinya

Samudera Arktik merupakan samudera yang paling kecil dan paling


dangkal dibanding samudera di dunia lainnya di planet bumi. Selain itu, samudera
ini merupakan samudera yang memiliki suhu permukaan paling rendah dibanding
samudera-samudera lainnya karena letaknya mengelilingi kutub utara. Samudera
Arktik juga disebut sebagai samudera beku di masa lalu, karena seluruh
permukaannya ditutupi es sepanjang tahun. Samudera ini memiliki luas sebesar
14.056 juta km² yang setara dengan 1,5 kali luas Amerika Serikat atau sekitar 8%
dari luas samudera pasifik. Sementara panjang garis pantainya sekitar 45.389 km
dan kedalaman rata-rata mencapai 1.300 meter (3.406 kaki) dengan titik terdalam
sekitar 5.450 meter (17.880 kaki) yang terletak di basin Eurasia.

Samudera Arktik mulai dikenal sejak orang kebangsaan Amerika bernama


Robert Peary mendaratkan kaki di kutub utara pada 6 April 1909. Penduduk asli
yang menempati wilayah sekitar samudera Arktik adalah suku Eskimo yang sudah
menetap di kutub utara sejak 4000 tahun silam. Suku Eskimo merupakan pemakan
daging mentah. Samudera Arktik diakui dan ditetapkan sebagai samudera oleh
Organisasi Hidrografi Internasional (IHO), meskipun ahli samudera lainnya
menyatakan bahwa samudera Arktik bukan termasuk ke dalam klasifikasi
samudera, melainkan hanya sebagai laut Mediteran Arktik atau laut Arktik yang
menjadi bagian dari laut Mediteranian yang tergabung ke dalam samudera Atlantik.
Terdapat pematang Lomonosov di dasar samudera Arktik yang membagi dasar laut
basin di Kutub Utara menjadi dua wilayah, yaitu basin Eurasia yang memiliki
kedalaman sekitar 4.000–5.450 meter, dan basin Amerika (Hyperborean) yang
memiliki kedalaman sekitar 4.000 meter.

Beberapa spesies laut di samudera Arktik terancam punah, karena kawasan


ini mempunyai ekosistem yang rapuh dan lambat untuk pulih ketika ada kerusakan.
Spesies laut yang terancam punah adalah walrus dan paus. Sementara spesies yang
melimpah di perairan kutub utara adalah ubur-ubur surai singa. Samudra Arktik
juga memiliki kehidupan tanaman bawah laut yang relatif sedikit, tetapi tidak untuk
fitoplankton. Fitoplankton merupakan bagian penting dari laut dan sebagian besar
berada di Kutub Utara. Fitoplankton berfotosintesis selama musim panas karena
adanya sinar matahari yang keluar pada siang dan malam. Sebaliknya pada musim
dingin, fitoplankton berjuang untuk mendapatkan cahaya yang cukup untuk
fotosintesis dan bertahan hidup.

c. Hubungannya dengan Samudra lainnya

Samudera Arktik mempunyai karakteristik yang menjadi ciri khas. Sama


seperti samudera Hindia dengan karakteristiknya dan karakteristik samudera
pasifik, samudera Arktik juga memiliki beberapa karakteristik yang membedakan
dengan samudera lain. Berikut ini adalah karakteristik dari samudera Arktik:

 Samudera Arktik adlaah samudera terkecil dan terdangkal di dunia.


 Permukaannya selalu tertutup es, baik saat musim dingin maupun musim sepanjang
tahun.
 Kadar garam dan suhu permukaannya selalu berubah-ubah tergantung dari musim
dan kadar pencairan es yang menutupinya.
 Samudera dengan kadar garam terendah di dunia yang disebabkan rendahnya
penguapan serta terbatasnya air yang keluar dari wilayah samudera ini ke daerah
selatannya dengan air tawar yang masuk ke samudera Arktik dalam jumlah yang
besar.
 Terdapat basin Eurasia yang memiliki kedalaman sekitar 4.000 – 5.450 meter.
 Titik terendah terdapat di Basin Eurasia yang mencapai 5.450 meter.
 Bentuk dasar samudera Arktik sangat bervariasi, yaitu memiliki faultblock–
ridge (seperti bukit), zona plains of the abyssal (seperti kawasan berlubang), laut-
laut dalam dan basin-basin.
 Memiliki iklim kutub sepanjang tahun dengan suhu rata-rata -2°C.
 Musim dingin di samudera Arktik ditandai dengan dingin, gelap, cuaca stabil dan
langit yang cerah
 Musim panas ditandai dengan adanya sinar matahari, kondisi lembab, berkabut dan
adanya angin-angin puyuh lemah dengan hujan dan salju.

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen14 halaman
    Tugas 1
    trivenna oratmangun
    Belum ada peringkat
  • Tugas 1
    Tugas 1
    Dokumen14 halaman
    Tugas 1
    trivenna oratmangun
    Belum ada peringkat
  • Fieltrip Malang Venna
    Fieltrip Malang Venna
    Dokumen5 halaman
    Fieltrip Malang Venna
    trivenna oratmangun
    Belum ada peringkat
  • G Kelut
    G Kelut
    Dokumen32 halaman
    G Kelut
    trivenna oratmangun
    Belum ada peringkat
  • Studi Cekungan 1
    Studi Cekungan 1
    Dokumen6 halaman
    Studi Cekungan 1
    trivenna oratmangun
    Belum ada peringkat
  • LAPORAN Geomigas
    LAPORAN Geomigas
    Dokumen10 halaman
    LAPORAN Geomigas
    trivenna oratmangun
    Belum ada peringkat
  • Laporan Acara 1
    Laporan Acara 1
    Dokumen16 halaman
    Laporan Acara 1
    trivenna oratmangun
    Belum ada peringkat